Disclaimer: Banyaaak banget teman-teman, baik di dunia nyata maupun via medsos yang bertanya-tanya
“Apa sih Local Guides itu?”
“Kok emaknya Sidqi bisa sampai diundang Google ke kantornya di Amerika, GRATIS pula?”
“Kan @nurulrahma bukan orang IT. Tapi kok bisa ya dapat special invitation dari Google?”
Nah. Ketimbang penasaran akut, saya coba jabarkan secara panjang kali lebar di artikel kali ini.
Tapiii, satu hal yang kudu teman-teman pegang: hanya karena terpilih menjadi delegasi Indonesia di Google Local Guides Summit 2017, tidak menandakan bahwa saya adalah yang terbaik.
Saya yakin dan sangat paham, bahwa banyaaaaak local guides yang jauh lebih keren, pintar, mumpuni, bahasa Inggrisnya juarak! Yang saya yakini, tiap orang punya jatah rezeki masing-masing. Kali ini, Allah cairkan jatah rezeki saya, berupa ikutan Local Guides Summit dan plesir ke Amrik for free.
Oke. Kita samakan persepsi dulu yak. Jadi kalo nanti ada hal-hal yang kurang berkenan di hati teman-teman [terkait tips yang saya share], let’s agree to disagree. Thanks!
***
Ih. Penting banget ya Buk, bikin disclaimer sepanjang itu, hehehe. Oke, tanpa banyak cang cing cung, aku akan jelasin satu-satu, dalam format tanya jawab yes.
Apa Itu Google Local Guides?
Teman-teman PASTI sering memanfaatkan Google map kan? Nah, tahu nggak, itu titik-titik lokasi yang ada di Google Map tuh siapa yang nambahin? Apakah SEMUANYA ditambahkan oleh para Googlers [karyawan Google]? Tentunya enggak dong ya. Kan buanyaaaak banget titik-titik lokasinya.
Nah, Google Local Guides adalah volunteer/ relawan/ kontributor yang memberikan kontribusi berupa penambahan titik lokasi di Google Map. Selain itu, local guides juga bisa memberikan review terkait tempat yang pernah kita kunjungi.
Review ini menghasilkan poin loh. Semakin banyak review yang kita lakukan dan foto-foto yang kita upload, maka poin kita akan bertambah. Menyenangkan banget berkontribusi kasih review di Google Map ini, karena ibaratnya kita kayak main games. Makin banyak nge-review, skor kita naik, dan level kita juga jadi naik, whooosssshhh!
Tutorial Lengkapnya udah ada di YouTube. Silakan tonton dan pelajari langsung yah
Apa Keuntungan/ Manfaat Menjadi Local Guides?
Keuntungannya? Banyaaaakkk! Yang jelas, kita membantu banyak orang untuk menemukan review jujur terkait pengalaman tatkala kita datang ke lokasi tertentu.
Contoh paling simpel nih. Saya mau cari makan [wisata kuliner] di restoran A. Otomatis, saya buka di Google Map. Trus saya klik bagian review dan baca-baca testimoni [plus foto-foto] yang ditampilkan di sana. Ibaratnya, saya udah dapat gambaran kayak gimana sih, resto/ warung yang mau saya kunjungi kan?
Loh, apa bedanya dengan review di blog atau YouTube?
Beda dong kakaaak. Kalo di blog kan kita musti googling dll. Nah kalo di Google Map, lebih praktis dan kita langsung spesifik tahu lokasinya plus banyaaaaak review dari segambreng orang. Lebih variatif, dan [biasanya] lebih jujur.
Ketika aktif berkontribusi, sama artinya kita juga membantu perekonomian dalam negeri. Banyak elemen bisnis yang terdongkrak eksistensi dan popularitasnya, gegara review yag kita bagikan.
Keuntungan berikutnya, kalo kita udah level 5 ke atas, bakal banyak surprise yang menanti! Tiba-tiba aja nih… ada notifikasi bahwa “Selamat! Kamu dapat saldo Go-Pay senilai 150 ribu rupiah!”
Atau…. “Selamat! Kamu dapat diskon 200 ribu menginap di Airy Rooms, dengan memasukkan kode voucher berikut ini.” Lumayan banget kaan… kita bisa menghemat budget ketika travelling.
Aneka bonus dan kejutan-kejutan siap menanti para local guides yang aktif berkontribusi. Jenis dan jumlahnya beda-beda di tiap negara. Yang jelas…. Inilah The Perks of being Google Local Guides 🙂
Dan tentu sajaa….. keuntungan yang paling membahana badai halilintar ulala menembus sukma adalaah……
DIUNDANG GOOGLE UNTUK IKUTAN LOCAL GUIDES SUMMIT, YANG BERLOKASI DI SAN FRANCISCO CALIFORNIA, AMERIKA SERIKAT, SECARA GRATIS TIS TIS!
Semuanya gratis! Tiket pesawat Surabaya-Singapore-San Francisco [by Singapore Airlines].. Menginap di Hyatt Fisherman’s Wharf Hotel…. biaya pengurusan Visa… Antar jemput by Limousine dari bandara menuju hotel…. SEMUANYA GRATIS!
[etapiii, kalo mau extend, silakan siapkan uang saku dewe ya. Kan kita harus sewa apartemen atau hostel atau air bnb selama extend. Juga kudu siapkan budget makan dan jalan-jalan/ moda transportasi. Tapi, kalo ngetripnya ngirit kayak aku, habisnya ngga banyak kok, hihi].
Dan…. pengalaman berkunjung ke kantor Google… diskusi intensif dengan para Googlers, manusia-manusia cerdas, brilian, hebat, passionate [sekaligus humble] dan bersua dengan 150 Google Local Guides dari 62 negara sedunia. Ini adalah pengalaman yang priceless. Duit berapapun ngga bisa menggantikan pengalaman ini.
Pertanyaan Berikutnya…. KOK BISA DIUNDANG GOOGLE? BAGAIMANA CARANYA?
Setelah join Google Local Guides dan sampai di level 5, kita akan mendapatkan email dari tim Google [biasanya masuk ke utama atau promotion. Pokoke, rajin-rajin cek email lah ya].
Email itu berisikan informasi bahwa Google mengajak para local guides untuk submit aplikasi yang menceritakan tentang “Siapa saya, dan Mengapa Google harus mengajak saya ke event Local Guides Summit?” Aplikasi ini dalam wujud
- Video berdurasi 1 menit
- Essay sekitar 500 kata
- bikin thread di forum localguidesconnect.com
Semuanya HARUS tersaji dalam Bahasa Inggris. Karena memang ini kan forum Internasional ya, jadi sedari awal, Google mewanti-wanti para peserta kudu aktif berbahasa Inggris.
Nggak harus yang level cas-cis-cus ala Fathia Izzati sih, pokoke bisa mudheng dan berkomunikasi in English aja udah lumayan kok. Tapi, saran saya, mumpung waktunya masih panjang kan… sebaiknya mulai sekarang temen-temen kudu lebih serius dan improve kemampuan berbahasa Inggris.
O iya…. penasaran kan video yang saya submit kayak gimana? INI DIA 🙂
See? Sama sekali nggak sophisticated kan? Saya pakai kamera handphone biasa. Bikin Selfie video, ngomong-ngomong dewe, ngga pake editing sama sekali. Langsung upload di thread : //www.localguidesconnect.com/t5/Travel-and-Advice/Let-s-Travel-and-Explore-Indonesia/m-p/206566
Lantas, kok bisa yaaa… video simple bin sederhana kayak gini justru memikat hati para pengambil keputusan di Google Local Guides?
Well… kalo mau tahu lebih jelasnya, emang kudu tanya lebih detail ke mereka. Tapi kalo boleh saya kasih analisa abal-abal, kenapa kok emak-emak macem saya bisa keangkut di acara keren ini, maka…. penjelasannya kurang lebih seperti ini.
Saya submit video berdurasi 1 menit, yang menggambarkan diri saya apa adanya. Kata kuncinya adalah: APA ADANYA.
Mayoritas local guides adalah travel enthusiast/ blogger/ vlogger dengan jam terbang keliling dunia yang bikin berdecak kagum. Nah, saya ambil “niche” yang berbeda. Kudu bangga jadi emak-emak dong! Maka, berulang kali saya katakan bahwa saya adalah mom blogger, emak dengan satu anak, yang doyan kelayapan dan mencoba hal-hal baru, sekaligus tahu, paham dan bisa merekomendasikan destinasi mana yang ramah untuk liburan keluarga.
Well, mungkin…. mungkin lho ini yaaa…. itu yang bikin tim Google impressed 😛
Selain itu, jejak rekam digital saya sebagai blogger, ini juga sangat membantu meningkatkan unique selling point saya. Yap, saya blogger… member Kumpulan Emak2 Blogger [KEB] yang aktif menulis artikel panjaaaaangggg, berkontribusi memberikan konten positif di ranah digital…. barangkali ini juga jadi pertimbangan tim Google.
Baca : Thanks much, KEB!
Intinya gini sih. Sebagai warga internet, sudah selayaknya kita pegang prinsip “Lakukan apa yang baik dan membaikkan akherat dan dunia kita.”
Mau itu berbayar atau gratisan, lakukan saja! Ketika saya mulai berkontribusi jadi local guides, sama sekali nggak ada pikiran “Laaahhh, enak di Google dong! Gue bagi-bagi foto gratisan, mereka ngga bayar aku… apa untungnya buat aku?”
Hellawww… jangan semua-mua-muanya dihitung secara transaksional dong. Di dunia ini, ada yang sifatnya berbayar, ada juga kesempatan kita buat beramal.
Lagian, kalo dipikir-pikir, kita kan utang budi buanyaaak sama mbah Google. Berapa kali dalam sehari kita googling, entah itu resep masak, review lipstik, atau simply cari jawaban PR anak 😛
Nah. Gabung jadi local guides ini, menurutku… adalah salah satu tanda kita balas jasa ke Google. Gitu aja sih, mikirnya simpel aja.
Dengan begitu, apapun perks yang kita dapatkan [atau engga dapat] sama sekali nggak jadi beban di hidup kita. Mau diundang ke Amrik buat ikutan summit, ataupun belum dapat kesempatan buat ngetrip ke sono, kalo niat ‘berbagi’-nya udah tulus… niscaya kita ga bakal diserang rasa kecewa yang lebayatun.
Hufftt udah panjang nih artikelnya hehehe. Yang mau tanya-tanya, konsultasi, curhat [lho?] dll, boleh langsung cuss di kolom komentar yak. Sebisa mungkin bakal saya jawab. Maklumin ya cyiiin, emaknya Sidqi lagi banyak kerempongan di dunia nyata…. Jadi kadang kelupaan buat jawab komen di blog. Khusus postingan ini, saya usahakan banget nget nget buat ngejawab… karena saya pingin bakal ada perwakilan [lagi] dari Kumpulan Emak2 Blogger [KEB] untuk ikutan Google Local Guides Summit 2018… Yeayyyyy!!!