28 Apa fungsi dari kuda kuda pada keterampilan gerak dasar pencak silat?

Ilustrasi pencak silat. [Photo by AgusTriyanto on Pixabay]

Bola.com, Jakarta - Pencak silat atau dikenal silat adalah suatu seni bela diri tradisional Indonesia yang memperhatikan seni keindahan gerakan dalam setiap jurusnya. Tiap-tiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas.

Seni bela diri ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara. Meski demikian, pencak silat juga dapat dijumpai di berbagai negara Asia, seperti di Malaysia, Brunei, Filipina, Singapura, hingga Thailand bagian selatan.

Masing-masing negara mempunyai sebutannya sendiri sesuai bahasa lokal mereka, seperti gayong dan cekak [Malaysia dan Singapura], bersilat [Thailand], dan pasilat [Filipina].

Pencak silat berasal dari dua kata, yakni 'pencak' dan 'silat'. Pengertian pencak ialah gerak dasar bela diri dan terikat dengan peraturan. Sedangkan silat berarti gerak bela diri sempurna yang bersumber dari kerohanian.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] pencak silat yaitu permainan [keahlian] dalam mempertahankan diri dengan keahlian menangkis, menyerang serta membela diri menggunakan atau tanpa senjata.

Adapun pengertian pencak silat menurut seorang ahli bernama Boechori Ahmad, pencak merupakan fitrah manusia untuk membela dirinya sendiri, sedangkan silat menjadi sebuah unsur yang menghubungkan gerakan serta pikiran.

Setelah memahami pengertian dari pencak silat, kamu juga perlu mengetahui unsur-unsur, tujuan, fungsi, teknik, dan manfaatnya.

Berikut ini pengertian pencak silat, unsur-unsur, tujuan, fungsi, teknik, dan manfaatnya, dikutip dari laman Dosenpintar dan Pakdosen, Rabu [31/3/2021].

1. Unsur-unsur Pencak Silat

Adapun unsur-unsur yang terdapat dalam pencak silat, antara lain:

  • Unsur olahraga
  • Unsur kesenian
  • Unsur bela diri
  • Unsur pendidikan mental kerohanian
  • Unsur persaudaraan menuju persatuan

2. Tujuan Pencak Silat

Adapun tujuan dari pencak silat ialah:

  • Tempat menyalurkan bakat dan minat bagi generasi yang memiliki hobi olahraga, khususnya bela diri.
  • Membentuk masyarakat 'berjiwa sehat, berpikir cerdas, berprestasi'.
  • Membentuk sikap kesatria pada masyarakat dan mendidik mereka untuk berani membela kebenaran juga keadilan, disiplin yang tinggi serta tanggung jawab lahir batin.
  • Mendorong dan menggerakkan masyarakat agar lebih memahami dan menghayati langsung hakikat juga manfaat olahraga pencak silat sebagai kebutuhan hidup.
  • Mendidik generasi muda supaya tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas dan penggunaan obat terlarang.

Ilustrasi pencak silat. [Photo by Thao Le Hoang on Unsplash]

3. Fungsi Pencak Silat

Fungsi pencak silat untuk seni

Jika dilihat dari sudut seni, dalam gerakan pencak silat terdapat keselarasan serta keseimbangan antara wirama, wirasa, dan wiraga, atau keserasian irama, penyajian teknik, dan penghayatan.

Fungsi pencak silat untuk bela diri

Sementara jika dilihat dari sudut bela diri, pencak silat menggunakan seluruh bagian anggota tubuh, dari ujung jari tangan, kaki sampai kepala dengan menggunakan senjata atau tanpa menggunakan senjata.

Fungsi pencak silat untuk pendidikan

Adapun dari sudut pendidikan pencak silat memberikan kemampuan, keterampilan, dan kemantapan untuk mempertahankan dan membela diri terhadap sebuah ancaman bahaya, baik dari dalam maupun luar, serta untuk menjamin keselarasan dengan alam sekitarnya.

4. Teknik Pencak Silat

Sikap Kuda-Kuda

Merupakan sikap dasar dan sikap awal dalam pencak silat di mana posisi kaki tertentu dijadikan sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang.

Sikap Pasang

Selanjutnya adalah sikap pasang. Sikap ini merupakan suatu kesiagaan untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir rangkaian gerakan.

Sikap Tangkisan

Sikap menangkis berguna untuk menahan atau menghindari serangan lawan. Ada beberapa sikap menangkis dalam pencak silat, seperti tangkisan atas, tangkisan belah tengah, dan tangkisan luar.

Hindaran dalam Pencak Silat

Berikutnya adalah sikap menghindar, tentunya berfungsi untuk menghindari serangan lawan supaya tidak terkena damage.

Pukulan dalam Pencak Silat

Dalam pencak silat, pukulan dilakukan menggunakan tangan kosong sebagai komponennya. Segala teknik pukulan yang terdapat dalam seni bela diri ini boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan yang disahkan untuk diserang dalam upaya memperoleh angka.

Tendangan dalam Pencak Silat

Sama halnya pukulan, tendangan juga boleh digunakan untuk menyerang bagian-bagian tubuh lawan dalam upaya memperoleh angka.

Variasi Pencak Silat

Dalam pencak silat terdapat variasi serta gabungan teknik yang dapat digunakan. Misalnya variasi pencak silat pada persiapan, pelaksanaan, serta pengayaan.

Pendekar Pagar Nusa saat bertarung dalam Kejurnas dan Festival III Pencak Silat di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Sabtu [4/1]. Kejuaraan ini diikuti ratusan pendekar silat Pagar Nusa dari seluruh Indonesia. [Bola.com/Yoppy Renato]

5. Manfaat Pencak Silat

Manfaat yang bisa didapatkan dari seni bela diri pencak silat, antara lain:

  • Melatih kesabaran
  • Melatih mental
  • Melatih konsentrasi
  • Melatih kewaspadaan
  • Melatih kepekaan
  • Melatih kedisiplinan
  • Melatih kontrol
  • Menambah pengetahuan
  • Menjaga tubuh tetap sehat dan bugar
  • Menambah daya tahan tubuh

Sumber: Dosenpintar, Pakdosen

Berita video atlet pencak silat asal Bogor, Naufal Alfarras, saat menyaksikan pertemuan Presiden Republik Indonesia, Jokowi [Joko Widodo], dengan Prabowo Subianto di stasiun MRT, Sabtu [13/7/2019].

tirto.id - Kuda-kuda pasang merupakan sikap dalam pencak silat untuk memulai serangan atau pembelaan yang berpola. Sikap ini dilakukan pada awal atau akhir gerakan dalam pencak silat. Dikutip dari modul Pendidikan Olahraga dan Rekreasi Paket B Setara SMP/Mts, sikap pasang dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:

Sikap Kuda-kuda dalam Pencak Silat

1. Sikap kuda-kuda depan pasang atas

Dilansir dari buku PJOK Kelas VII, pembelajaran ini menekankan pada nilai-­nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras. Berikut cara melakukan sikap kuda-kuda pasang atas

  • Sikap tegak/sikap awal;
  • Letakkan kedua lengan di samping pinggang;
  • Tarik kaki kiri ke belakang lurus;
  • Tekuk lutut kaki depan, kemudian sikap badan tegak;
  • Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.

2. Sikap kuda-kuda belakang pasang tengah

Sama seperti nilai dari sikap kuda-kuda depan pasang atas, pembelajaran pada sikap kuda-kuda belakang pasang tengah juga menekankan pada nilai-­nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras. Berikut cara melakukan sikap kuda-kuda pasang tengah.

  • Sikap tegak/sikap awal;
  • Letakkan kedua lengan di samping pinggang;
  • Kaki kiri ditarik ke belakang dengan lutut direndahkan;
  • Lutut kaki depan lurus;
  • Tegakkan badan;
  • Pandangan menghadap ke depan dan kedua lengan di samping pinggang.

3. Sikap kuda-kuda tengah pasang bawah

Nilai yang diusung dari sikap ini masih sama dengan sikap kuda-kuda depan dan belakang. Cara melakukannya sebagai berikut:

  • Sikap tegak/sikap awal;
  • Kedua lengan di samping pinggang;
  • Kaki kiri ditarik ke samping dengan lutut tertekuk;
  • Lutut kaki kanan lurus;
  • Badan tegak;
  • Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.

Baca juga:

  • Rangkuman Pencak Silat: Bagian Tubuh yang Dilarang untuk Diserang
  • Mengenal Tangkisan dalam Pencak Silat dan Cara Melakukannya
  • Berapa Ukuran Gelanggang Pencak Silat? Apa Saja Teknik Dasar Silat?

Gerak Dasar Pencak Silat

Dalam seni bela diri pencak silat terdapat beberapa gerak dasar pencak silat yang perlu Anda ketahui. Dikutip dari buku PJOK kelas X, berikut gerak dasar dalam pencak silat:

a. Arah

Pada olahraga beladiri pencak silat terdapat delapan penjuru mata angin, dalam pengertian gerak, yakni meliputi: arah belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, dan serong kanan belakang.

b. Cara melangkah

Cara memindahkan injakan kaki dalam pencak silat. Terdapat beberapa cara melangkah dalam pencak silat, yakni:

  1. Angkatan. Angkatan dibedakan menjadi dua yaitu: angkatan tinggi yang dilakukan dengan cara mengangkat salah satu kaki pada tempat tertentu yang sesuai dengan tujuan dan arah, kemudian yang kedua yaitu angkatan rendah yang dilakukan dengan cara mengangkat salah satu kaki dengan paha bersudut ± 30 derajat, kemudian kaki yang diangkat tersebut diletakkan pada tempat tertentu yang sesuai dengan tujuan dan arah.
  2. Geseran. Dilakukan dengan menggeser salah satu kaki namun ujung kaki [tumit] tetap menyentuh lantai, kemudian kaki yang digeser tersebut diletakkan pada tempat tertentu yang sesuai dengan tujuan dan arah.
  3. Putaran. Dilakukan dengan cara salah satu kaki [kanan] diangkat kemudian memutar keluar dan kaki pada sebelah kiri yang berada dibelakang menjinjit.
  4. Lompatan. Dilakukan dengan cara satu kaki bertolak, disusun oleh kaki lainnya. Kaki yang satu mendarat/diletakkan di tempat yang sesuai dan kedua kaki mendarat bersama-sama. Lompatan dilakukan dengan tumpuan satu kaki dan mendarat satu persatu.
  5. Loncatan. Cara melakukannya yakni dengan menggunakan tumpuan pada kedua kaki saat bertolak dan mendarat dengan kedua kaki secara bersamaan. Selanjutnya, kedua kaki mendarat/diletakkan bersama ditempat yang sesuai dengan arah tujuan.
  6. Ingsutan. Dilakukan dengan cara menggeser telapak tangan dari lantai menggunakan tumit [tidak diangkat]. Selanjutnya, telapak kaki keluar dan dalam gerakan ini juga bisa dilakukan dengan gerakan tumit [telapak kaki sejajar/searah]. Terakhir, kedua lutut di bengkokkan.

c. Langkah dan posisi langkah

Gerakan menginjakan kaki dari satu tempat ke tempat lain. Langkah dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus dan serong. Setiap langkah telah diperhitungkan terhadap posisi lawan sehingga setiap langkah mempunyai arti dan isi.

d. Bentuk/pola langkah

Pengembangan dari gerak langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu merupakan bentuk/pola langkah. Pola langkah dalam pencak silat, merupakan teknik dasar gabungan dalam pencak silat. Teknik ini merupakan perkembangan dari gerakan kuda-kuda yang lebih mudah. Supaya gerakan ini tidak mudah untuk dibaca oleh lawan, maka Anda dapat melakukan perubahan injakan kaki dari sudut ke sudut lain. Pola langkah antara lain :

1] Pola langkah lurus;

2] Pola langkah gergaji/zig-zag;

3] Pola langkah ladam atau huruf U;

4] Pola langkah segitiga;

5] Pola langkah segi empat;

6] Pola langkah huruf S.

Baca juga:

  • Elakan dalam Pencak Silat: Pengertian dan Teknik Dasar
  • Macam Macam Sikap Pasang dalam Pencak Silat dan Cara Melakukannya
  • Pencak Silat Berasal dari Negara Mana: Sejarah dan Pengertiannya

Baca juga artikel terkait PENCAK SILAT atau tulisan menarik lainnya Anisa Wakidah
[tirto.id - wkd/ale]


Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Alexander Haryanto
Kontributor: Anisa Wakidah

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề