Apa fungsi unsur gelap dan terang dalam karya seni rupa dua dimensi?

Unsur gelap terang merupakan unsur yang terdapat di dalam seni rupa dan mempunyai banyak sekali fungsi. Dalam karya seni rupa di mana memiliki bentuk dua dimensi, unsur gelap terang tersebut bisa dipakai dalam menciptakan kesan tiga dimensi bagi karya seni rupa itu sendiri. Gelap terang akan menciptakan kedalaman ataupun ruang dengan adanya kontras di dalamnya. Karena itulah, gelap terang bisa menjadi nilai estetis bagi sebuah karya seni rupa.

Fungsi Gelap Terang

Gelap terang disini memiliki banyak sekali fungsi. Berikut ini adalah fungsi-fungsi tersebut.

Mampu menciptakan nilai ekspresi. Seperti contohnya menampilkan kesan yang lebih dramatis pada sebuah gambar atau lukisan.

Menciptakan nilai emosi, seperti cahaya yang mampu menembus sebuah kaca. Sehingga menimbulkan suasana yang lebih hidup pada interior bangunan.

Menciptakan kesan dramatis pada sebuah bangunan ataupun benda yang diterpa oleh sebuah cahaya. Sehingga dengan begitu akan makin memperkuat citra 3 dimensi dari gambar itu sendiri.

1. Cahaya Alamiah

Cahaya alamiah merupakan sebuah cahaya yang mana di sini bersumber dari alam. Seperti contohnya petir, bulan, matahari maupun api.

2. Cahaya Buatan

Cahaya buatan adalah cahaya yang dihasilkan oleh kreativitas manusia dalam mengubah energi untuk dijadikan penerangan. Seperti contohnya lampu.

3. Gelap Terang Merupakan Unsur Seni Rupa

Dalam karya seni rupa itu sendiri, cahaya memang sengaja dihadirkan guna memberikan nilai estetis dalam memperjelas kehadiran unsur seni rupa. Peralihan terang dan gelap adalah upaya yang dapat mempertegas volume dari sebuah bentuk.

Unsur gelap terang dalam sebuah karya seni rupa timbul karena adanya perbedaan dalam intensitas cahaya yang jatuh di sebuah permukaan. Perbedaan tersebutlah yang akhirnya mengakibatkan muncul tingkat value atau nada warna yang tidaklah sama dan berbeda-beda. Bagian-bagian yang terkena oleh cahaya akan jauh lebih terang, serta bagian yang kurang terekspose cahaya tampak gelap.

Penggambaran dalam bentuk yang baik salah satunya yaitu disebabkan oleh kelihaian dari seorang pelukis ataupun seniman dalam menempatkan sisi gelap dan sisi terang secara proporsional dan tepat.

4. Teknik Gelap Terang dalam Seni Rupa

Gelap terang dalam seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu teknik Chiaroscuro yang merupakan teknik gradasi. Sedangkan teknik berikutnya adalah teknik Silhouette, yaitu sebuah teknik bayangan tanpa adanya gradasi.

Baca juga:

Seni rupa adalah menjadi salah satu bentuk seni yang dapat ditangkap mata dan disentuh oleh tangan. Seni rupa juga bisa diartikan sebagai karya seni yang memerlukan kreativitas serta imajinasi tinggi dalam pembuatannya.

Berdasarkan fungsinya, seni rupa dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu seni rupa murni dan terapan. Seni rupa murni cenderung fokus pada nilai keindahan. Sedangkan, seni rupa terapan dirancang untuk memenuhi tujuan tertentu.

Pada dasarnya, seni rupa memiliki beberapa unsur yang penting. Semua unsurnya berfungsi untuk menampilkan keindahan pada suatu karya seni.

Berikut adalah unsur-unsur dalam seni rupa.

Titik menjadi unsur seni rupa yang paling dasar. Sebab, titik bisa dikembangkan menjadi bentuk, garis, hingga bidang. Dalam seni rupa, terdapat teknik melukis yang menggunakan kombinasi titik, yakni teknik Pointilisme.

Garis merupakan salah satu unsur yang sering digunakan dalam seni rupa. Unsur ini dapat diubah menjadi berbagai bentuk dan bidang. Ada beberapa jenis garis, di antaranya garis lurus, garis lengkung dan garis tidak beraturan.

Bidang adalah kumpulan garis yang disatukan dan dihubungkan, hingga membentuk suatu area tertutup. Beberapa contoh bidang adalah lingkaran, segi tiga persegi, persegi panjang, dan lainnya.

Bentuk merupakan bidang yang mempunyai volume yang tidak nyata. Unsur terbagi menjadi dua jenis, yaitu shape dan form. Shape adalah gabungan dari berbagai bidang. Sementara itu, form terdiri dari piramid, kubus, dan bola.

Warna menjadi unsur seni rupa yang paling mencolok. Biasanya, unsur ini menjadi perhatian utama dalam sebuah karya seni. Paduan warna yang cocok dan harmonis dapat menambah keindahan dalam suatu karya.

Tekstur merupakan bidang yang dapat dipandang dan diraba dengan tangan. Unsur ini mengandung sifat lunak, lembut, licin, ataupun keras.

Sejatinya, tekstur terbagi menjadi dua macam, yaitu tekstur semu dan nyata. Tekstur semu memiliki kesan berbeda atau tidak nyata saat diraba. Di sisi lain, tekstur nyata bersifat nyata ketika dilihat dan diraba dengan tangan.

Ruang dapat diartikan sebagai kumpulan bidang dan dimensi yang mencakup panjang, lebar, serta tinggi. Layaknya tekstur, ruang juga dapat berwujud semu dan nyata. Ruang semu bersifat tidak nyata dan tidak bisa digunakan. Sementara itu, ruang nyata dapat dijadikan tempat untuk benda nyata lain.

Unsur gelap terang dapat membuat sebuah karya semakin tampak nyata. Unsur ini bergantung kepada intensitas cahaya. Semakin besar intensitas cahaya, maka akan semakin terang. Begitu juga sebaliknya, intensitas cahaya yang kecil akan menjadikan suatu karya tampak gelap.