Ada berapa faktor-faktor keberhasilan dalam pasar bebas...

Reading Time: 4 minutes

Pasar bebas telah menjadi salah satu cara paling adil dan efisien untuk menetapkan harga suatu produk atau barang. Bahkan beberapa dari para ekonom setuju dengan anggapan tersebut. Pasalnya, praktik pasar ini hanya melibatkan dua pihak saja yang akan mengatur semua transaksi mereka yakni pedagang dan pembeli. Akan tetapai ada beberapa pendapat yang menentang pasar bebas demi menjaga eksistensi industri lokal. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang pasar bebas, berikut ini penjelasan selengkapnya. 

Pasar bebas adalah suatu sistem ekonomi yang berdasarkan pada penawaran dan permintaan terhadap suatu produk atau jasa tanpa adanya campur tangan pemerintah. Dengan kata lain, pasar bebas adalah pasar yang melakukan sistem pertukaran secara sukarela yang terjadi di lingkungan ekonomi. 

Sehingga transaksi atau jual beli tersebut tidak akan terjadi jika dilakukan secara paksa. Namun secara hukum politik, ekonomi pasar bebas yang terdapat di suatu negara bisa berjumlah sangat besar atau bahkan seluruhnya ilegal. 

Jadi, pada pasar bebas produsen mempunyai kewenangan yang mutlak atas pengelolaan produksi hingga penetapan harga jual produk tersebut. Selain itu, produsen juga berwenang dalam memilih siapa saja konsumen yang dijadikan sebagai target penjualan mereka. 

Selain makna secara umum, ada beberapa ahli ekonomi yang berpendapat mengenai pasar bebas. Adapun pendapat para ahli sebagai berikut:

  1. Menurut Adam Smith, pasar bebas merupakan pasar yang menjadikan kebebasan masyarakat sebagai hal utama. Dalam hal ini, masyarakat dapat membuat atau bertransaksi jual beli sesuka hati mereka. Bahkan mereka bisa membuka pasar sampai keluar negeri dan menciptakan persaingan ekonomi yang lebih luas lagi.
  2. Menurut David Ricardo, pasar bebas merupakan pasar yang memberikan kebebasan kepada masyarakat dalam melakukan perdagangan antar negara tanpa adanya hambatan dari pihak pemerintah negaranya masing-masing.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pasar bebas ini dilakukan tanpa adanya paksaan dari pemerintah. Hal ini tentunya pasar bebas berfungsi untuk meningkatkan kegiatan ekonomi di suatu daerah.

Selain itu, pasar bebas juga akan memberikan masyarakatnya kebebasan dalam melakukan transaksi bai itu sebagai produsen maupun konsumen. Adapun fungsi pasar bebas lainnya yaitu:

  1. Sebagai sumber informasi mengenai pasokan, permintaan dan harga barang.
  2. Sebagai pendorong untuk pengembangan usaha dan peningkatan SDM.
  3. Sebagai pendorong untuk kegiatan produktivitas.

Adapun tujuan pasar bebas yang perlu kamu ketahui antara lain:

  1. Untuk membuka peluang ekonomi yang tidak hanya di dalam negeri saja, melainkan juga ke luar negeri dengan mudah. Sehingga produsen dalam negeri dapat mengekspor produk dalam jumlah besar dengan biaya ekspor yang rendah.
  2. Untuk meningkatkan pendapatan negara dan perekonomian masyarakat. Jika semakin banyak permintaan pasar, maka akan semakin besar pula peningkatan ekonominya. 
  3. Untuk meningkatkan perkembangan teknologi menjadi lebih maju dari luar negeri. Sehingga peningkatan teknologi ini dapat dilakukan dengan mudah dan merata.
  4. Untuk memenuhi segala kebutuhan dalam negeri.

Baca juga: 15 Peluang Bisnis Online yang Menjanjikan Untuk Kamu

Adapun ciri-ciri pasar bebas yang perlu diketahui sebagai berikut:

Ekonomi pasar bebas ini muncul disebabkan karena Sebagian besar berasal dari sumber daya yang dimiliki oleh individu atau perusahaan swasta. Dengan kata lain, sumber daya tersebut bukan berasal dari lembaga pemerintahan pusat.

Sehingga, pemilik sumber daya dapat mengontrol penuh atas alat produksi, alokasi hingga transaksi jual beli. Mereka juga akan mengontrol jumlah pasokan tenaga kerjanya.

Adanya Lembaga keuangan menjadi salah satu faktor kunci utama untuk membantu perkembangan ekonomi pasar bebas. Misal, bank atau pialang. Lembaga keuangan tersebut akan memberikan individu atau perusahaan fasilitas untuk melakukan pertukaran barang dan jasa. 

Selain itu, mereka juga akan menyediakan layanan berinvestasi. Setelah itu, lembaga keuangan mendapatkan keuntungan dari bunga atau biaya transaksi.

Ciri lain dari pasar bebas yaitu setiap individu diberikan kebebasan untuk berpartisipasi di dalamnya. Hal ini dikarenakan semua keputusan untuk memproduksi atau mengkonsumsi produk tertentu sepenuhnya atas dasar tanpa paksaan [sukarela].

Jadi, individu atau perusahaan dapat memproduksi atau membeli suatu produk sebanyak atau sedikit  mungkin sesuai yang mereka inginkan. 

Adanya pasar bebas di dunia ekonomi tentunya akan memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi individu, perusahaan hingga negara. Berikut ini dampaknya:

  1. Karena tidak terdapat campur tangan pemerintah, maka pemilik bisnis atau produsen memiliki kebebasan dalam berinovasi. Dalam hal ini, mereka dapat memunculkan ide-ide baru sesuai dengan kebutuhan konsumen. 
  2. Saat pasar berkembang, maka pihak yang terkait baik produsen, konsumen maupun pekerja akan diuntungkan. 
  3. Pasar bebas berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan transparansi.
  4. Keputusan konsumen akan menentukan produk atau jasa yang diinginkan.
  5. Memicu terciptanya persaingan.
  1. Lingkungan yang kompetitif dalam bisnis akan mengabaikan keselamatan masyarakat umum. 
  2. Keuntungan atau kekayaan tidak diberikan secara merata [tidak ada jaminan]. Sehingga masih banyak masyarakat yang mayoritas hidup dalam kemiskinan.
  3. Tidak terdapat stabilitas ekonomi akibat keserakahan dan kelebihan produksi. 
  4. Banyak asumsi yang dibutuhkan untuk keberhasilan operasi pasar bebas tidak sesuai dengan kenyataan.

Baca juga: Apa Itu Konsep Biaya dalam Akuntansi?

Misal, perusahaan di Singapura diizinkan untuk memperoleh dana sebesar $30.00 dalam dolar Singapura tanpa insiden sama sekali. Sementara, perusahaan di Amerika Serikat hanya boleh memperoleh dana sebesar $9,999 saja pada satu waktu. 

Dalam hal ini, ekonomi pasar bebas dapat memungkinkan individu atau perusahaan untung memperoleh lebih banyak pendapatan sekaligus. Hal ini dikarenakan tidak banyak batasan dan peraturan.

Singapura mempunyai banyak peraturan undang-undang yang melindungi para pemilik produksi. Selain itu, Singapura juga terlibat dalam perdagangan global yang menghubungkannya dengan banyak negara berbeda. Jumlah pajak yang dikenakan juga terbilang sangat kecil. 

Berbeda dengan Amerika Serikat, negara ini menjadi contoh bagus dari pasar bebas dalam aspek lain. Secara keseluruhan, AS tidak memiliki regulasi yang banyak. Bahkan Sebagian besar pebisnis dapat memilih bagaimana mereka menjalankan bisnis dan menetapkan harganya.

Selain pasar bebas, kamu juga harus tahu apa itu pasar kripto. Karena di pasar kripto semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk meraih keuntungan. Semua orang bisa masuk sehingga mendapatkan supremasi yang sama. Kamu bisa manfaatkan momentum yang ada pada pasar kripto melalui aplikasi Pintu. Segera instal aplikasi Pintu dan mulai trading sebelum kamu kehilangan momen berharga ini.

Referensi:

Corporate finance, free market, diakses tanggal 12 April 2022

Ecnmy org, free market, diakses tanggal 12 April 2022

Evan Tarver, free market, diakses tanggal 12 April 2022

Sering kali kita mendengar istilah pasar bebas dalam suatu dunia perdagangan, namun apakah Anda sudah mengetahui pengertian dari istilah tersebut? Pada dasarnya, pasar bebas atau perdagangan bebas adalah suatu keadaan ekonomi yang lebih fokus dalam mengedepankan produksi serta penjualan produk barang atau jasa tanpa adanya campur tangan pihak pemerintah.

Sistem ini akan lebih menerapkan prinsip ekonomi berdasarkan adanya hukum permintaan dan penawaran. Sehingga, setiap keputusan dan aksi individu yang erat kaitannya dengan jasa, barang, atau uang akan lebih bersifat sukarela.

Di lain hal, lawan dari pasar bebas ini adalah sistem ekonomi terpusat, yang mana pihak pemerintah akan turut andil dalam menentukan suatu produk barang dan jasa apa saja yang harus diproduksi dalam negaranya dan pemerintah juga akan menentukan harga tersebut.

Di dalamnya, pihak perusahaan lah akan menentukan produk barang dan jasa apa saja yang harus diproduksi dan siapa saja konsumennya. Pihak perusahaan juga memiliki kuasa penuh atas harga yang akan mereka berikan dan harga tersebut akan berhubungan dengan hukum permintaan dan penawaran barang.

Pengertian Pasar Bebas Menurut Para Ahli

Adam smith, yang sering dijuluki sebagai bapak ekonomi mengatakan bahwa pasar bebas sudah memberikan kebebasan pada masyarakat luas untuk bisa membuat dan melakukan kegiatan jual beli barang sesuka hati mereka.

Selain itu, pasar bebas pun mampu membuka pasar hingga keluar negeri dan melahirkan persaingan ekonomi yang lebih luas yang mana setiap orang secara alami tentu akan lebih memilih barang dengan harga yang murah demi memperkaya dirinya sendiri tanpa adanya campur tangan pemerintah.

Disisi lain, David Ricardo menjelaskan bahwa pasar bebas adalah suatu kegiatan perdagangan  luar negeri yang melibatkan lebih dari dua negara yang masing-masing diantaranya akan melakukan perdagangan tanpa ada masalah dari pihak pemerintah.

Artinya, setiap masyarakat memiliki kebebasan dalam melakukan perdagangan antar negara tanpa hambatan dari pihak pemerintahannya masing-masing.

Berdasarkan penjelasan dari para ahli diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pasar bebas memiliki hubungan yang erat dengan kebijakan pemerintah tentang suatu perdagangan. Artinya, pemerintah tidak akan melakukan tindakan diskriminatif atau menghambat proses perdagangan, terutama kegiatan impor dan ekspor barang.

Baca juga: Pengertian Bank Sentral: Sejarah, Tujuan, Tugas, dan Wewenang Bank Sentral

Tujuan Pasar Bebas

Dengan adanya kebijakan tanpa adanya tindakan diskriminasi perdagangan luar negeri, maka pasar bebas memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

1. Meningkatkan Pendapatan Negara

Dengan adanya perdagangan yang tidak hanya ada di dalam negeri akan meningkatkan potensi pada suatu negara untuk mempunyai pasar yang lebih luas. Untuk itu, kegiatan mengekspor dari luar negeri dilakukan untuk bisa mendapatkan nilai transaksi jual beli yang lebih besar.

2. Meningkatkan Perekonomian Negara

Dengan melakukan kegiatan ekspor, negara juga pastinya akan mendapatkan pasar yang lebih besar. Untuk itu, perdagangan bebas adalah suatu peluang besar bagi setiap produsen dari dalam negeri untuk bisa meningkatkan produksi serta kualitas produksi caranya agar mampu memenangi pasar internasional.

3. Memperluas Pasar

Sistem perdagangan yang lebih terbuka ke banyak negara juga akan mampu memperluas konsumen pada suatu suatu produk. Bahkan, produk dari barang atau jasa memiliki potensi untuk bisa lebih laku di negara lain daripada di negara asalnya.

4. Menciptakan Transfer of Technology

Besar kemungkinan Transfer of Technology pun bisa lahir karena adanya pasar bebas. Kenapa? Karena teknologi yang ada di negara maju pastinya akan lebih canggih daripada negara berkembang. Dengan adanya pasar bebas, maka negara berkembang bisa saja merasakan dan menggunakan kecanggihan teknologi yang lahir di negara maju.

5. Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Keperluan dan kebutuhan di dalam negeri akan bisa terpenuhi dengan tepat dengan adanya pasar bebas. Kenapa? Karena beberapa barang mungkin akan sulit untuk diproduksi atau didapatkan dalam negeri. Untuk itu, negara yang melakukan kegiatan impor barang dari luar negeri bisa memenuhi kebutuhannya secara lebih mudah.

Fungsi Perdagangan Bebas

Berdasarkan penjelasan diatas, fungsi utama perdagangan bebas dalam perekonomian negara pada dasarnya adalah untuk bisa memberikan kebebasan pada masyarakat untuk bisa melakukan aktivitas ekonomi,khususnya dalam melakukan aktivitas ekspor dan impor barang.

Selain itu, perdagangan bebas juga memiliki fungsi yang baik dalam memberikan informasi terkait harga dan kuantitas permintaan barang, hal ini akan berdampak pada stabilitas harga barang. Setiap pengusaha pun nantinya akan mendapatkan penghasilan yang lebih atas bisnis yang mereka jalankan, serta memiliki peluang dalam mendapatkan keahlian yang lebih modern.

Lebih dari itu, perdagangan bebas juga mampu melahirkan tingkat penggunaan barang yang meningkat dengan diiringi faktor produksi yang kian efisien.

Ciri-Ciri Pasar Bebas

Ciri-ciri adanya penerapan sistem pasar bebas akan terlihat pada bagaimana sumber dan alat produksi bisa bebas dimiliki dan diatur oleh seluruh pihak, baik itu komunitas, perusahan, hingga individu. Selain itu, ciri lain dari pasar bebas juga adanya pembagian kelas, seperti adanya kelas pekerja dan pemilik modal dalam suatu perekonomian masyarakat.

Dalam pasar bebas juga akan terlihat persaingan antar pengusaha dalam mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, serta terbatasnya campur tangan pemerintah di pasar.

Manfaat Perdagangan Bebas

Perdagangan bebas mempunyai manfaat yang mampu dirasakan dalam perkembangan ekonomi dalam suatu negara. Berbagai manfaat yang kemungkinan akan dirasakan adalah lebih bebasnya setiap orang dalam mempunyai kekayaan dan mengolah sumber dayanya masing-masing. Sehingga, tingkat kreativitas dari setiap masyarakat akan lebih berkembang lagi.

Selain itu, setiap produsen juga akan lebih dituntut untuk membuat produk yang berkualitas karena pasar bebas melahirkan persaingan yang lebih ketat antar perusahaan. Sehingga, para pengusaha pun akan menjadi lebih efektif dan efisien karena mereka akan bergerak atas dasar prinsip ekonominya masing-masing.

Kekurangan dari Pasar Bebas

Perlu diperhatikan pula bahwa pasar bebas atau perdagangan bebas mempunyai beberapa kekurangan yang berpotensi mengancam perekonomian suatu negara. Contoh sederhananya adalah perusahaan yang lemah atau kecil akan menjadi semakin tereksploitasi oleh perusahaan yang lebih kuat.

Kegiatan monopoli perdagangan pun akan semakin rawan terjadi, yang mana hal tersebut mampu membahayakan pihak perusahaan yang bergerak pada industri yang sama. Selain itu, potensi kesenjangan ekonomi antar perusahaan yang kuat dan yang lemah pun akan semakin besar.

Perdagangan bebas juga mampu mengancam kestabilan perekonomian pada suatu negara jika produk dalam negara tersebut tidak mampu bersaing dengan produk asing yang masuk ke negaranya. Jika hal tersebut sudah terjadi, maka negara pun bisa memiliki sifat ketergantungan pada negara lain, dan akan berdampak pada menurunnya tingkat perekonomian pada negara tersebut.

Contoh Penerapan Pasar Bebas

Saat ini, tidak semua negara mampu menerapkan secara penuh sistem pasar bebasnya, karena masih ada beberapa aturan dan regulasi yang diatur oleh pihak pemerintahan dalam melindungi perekonomian dalam negeri.

Contohnya saja seperti Indonesia dalam menerapkan perdagangan bebas yang tidak menyeluruh pada komoditas. Karena masih ada beberapa aturan pada komoditas yang berperan penting dalam kehidupan masyarakat seperti, minyak, listrik, dan bahan pokok lainnya.

Perdagangan bebas dalam tingkatan antar negara atau kelompok negara akan lebih diterapkan dengan suatu aturan tentang pengurangan tarif atau penghapusan tarif barang yang keluar maupun masuk pada suatu negara.

Biasanya, aturan seperti ini dilakukan dengan perjanjian bilateral bila di dalamnya hanya melibatkan dua negara saja. Untuk perjanjian antar lebih dari dua negara, maka akan dibentuk perjanjian multilateral, atau dengan membentuk blok perdagangan regional.

Contoh sederhananya adalah berbagai negara ASEAN yang membentuk suatu ASEAN FREE Trade Area dalam menciptakan zona perdagangan bebas demi meningkatkan daya saing ekonomi pada wilayah regional ASEAN.

Kendala di Pasar Bebas

Seluruh kendala yang timbul di pasar bebas umumnya akan memanfaatkan ancaman kekuatan implisit atau eksplisit. Contoh sederhananya adalah perpajakan, peraturan, larangan pertukaran spesifik, persyaratan lisensi, nilai tukar tetap, mandat pada persyaratan tertentu di dalam pertukaran, kontrol harga, persaingan dari layanan yang disediakan untuk masyarakat, kuota dalam memproduksi, membeli barang, atau pelaksanaan perekrutan karyawan.

Baca juga: Pengertian APBN dan APBD, serta Fungsi dan Tujuannya

Penutup

Demikianlah penjelasan tentang pengertian pasar bebas, lengkap dengan tujuan, fungsi dan manfaatnya untuk suatu negara. Untuk itu, bagi Anda yang sedang merintis bisnis atau usaha, maka Anda harus memanfaatkan adanya pasar bebas agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi dalam skala internasional.

Namun, Anda tetap harus memperhatikan strategi pemasaran yang tepat, manajemen persediaan, dan manajemen keuangan yang baik. Nah, untuk memudahkan Anda dalam melakukan manajemen persediaan dan manajemen keuangan, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi berbasi cloud dari akuntansi online.

Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề