Sebutkan rumusan dasar negara yang diajukan oleh Soekarno dalam rapat BPUPKI tanggal 1 Juni 1945

Sarah Nafisah Sabtu, 28 Agustus 2021 | 09:05 WIB

Rumusan dasar negara menurut Soekarno [Freepik.com]

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu rumusan dasar negara menurut Soekarno?

Membuat dasar negara adalah salah satu agenda sidang BPUPKI. Para anggotanya diminta untuk menyampaikan rumusan dasar negara.

Ada tiga tokoh yang memberikan rumusan dasar negara, termasuk Ir. Soekarno. Dua tokoh perumus lainnya adalah Mohammad Yamin dan Prof. Dr. Supomo.

Baca Juga: 7 Fungsi dan Peranan Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Rumusan dari ketiga tokoh inilah yang menjadi asal usul lahirnya pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Sekarang, kita cari tahu terlebih dahulu apa saja rumusan dasar negara menurut Soekarno, yuk!

Rumusan Dasar Negara Menurut Soekarno

Soekarno saat itu mengusulkan tiga rumusan dasar negara, yaitu ekasila, trisila, dan pancasila. Berikut adalah isi rumusannya.

Ekasila

1. Gotong royong

Page 2

Page 3

Freepik.com

Rumusan dasar negara menurut Soekarno

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu rumusan dasar negara menurut Soekarno?

Membuat dasar negara adalah salah satu agenda sidang BPUPKI. Para anggotanya diminta untuk menyampaikan rumusan dasar negara.

Ada tiga tokoh yang memberikan rumusan dasar negara, termasuk Ir. Soekarno. Dua tokoh perumus lainnya adalah Mohammad Yamin dan Prof. Dr. Supomo.

Baca Juga: 7 Fungsi dan Peranan Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Rumusan dari ketiga tokoh inilah yang menjadi asal usul lahirnya pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Sekarang, kita cari tahu terlebih dahulu apa saja rumusan dasar negara menurut Soekarno, yuk!

Rumusan Dasar Negara Menurut Soekarno

Soekarno saat itu mengusulkan tiga rumusan dasar negara, yaitu ekasila, trisila, dan pancasila. Berikut adalah isi rumusannya.

Ekasila

1. Gotong royong

Jakarta -

Usulan dasar negara Indonesia merdeka pertama kali dirumuskan pada sidang BPUPKI ke-1 tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. Adapun, usulan dasar negara Indonesia merdeka diungkapkan oleh tokoh Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno.


Ketiga tokoh yang mengusulkan dasar negara Indonesia merdeka disebut juga dengan Bapak Bangsa atau the founding fathers. Ketiganya juga merupakan anggota BPUPKI.


Lantas apa saja usulan dasar negara yang diungkapkan Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno? Dikutip dari buku "Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan [PPKn] SMP/MTS Kelas 7" oleh Sri Nurhayati S.Pd. dan Iwan Muharji, S.Pd., M.Pd., berikut ulasannya.


Usulan Dasar Negara Muhammad Yamin


Muhammad Yamin sebagai the founding father pertama mengusulkan lima dasar negara Indonesia merdeka secara lisan pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei 1945.


Usulan Muhammad Yamin adalah tentang dasar negara Indonesia, di antaranya:


1. Peri Kebangsaan

2. Peri Kemanusiaan

3. Peri Ketuhanan

4. Peri Kerakyatan

5. Kesejahteraan Rakyat


Usulan dasar negara tersebut kemudian disampaikan Muhammad Yamin secara tertulis kepada ketua sidang BPUPKI.


Usulan tertulis tersebut berbeda dengan rumusan yang disampaikan Muhammad Yamin secara lisan. Adapun isi usulan dasar negara yang tertulis yaitu:


1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Usulan Dasar Negara Soepomo


Usulan rumusan dasar negara selanjutnya disampaikan oleh Soepomo. Usulan tersebut disampaikan pada sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945.


Usulan rumusan dasar negara yang diungkapkan oleh Soepomo didasarkan pada pemikiran bahwa negara Indonesia yang akan dibentuk hendaklah negara integralistik atau negara persatuan.


Oleh karena itu, usulan rumusan dasar negara Soepomo berisi lima prinsip yaitu:


1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat

Usulan dasar negara Indonesia dari Soekarno. Klik selanjutnya..

[faz/pay]

Lihat Foto

Frans Mendur

Foto karya Frans Mendur yang mengabadikan Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, Cikini, Jakarta.

KOMPAS.com - Pancasila yang jadi dasar negara Indonesia hingga kini, merupakan buah pemikiran Soekarno pada 1945.

Menjelang kemerdekaan, Soekarno yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia [BPUPKI], menyampaikan pidato tentang dasar negara.

Dikutip dari Jalan Menuju Kemerdekaan: Sejarah Perumusan Pancasila [2018], diceritakan Soekarno adalah tokoh terakhir yang menyampaikan pemikirannya dalam sidang pertama BPUPKI.

Setelah Moh Yamin, Soepomo, dan perdebatan sengit soal dasar negara, Soekarno menyampaikan pemikirannya pada 1 Juni 1945.

Soekarno menolak keinginan golongan Islam untuk menjadikan Indonesia negara Islam yang berdasar pada syariat Islam.

Baca juga: Rumusan Pancasila dari 3 Tokoh Nasional

"Saya pun orang Islam. Tetapi, saya minta maaf kepada saudara-saudara, janganlah saudara-saudara salah paham jikalau saya katakan bahwa dasar pertama buat Indonesia ialah dasar kebangsaam..." kata Soekarno dalam pidatonya.

Soekarno pun mengajukan rumusan dasar negara yang lima pokoknya berbunyi sebagai berikut:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
  3. Mufakat atau demokrasi
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan yang Maha Esa

Soekarno menamai prinsip-prinsip ini sebagai Pancasila. Nama ini diajukannya setelah berkonsultasi dengan temannya yang ahli bahasa.

Pancasila berasal dari bahasa Sanskrit [Sansekerta] panca yang berarti lima, dan syila yang berarti asas atau dasar.

Baca juga: Pancasila Sebagai Dasar Negara Menurut Soekarno

Pancasila Soekarno menjadi rumusan dasar negara yang paling diterima seluruh anggota sidang BPUPKI.

Rumusan ini yang dipakai sebagai acuan dasar negara.

Oleh karena itu, dibentuklah panitia kecil untuk merumuskan kembali pokok-pokok pidato Soekarno beserta Pancasila.

Setelah panitia kecil menghadapi kebuntuan, dibentuk kembali Panitia Sembilan yang merumuskan teks proklamasi dan dasar negara yang dikemukakan Soekarno.

Baca juga: Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Potensi daerah dapat dibedakan menjadi tiga, yakni potensi alam, potensi sosial budaya, dan ....... tolong ya ka ​

contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui​

contoh sumber daya alam non hayati​

contoh sumber daya alam hayati ​

1. pada tanggal 18 November 1912 berdiri organisasi Muhammadiyah di ...​

tahun berapa homo sapiens ditemukan dan dimana tempat penemuannya?​

apa ini tolong besok di kumpulkan​

tolong dong beosk di kumpulkan​

1. Kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan kekurangan pada jumlah air tanah adalah...a. reboisasib. penhijauanc. penebangan liard. tanah longsor2. K … ekeringan terjadi sebagai akibat tingginya laju...a. pembekuanb. pencairanc. penguapand. pengembunan3. Uap air tanah akan membentuk...a. awanb. pelangic. hujand. langit​

daerah Martapura merupakan penghasil​

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề