Apa sebutan untuk orang yang memakai barang dan jasa?

Dalam dunia bisnis dan pemasaran, terdapat istilah customer [pelanggan], consumer [konsumen], dan client [klien] yang didefinisikan sebagai pihak yang membeli barang atau jasa yang ditawarkan pihak penjual. Meskipun memiliki arti besar yang mirip, namun terdapat poin yang membedakan ketiganya.

Penting bagi pemilik bisnis dan pemasar untuk mengetahui secara jelas perbedaan diantara ketiganya agar mampu untuk mendefinisikan target pasar dan strategi pemasaran yang lebih akurat.

Baca Juga : Terbaru, Syarat Daftar NPWP Badan Online Untuk UMKM 2021

1. Customer [pelanggan]

Customer atau pelanggan adalah orang yang melakukan transaksi pembelian atas produk Anda. Dalam hal ini, customer melakukan transaksi pembayaran untuk memiliki produk. Meskipun mungkin saja pelanggan menggunakan produk tersebut untuk diri sendiri atau orang lain.

2. Consumer [konsumen]

Konsumen adalah orang yang menggunakan atau mengonsumsi produk yang Anda tawarkan. Dalam praktik pemasaran, konsumen belum tentu orang yang melakukan transaksi pembelian atas produk.

Apabila orang mengonsumsi produk yang dibeli orang lain, maka orang itu disebut konsumen sementara yang melakukan pembayaran disebut customer atau pelanggan.

3. Client [klien]

Sama halnya dengan konsumen, klien adalah orang yang menggunakan produk yang ditawarkan penjual. Namun, yang membedakan antara klien dan konsumen adalah produk yang digunakan klien lebih identik dengan jasa.

Bisnis yang menjual jasa sebagai produk menyebut orang yang menggunakan produknya sebagai klien, bukan konsumen. Klien cenderung didefinisikan sebagai orang yang mencari nasihat tentang masalah yang dihadapi. Dalam bisnis, hubungan dengan klien dinilai lebih personal dibanding dengan pelanggan.

Baca Juga : Pentingnya Membuat Perencanaan Bisnis [Business Plan]

Meskipun terdapat perbedaan antara ketiganya, dalam realitanya peran-peran ini seringkali tumpang tindih. Seorang customer seringkali berperan sebagai konsumen di saat yang bersamaan.

Contohnya, seorang wanita yang membeli masker untuk diri sendiri mempunyai peran sebagai customer sekaligus konsumen. Pemasar mencari tahu informasi tentang pelanggan dan konsumen dari produk mereka untuk perencanaan pemasaran produk.

Informasi mengenai kedua kelompok tersebut digunakan untuk dijadikan target pasar demi memasarkan produk mereka dengan lebih baik.

Sekadar mengetahui informasi peran dan memilahnya belum cukup untuk membuat rencana pemasaran yang baik. Perlu ada analisis lebih dalam tentang bagaimana pemasar menggunakan informasi tersebut dalam rencana pemasaran.

Contohnya, konsumen produk mainan anak tentunya adalah anak-anak, namun customer yang disasar adalah orang tua mereka. Dalam rencana pemasaran dan periklanan, peran mana yang harus dijadikan fokus pemasaran?

Dalam praktiknya, pemasar akan menjadikan konsumen sebagai fokus pemasarannya dengan cara mengiklankan produk menjadi produk yang menarik bagi anak-anak. Hal ini dinilai valid karena menurut penelitian, hampir 75% dari peran anak dapat mempengaruhi orang tua dalam membeli produk pilihannya.

Baca Juga : Penjelasan Lengkap Pajak Penghasilan PPh Pasal 21

Contoh lain dari analisis penggunaan informasi peran target pasar adalah produk susu bayi. Meskipun konsumen dari produk susu bayi adalah bayi, namun pemasar menargetkan pemasaran pada customer, yaitu orang tua dari konsumen.

Dari contoh-contoh yang telah diberikan, dapat disimpulkan bahwa penting untuk mengetahui perbedaan dari ketiga peran agar rencana pemasaran terhindar dari masalah salah sasaran. Pemasaran yang tepat target akan menentukan perjalanan bisnis kedepannya.

Halo, Sobat SMP! Pernahkah kalian membeli sayuran di warung? Selain itu, apakah kalian juga pernah membantu orang tua berjualan? Apabila pernah maka kalian telah melakukan kegiatan ekonomi. Kira-kira apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Lantas apa saja macam-macam kegiatan ekonomi? Yuk simak artikel berikut!

Kegiatan ekonomi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di dunia ini hampir tidak ada manusia yang bisa melakukan segala hal seorang diri. Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan bantuan dari orang lain untuk menjalankan kegiatan ekonomi.

Ada beberapa macam kegiatan ekonomi yang dilakukan dan sering kita temui di masyarakat. Kegiatan ekonomi itu seperti produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Untuk mengetahui lebih jelas, di bawah ini akan dibahas penjelasan dari masing-masing kegiatan ekonomi.

Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa.

Beberapa contoh kegiatan produksi adalah pabrik tahu yang memproduksi tahu, pengrajin batik yang membuat batik, industri garmen yang menghasilkan pakaian, dan juga sebagainya.

Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang melakukan distribusi disebut distributor. Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu membeli barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual kepada pihak konsumen.

Distributor sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni pedagang besar [grosir], pedagang kecil [retail], dan juga perantara. Pedagang besar merupakan membeli dan menjual barang dalam jumlah yang besar, pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada pihak konsumen. Sedangkan untuk perantara merupakan hanya memperantarakan kegiatan ekonomi antara produsen dengan konsumen. Contoh dari kegiatan distribusi misalnya grosir sembako yang menjual produk dari produsen kepada masyarakat [konsumen].

Baca Juga  Yuk, Manfaatkan Rapor Pendidikan Untuk Perencanaan Berbasis Data!

Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis. Kegiatan konsumsi bisa terjadi ketika produsen menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Bisa juga kegiatan konsumsi terjadi ketika konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.

Kegiatan konsumsi sendiri sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti anak sekolah yang membeli alat tulis di toko buku, remaja yang membeli kuota internet di gerai pulsa, ataupun perusahaan otomotif yang membeli bahan baku produksi.

Dengan mempelajari materi mengenai kegiatan ekonomi ini, diharapkan Sobat SMP dapat memahami macam-macam kegiatan ekonomi yang ada di tengah masyarakat. Suatu saat Sobat SMP bisa saja menjadi pelaku kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia di masa yang akan datang.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

/kon·su·men/ /konsumén/ n 1 pemakai barang hasil produksi [bahan pakaian, makanan, dan sebagainya]: kepentingan -- pun harus diperhatikan; 2 penerima pesan iklan; 3 pemakai jasa [pelanggan dan sebagainya].

Kamus Bahasa Indonesia

Konsumen adalah orang atau organisasi yang membeli produk atau layanan. Istilah ini juga mengacu pada menyewa barang dan jasa. Mereka adalah manusia atau entitas ekonomi lainnya yang menggunakan barang atau jasa. Selain itu, mereka tidak menjual barang yang mereka beli.

Mereka adalah pengguna akhir dalam rantai distribusi barang dan jasa. Faktanya, terkadang konsumen mungkin bukan pembeli.

Misalnya, anak kecil adalah pengguna akhir mainan, tetapi orang tua mereka yang membelinya. Oleh karena itu, dalam pasar mainan, pembeli dan konsumen seringkali adalah orang yang berbeda.

Konsumen adalah orang atau entitas ekonomi yang membeli atau menyewa produk. Mereka melakukan ini untuk penggunaan pribadi. Dengan kata lain, mereka tidak membelinya untuk diproduksi atau dijual kembali.

Ketika media non-bisnis berbicara tentang konsumen, mereka biasanya mengacu pada orang. Secara khusus, orang yang terlibat dalam mengevaluasi, memperoleh, dan menggunakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Konsumen adalah tokoh kunci di pasar. Padahal, semua aktivitas pembuat dan penjual barang difokuskan pada konsumen.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề