Apakah KB spiral bisa bikin badan jadi gemuk?

Banyak wanita ragu menjalani program Keluarga Berencana karena takut gemuk setelahnya. Padahal, ada alat KB yang tidak bikin gemuk yang bisa menjadi pilihan alternatif. Apa saja?

04 Feb 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

IUD adalah salah satu alat KB yang tidak bikin gemuk

Tidak sedikit perempuan yang menolak menggunakan alat KB karena takut mengalami kenaikan berat badan setelahnya. Ya, mitos KB tersebut memang seakan sudah tertanam begitu dalam di kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat banyak perempuan mencari jenis alat KB yang tidak bikin gemuk.Padahal sebenarnya secara ilmiah, tidak pernah ada alat KB yang terbukti bisa membuat pemakainya menjadi lebih gemuk dari sebelumnya. Jadi, sebelum mengetahui jenis alat KB yang tidak bikin gemuk, ada baiknya memahami fakta ilmiah yang bisa membantah mitos tersebut.

Pakai KB tidak bikin berat badan naik, ini alasannya

Pil KB sebenarnya tidak memicu kenaikan berat badan

Hingga saat ini, masih banyak orang yang mengira bahwa memakai KB bisa membuat seorang perempuan mengalami kenaikan berat badan. Hal ini membuat banyak wanita ragu menggunakannya. Padahal, hal tersebut hanyalah mitos.Kemunculan mitos ini sebenarnya bukan tanpa dasar. Sebab, sekitar tahun 1960an, saat pil kontrasepsi baru saja ditemukan, pilihan kontrasepsi tersebut mengandung hormon estrogen dan progestin yang kadarnya sangat tinggi.Sementara itu, estrogen dalam dosis tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan dengan meningkatkan nafsu makan dan dapat menahan air di dalam tubuh. Jadi, Pil KB zaman dahulu memang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.Tapi, komposisi pil KB saat ini sudah berbeda. Hormon estrogen dan progestin memang masih digunakan di dalamnya, tapi dalam dosis yang jauh lebih rendah. Sehingga, tidak akan menimbulkan kenaikan berat badan signifikan seperti sebelumnya.Kalaupun ada kenaikan berat badan, jumlahnya biasanya tidak banyak dan terjadi akibat gangguan penyerapan cairan di tubuh, bukan karena penumpukan lemak. Hal ini pun biasanya hanya akan terjadi pada beberapa minggu pertama setelah Anda mengonsumsinya, dan tidak akan berlangsung dalam jangka panjang.

Nonhormonal, ini jenis alat KB yang tidak bikin gemuk

IUD atau KB spiral salah satu alat kontrasepsi nonhormonal

Jika masih ragu mengonsumsi pil KB dan tetap ingin mencari alat KB yang sudah pasti tidak memicu kenaikan berat badan, Anda dapat milih alternatif lain, yaitu alat KB nonhormonal. Berikut ini jenis-jenisnya.IUD atau KB spiral saat ini menjadi pilihan banyak perempuan di Indonesia. Selain karena tingkat keberhasilannya tinggi, KB ini tidak menggunakan hormon untuk mencegah kehamilan. IUD bisa mencegah kehamilan hingga 10 tahun. KB jenis ini memang lebih praktis dan bisa dilepas serta dipasang sesuai keinginan. Misalnya, Anda sudah memakai KB spiral 4 tahun dan ingin memiliki anak lagi, maka alat tersebut bisa dilepas oleh dokter dan dapat dipasang kembali di kemudian hari.Cara lain yang sangat sederhana adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Tidak hanya laki-laki, perempuan juga memiliki kondom khusus yang bisa digunakan.Selain mencegah kehamilan, penggunaan kondom juga mampu menghindarkan Anda dari penularan infeksi menular seksual [IMS]. Tingkat keberhasilan kondom pria dalam mencegah kehamilan adalah sekitar 85% dan untuk kondom wanita adalah 79%.Spermisida adalah bahan penghambat pergerakan sperma yang menuju rahim. Spermisida tersedia dalam bentuk berbentuk gel atau krim yang dioleskan pada vagina, sesaat sebelum berhubungan seksual. Dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lain, tingkat kegagalan spermisida termasuk tinggi, yaitu 28%. Namun, apabila digunakan bersama dengan alat kontrasepsi lainnya, angka tersebut akan terus menurun.

Cervical cap, salah satu kontrasepsi yang tidak bikin gemuk [sumber foto: mayo clinic]

Cervical cap adalah sejenis kantung yang terbuat dari silikon yang bisa dipasang di dalam vagina untuk mencegah terjadinya kehamilan. Penggunaan alat ini biasanya harus disertai dengan spermisida. Saat pertama kali digunakan, cervical cap harus dipasangkan oleh dokter. Lalu selanjutnya bisa dilepas dan digunakan sendiri, hingga dua tahun lamanya. Tingkat kegagalan cervical cap adalah sekitar 14% pada wanita yang belum pernah melahirkan, dan sekitar 28% pada mereka yang sudah pernah melahirkan. Diafragma juga merupakan salah satu jenis alat kb yang tidak membuat gemuk. Berbentuk seperti mangkuk, alat ini terbuat dari silikon dan mencegah kehamilan dengan menghalangi masuknya sperma ke dinding rahim.Pemasangan pertama harus dilakukan oleh petugas kesehatan. Namun selanjutnya, Anda bisa memasang dan melepasnya sendiri. Seringkali, penggunaan diafragma juga disertai dengan pemakaian spermisida. Cara kerja jenis KB yang satu ini hampir sama dengan cervical cap maupun difaragma. Hanya saja, bahannya terbuat dari busa dengan kandungan spermisida di dalamnya. Busa tersebut juga dipasangkan pada vagina dan tingkat kesuksesannya ternyata cukup tinggi, yaitu sekitar 91%. Namun, apabila digunakan pada wanita yang sebelumnya sudah pernah melahirkan, tingkat kesuksesannya menurun menjadi sekitar 76%.Sterilisasi adalah metode kontrasepsi yang permanen. Prosedur ini dilakukan dengan operasi dan bisa dijalani oleh pria maupun wanita. Pada wanita, prosedurnya dinamakan ligasi tuba [tubektomi], sedangkan untuk pria disebut sebagai vasektomi.Dengan begitu banyaknya pilihan, Anda diharapkan tak lagi bingung dalam mencari alat KB yang tidak bikin gemuk. Diskusikan dengan dokter mengenai jenis yang paling sesuai dengan kondisi Anda, begitu juga dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.

Baca Juga

Pil KB untuk Jerawat, Apakah Manfaatnya Sudah Terbukti?Mengenal Cara Agar Cepat Hamil Setelah KB SuntikCiri Hamil Anak Laki-Laki, Kenali Mitos dan Fakta IlmiahnyaKontrasepsi hormonal maupun nonhormonal sama-sama tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan secara siginifikan. Apabila setelah rutin mengonsumsi pil KB atau memasang alat kontrasepsi lainnya, ada keluhan yang dirasakan, segera berkonsultasi dengan dokter.

tes kehamilanpenggunaan kbkontrasepsi

WebMD. //www.webmd.com/sex/birth-control/birth-control-pills-weight-gain
Diakses pada 4 Februari 2020
Healthline. //www.healthline.com/health/how-to-lose-weight-on-birth-control
Diakses pada 4 Februari 2020
Medical News Today. //www.medicalnewstoday.com/articles/320213.php
Diakses pada 4 Februari 2020
WebMD. //www.webmd.com/sex/birth-control/non-hormonal-birth-control-options#1
Diakses pada 4 Februari 2020

Penyakit menular seksual sangat berkaitan dengan seks dan kehamilan. Supaya tidak keliru, simak fakta dan mitos seputar seks berikut

29 Okt 2019|Armita Rahardini

Hamil kosong terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak membelah dan membentuk embrio. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan kromosom, yang terjadi saat pembuahan sel telur.

Janda Cianjur hamil dan melahirkan tanpa menyadari dirinya tengah mengandung. Ia mengaku tidak pernah berhubungan seks. Kondisi ini disebut sebagai hamil tanpa penetrasi atau splash pregnancy.

15 Feb 2021|Bayu Galih Permana

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Sylvia V

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề