Apakah jagung termasuk komoditas ekspor Indonesia?

Komoditas adalah barang atau jasa yang tengah diperdagangkan. Pada dasarnya komoditas ekspor Indonesia sangatlah beragam.

Macam Macam Komoditas Ekspor Indonesia

Macam macam komoditas ekspor Indonesia dibagi menjadi dua bagian, yakni migas dan non-migas.

Ekspor Migas

  • gas alam
  • minyak mentah
  • minyak olahan

Ekspor Non-Migas

  • pertanian
  • pertambangan
  • perikanan
  • industri
  • jasa

Terutama untuk komoditas ekspor utama Indonesia bidang pertanian sendiri ternyata juga ada banyak sekali ragamnya.

Komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian yang paling utama diantaranya seperti :

  • Produk perkebunan
  • Perikanan
  • Peternakan
  • Pertanian tanaman pangan

Tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri saja, tetapi hasil pertanian di Indonesia juga diekspor hingga ke luar negeri. Karena, komoditas ekspor andalan Indonesia dan negara tujuan tentunya menjadi faktor utama yang layak diperdagangkan.

Inilah salah satu komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian

Kelapa Sawit

Kelapa sawit adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian.

Perlu diketahui bahwa Indonesia saat ini telah mendominasi pasar minyak sawit dunia. Alasannya, Indonesia mampu memproduksi minyak sawit hingga 31 juta ton per tahunnya.

Terlepas dari perencanan moratorium perkebunan kelapa sawit yang telah digagas oleh pemerintah, Indonesia sempat berniat menggandakan produksi kelapa sawit hingga tahun 2030 mendatang.

Karet Alam

Hasil pertanian lainnya yang juga masuk dalam daftar komoditas ekspor Indonesia adalah karet alam.

Produksi tahunan karet alam di Indonesia saat ini mampu mencapai hingga 3.2 juta ton. Angka tersebut tercatat menjadi salah satu yang terbesar kedua di dunia setelah Thailand.

Sebagian besar komoditi karet di negeri ini asalnya dari Kalimantan dan Sumatera.

Padi atau Beras

Ada sekitar 744 juta ton beras yang diproduksi dunia, dan hampir 10 persen diantaranya berasal dari Indonesia.

Produksi padi Indonesia mencapai sekitar 70.7 juta ton.

Tetapi demikian, kapasitas produksi beras saat ini hanya bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri saja.

Sehingga pemerintah perlu meningkatkan kapasitas  produksi, misalnya dengan cara membuka lahan baru dan kembangkan varian padi yang jauh lebih baik dan efektif.

Baca : Alasan Petani di Dataran Tinggi Jarang Menanam Padi

Batu Bara

Kalimantan dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan batu baranya, sehingga tidak heran jika Kalimantan banyak datangkan hujan devisa bagi negara.

Hampir di setiap tahunnya, Indonesia memproduksi batu bara setara 281 juta ton minyak bumi. Jumlah tersebut mencapai 7.2 persen dari total jumlah produksi dunia.

Sekarang di India telah menggeser China sebagai negara importir batu bara Indonesia terbesar.

Kakao

Kakao pada dasarnya menjadi produk andalan Sumatera dan Sulawesi, yang juga termasuk sebagai primadona komoditi yang dimiliki Indonesia.

Saat ini produksi kakao berhasil menempatkan Indonesia sebagai produsen terbesar yang ketiga di dunia. Alasannya, Indonesia mampu memproduksi kakao sebanyak 712.231 ton.

Energi Geothermal

Berada di bibir Cincin Api Pasifik, Indonesia menjadi salah satu negara yang dikenal memiliki energi panas bumi berlimpah.

Menurut Sumber Daya Mineral dan Kementerian Energi, potensi Geothermal di Indonesia mencapai sekitar 28 ribu MW.

Sekarang sebagian besar energi panas bumi di Indonesia diproduksi PLTP Gunung Salak.

Biji Kopi

Dikenal sebagai salah satu negara ketiga di dunia yang berhasil memproduksi biji kopi terbesar setelah Brazil dan Vietnam.

Tetapi jika berbicara mengenai keefektifan produksinya sendiri ternyata Indonesia banyak tertinggal dibandingkan kedua negara tersebut.

Sekarang, produksi biji kopi di Indonesia baru sebatas 800 kg per hektar.

Jika dibandingkan dengan Brazil yang mencapai 2.000 kg per hektar dan Vietnam 1.500 kg per hektar.

Baca : Ini Alasan Petani Kopi Sering Melakukan Pemangkasan

Tembakau

Beberapa negara yang sampai saat ini mengimpor tembakau dari Indonesia.

Diantara negara pengimpor terbesar adalah, Belgia 992.7 ton, Amerika 2.827.3 ton, Belanda, Srilanka 1.086 ton, dan Republik Dominika 753.3 ton.

Tanaman Hias

Seperti yang kita tahu bahwa Indonesia juga menjadi salah satu negara yang kaya akan komoditas tanaman hias.

Setidaknya ada sekitar 173 jenis tanaman hias yang tumbuh dengan baik di Indonesia.

Yakni ada bunga aglonema, tilansia, sain polia, dan caloncoe yang diekspor ke Eropa.

Baca : Budidaya Tanaman Hias

Rumput Laut dan Ganggang

Terakhir ada rumput laut dan jenis ganggang yang lain juga menjadi salah satu hasil pertanian yang diekspor oleh Indonesia. Tetapi demikian, permintaan pasarnya fluktuatif dan naik turun.

Negara yang paling banyak mengimpor rumput laut dari Indonesia adalah China sebanyak 148.452 ton.

Porang

Porang menjadi komoditas ekspor unggulan yang baru dan mulai gencar dibudidayakan oleh para petani.

Untuk nilai jualnya tinggi, tentunya potensi penghasilan petani juga besar. Dan permintaan di pasar ekspor  meningkat.

Baca : Tanaman Porang / Budidaya Porang

Sekian, informasi bacaan mengenai komoditas ekspor Indonesia dan contoh komoditas ekspor indonesia dari hasil pertanian dan perkebunan yang termasuk dalam daftar komoditas ekspor utama Indonesia.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề