KOMPAS/HANDINING
Ilustrasi Demokrasi Pancasila
KOMPAS.com – Integrasi nasional merupakan proses yang harus diwujudkan demi terciptanya identitas nasional, kesatuan, dan persatuan bangsa.
Menciptakan integrasi nasional memang tidak mudah. Ada berbagai ancaman di berbagai bidang yang siap menghampiri.
Namun, ancaman tersebut masih bisa diatasi, sesuai dengan bidang masing-masing. Berikut penjelasan upaya mengatasi ancaman integrasi nasional di berbagai bidang:
Bidang ideologi dan politik
Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga penguatan Pancasila wajib dilakukan.
Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia.
Baca juga: Berbagai Bentuk Ancaman terhadap Integrasi Nasional
Selain penguatan Pancasila, konsep Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara Indonesia tetap terjaga.
Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan [2020] karya Damri dan Fauzi Eka Putra, beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik, yaitu:
- Mengembangkan demokrasi politik.
- Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
- Menegakkan supremasi hukum.
- Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara benar.
- Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.
Bidang ekonomi
Ancaman utama di bidang ekonomi adalah globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi dapat diatasi dengan cara menerapkan sistem ekonomi kerakyatan.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, sistem ekonomi kerakyatan adalah suatu struktur dan proses ekonomi yang demokratis dan berkeadilan yang mendorong keikutsertaan rakyat banyak sebagai pemilik modal dan pengendali jalannya roda perekonomian.
Baca juga: Integrasi Timor Timur ke Indonesia masa Orde Baru
Agar sistem ekonomi kerakyatan dapat terwujud, ada hal-hal yang harus dilakukan, antara lain:
Jakarta -
Persatuan bangsa Indonesia merupakan kekuatan dasar dalam menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia dari ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Apa saja contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia?
Siswa juga dapat berperan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan tengah masyarakat. Dengan menerapkan nilai Pancasila, terutama sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, siswa bisa mendukung persatuan NKRI, seperti dikutip dari buku BPSC Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD/MI Kelas VI oleh Sukamti.
Contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Menghindari sikap dan perilaku yang mencemarkan nama baik sekolah dan keluarga
2. Menyayangi dan saling menghormati antarteman, guru, dan semua karyawan sekolah
3. Bergaul dengan sesama teman tanpa saling mengejek suku, agama, ras, dan golongan
4. Tidak membeda-bedakan perlakukan pada teman karena suku, agama, ras, dan golongan
5. Mengikuti upacara bendera di sekolah dengan tertib
6. Menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah, termasuk tidak mencorat-coret dinding dan sarana-prasana sekolah
7. Menggunakan bahasa daerah dan bahasa nasional secara baik dan benar di sekolah, rumah, dan di lingkungan masyarakat
8. Giat belajar, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan gemar membaca
9. Mengapresiasi dan menggunakan produk dalam negeri agar perekonomian dalam negeri dapat maju
10. Menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan
11. Berusaha menghasilkan prestasi yang membanggakan diri sendiri, keluarga, dan bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional
12. Meningkatkan kreativitas dan berlatih menciptakan inovasi untuk memajukan bangsa Indonesia
13. Memperluas pergaulan dengan teman-teman baru dari berbagai daerah
14. Menumbuhkan sikap cinta tanah air di tengah masyarakat dengan belajar mengetahui dan memelihara kekayaan alam dan budayanya
Jadi, contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia adalah menghormati dan menjaga pertemanan di sekolah hingga mengapresiasi dan menggunakan produk dalam negeri. Yuk praktikkan, detikers!
Simak Video "PKB Tegaskan Mau Pimpin Poros Sendiri di Pilpres 2024 dan Gandeng PKS-PPP"
[twu/pal]
Page 2
Jakarta -
Persatuan bangsa Indonesia merupakan kekuatan dasar dalam menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia dari ancaman, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Apa saja contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia?
Siswa juga dapat berperan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan tengah masyarakat. Dengan menerapkan nilai Pancasila, terutama sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, siswa bisa mendukung persatuan NKRI, seperti dikutip dari buku BPSC Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SD/MI Kelas VI oleh Sukamti.
Contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia adalah sebagai berikut.
1. Menghindari sikap dan perilaku yang mencemarkan nama baik sekolah dan keluarga
2. Menyayangi dan saling menghormati antarteman, guru, dan semua karyawan sekolah
3. Bergaul dengan sesama teman tanpa saling mengejek suku, agama, ras, dan golongan
4. Tidak membeda-bedakan perlakukan pada teman karena suku, agama, ras, dan golongan
5. Mengikuti upacara bendera di sekolah dengan tertib
6. Menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah, termasuk tidak mencorat-coret dinding dan sarana-prasana sekolah
7. Menggunakan bahasa daerah dan bahasa nasional secara baik dan benar di sekolah, rumah, dan di lingkungan masyarakat
8. Giat belajar, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan gemar membaca
9. Mengapresiasi dan menggunakan produk dalam negeri agar perekonomian dalam negeri dapat maju
10. Menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan
11. Berusaha menghasilkan prestasi yang membanggakan diri sendiri, keluarga, dan bangsa Indonesia, baik di tingkat nasional maupun internasional
12. Meningkatkan kreativitas dan berlatih menciptakan inovasi untuk memajukan bangsa Indonesia
13. Memperluas pergaulan dengan teman-teman baru dari berbagai daerah
14. Menumbuhkan sikap cinta tanah air di tengah masyarakat dengan belajar mengetahui dan memelihara kekayaan alam dan budayanya
Jadi, contoh peran siswa untuk ikut memperkuat persatuan bangsa Indonesia adalah menghormati dan menjaga pertemanan di sekolah hingga mengapresiasi dan menggunakan produk dalam negeri. Yuk praktikkan, detikers!
Simak Video "PKB Tegaskan Mau Pimpin Poros Sendiri di Pilpres 2024 dan Gandeng PKS-PPP"
[Gambas:Video 20detik]
[twu/pal]
kita sering mendengar berita tentang terjadinya tawuran antar kampung. Apakah peristiwa tersebut mencerminkan persatuan dan kesatuan? bagaimana dampak …
Berikut ini yang merupakan suku di Jawa Timur adalah a Obi B asing c dan d organ
suatu kelompok dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang seperti berbeda suku bangsa ras agama dan keyakinan ideologi poli …
ilustrasi tersebut menunjukkan pentingnya pengalaman nilai-nilai Pancasila yaitu.a. mewujudkan kehidupan yang harmonisb. memupuk persatuan dan kesatua …
contoh bentuk pelanggaran demokrasi
7. nilai persatuan dalam mempertahankan kemerdekaan juga muncul melalui per juangan diplomasi. Salah satu bentuk formasi mempertahankan kemerdekaan ad …
Jelaskan kenapa syarat deklaratif itu penting
Berikan pendapatmu atas konflik bernuansa suku dan agama yang pernah terjadi di Indonesia
hal-hal apa saja yang menggagalkan otonomi daerah
1. Salah satu ciri demokrasi adalah..... a. adanya kebebasan untuk berekspresib. adanya kebebasan untuk bekerjac. adanya peradilan yang modernd. pemer …