Apa maksud dari anti hbe itu

Estimating the proportion of people with chronic hepatitis B virus infection eligible for hepatitis B antiviral treatment worldwide: a systematic review and meta-analysis.

Tan M, Bhadoria AS, Cui F, Tan A, Van Holten J, Easterbrook P, Ford N, Han Q, Lu Y, Bulterys M, Hutin Y. Tan M, et al. Lancet Gastroenterol Hepatol. 2021 Feb;6[2]:106-119. doi: 10.1016/S2468-1253[20]30307-1. Epub 2020 Nov 14. Lancet Gastroenterol Hepatol. 2021. PMID: 33197397 Free PMC article.

Determining infectivity of hepatitis B virus [HBV] carriers

Monitoring infection status of individuals with chronic hepatitis B

Monitoring serologic response of chronically HBV-infected patients receiving antiviral therapy

Determining the levels of both hepatitis B e antigen and antibody

Hepatitis B e antigen [HBeAg] is a small polypeptide that exists in a free form in the serum of individuals during the early phase of hepatitis B infection, soon after hepatitis B surface antigen [HBsAg] becomes detectable. Serum levels of both HBeAg and HBsAg rise rapidly during the period of viral replication. The presence of HBeAg in serum correlates with hepatitis B virus [HBV] infectivity, the number of infectious virions, and the presence of HBV core antigen in the infected hepatocytes.

During recovery from acute hepatitis B, HBeAg level declines and becomes undetectable in the serum, while hepatitis B e antibody [anti-HBe] appears and becomes detectable in the serum. Anti-HBe usually remains detectable for many years after recovery from acute HBV infection.

In HBV carriers and patients with chronic hepatitis B, positive HBeAg results usually indicate presence of active HBV replication and high infectivity. A negative HBeAg result indicates very minimal or no HBV replication. Positive anti-HBe results usually indicate inactivity of the virus and low infectivity. Positive anti-HBe results in the presence of detectable HBV DNA in serum also indicate active viral replication in these patients.

HEPATITIS Be ANTIGEN

Negative

HEPATITIS Be ANTIBODY

Negative

See Viral Hepatitis Serologic Profiles in Special Instructions.

Presence of hepatitis B e antigen [HBeAg] and absence of HBe antibody [anti-HBe] usually indicate active hepatitis B virus [HBV] replication and high infectivity.

Absence of HBeAg with appearance of anti-HBe is consistent with loss of HBV infectivity.

Although resolution of chronic HBV infection generally follows the appearance of anti-HBe, the HBV carrier state may persist.

Biotin [vitamin B7] is a common ingredient in multivitamins and dietary supplements to enhance hair, nail, and skin growth. Biotin can interfere with the assay performance and cause possible false-negative hepatitis B e antigen [HBeAg] and false-positive HBe antibody [anti-HBe] results. Patients should be instructed to stop taking such multivitamins and dietary supplements for at least 24 hours prior to blood collection.

Disappearance of HBeAg or appearance of anti-HBe in serum does not completely rule-out chronic hepatitis B carrier state or infectivity.

Performance characteristics of these 2 assays have not been established in patients under the age of 2 or in populations of immunocompromised or immunosuppressed patients. These 2 assays are not licensed by FDA for testing cord blood samples or screening donors of blood, plasma, human cell, or tissue products.

Performance characteristics have not been established for the following specimen characteristics:

-Grossly icteric [total bilirubin level of >20 mg/dL]

-Grossly lipemic [triolein level of >3000 mg/dL]

-Grossly hemolyzed [hemoglobin level of >61 mg/dL]

-Specimen containing particulate matter

1. Bonino F, Piratvisuth T, Brunetto MR, Liaw YF: Diagnostic markers of chronic hepatitis B infection and disease. Antivir Ther. 2010;15[3]:35-44

2. Servoss JC, Friedman LS: Serologic and molecular diagnosis of hepatitis B virus. Clin Liver Dis. 2004;8:267-281

3. Terrault NA, Bzowej NH, Chang KM, et al: AASLD guidelines for treatment of chronic hepatitis B. Hepatology. 2016;63:261-283

4. WHO Guidelines Development Group: World Health Organization: Guidelines on hepatitis B and C testing. World Health Organization; 2017. Accessed September 29, 2020. Available at www.who.int/hepatitis/publications/guidelines-hepatitis-c-b-testing/en/

5. LeFebre ML, U.S. Preventive Services Task Force: Screening for hepatitis B virus infection in nonpregnant adolescents and adults: U.S. Preventive Services Task Force recommendation statement.  Ann Intern Med. 2014;161:58-66. doi:10.7326/M14-1018

6. Jackson K, Locarnini S, Gish R: Diagnostics of hepatitis B virus: Standard of care and investigational.  Clin Liver Dis [Hoboken]. 2018;12[1]:5-11. doi: 10.1002/cld.729.

7. Coffin CS, Zhou K, Terrault NA: New and old biomarkers for diagnosis and management of chronic hepatitis B virus infection. Gastroenterol. 2019;156:355-368. doi: 10.1053/j.gastro.2018.11.037.

8. Centers for Disease Control and Prevention. Testing and public health management of persons with chronic hepatitis B virus infection. Accessed April 8, 2020. Available at www.cdc.gov/hepatitis/hbv/testingchronic.htm

Medicine that links medical knowledge with data to predict a patient’s potential health problems. Examples include artificial intelligence and genetics.

Definisi

Tes virus hepatitis B adalah tes darah yang dilakukan untuk mencari substansi dalam darah yang menunjukkan adanya virus hepatitis B [HBV] aktif atau pernah memiliki riwayat medis serupa sebelumnya. Tes dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda infeksi [marker]. Antigen adalah marker yang dibuat oleh bakteri atau virus. Kehadiran antigen HBV dalam darah berarti virus sedang menjangkiti tubuh. Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan infeksi. Kehadiran antibodi HBV berarti Anda pernah memiliki kontak dengan virus atau riwayat infeksi di masa lalu. Tetapi, Anda bisa saja terinfeksi pada masa lalu dan sudah pulih dar infeksi, atau baru saja terjangkit infeksi.

Materi genetik [DNA] dari HBV menunjukkan kehadiran virus dalam tubuh. Jumlah DNA dapat membantu menentukan seberapa parah infeksi tersebut dan seberapa mudah penyebarannya. Penting untuk mengidentifikasi tipe virus hepatitis yang mengakibatkan infeksi untuk melakukan pencegahan penyebaran sedini mungkin dan memilih terapi yang paling baik untuk Anda.

Tes yang digunakan sebagai tindakan lanjutan setelah tes awal menunjukkan adanya HBV:

Anti-hepatitis B core [anti-HBc], IgM

  • mendeteksi hanya antibodi IgM pada antigen hepatitis B core
  • digunakan untuk mendeteksi infeksi akut; kadang hadir juga di infeksi kronis

Hepatitis B e-antigen [HBeAG]

  • mendeteksi protein yang diproduksi dan dilepas ke dalam darah
  • sering digunakan sebagai penanda kemampuan untuk menyebarkan virus ke orang lain [infektivitas]; Digunakan juga untuk mengawasi efektivitas terapi. Akan tetapi, ada beberapa tipe [strain] HBV yang tidak memproduksi e-antigen; hal ini umum terjadi di Timur Tengah dan Asia. Di area dimana strain HBV tipe ini tergolong umum, pengujian HBeAg tidak akan berguna untuk menentukan apakah virus rentan menyebar atau tidak

Anti-hepatitis B e antibody [Anti-HBe]

  • mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh sebagai respon terhadap antigen “e” hepatitis B
  • digunakan untuk mengawasi infeksi akut pada pasien yang telah pulih dari infeksi HBV akut; anti-HBe akan hadi berbarengan dengan anti-HBc dan anti-HBs

Hepatitis B viral DNA

  • mendeteksi materi geneti HBV dalam darah
  • hasil tes positif mengindikasikan bahwa virus tersebut berkembang biak dalam tubuh dan pasien yang terjangkit tersebut rentan dalam menularkan infeksi. Tes ini sering digunakan untuk mengawasi efektivitas dari terapi antiviral pada orang-orang dengan infeksi HBV kronis

Hepatitis B virus resistance mutations

  • mendeteksi mutasi dalam virus yang menyebabkan infeksi pada seseorang yang mengakibatkan virus menjadi kebal obat [reverse transcriptase inhibitors]
  • membantu untuk memilih terapi yang dinilai sesuai, terutama pada orang-orang yang sebelumnya sudah pernah menjalankan terapi atau yang tidak memberikan respon terhadap terapi

Kapan saya perlu menjalani tes virus hepatitis B?

Tes Hepatitis B Virus dilakukan jika dokter mendiagnosis munculnya tanda dan gejala hepatitis akut untuk menentukan apakah mereka rentan terhadap infeksi

Pencegahan & peringatan

Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani tes hepatitis b?

Hepatitis D [HDV] adalah virus lainnya yang dapat mengakibatkan infeksi hati, tetapi hanya jika dibarengi dengan kehadiran HBV. Seorang individu dapat terinfeksi dengan kedua virus dalam waktu bersamaan [co-infection] atau lebih dulu terjangkit HBV yang kemudian disusul oleh HDV [superinfection]. Di US, kejadian HDV terbilang rendah. Tidak ada vaksin untuk HDV, tetapi karena infeksi hanya muncul jika dibarengi dengan adanya HBV, infeksi dapat dicegah dengan vaksin HBV.

Proses

Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani tes hepatitis b?

Tidak ada persiapan khusus menjelang tes Hepatitis B Virus, kecuali konsultasi dengan dokter Anda.

Bagaimana proses tes hepatitis b?

Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • melilitkan sabuk elastis di sekitar lengan bagian atas Anda untuk menghentikan aliran darah. Hal ini membuat pembuluh darah di bawah ikatan membesar sehingga memudahkan untuk menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh
  • membersihkan bagian yang akan disuntikkan dengan alkohol
  • menyuntikkan jarum ke dalam pembuluh darah. Mungkin diperlukan lebih dari satu jarum.
  • memasangkan tabung ke jarum suntik untuk diisi dengan darah
  • melepaskan ikatan dari lengan Anda ketika pengambilan darah dirasa sudah cukup
  • menempelkan kain kasa atau kapas pada bagian yang disuntik, setelah selesai disuntik
  • memberi tekanan pada bagian tersebut dan kemudian memasang perba

Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani tes hepatitis b?

Anda tidak akan merasakan apapun dari suntikan tersebut, atau Anda dapat merasakan sengatan ringan seperti dicubit. Anda dapat kembali ke rumah dan melakukan aktivitas normal seperti sebelumnya setelah tes darah usai. Dokter Anda akan menghubungi atau menjadwalkan Anda mengenai pengambilan hasil tes dan diskusi. Hasil dapat diterima 5 – 7 hari.

Penjelasan dari Hasil Tes

Tes Awal Tindak Lanjut Interpretasi yang dimungkinkan / Tahap Infeksi
Hep B surface antigen [HBsAg] Hep B surface antibody [Anti-HBs] Hep B core antibody Total [Anti-HBc IgG+IgM] Hep B core antibody [Anti-HBc IgM] Hep B e antigen [HBeAg]* Hep B e antibody [Anti-HBe] HBV DNA
Negatif Negatif Negatif Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Tidak aktif atau riwayat infeksi; tidak imun—kandidat yang baik untuk menerima vaksin; mungkin dalam tahap inkubasi
Negatif Positif Negatif Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Imun akibat vaksin
Negatif Positif Positif Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Tidak Dilakukan Infeksi tidak tampak [tahap pemulihan], virus sudah meninggalkan tubuh; imunitas akibat infeksi natural. Akan tetapi, jika immunosuppressed, virus dapat aktif kembali
Positif Negatif Positif atau Negatif Positif atau Negatif Positif Negatif Terdeteksi atau tidak terdeteksi Infeksi akut, biasanya diikuti gejala; kemungkinan infeksi kronis yang menyebar
Negatif Negatif Positif Positif Negatif* Positif Tidak terdekteksi Infeksi akut dalam tahap pemulihan
Positif Negatif Positif Negatif Positif Negatif Terdeteksi Umumnya indikasi infeksi kronis aktif [kemungkinan kerusakan hati]
Positif Negatif Positif Negatif Negatif* Positif Terdeteksi dalam kadar rendah atau tidak terdeteksi Infeksi kronis dengan risiko kerusakan hati rendah – tahap carrier

*Catatan: Ada beberapa tipe strain HBV yang tidak memproduksi e-antigen. Hal ini umum terjadi di Timur Tengah dan Asia. Di area di mana strain HBV tipe ini tergolong umum, pengujian HBeAg tidak akan berguna untuk menentukan apakah virus rentan menyebar atau tidak. Pada kasus ini, hasil HBeAg negatif tidak selamanya mengindikasikan bahwa antigen tidak hadir atau individu tersebut tidak rentan menyebarkan infeksi; mungkin individu tersebut terinfeksi dengan strain virus yang tidak memproduksi e-antigen.

Memonitor terapi infeksi kronis

Jika hasil dari tes awal dan tindak lanjut mengindikasikan bahwa individu terjangkit HBV, maka individu tersebut mungkin dapat diterapi dengan obat-obatan dan efektivitasnya dapat diawasi menggunakan tes untuk antigen HBe dan antibodi dan DNA HBV.

Jika HBeAg menjadi negatif dan anti-HBe menjadi positif saat terapi, biasanya ini mengindikasikan bahwa tes ini efektif dan terapi tersebut dapat dihentikan setelah tambahan 6-12 bulan.

Pengukuran DNA HBV akan mengukur jumlah virus yang terkandung dalam darah. Hasil yang tinggi berarti virus aktif berkembang biak dan terapi terbilang tidak efektif. Hasil yang rendah atau yang dilaporkan jatuh di bawah batas rata-rata [tidak terdeteksi] berarti virus tidak hadir dalam darah ataupun hadir dalam kadar yang sangat rendah sehingga tidak bisa terdeteksi. Umumnya ini mengindikasikan bahwa terapi berjalan efektif.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Sumber

//www.webmd.com/hepatitis/hepatitis-b-virus-test?print=true
//labtestsonline.org/understanding/analytes/hepatitis-b/tab/test/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề