Apa maksud cc bc to pada gmail

CC dan BCC memiliki fungsi yang berbeda. [The Register]

Jakarta: Ketika Anda mengirimkan email, di bagian bawah dari penerima email utama, Anda akan menemukan bagian "CC" dan "BCC". CC merupakan singkatan dari "carbon copy" sementara BCC adalah singkatan dari "blind carbon copy".

Seperti yang disebutkan oleh How to Geek, pada dasarnya, baik CC dan BCC memungkinkan Anda untuk mengirimkan email ke orang lain selain penerima utama, meski Anda juga bisa memasukkan alamat email penerima lain ke bagian "kepada". 

Apa fungsi CC?

Singkatan CC berasal dari "carbon copy". Dengan menyelipkan kertas karbon di antara dua kertas, maka ketika Anda menulis di kertas teratas, tekanan pena akan membuat apa yang Anda tulis akan tersalin ke kertas di bawah kertas karbon. Dengan begitu, Anda tidak perlu menulis dua kali.

Fungsi CC pada email memiliki fungsi yang sama. CC digunakan untuk mengirimkan salinan sebuah email ke orang lain. 

Foto: Holger Ellgaard on Wikimedia Commons

Bagian "Kepada" dan "CC" memiliki fungsi yang sama. Orang-orang yang alamat emailnya dimasukkan ke dua bagian ini akan menerima email yang dikirimkan dan mengetahui bahwa orang lain juga mendapatkan email tersebut. 

Biasanya, penggunaan CC berdasarkan etika mengirimkan email. Alamat email dari penerima utama biasanya dimasukkan ke dalam bagian "Kepada", sementara orang lain yang perlu tahu tentang informasi dalam email, alamatnya akan masuk ke bagian "CC". Namun, tidak ada pakem tentang penggunaan bagian "Kepada" dan "CC". 

Apa beda CC dan BCC?


Ketika Anda mengirimkan email ke seseorang melalui CC, maka alamat email penerima CC akan bisa dilihat oleh semua penerima email. Misalnya, jika Anda mengirimkan email dengan CC pada dan , maka keduanya akan tahu bahwa mereka mendapatkan email salinan dari Anda. 

Sementara jika Anda mengirimkan email menggunakan BCC, maka penerima email tidak akan tahu bahwa Anda mengirimkan email salinan ke orang lain. Misalnya, Anda memasukkan alamat email Budi ke CC dan memasukkan alamat email Ani ke BCC, maka Joko tidak akan tahu Ani juga menerima email salinan, tapi Ani akan tahu Joko menerima email yang Anda kirim. 

CC bisa Anda gunakan ketika mengirimkan salinan email ke orang-orang yang terlibat tapi bukan penerima utama atau ketika Anda ingin memberitahukan pada para penerima email bahwa ada orang lain yang menerima email yang sama. 

Sementara BCC bisa Anda gunakan ketika Anda ingin mengirimkan email salinan tanpa diketahui oleh penerima utama. Misalnya, Anda memiliki masalah dengan teman satu kantor Anda. Anda bisa mengirimkan email pada orang tersebut dan mengirimkan email yang sama pada HRD melalui BCC sehingga rekan Anda tidak tahu. 

BCC juga bisa digunakan ketika Anda ingin mengirimkan email kepada banyak orang. Dengan menggunakan BCC, Anda akan membuat email penerima lainnya menjadi rahasia. 

Editor : Mohammad Mamduh

Banyak orang yang masih belum mengerti perbedaan Cc dan Bcc ketika hendak mengirimkan email. Padahal kedua opsi yang bisa kamu temukan pada bagian kolom penerima ini masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. 

Agar kamu tidak salah dalam menggunakannya, berikut ulasan lebih lengkap mengenai apa itu Cc dan Bcc, perbedaan Cc dan Bcc pada email beserta cara tepat menggunakannya. 

Apa itu Cc?


Cc digunakan untuk meneruskan atau mengirim salinan email - EKRUT

Cc adalah singkatan dari Carbon Copy. Istilah ini berasal konsep membuat salinan dengan menggunakan kertas karbon. 

Kertas karbon biasanya diletakkan di antara dua lembar kertas kosong di mana jika kertas paling atas ditulis, misalnya dengan menggunakan mesin ketik, maka tekanan dari tulisan di lembar pertama akan membuat tinta dari kertas karbon menempel pada kertas di bawahnya sehingga menghasilkan salinan. 

Samahalnya seperti penggunaan kertas karbon, Cc dalam pengiriman email digunakan sebagai salah satu cara mudah untuk mengirimkan salinan email ke orang lain. 
Cc sendiri pada dasarnya memiliki fungsi yang sama dengan kolom “To” pada saat mengirimkan email. 

Bila penerima utama yang dimasukkan pada kolom "To" akan lebih terpengaruh secara langsung oleh email dan diharapkan untuk menanggapi email tersebut, maka biasanya kolom Cc digunakan untuk memasukkan penerima tambahan dengan maksud untuk membuat orang tersebut tetap terhubung dengan rangkaian email tersebut  tanpa ada kewajiban untuk merespon atau memberikan tanggapan terkait email. Karena alasan ini pula Cc kerap disebut sebagai “courtesy copy”.

Contohnya, jika A ingin B mendelegasikan pekerjaan ke C, maka B akan menuliskan email kepada C dan menambahkan A pada kolom Cc untuk sekedar menginformasikan bahwa ia sudah menjalankan instruksi yang diberikan.

Penerima yang dimasukkan pada kolom Cc juga dapat melihat siapa penerima utama email maupun daftar penerima lainnya.

Apa itu Bcc?


Bcc kerap digunakan jika mengirim email ke banyak penerima seperti newsletter - EKRUT

Sementara itu sama seperti Cc, Bcc adalah cara untuk mengirimkan salinan email ke orang lain. 

Bcc sendiri adalah singkatan dari blind carbon copy. Disebut demikian karena penerima utama tidak dapat melihat bahwa kamu mengirimkan salinan email tersebut ke orang lain. 

Selain itu penerima yang dimasukkan dalam kolom Bcc juga tidak dapat mengetahui siapa lagi yang menerima email tersebut melalui Bcc. Mereka hanya dapat melihat siapa yang mengirimkan email dan menerima email melalui kolom To atau Cc saja. 

Penerima Bcc email juga hanya akan menerima salinan email tersebut, namun mereka tidak dapat melihat tanggapan lanjut email tersebut di antara penerima lainnya.  

Bcc paling sering digunakan untuk mass emails atau ketika kamu harus mengirimkan email ke para pelanggan. Cara ini dapat melindungi privasi penerima karena kamu dapat menyembunyikan alamat email mereka dari penerima lain yang tidak mereka kenal. 

Baca juga: 9 Kesalahan umum saat mengirim email

Perbedaan Cc dan Bcc


Penerima Cc email dapat dilihat semua penerima, sementara Bcc tidak - EKRUT

Dari penjelasan di atas kamu bisa melihat bahwa sebenarnya Cc dan Bcc sama-sama menjadi salah satu cara untuk mengirim salinan email ke penerima tambahan. 
Namun, perbedaan Cc dan Bcc dalam email yang utama adalah pada keterlihatan atau visibilitas penerima email secara lengkap. 

Penerima yang masuk pada kolom Cc dapat dilihat oleh penerima email lainnya, sementara penerima yang mendapat email melalui Bcc tidak. 

Contohnya ketika kamu mengirimkan email ke A dengan menambahkan email B dan C ke dalam kolom Cc, maka A tahu bahwa email tersebut juga diteruskan ke B dan C. Sementara itu, B dan C juga sama-sama tahu siapa saja yang menjadi penerima utama dan tambahan pada email tersebut. 

Beda dengan Cc, pada saat menggunakan Bcc satu-satunya orang yang dapat melihat semua daftar penerima hanyalah pengirim email saja. 

Misalnya, kamu mengirimkan email ke A, lalu menambahkan B pada kolom Cc, serta menambahkan C dan D pada kolom Bcc. 

Pada contoh ini,  A hanya bisa melihat B sebagai penerima tambahan, begitu pun sebaliknya dengan B hanya bisa melihat A sebagai penerima utama.

Sementar itu C dan D yang dapat melihat A sebagai penerima utama dan Cc yang ditujukan pada B. Namun, C dan D sebagai penerima Bcc hanya akan melihat emailnya sendiri pada list Bcc. 

Cara menggunakan Cc dan Bcc yang tepat 


Gunakan Cc email ketika ingin menginformasikan perkembangan proyek pada atasan - EKRUT

Selain mengetahui perbedaan Cc dan Bcc yang mendasar, kamu juga sebaiknya tahu kapan saat yang tepat untuk menggunakan Cc atau Bcc pada email. 

Kapan sebaiknya menggunakan Cc?

Pada dasarnya kamu dapat menggunakan Cc email jika kamu ingin menyertakan penerima tambahan di dalam email thread dimana daftar penerima tambahan tersebut juga terlihat oleh semua penerima. Hal ini kamu butuhkan dalam beberapa situasi seperti:

  • Memperkenalkan kontak. Kolom Cc dapat digunakan untuk memperkenalkan kontak penerima satu sama lain. 
  • Menjaga keterhubungan dengan pemangku kepentingan. Misalnya menggunakan Cc email untuk terus menginformasikan perkembangan status proyek pada pihak manajemen atau pihak lain yang terlibat. 
  • Mengomunikasikan urgensi. Menyertakan atasan atau manajer di dalam Cc email menunjukkan bahwa konten email tersebut penting dan sensitif. Cara ini dapat berguna ketika kamu sudah beberapa kali membuat email permintaan ke satu pihak namun tidak mendapat respon. 

Baca juga: 22 kalimat pembuka email yang tidak membosankan

Kapan sebaiknya menggunakan Bcc?

Kamu dapat menggunakan Bcc email jika ingin menyertakan penerima tambahan tetapi tidak ingin penerima mengetahui siapa lagi yang menerima email tersebut. Hal ini dibutuhkan pada beberapa situasi seperti:

  • Jika tidak ingin penerima utama tahu. Contohnya ketika memberikan bukti perilaku buruk atasan kepada HR atau ketika kamu ingin mengingatkan atasan tentang masalah yang kamu hadapi dengan klien. Meski begitu, diskusikan strategi ini dengan penerima Bcc agar mereka tidak membalas email tersebut dengan menekan Reply All sehingga penerima utama atau Cc email tahu bahwa kamu diam-diam meneruskan email tersebut ke pihak lain. 
  • Mengirim email ke mailing list. Saat mengirimkan email ke banyak penerima yang tidak saling mengenal sangat penting untuk menggunakan Bcc agar kamu tidak melanggar privasi mereka. 
  • Mengirim newsletter. Kamu dapat menggunakan Bcc saat mengirim buletin perusahaan untuk menghindari kebocoran nama pelanggan dan alamat email satu sama lain tanpa persetujuan mereka. 

Sekarang kamu sudah memahami perbedaan Cc dan Bcc pada email dengan lebih jelas kan? Gunakanlah masing-masing fitur pengiriman email ini dengan tepat sehingga aktivitas berkirim email kamu pun lebih efektif. 

Sumber:

  • howtogeek.com
  • hubspot.com
  • businessinsider.com
  • fool.com

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề