Apa arti kebangkitan Yesus bagi dirimu sendiri

Arti dan makna kebangkitan Kristus bagi kita ~ Setiap tahun kita sebagai pengikut Kristus memperingati dan merayakan kematian dan kebangkitan Yesus. Kita larut dalam suasana derita yang berujung kepada kematian Yesus. Setelah itu, kita juga bersukacita karena Yesus bangkit dari kematian. Semua itu Apakah yang seandainya terjadi bila Yesus Kristus tidak bangkit?


Alkitab berkata bahwa sia-sialah pemberitaan Injil Kristus bila Ia tidak bangkit dari kematian dan sia-sialah juga iman semua orang yang percaya kepada-Nya.  Namun, syukur kepada Allah sebab Tuhan Yesus sudah bangkit dari kematian dan kebangkitan-Nya itu memberikan arti dalam kehidupan kita.

1. Kita tidak takut menghadapi maut. 

Kebangkitan Yesus Kristus mengandung arti bahwa Ia telah mengalahkan kematian. 1 Korintus 15:55 berkata: “Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?” Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat. Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.”

Adam, manusia pertama, membawa seluruh manusia ke dalam maut oleh karena dosa, tetapi Yesus Kristus telah membawa seluruh manusia kepada kehidupan kekal melalui kebangkitan-Nya.  


Barangsiapa percaya kepada-Nya akan beroleh hidup yang kekal. Oleh karena maut telah dikalahkan, maka kita yang percaya kepada-Nya tidak perlu lagi takut akan kematian.  Kematian merupakan suatu keuntungan, karena kematian tubuh jasmani ini membawa kita kepada kehidupan kekal di dalam kerajaan sorga.

2. Kita hidup dalam kuasa Allah.
Dalam Injil Matius 28:18,  Yesus berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” dan sesudahnya Tuhan Yesus memberikan perintah Amanat Agung kepada murid-murid.


Baca juga:
Apa Yang Yesus Lakukan Bagi Kita.
Kuasa Darah Tuhan Yesus Bagi Kita.
Manfaat Darah Yesus Bagi Hidup Kita.
Kematian Yesus Yang Menyelamatkan.

Yesus adalah penguasa atas segala sesuatu, dan kuasa itu Ia berikan juga kepada para murid dan segenap orang percaya untuk memanifestasikan kuasa Allah dalam kehidupan mereka untuk menjangkau jiwa-jiwa bagi Tuhan. Sembuhkan yang sakit, bangkitkan orang mati, tahirkan orang kusta, usirlah setan-setan, itulah perintah Tuhan kepada kita untuk memakai kuasa Tuhan dalam pelayanan.

Kuasa Tuhan Yesus kita pakai untuk berperang melawan roh-roh jahat yaitu kuasa iblis yang bekerja di dunia ini.


Oleh karena itu, marilah kita berjalan dalam kuasa Allah dan memakai kuasa itu dalam kehidupan kita, supaya kita berkemenangan. Semua tantangan, pergumulan dan apapun masalah bahkan kuasa iblis tidak akan dapat mengalahkan kita sebab ada kuasa Tuhan dalam hidup kita oleh kebangkitan-Nya.

3. Kita mengalami perubahan hidup secara rohani.
Roma 6:5-5 berkata demikian: “Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.”


Kita telah dipersatukan dengan kematian-Nya dan juga kebangkitan-Nya.  Dipersatukan dengan kematian-Nya berarti bahwa kita telah mati bagi dosa dan semua keinginan dosa.  Dipersatukan dengan kebangkitan-Nya berarti bahwa kita hidup dalam hidup yang baru yaitu kehidupan bagi Tuhan.


Hidup kita sekarang ini bukanlah milik kita lagi, melainkan hidup yang dipersembahkan bagi Tuhan karena memang adalah milik Tuhan.  Jadi, sebagai milik Tuhan maka kita harus hidup dalam kehendak Tuhan yang sempurna, berbuah-buah secara rohani, dan tidak lagi hidup dalam tabiat dan kebiasaan dosa.

4. Kita bersemangat dalam melayani Tuhan.
Dalam Injil Yohanes 21 diceritakan bagaimana para murid sedang mencari ikan dan disitu Tuhan Yesus menampakkan diri kepada mereka semua. Perlu kita ketahui bahwa penampakan Yesus bukanlah penampakan hantu, tetapi penampakan akan tubuh kebangkitan Tuhan.  

Tubuh-Nya yang bangkit itulah yang nampak kepada para murid. Para murid yang tadinya merasa patah semangat karena Tuhan Yesus disalib dan mati, kembali dibangkitkan semangatnya oleh kebangkitan Tuhan Yesus.  Ia sudah bangkit dan oleh karena itu, kita harus bersemangat dalam melayani Tuhan, dan setia sampai mati. Para rasul begitu bersemangat memberitakan berita kebangkitan dan penebusan Yesus bagi semua manusia, dan mereka tetap bersemangat meskipun banyak tantangan dan bahkan aniaya.

Bagaimana dengan kita? masih semangatkah kita melayani dan mengiring Tuhan?  Arahkan mata iman kita kepada Yesus, dan tanggalkan semua dosa dan kekuatiran serta keinginan duniawi, dan bangkitlah lagi untuk selalu semangat melayani Tuhan. Sungguh kita bersukacita oleh karena kebangkitan Tuhan Yesus merupakan kemenangan kita.  Kebangkitan-Nya juga memberikan kita pengharapan dan jaminan yang pasti  akan kehidupan kekal bersama Tuhan dalam kerajaan surga.

Pdt. Simon Kostoro, Minggu, 12 April 2020

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci – 1Korintus 15:3-4

Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu – 1 Korintus 15:14

Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu – 1 Korintus 15:17

Kematian dan kebangkitan Yesus adalah dasar iman Kristiani. Kebangkitan itu sangat penting. Tanpa kebangkitan, kematianpun tidak ada artinya. Tetapi puji Tuhan, Tuhan kita bangkit pada hari ketiga maka iman kita tidak sia-sia ! KebangkitanNya membuktikan bahwa Yesus adalah Anak Allah yang berkuasa. Jadi kebangkitan adalah batu penjuru iman kita.

Lalu apa makna kebangkitan Tuhan Yesus bagi kita ?

  1.     Yesus bangkit, kitapun bangkit ! [Efe. 5:14, Yes. 60:1]

Bangkit itu artinya bangun, siuman, sadar. Banyak anak Tuhan yang tertidur rohaninya [1Tes. 5:6-7]. Inilah saatnya kita bangun dari tidur rohani, karena hari masih siang. Inilah saatnya kita bekerja sebelum datang malam dimana kita tidak lagi bisa bekerja.

Dalam pelayanan Yesus di dunia, tercatat Yesus tiga kali membangkitkan orang mati dan dua diantaranya adalah anak muda [anak muda di Nain dan anak Yairus]. Ayo anak muda, bangkitlah, bangun dari tidurmu !

2. Yesus hidup, kitapun hidup !

Jemaat Sardis dikatakan hidup padahal mati [Why. 3:1], sudah kehilangan semangat dan antusias. Kita sedang menghadapi kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali, mari kita mengiring dan melayani Dia dengan antusias ! Paulus berkata kalau dia harus hidup di dunia maka harus produktif, berbuah dan menjadi berkat bagi banyak orang [Fil.1:22].

Yakub sejak ditinggal Yusuf, kehilangan semangat hidup. Yang ia pikirkan hanya kapan ia mati supaya bisa bertemu Yusuf [Kej. 37:35]. Betapa menyedihkan hidup yang demikian, sepertinya hidup tetapi sebenarnya sudah mati. Kapan ia “hidup” kembali? Yakub hidup kembali ketika ia mendengar dan percaya bahwa Yusuf masih hidup ! [Kej. 47:27,28] 

Yesus, Yusuf kita, hidup dan berkuasa. Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa, dan memegang kuasa di surga dan yang di bumi [Mat 28:18]. Sebab itu mari bangkitkan semangat kita karena hanya orang yang bersemangat yang dapat melewati kesulitan hidup [Ams. 18:14].

3. Yesus menang kitapun menang ! [Why. 5:5]

Yesus adalah singa Yehuda yang telah menang ! Surat kepada tujuh jemaat di kitab Wahyu memberi tahu bahwa Tuhan selalu mencari pemenang. Di sini kita melihat bahwa dalam setiap keadaan selalu ada kesulitan yang harus kita hadapi dan atasi, dan Tuhan mau kita keluar sebagai pemenang.  Itulah kehendak Allah bagi kita. Yesus sebelum menerima banyak mahkota, Ia harus memakai mahkota duri yang menancap di kepalanya. Sebab itu jadilah pemenang dalam setiap keadaan, bukan dengan kekuatan kita sendiri melainkan dengan kekuatan Allah.

Kitab Ester adalah kitab yang sangat unik karena tidak ada nama Tuhan di dalamnya. Kejadian yang terjadi seolah-olah berjalan secara natural tetapi bukan demikian.  Allah sebagai sutradaranya yang mengatur segala sesuatu.

Bulan 1 tanggal 13 [Bulan Nisan – Bulan orang Yahudi], surat pembantaian terhadap orang Yahudi dikeluarkan.

Bulan 1 tanggal 14 terjadi perkabungan besar-besaran di seluruh negeri [ada 127 negara yang berada di bawah kekuasaan Persia]. Sebenarnya tanggal itu adalah tanggal Paskah dimana orang yahudi memperingati Paskah dengan menyembelih anak domba. Saat itu mereka bersedih, dan berkabung dan berpuasa 3 hari 3 malam [mengingatkan akan Yesus yang dikubur 3 hari]. Lalu Allah mengadakan pertolongan yang ajaib. Haman [gambaran iblis] yang mau menghancurkan umat Allah mati disula di tiang yang dibuatnya sendiri untuk menyulakan Mordekhai.

Bulan 3 tanggal 23 dikeluarkan surat perintah pembelaan, orang Yahudi boleh melawan orang yang hendak membinasakan mereka.

Bulan 12 tanggal 13 hari yang ditetapkan sebagai hari pembantaian justru menjadi kemenangan besar. Malapetaka diganti kemenangan dan sukacita

Bulan 12 tanggal 14 orang Yahudi merayakan Purim.

Apa rahasia kemenangan orang Yahudi?  Kompak dan Doa. 

Nehemia bisa menyelesaikan pembangunan tembok kota Yerusalem dalam waktu 53 hari  karena mereka kompak. Hari-hari ini meskipun kita tidak bisa berkumpul tetapi kita sedang melaksanakan doa rantai. Saya percaya bila kita bergandengan tangan berdoa maka kita juga akan berkemenangan !

Ada janji Tuhan yang luar biasa. Rom. 8:31,37 – “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-oorang yang menang [we are more than conquerors], oleh Dia yang telah mengasihi kita.”

Pesan Paskah

Tuhan kita adalah Tuhan yang bangkit, hidup dan menang, sebab itu “di dalam Dia” kita juga bangkit, hidup dan menang! Selamat Paskah, Tuhan Yesus memberkati. [LL]

Rahasia kemenangan mereka

– kompak

– berdoa

Kompak berdoa & berpuasa. Pertahankan ini.  Nehemia bisa selesaikan tembok kota 53hr krn kompak bergandengan tangan, itulah doa rantai. Janji Tuhan yg luar biasa

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề