Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
adjar.id - Tahukah Adjarian apa yang dimaksud rantai makanan?
Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], rantai makanan adalah perolehan makanan pada organisme yang terjadi secara berantai.
Rantai makanan merupakan hubungan memakan dan juga dimakan antarmakhluk hidup dalam satu garis lurus yang searah.
Di dalam suatu ekosistem terdapat berbagai komponen, Adjarian.
Baca Juga: Bentuk Pola Interaksi Makhluk Hidup di dalam Suatu Ekosistem
Komponen-komponen yang ada di ekosistem di antaranya adalah produsen, konsumen, dan pengurai.
Nah, ketiga macam komponen tersebut memiliki peran dalam suatu rantai makanan.
Seperti apa contoh rantai makanan? Bagaimana peran tiap-tiap komponennya?
Yuk, kita pelajari bersama!
"Di suatu rantai makanan, ada produsen, konsumen, dan pengurai."
Page 2
Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
1. Produsen
Produsen berarti penghasil. Siapa sajakah yang termasuk produsen?
Nah, semua tumbuhan hijau atau tumbuhan yang dapat menghasilkan makanan sendiri merupakan produsen di dalam suatu ekosistem, Adjarian.
Contoh produsen di antaranya adalah padi, rumput, singkong, dan sebagainya.
2. Konsumen
Konsumen adalah pemakan bahan-bahan yang dihasilkan oleh produsen.
Baca Juga: Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya: Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, dan Biji
Ada beberapa tingkatan konsumen yang meliputi:
- Konsumen tingkat I
Konsumen tingkat I adalah hewan pemakan tumbuhan, misalnya tikus yang memakan padi.
- Konsumen tingkat II
Konsumen tingkat II adalah hewan pemakan konsumen I, misalnya ular yang memakan tikus.
"Pada konsumen, ada beberapa tingkatan seperti konsumen tingkat pertama, tingkat kedua, tingkat ketiga, dan seterusnya."
Page 3
Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
- Konsumen tingkat III
Konsumen tingkat III adalah hewan pemakan konsumen II, misalnya burung ular yang memangsa ular.
Nah, tingkatan konsumen ini bisa terus berlanjut, Adjarian.
3. Pengurai
Berdasarkan KBBI, pengurai adalah organisme seperti bakteri tanah dan jamur yang mengurai bahan organik.
Baca Juga: Contoh Bakteri yang Menguntungkan dalam Kehidupan
Nah, dari situ dapat dipahami bahwa pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali berbagai zat yang ada di tubuh tumbuhan dan hewan yang sudah mati.
Keberadaan pengurai dalam ekosistem di antaranya membantu proses penyuburan tanah.
Contoh pengurai antara lain adalah bakteri dan jamur.
"Di ujung rantai makanan terdapat pengurai."
Page 4
Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
Contoh Rantai Makanan
Dari pembahasan di atas, kita bisa menggambarkannya menjadi satu rantai makanan yang utuh, lo.
Contoh rantai makanan: Padi [Produsen] -> Tikus [Konsumen Tingkat I] -> Ular [Konsumen Tingkat II] -> Elang [Konsumen Tingkat III] -> Jamur [Pengurai].
Contoh Rantai Makanan di Laut
Nah, dari yang sudah kita bahas, kita baru membahas tentang rantai makanan dengan contoh ekosistem daratan.
Lalu, bagaimana dengan rantai makanan di laut? Siapakah produsennya?
Baca Juga: Mengenal Ruang Lingkup Biologi dari Tingkatannya dan Peran Biologi
Di laut, pihak yang menjadi produsen adalah fitoplankton.
Fitiplankton adalah sekumpulan tumbuhan hijau berukuran sangat kecil dan ketika di dalam air bentuknya melayang-layang.
Kalau menurut KBBI, fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang hidup melayang atau mengapung di air dan memiliki gerak yang terbatas.
Kemudian, siapakah konsumennya?
"Di ekosistem laut juga terdapat rantai makanan."
Page 5
Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai.
Konsumen tingkat I adalah zooplankton yang mana memakan fitoplankton.
Kemudian konsumen tingkat II ialah ikan-ikan kecil dan ikan-ikan berukuran sedang menjadi konsumen tingkat III.
Konsumen tingkat IV ditempati oleh ikan-ikan besar.
Jika digambarkan, contoh rantai makanan di laut: Fitoplankton [Produsen] -> Zooplankton [Konsumen Tingkat I] -> Ikan-Ikan Kecil [Konsumen Tingkat II] -> Ikan-Ikan Sedang [Konsumen Tingkat III] -> Ikan-Ikan Besar [Konsumen Tingkat IV] -> Bakteri [Pengurai].
Baca Juga: Jawab Soal Geografi Kelas 11 SMA, Mengenal Biosfer dan Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup
Nah, itulah penjelasan tentang apa itu rantai makanan di mana ada produsen, konsumen dengan berbagai tingkatan, dan pengurai.
Tidak hanya ekosistem darat, di ekosistem laut juga memiliki rantai makanannya sendiri.
Sekarang kita jawab bersama pertanyaan berikut untuk mengasah pemahaman, yuk!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan konsumen I, II, dan III? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
Tonton juga video ini, yuk!
Jakarta -
Rantai makanan adalah energi yang berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya.
Pengertian lainnya seperti yang dikutip dari Sumber Belajar Kemendikbud rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan-urutan tertentu.
Semua makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk bertahan hidup dan rantai makanan menunjukkan hubungan ini.
Setiap ekosistem di bumi memiliki banyak rantai makanan yang mencakup berbagai organisme.
Pengertian rantai makanan
Dilansir dalam Sciencing, rantai makanan menunjukkan jalur energi dalam ekosistem. Setiap ekosistem di planet ini memiliki rantai makanan organisme mulai dari produsen hingga konsumen.
Produsen berada pada level terendah dalam rantai makanan, sedangkan konsumen yang memakan produsen tersebut disebut konsumen primer.
Konsumen tingkat tinggi yang memakan organisme tersebut disebut konsumen sekunder dan tersier.
Anda dapat menganggap rantai makanan sebagai antrean panjang yang membentang dari produsen ke setiap konsumen. Energi dan nutrisi bergerak di sepanjang garis ini ke satu arah.
Rantai makanan dan jaring makanan
Rantai makanan berbeda dengan jaring makanan karena mereka menunjukkan satu garis hubungan makanan.
Jaring makanan sebenarnya terdiri dari banyak rantai makanan. Sedangkan rantai makanan adalah tampilan linier dari pergerakan dan konsumsi energi.
Di sisi lain, jaring makanan menunjukkan hubungan yang saling terkait dan banyak rantai makanan menjadi satu.
Jaring makanan tidak linier karena mereka menunjukkan hubungan antara beberapa tingkat trofik untuk organisme sekaligus.
Mereka meringkas semua rantai makanan dan hubungan dalam suatu ekosistem atau komunitas. Jaring makanan mengungkapkan berbagai cara tumbuhan dan hewan tetap terhubung.
Jenis-jenis rantai makanan
1. Rantai makanan perumput
Rantai makanan perumput ini disebut juga dengan grazing food chain. Rantai makanan perumput adalah rantai makanan yang dimulai dari tumbuh-tumbuhan sebagai produsen pada tingkatan trofik pertama.
Contoh rantai makanan perumput adalah rumput-belalang-kadal-burung elang.
Produsen diduduki oleh rumput. Konsumen I ditempati oleh belalang. Konsumen II dan III ditempati oleh kadal dan burung elang.
Contoh lain rantai makanan perumput ialah rumput-belalang-katak-ular-elang-jamur. Posisi produsen dalam contoh rantai makanan kedua ini diduduki oleh rumput.
Kemudian konsumen dimulai dari belalang, katak, ular, elang dan yang terakhir akan diurai oleh dekomposer.
2. Rantai makanan parasit
Parasit dikenal sebagai organisme hidup yang merugikan organisme lain. Contoh rantai makanan parasit adalah kerbau-kutu-burung jalak-elang.
Posisi produsen dalam rantai makanan diduduki oleh kerbau sebagai penghasilan darah untuk kutu.
Kutu ini menduduki posisi sebagai parasit yang merugikan kerbau karena menghisap darahnya dan menyisakan rasa gatal. Kemudian konsumen selanjutnya diikuti oleh burung jalak dan elang.
3. Rantai makanan detritus
Rantai makanan detritus memposisikan detrivor sebagai produsen seperti cacing dan rayap.
Detritivor merupakan organisme heterotrof yang mendapatkan energi dengan memakan sisa dari makhluk hidup atau sisa organisme seperti ranting gugur, kotoran organisme hingga daun.
Contoh rantai makanan detritus adalah sisa daun-kutu kayu-burung. Posisi produsen adalah sisa organisme berupa serpihan daun. Sedangkan konsumen diduduki oleh kutu kayu dan burung.
4. Rantai makanan saprofit
Rantai makanan saprofit adalah rantai makanan yang dimulai dari penguraian jasad makhluk hidup yang mati.
Penguraian dilakukan oleh bakteri dan jamur. Contoh rantai makanan saprofit yaitu kayu lapuk-jamur-ayam-rubah.
[lus/pal]