Jakarta -
Dalam berkomunikasi terdapat dua jenis komunikasi yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dua jenis komunikasi tersebut yaitu komunikasi verbal secara langsung dan tidak langsung.
Contoh komunikasi verbal adalah komunikasi yang disampaikan secara langsung yaitu berbicara langsung [face to face] maupun dengan perantara media, contohnya berinteraksi dengan menggunakan media sosial atau telepon genggam.
Komunikasi verbal yang melalui tulisan dapat dilakukan dengan menggunakan media seperti surat, postcard, chatting di media sosial, dan sebagainya.
Komunikasi verbal sendiri adalah bentuk komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis maupun lisan. Dalam pelaksanaannya komunikasi lebih mudah disampaikan secara verbal daripada non verbal.
Dengan komunikasi verbal, komunikan [baik pendengar maupun pembaca] dapat lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan.
Selain itu, pengertian komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan perangkat simbol dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami oleh suatu komunitas. Simbol sendiri adalah bentuk paling sederhana dari bahasa.
Fungsi Komunikasi Verbal
Berikut adalah fungsi komunikasi verbal yang dilansir dari laman Kementerian Pertanian:
1. Penamaan
Fungsi ini untuk memudahkan mengidentifikasikan sebuah benda, objek, tindakan maupun orang.
2. Jalur Interaksi dan Transmisi Informasi
Komunikasi verbal mudah digunakan sebagai pertukaran ide. Anda dapat menyampaikan emosi, informasi, empati, maksud, dan berbagai hal lainnya dengan menggunakan kata-kata.
3. Menonjolkan Artikulasi dan Intonasi
Komunikasi verbal dapat menghasilkan perbedaan artikulasi sehingga menghasilkan arti yang berbeda. Artikulasi tersebut dihasilkan dari penggunaan bahasa dan intonasi.
4. Alat Sosialisasi yang Efektif
Komunikasi verbal efektif untuk menyampaikan maksud, fleksibel, dan bermanfaat untuk bersosialisasi. Contohnya adalah berdiskusi, menyapa, mengobrol, dan hal sosial lainnya dapat dilakukan dengan komunikasi verbal.
5. Sarana Pengembang Bahasa
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan bahasa. Bahasa sendiri terus berkembang dari masa ke masa.
Ciri-ciri komunikasi verbal:
- Disampaikan dengan media, bisa lisan atau tulisan.
- Menggunakan kata-kata dari satu atau lebih bahasa.
- Komunikasinya bersifat dua arah.
Contoh Komunikasi Verbal
Contoh komunikasi verbal adalah sebagai berikut
1. Melakukan chatting dengan media sosial
2. Pidato
3. Rapat dan diskusi
4. Berinteraksi tertulis melalui media sosial
5. Guru yang mengajar di kelas
6. Membaca novel
7. Menulis surat
Jenis Komunikasi Verbal
1. Sisi Pemberi
Jenis ini disampaikan dari komunikator [pemberi informasi]. Jenis komunikasi ini biasanya terdiri dari berbicara dan nulis. Hal ini disebut komunikasi aktif.
2. Sisi Penerima
Jenis komunikasi ini dilakukan oleh komunikan [penerima informasi]. Jenis komunikasi ini terdiri dari mendengar dan membaca atau pihak yang menyerap ide maksud dan informasi dari pihak lain. Hal ini disebut komunikasi pasif.
Untuk memahami perbedaan komunikasi verbal dengan non verbal, simak penjelasan komunikasi non verbal berikut ini:
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, contohnya menggunakan bahasa tubuh seperti mimik wajah, gerakan tangan, intonasi suara, dan kecepatan berbicara.
Ini adalah bahasa tubuh dan konteks lingkungan yang terlibat dalam komunikasi apa pun. Bukan apa yang dikatakan dengan kata-kata melainkan bagaimana dikatakan dan diungkapkan.
Fungsi Komunikasi Non Verbal
1. Repetisi: pengulangan gagasan yang sudah disajikan secara verbal.
2. Substitusi: menggantikan lambang-lambang verbal.
3. Kontradiksi: memberikan makna lain terhadap pesan verbal.
4. Komplemen: memperkaya pesan verbal.
5. Aksentuasi: menegaskan pesan verbal.
Jenis Komunikasi Non Verbal
1. Kontak mata
2. Gestur
3. Sentuhan
4. Tampilan
5. Gerakan dan postur tubuh
6. Ekspresi wajah
7. Parabahasa
8. Ruang fisik
Contoh Komunikasi Non Verbal
1. Mengetuk pintu
2. Menggelengkan kepala
3. Berjabat tangan
4. Tersenyum
5. Mengerutkan dahi
6. Menggigit bibir bawah
7. Menganggukkan kepala
8. Mengangkat satu tangan
Jadi beda komunikasi verbal dan non verbal adalah seperti yang disampaikan di atas ya detikers! Mudah bukan?
Simak Video "Jaringan Komunikasi Internasional di Tonga Bisa Diakses Terbatas"
[atj/lus]
pada 09 Mar 2021, 15:10 WIB
Diperbarui 09 Mar 2021, 15:10 WIB
Perbesar
Tujuan Komunikasi. Credit: pexels.com/Jopwell
Liputan6.com, Jakarta Tujuan komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia, terutama dalah kehidupan sosial. Tanpa komunikasi, kamu tidak dapat mengerti atau memahami satu sama lain.
Menurut KBBI, komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Hal ini juga berarti hubungan atau kontak. Sekarang ini, tujuan komunikasi bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan media.
Komunikasi adalah suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh manusia sebagai syarat terjalinnya hubungan sosial guna bertahan hidup dalam kehidupan. Tak hanya manusia, hewan juga berkomunikasi dengan sesama spesiesnya menggunakan cara komunikasi tersendiri.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa [9/3/2021] tentang tujuan komunikasi.
Scroll down untuk melanjutkan membaca
Perbesar
Pengertian Komunikasi. Credit: unsplash.com/Antenna
Sebelum mengetahui tujuan komunikasi, kamu tentunya perlu mengenali pengertiannya terlebih dahulu. Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Secara umum, pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya.
Sementara itu, komunikasi terjadi tentunya melalui sebuah proses. Proses komunikasi biasanya dimulai dengan adanya bahan pembicaraan yang dilontarkan oleh pembicara yang kemudian diterima oleh penerima. Beberapa ahli memiliki pendapat berbeda tentang proses terjadinya komunikasi.
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.
Sedangkan, Prof. Drs. H. A. W. Widjaya berpendapat bahwa komunikasi adalah hubungan kontak antar dan antara individu maupun kelompok.
Anderson berpendapat pengertian komunikasi adalah rangkaian langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis serta konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.
Sedangkan, menurut Aristoteles, definisi komunikasi adalah usaha yang berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta dalam demokrasi.
Scroll down untuk melanjutkan membaca
Pada dasarnya, tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu.
Tujuan komunikasi ini tentunya sangat penting dalam proses sosialisasi antar manusia. Berikut beberapa tujuan komunikasi:
1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan
Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain [komunikan]. Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
2. Agar Dapat Mengenal Orang Lain
Tujuan komunikasi selanjutnya adalah agar dapat mengenal orang lain. Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar Pendapat Diterima oleh Orang Lain
Tujuan komunikasi juga dimaksudkan agar pendapat kamu diterima oleh orang lain. Komunikasi secara persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.
Scroll down untuk melanjutkan membaca
Perbesar
Ilustrasi Komunikasi Credit: pexels.com/fauxels
Selain tujuan komunikasi, penting juga untuk mengenali fungsi-fungsinya. Ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.
3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.
4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
Scroll down untuk melanjutkan membaca
Jenis Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya
Berdasarkan cara penyampaiannya, jenis komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan merupakan komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.
2. Komunikasi Tulisan
Komunikasi tertulis atau tulisan adalah komunikasi dengan media yang ditulis, biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp, Telegram, dan lain sebagainya.
Jenis Komunikasi berdasarkan Ruang Lingkupnya
Berdsarkan ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi:
1. Komunikasi Internal
Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja. Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya.
- Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan Radio, bakti sosial.
Lanjutkan Membaca ↓