Apa perbedaan arteri vena dan kapiler jelaskan

Merdeka.com - Perbedaan arteri dan vena dapat diketahui ketika dilihat dari sisi kardiovaskular. Sistem ini bertugas sebagai pemasok nutrisi serta oksigen menuju ke seluruh tubuh manusia.

Terdiri dari jantung dan pembuluh darah, sistem kardiovaskular juga berfungsi dalam membawa hasil sisaan metabolisme ke organ pembuangan di ginjal dan juga paru-paru Anda. Sebelumnya perlu diketahui bahwa sistem pembuluh darah dalam tubuh manusia terbagi menjadi tiga jenis yakni pembuluh darah arteri, vena dan juga kapiler.

Dari setiap jenis pembuluh darah, tentu memiliki perbedaan fungsi. Apabila ditarik garis besarnya, perbedaan arteri dan vena akan terlihat dari aliran darah yang tengah dibawa olehnya. Bagi Anda yang ingin memahami lebih dalam tentang perbedaan arteri dan vena Merdeka.com akan menyajikan informasinya untuk Anda. Berikut adalah 4 perbedaan arteri dan vena yang sudah dirangkum dari Alodokter.

2 dari 8 halaman

Jika dilihat secara garis besar, arteri dan vena ini memiliki perbedaan. Pembuluh darah arteri memiliki tugas membawa darah yang berasal dari jantung menuju ke seluruh tubuh.

Sementara pembuluh vena bertugas mengalirkan darah dari organ-organ tubuh ke jantung. Agar mampu mengenali dan mengetahui perbedaan arteri dan vena lebih dalam, ada baiknya jika Anda memahami beberapa penjelasan berikut.

3 dari 8 halaman

Salah satu perbedaan arteri dan vena yang mencolok adalah bagian ketebalan dindingnya. Pembuluh darah arteri mempunyai lapisan otot yang ketebalan dindingnya mampu melakukan kontraksi guna memperkecil ukuran arteri atau berelaksasi menjadi lebih lebar sesuai adanya kebutuhan tubuh.

Sedangkan pembuluh darah vena memiliki dinding yang lebih tipis apabila dibandingkan dengan arteri. Hal tersebut dikarenakan pembuluh vena memiliki lapisan otot yang lebih tipis.

4 dari 8 halaman

Perbedaan arteri dan vena selanjutnya adalah bagian katupnya. Diketahui pembuluh vena memiliki katup dengan satu arah saja yang berfungsi mencegah darah kembali mengalir ke arah yang salah.

Berbeda dengan pembuluh arteri yang bahkan tidak memerlukan katup karena tekanan dari jantung sudah membuat darah mengalir melalui satu arah saja.

5 dari 8 halaman

Berikutnya adapula bagian percabangan yang juga membedakan antara pembuluh arteri dan vena. Arteri ini terbagi menjadi atas banyak cabang seperti pohon dan memiliki cabang terbesar disebut aorta. Kemudian, aorta ini memiliki cabang beberapa kali menjadi lebih kecil.

Semakin jauh dari jantung, maka cabang arteri ini juga akan semakin kecil. Sedangkan pembuluh vena memiliki cabang yang lebih membesar apabila semakin dekat dengan organ jantung.

6 dari 8 halaman

Perlu diketahui, manusia membutuhkan asupan oksigen yang terkandung dalam tubuh guna bertahan hidup. Darah yang di dalamnya mengandung oksigen akan dipompa oleh jantung sehingga menuju ke seluruh jaringan tubuh di sepanjang pembuluh darah arteri.

Sementara pembuluh darah vena memiliki tugas membawa darah kembali ke jantung. Pembuluh vena mengalirkan darah dengan kandungan oksigen yang lebih rendah serta mengandung residu pernapasan karbon dioksida di dalamnya.

7 dari 8 halaman

Salah satu gangguan yang sangat mengancam arteri adalah terjadinya suatu penyumbatan. Umumnya, hal itu dapat terjadi dikarenakan adanya zat lemak yang biasa disebut plak atau ateroma dan kondisi ini dinamakan aterosklerosis.

Arteri akan mengalami penyempitan serta pengerasan karena adanya timbunan plak, sehingga mampu membuat aliran darah serta pasokan oksigen menuju organ vital di dalam tubuh terganggu. Pembekuan darah yang menyebabkan terhalangnya aliran darah menuju jaringan dan organ tubuh seperti otak dan jantung, juga merupakan salah satu risiko lain yang bisa muncul.

Perlu Anda ketahui, aterosklerosis tidak memiliki gejala awal sehingga membuat para penderita kerapkali tidak menyadari bahwa tengah mengalami gangguan tersebut. Gangguan ini juga mampu mengakibatkan nyawa seseorang menjadi terancam apabila tidak ditangani dengan tindakan yang tepat, bahkan mampu membuat penderita mengalami serangan jantung atau stroke dan menyebabkan penyakit arteri perifer.

8 dari 8 halaman

Gangguan umum yang kerap terjadi pada pembuluh darah vena adalah varises yakni kondisi pembuluh darah mengalami pembesaran. Perlu diketahui bahwa seluruh pembuluh vena memiliki risiko terserang varises, namun salah satu bagian yang paling rawan adalah vena kaki. Berjalan tegak atau berdiri yang terlalu lama merupakan salah satu penyebab gangguan ini dapat terjadi karena pembuluh darah mendapatkan tekanan berlebih.

Adapula gangguan yang harus diwaspadai selain varises, yakni trombosis vena dalam atau biasa disebuh DVT. Kondisi ini dapat terjadi apabila terdapat bekuan darah yang mampu menyumbat pembuluh vena di bagian tungkai. Biasanya seseorang akan mengalami gejala berupa nyeri pada tungkai kaki, berubah menjadi sedikit kemerahan atau bahkan kebiruan hingga terjadinya pembengkakan. Apabila tidak segera mendapatkan penanganan tepat, maka akan membuat bekuan darah berpindah ke bagian tubuh lain yang menimbulkan penyakit berat lainnya misal embori paru.

Home / Biologi / Soal IPA

Ada berapa macam pembuluh darah pada manusia? Jelaskan perbedaan pembuluh darah–pembuluh darah tersebut!


Jawab:
Ada tiga macam pembuluh darah pada manusia yaitu arteri, vena, dan kapiler.
Perhatikan perbedaan pembuluh darah–pembuluh darah tersebut dalam bentuk tabel berikut:

------------#------------

Jangan lupa komentar & sarannya
Email:

Newer Posts Older Posts

Pembuluh darah adalah bagian tubuh yang memiliki peranan penting dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Darah mengangkut oksigen dan nutrisi penting lain yang dibutuhkan jaringan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik.

Bersama dengan jantung, pembuluh darah termasuk ke dalam sistem kardiovaskular. Sistem ini terdiri dari jaringan kompleks pembuluh darah yang memiliki beragam struktur dan fungsi.

Dilansir oleh Cleveland Clinic, apabila sistem pembuluh darah digabungkan menjadi satu garis, ukurannya dapat mencapai lebih dari 90.000 km! Luar biasa, bukan?

Nah, pembuluh darah dalam tubuh terbagi menjadi 3 jenis, yaitu arteri, vena, dan kapiler. Artikel ini akan berfokus pada pembuluh arteri dan vena.

Pada dasarnya, perbedaan antara pembuluh arteri dan vena terletak pada arah aliran darahnya. Jika arteri mengalirkan darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh, pembuluh vena berfungsi mengalirkan darah kembali ke jantung.

Berikut adalah ulasan lebih rinci terkait perbedaan antara keduanya.

1. Jenis darah yang dialirkan

Seperti yang telah disebutkan di atas, darah membawa oksigen untuk disebarkan ke seluruh bagian tubuh agar organ tubuh dapat bekerja normal. Nah, di sinilah tugas pembuluh arteri untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.

Sementara itu, pembuluh vena yang akan mengalirkan kembali darah dari jaringan-jaringan tersebut ke jantung. Darah tersebut adalah hasil dari metabolisme yang sudah mengandung sedikit oksigen.

2. Cabang pembuluh darah

Selain jenis darahnya, perbedaan lain antara arteri dan vena terlihat pada percabangan pembuluhnya.

Pembuluh darah terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pembuluh arteri, vena, dan kapiler. Perbedaan arteri dan vena bisa diketahui saat kita melihatnya dari sisi sistem kardiovaskular.

Sistem kardiovaskular bertanggung jawab memasok nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Selain itu, sistem yang terdiri dari jantung dan pembuluh darah ini juga berperan membawa sisa-sisa hasil prosesmetabolisme menuju organ pembuangan di ginjal dan paru-paru.

Secara garis besar, perbedaan arteri dan vena pada sistem kardiovaskular dapat dilihat pada arah aliran darah yang dibawanya. Pembuluh arteri bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Sebaliknya, pembuluh vena bertugas mengalirkan darah dari organ tubuh kembali kejantung.

Perbedaan antara Arteri dan Vena

Demi mengenal perbedaan arteri dan vena lebih dalam, beberapa uraian di bawah ini sebaiknya diketahui terlebih dahulu.

Darah yang dialirkan

Tubuh memerlukan oksigen yang terkandung di dalam darah untuk bertahan hidup. Darah yang mengandung oksigen tersebut dipompa dari jantung menuju seluruh jaringan tubuh di sepanjang pembuluh arteri.

Sedangkan tugas vena adalah membawa darah kembali ke jantung. Darah yang dialirkan di pembuluh vena memiliki kandungan oksigen yang lebih rendah dan mengandung residu pernapasankarbon dioksida.

Ketebalan dinding pembuluh darah

Salah satu perbedaan arteri dan vena yang signifikan adalah ketebalan dindingnya. Pembuluh arteri memiliki lapisan otot tebal di dindingnya, yang bisa berkontraksi untuk memperkecil ukuran arteri, atau berelaksasi untuk menjadi lebih lebar sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Sedangkan pembuluh vena berdinding lebih tipis, karena lapisan ototnya lebih tipis.

Percabangan

Arteri terbagi menjadi banyak cabang selayaknya pohon. Cabang arteri yang terbesar disebut sebagai aorta.

Aorta kemudian bercabang beberapa kali menjadi cabang yang lebih kecil. Semakin menjauhi jantung, semakin kecil pula cabang arteri.

Sementara itu, cabang vena menjadi semakin membesar ketika mendekati jantung.

Katup

Perbedaan arteri dan vena yang mencolok antara lain adalah vena memiliki katup satu arah. Katup ini berfungsi mencegah darah mengalir kembali ke arah yang salah. Sementara itu, arteri tidak memerlukan katup karena tekanan dari jantung membuat darah mengalir melalui satu arah.

Semua arteri berfungsi membawa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh, kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah tanpa oksigen ke paru-paru.

Sebaliknya, semua vena berfungsi untuk membawa darah kaya karbon dioksida dari tubuh ke jantung, kecuali vena pulmonalis yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke jantung.

Gangguan yang Menyerang Arteri dan Vena

Perbedaan arteri dan vena yang mencolok lainnya adalah gangguan yang berpotensi menimpa keduanya. Berikut ini adalah beberapa gangguan yang bisa menyerang arteri dan vena:

Gangguan arteri

Pada arteri, potensi berbahaya yang mengancam adalah sumbatan. Penyumbatan pada arteri bisa disebabkan oleh zat lemak yang disebut dengan plak atau ateroma. Gangguan pada arteri ini dinamakanaterosklerosis.

Karena timbunan plak, arteri akan mengalami pengerasan dan penyempitan. Hal ini akan mengganggu aliran darah dan pasokan oksigen menuju organ-organ vital tubuh.

Risiko lain yang muncul adalah pembekuan darah yang berpotensi menyebabkan terhalangnya aliran darah menuju jaringan dan organ tubuh, seperti otak atau jantung.

Aterosklerosiscenderung terjadi tanpa adanya gejala awal sehingga banyak yang tidak menyadari sedang menderita penyakit ini. Penyakit ini berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang dapat mengancam nyawa.

Jika tidak ditangani, gangguan arteri ini bisa menyebabkanstroke dan serangan jantung. Gangguan pada arteri juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer.

Gangguan vena

Gangguan umum pada pembuluh vena adalah varises,yaitu pembesaran pembuluh darah vena. Semua pembuluh vena berisiko terkena varises, namun yang paling sering adalah vena di kaki.

Hal ini terjadi akibat tekanan berlebih pada pembuluh darah bagian bawah tubuh karena berdiri atau berjalan tegak terlalu lama.

Selain varises, penyakit pada vena yang perlu diwaspadai adalah trombosis vena dalam [DVT].Kondisi ini terjadi ketika terdapat bekuan darah yang menyumbat pembuluh vena di tungkai.

Gejalanya berupa nyeri pada tungkai kaki, perubahan warna tungkai menjadi kemerahan atau kebiruan, hingga pembengkakan dan rasa hangat pada tungkai.

Terkadang DVT dapat terjadi tanpa gejala. Jika tidak segera diobati, bekuan darah ini dapat berpindah ke bagian tubuh lain sehingga menimbulkan gangguan kesehatan yang berat sepertiemboli paru.

Setelah melihat perbedaan arteri dan vena dari fungsi dan gangguan yang sering menyerangnya, sudah seharusnya kita menjadi lebih waspada dalam menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.Hal ini mengingat sistem kardiovaskular memiliki fungsi yang sangat krusial bagi kelangsungan hidup manusia.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề