Alat suntik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip hukum

Prinsip hukum Pascal sekarang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan kerja manusia. Hampir sebagian besar alat-alat yang menerapkan prinsip Pascal digunakan untuk mengangkat benda-benda yang massanya besar yang tidak bisa diangkat secara manual [dengan tenaga manusia]. Oke langsung saja, berikut admin bagikan 10 alat yang bekerja berdasarkan hukum Pascal.

1. Dongkrak Hidrolik

Dongkrak hidrolik biasanya digunakan untuk mengangkat mobil agar bisa melepaskan ban ketika akan diganti. Prinsip kerja dongkrak hidrolik menerapkan prinsip Hukum Pascal. Di mana pada saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida [minyak] yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya, minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat beban di atasnya.

Dongkrak hidrolik

2. Mesin Hidrolik Pengangkat Mobil

Mesin hidrolik pengangkat mobil ini memiliki prinsip yang sama dengan dongkrak hidrolik. Perbedaannya terletak pada perbandingan luas penampang pengisap yang digunakan. Pada mesin pengangkat mobil, perbandingan antara luas penampang kedua pengisap sangat besar sehingga gaya angkat yang dihasilkan pada pipa berpenampang besar dan dapat digunakan untuk mengangkat mobil.

3. Rem Hidrolik

Rem hidrolik biasanya digunakan pada mobil, bus dan truk. Prinsip kerjanya hampir sama seperti dongkrak hidrolik. Ketika pedal rem ditekan, gaya yang diberikan pada pedal akan diteruskan ke silinder utama yang berisi minyak rem. Selanjutnya, minyak rem tersebut akan menekan bantalan rem yang dihubungkan pada sebuah piringan logam sehingga timbul gesekan antara bantalan rem dengan piringan logam. Gaya gesek ini akhirnya akan menghentikan putaran roda.

4. Alat Pengepress Hidrolik

Mesin press hidrolik biasa digunakan di bengkel untuk memperbaiki bagian motor yang  bengkok akibat benturan pada kecelakaan dan tidak bisa diluruskan dengan tenaga manusia. Selain itu, mesin pres hidrolik juga digunakan untuk mengepress kertas, kardus, kaleng atau plastik bekas agar volumenya menjadi kecil dan mudah diditribusikan ke tempat lain. Cara kerja mesin press hidrolik ini hampir sama seperti cara kerja pompa hidrolik. Mesin ini memiliki dua silinder yaitu silinder kecil dan silinder master atau silinder besar. Prosesnya cairan oli hidrolik dimasukkan ke dalam silinder kecil. Piston didorong untuk memampatkan oli hidrolik di dalamnya yang kemudian mengalir ke silinder master melalui pipa.

5. Mesin Pengepres Kapas

Mesin ini digunakan untuk mengepres kapas menjadi bal-bal yang relatif kecil sehingga mempunyai ukuran yang cocok untuk disimpan atau didistribusikan. Cara kerja mesin pengepres ini hampir sama seperti rem hidrolik. Mesin pengepres ini memiliki 2 silinder kecil yg terdiri dari pompa yang mendesakkan cairan ke silinder kecil. Jika seher silinder kecil di tekan ke bawah, maka akan ada dorongan pada seher silinder besar sehingga kapas akan termampatkan.

6. Pompa Hidrolik

Cara kerja pompa hidrolik sederhana adalah dengan memberikan tekanan pada suatu kolom berisi minyak atau zat cair. Jika memberikan tekanan pada sisi kanan pipa, maka sisi kiri pipa akan terangkat dan memberikan gaya yang besar ke sisi kiri pipa tersebut.

7. Mobil Forklift Hidrolik

Gudang-gudang industri dan perusahaan-perusahaan logistik pada umumnya menggunakan alat bantu angkat yang satu ini. Alat ini mampu mengangkat sekitar 2.5 ton sampai dengan 15 ton. Forklift menggunakan pompa hidrolis mengangkat barang.

8. Kempa Hidrolik

Kempa hidrolik dapat digunakan untuk menumbuk biji-bijian yang akan diambil minyaknya. Selain untuk menumbuk biji-bijian, kempa hidrolik biasanya juga digunakan untuk mencetak plat logam menjadi peralatan memasak seperti panci, piring, dan lain sebagainya.

9. Dump Truck Hidrolik

Dump Truck merupakan kendaraan yang biasa digunakan untuk mengangkut material seperti tanah, batu, kerikil, pasir dan hasil tambang lainnya. Untuk mengisi muatan ke dalam truk, biasanya membutuhkan alat berat, sedangkan untuk membongkar muatan bisa dilakukan dengan cara mengangkat bagian depan bak dengan teknologi hidrolik agar bak miring ke belakang sehingga muatan bisa melorot turun ke tempat yang sudah ditentukan.

10. Scissor Lift atau Lift Hidrolik

Scissor Lift adalah alat angkat dengan mekanisme kerja dengan menggunakan tenaga hidrolik. Memiliki fungsi yang hampir sama dengan jenis tangga bantu lainnya yaitu untuk menjangkau ketinggian yang sulit dijangkau secara manual.

Selain yang disebutkan di atas, masih banyak alat-alat yang menerapkan prinsip berdasarkan hukum Pascal, misalnya alat pengepres plastik makanan atau snack makanan ringan, alat pemeras santan, dan lain sebagainya. Jika kamu menemukan alat-alat yang berkerja berdasarkan hukum Pascal selain yang disebutkan di atas, silahkan tulis di kolom komentar 👇.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah adalah faktor keturunan, usia, jenis kelamin, stres fisik dan psikis, kegemukan [obesitas], pola makan tidak sehat, konsumsi garam yang tinggi, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, konsumsi kafein, penyakit lain, dan merokok [2].

Oleh : Siti Irnani S.Pd

RADARSEMARANG.ID, RASA ingin tahu yang besar dari peserta didik menjadi pemacu dan pemicu bagi penulis untuk mengajar dengan metode praktik, karena dengan praktik peserta didik dapat dengan mudah memahami konsep-konsep dalam IPA, salah satunya adalah Hukum Pascal.

Hukum Pascal banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya Pompa Hidrolik. Hal ini pernah penulis tanyakan saat pembelajaran, mengapa pompa pidrolik dapat mengangkat mobil yang sangat berat? Bagaimana cara kerja pompa hidrolik? Mereka meminta melakukan praktik untuk mengetahui cara kerja pompa hidrolik berdasarkan Hukum Pascal.

Untuk membuktikan cara kerja pompa hidrolik dapat dibuat menggunakan sebuah papan kayu/triplek, selang berukuran kecil, alat suntik besar, alat suntik kecil, dan air berwarna. Prinsip kerja pompa hidrolik adalah dengan memberikan gaya yang kecil pada pengisap kecil dapat menghasilkan gaya yang besar pada pengisap besar dan tekanan zat cair pada pengisap kecil akan diteruskan ke pengisap besar sehingga menimbulkan gaya angkat ke atas. Hal ini sesuai dengan bunyi Hukum Pascal yang menyatakan bahwa “Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah sama besar.”

Baca juga:  Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa saat Pandemi Covid-19

Praktik dilakukan secara berkelompok terdiri dari 3-4 orang dengan urutan sebagai berikut, pertama, membuat alat sederhana menggunakan papan kayu/triplek yang memiliki prinsip kerja seperti pompa hidrolik dengan merangkaikan selang plastik ke dalam dua lubang pada kayu. Kedua, mengisi selang plastik dengan air berwarna sampai penuh. Ketiga, memasukkan alat suntik pada lubang selang, masing-masing berukuran kecil dan berukuran besar. Keempat, meletakkan beban di atas alat suntik besar. Kelima, mendorong pengisap alat suntik kecil dan mengamati apa yang terjadi pada beban yang terdapat di atas alat suntik besar. Keenam, mengulangi langkah keempat dan kelima dengan memindah beban. Ketujuh, membandingkan gaya angkat yang dihasilkan pada alat suntik kecil dan alat suntik besar.

Baca juga:  Belajar Puisi Asyik dengan Kereta Puisi

Setelah selesai praktik, bersama kelompoknya peserta didik menjawab pertanyaan yang ada pada lembar kegiatan peserta didik, yaitu, 1] Bagaimana gaya yang diberikan antara alat suntik kecil dengan alat suntik besar? 2] Faktor apa yang mempengaruhi Hukum Pascal? 3] Buatlah hubungan antara gaya pada pengisap kecil [F1], gaya pada pengisap besar [F2], luas penampang pengisap kecil [A1], dan luas pengisap besar [A2].

Kemudian peserta didik menganalisa dan berdiskusi menjawab pertanyaan, diperoleh faktor yang mempengaruhi hukum Pascal yaitu gaya yang diberikan dan luas penampang. Walaupun gaya dorong yang diberikan kecil ternyata dapat menghasilkan gaya angkat yang besar.

Dari hasil diskusi yang dilakukan peserta didik, kesimpulan yang benar, ada hubungan antara gaya pada pengisap kecil [F1], gaya pada pengisap besar [F2], luas penampang pengisap kecil [A1], dan luas penampang pengisap besar [A2]. Dimana jika A2 lebih besar dari A1 maka akan dihasilkan gaya angkat F2 lebih besar dari F1. Ini merupakan prinsip kerja pompa hidrolik. Sehingga pompa hidrolik mampu mengangkat motor atau mobil yang sangat berat dengan menggunakan gaya yang kecil, padahal di dalam pompa tersebut hanya berisi zat cair berupa minyak. Dan secara matematis dapat dirumuskan F1/A1=F2/A2.

Baca juga:  Tumbuhkan Minat Siswa Belajar Kimia dengan E-LKPD

Berdasarkan hasil kegiatan praktik yang dilakukan, peserta didik dapat membuktikan cara kerja pompa hidrolik menggunakan papan kayu dan alat suntik. Bahwa pompa hidrolik dapat mengangkat mobil atau motor yang sangat berat karena menerapkan konsep Hukum Pascal. Dari semua kelompok dalam satu kelas dapat menyimpulkan dengan benar cara kerja pompa hidrolik. Hal ini penulis alami sendiri di sekolah tempat penulis mengajar yaitu peserta didik kelas VIII A di SMP Negeri 1 Bandar kabupaten Batang. [ips2/ida]

Guru IPA SMPN 1 Bandar Kabupaten Batang

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề