Apa yang akan terjadi jika generasi penerus kita ingin mempelajari kebudayaan tersebut

Secara umum seni diartikan sebagai segala sesuatu yang dibuat oleh manusia yang memiliki unsur keindahan. Seni juga mampu membangkitkan emosi atau perasaan orang lain. Sedangkan budaya adalah cara hidup yang berkembang bersama pada sekelompok orang dengan cara turun-temurun dari generasi ke generasi. Namun jika melihat kondisi generasi bangsa saat ini sangat miris karena mulai menurunnya rasa kecintaan dan keinginan untuk memajukan serta melestarikan seni dan budaya daerah sebagai warisan leluhur.  

Lemahnya peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan seni dan budaya daerah masing-masing bisa dilihat dari trend gaya hidup yang banyak budaya modern yang kebarat-baratan. Akibatnya, mereka kurang mengenal budaya daerah negeri sendiri apalagi bisa ikut mempelajari dan melestarikannya. Lalu, bagaimana seharusnya para generasi muda menjalankan perannya dalam mempertahankan seni dan budaya bangsa?.

1. Mengenal seni dan budaya 

Ada peribahasa yang berbunyi, Tak Kenal Maka Tak Sayang yang berarti penting untuk lebih dulu mengenal sebelum menyayangi sesuatu. Hal tersebut juga bisa diterapkan bagi seni dan budaya bangsa. Generasi muda perlu mengenal kesenian dan kebudayaan Indonesia yang sangat banyak ragamnya. Dengan mengenal, akan lebih mudah untuk tertarik dan mempelajarinya. Selanjutnya akan muncul rasa ikut memiliki dan pada akhirnya tumbuh rasa mencintai seni dan budaya sendiri.  Contohnya mengenal dan mempelajari kesenian dan lagu-lagu daerah atau belajar membuat batik tulis.


2. Mencegah agar tak diakui negara lain

Banyaknya ragam kebudayaan di Indonesia, seringkali membuka kemungkinan bagi negara lain untuk mengakuinya, terutama negara tetangga. Untuk itu generasi muda wajib ikut serta dalam usaha menjaga keamanan budaya dengan mempraktekkan dan melaksanakan segala yang berhubungan seperti  cara berbahasa dan sebagainya sehingga budaya tidak akan bisa mudah diambil atau diakui oleh negara lain.

3. Melahirkan kesadaran melestarikan seni dan budaya

Sejatinya kesadaran untuk melestarikan warisan budaya bangsa memang harus dimulai dari para generasi bangsa karena di pundaknya lah ada potensi besar yang dapat memotivasi berbagai pihak. Demi mempertahankan seni dan budaya Indonesia, generasi muda wajib membangun kesadaran untuk melestarikan, menjaga, serta melindungi apa yang sudah menjadi warisan budaya Indonesia agar tetap berkembang.

4. Memiliki rasa bangga

Sebagai generasi penerus, bangsa Indonesia harus mempunyai rasa kebanggaan tersendiri memiliki beragam seni dan budaya yang merupakan aset negara. Maka dari itu generasi muda harus ikut serta melestarikan seni dan budaya dengan menggunakan produk asli buatan Indonesia misal menggunakan batik dalam berbagai acara resmi. 

5. Mengenalkan keragaman budaya pada dunia

Diantara negara-negara di dunia, Indonesia terkenal dengan keragaman seni budaya yang tersebar dari sabang sampai merauke. Memperkenalkan keragaman budaya kepada dunia akan menumbuhkan kebanggaan atas kekayaan budaya yang dimiliki. Jika dunia sudah mengenal seni dan budaya Indonesia, maka akan terjadi harmonisasi hubungan dengan negara-negara lain. Kerjasama dapat terjalin, seperti pertukaran pelajar atau pertukaran misi kebudayaan. Perbedaan yang ada dari keberagaman juga bisa menjadi cara untuk mengusung slogan “Bhinneka Tunggal Ika” [berbeda-beda tetap satu jua]. 

Pelatihan Keramik Citra Alam

Generasi muda adalah harapan masa depan bangsa, calon pemimpin masa depan, oleh karena itu di pundak generasi muda lah nasib suatu bangsa dipertaruhkan. Suatu bangsa apabila generasi mudanya memiliki kualitas yang unggul dan semangat kuat untuk memajukan budaya daerah yang didasari dengan keimanan dan akhlak mulia, maka bangsa itu akan besar. Ayo kobarkan semangat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia !.

#batik #generasimuda #kesenianbudaya

Kutipan teks fiksi berikut untuk soal nomor 4 dan 5 Akhirnya, Lili pun menelepon neneknya, la menceritakan kebosanan yang dirasakan. "Hus! Jangan ngom … ong begitu, Lili, Bosan itu kan penyakit yang paling gampang diobati. Sudah setua ini Nenek tak pernah merasa bosan," ucap nenek. "Tentu saja. Di sana kan Nenek ditemani banyak orang. Pasti selalu ramai. Sementara di sini sepi sekali, Nek," rajuk Lili, "Baiklah kalo begitu. Nenek akan ke rumah Lili dan membawakan obat untuk mengatasi rasa bosan Lili," ucap nenek. "Asyik. Cepat datang, ya, Nek!" sorak Lili dengan senang [4.] Kutipan teks fiksi tersebut merupakan bagian​

apa saja ciri ciri bahasa dalam iklan?​

apa yg dimak sud dengan tari kreasi mksh [ : mksh lgi :v​

tolong dijawab secepatnya ya​

[tex]{ \boxed{ \red{cepet \: jawab \: mau \: kumpul}}}[/tex][tex]{ \boxed{ \blue {nanti \: aku \: kasihjawan \: terbaik}}}[/tex].....................​

buatlah cerita mengarang tentang project membuat puding bersama ibu dengan menggunakan 150 kata​

buatlah cerita mengarang tentang project membuat puding bersama ibu dengan 150 kata​

buatlah cerita mengarang tentang project membuat puding bersama ibu dengan 150 kata​

Bait 1 jika engkau ingin dipercaya orang,sikap jujur haruslah dipegang Bait 2ilmu itu harus dicari,belajarlah pada yang ahli 1.telaah struktur bait 1 … dan 2 2.telaah kaidah kebahasaan bait 1 dan 2 ​

Ayo, bacalah teks berikut dengan saksama! Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat Dr. Radjiman Wedyodiningrat lahir di Yogyakarta pada tanggal 21 April 187 … 9. Semangat Beliau sangat berperan ketika bangsa Indonesia sedang merumuskan dasar-dasar negara. belajar Radjiman sangat tinggi. Radjiman merupakan seorang dokter dan tokoh pergerakan. cikal bakal pergerakan nasional bangsa Indonesia. Beliau termasuk anggota Volksraad [Dewan Radjiman menjadi salah satu tokoh pendiri Budi Utomo pada tahun 1908. Budi Utomo menjadi Perwakilan Rakyat Hindia Belanda] angkatan pertama ketika lembaga ini dibentuk oleh Pemerintah Belanda pada tahun 1918. Beliau menjadi anggota Volksraad hingga tahun 1931. Pada tanggal 29 Mei 1945, Radjiman mengajukan pertanyaan dalam sidang BPUPKI, "Apa dasar Negara Indonesia jika kelak merdeka?". Pertanyaan tersebut dijawab oleh Soekarno, yaitu Pancasila. Pada zaman pendudukan Jepang, beliau menjadi anggota Dewan Pertimbangan Daerah Madiun. Kemudian, beliau ditarik ke pusat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat. Setelah Putera terbentuk, beliau duduk dalam Majelis Pertimbangan. Puncak peranannya terjadi ketika beliau menjadi ketua BPUPKI menjelang kemerdekaan Indonesia. Ayo, buatlah ulasan bacaan di atas! Diskusikan dengan teman sebangkumu dan tulislah pada kolom berikut! Ulasan Teks Judul teks:Bagian yang paling menarik:Informasi penting:Pendapat saya tentang teks ini: Saya menyarankan/tidak menyarankan teks ini karena:​

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề