Bagaimana cara memulai usaha budidaya tanaman hias brainly

Bismillah semoga ada yang membantu, aminnn​

apa saja contoh sikap menghargai usaha ekonomi orang lain

dalam perseroan terbatas terdapat tiga badan yang menentukan kelangsungan hidup pt yakni

kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang

kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna barang

kegiatan seseorang yang berhubungan dengan keberanian dan daya upaya usaha dikenal dengan

limbah yang diambil dari ikan untuk membuat suatu karya kerajinan biasanya adalah

pengembangan daging segar menjadi produk olahan pangan setengah jadi, yaitu

peralatan yang digunakan untuk membuat kerupuk tulang ikan

peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk terutama pada hal-hal..

Jakarta, IDN Times – Memelihara tanaman hias adalah salah satu kegiatan yang dilakukan banyak orang untuk mengisi waktu luang. Ini karena memelihara tanaman bukan hanya bisa membuat stres berkurang, tapi juga bisa memperindah pekarangan rumah.

Tapi, lebih dari itu, memelihara tanaman juga ternyata bisa membuat kita memperoleh pemasukan. Hal ini mungkin terjadi apabila kita membuat hobi ini menjadi sebuah bisnis. Perlu juga diingat bahwa untuk memulai bisnis tanaman hias tidak selalu membutuhkan modal yang besar.

Lalu, bagaimana cara memulai usaha budi daya tanaman hias agar bisa berkembang dan menguntungkan? Berikut adalah tipsnya.

Baca Juga: 5 Trik Cerdas Menghemat Uang saat Membeli Tanaman Hias, Awas Boros!

1. Ketahui jenis tanaman yang akan dibudidayakan

Sukulen, tanaman hias [IDN Times/Umi Kalsum]

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui jenis tanaman hias yang ingin dibudidayakan karena ada banyak sekali jenis tanaman hias yang dapat dibudidayakan dan dikembangkan dengan mudah.

Memang kita bisa memilih banyak jenis sekaligus. Tapi, dengan menentukan jenis tanaman hias yang ingin dibudidayakan, kita akan bisa lebih fokus sehingga memperbesar peluang sukses.

2. Sediakan lahan budi daya

Ilustrasi tanaman hias [IDN Times/Shemi]

Selain memiliki tanaman hias dan mengetahui jenis yang ingin dibudidayakan, penting juga untuk menyediakan lahan atau tempat yang cocok untuk menjalankan usaha budi daya ini. Usahakan luas dan lebar lahan cukup untuk menampung bibit dan menumbuhkan tanaman tersebut nantinya.

Jika memang luas lahan tidak terlalu besar, maka usahakan untuk melakukan penyusunan bibit dengan baik. Memberikan ruang tumbuh pada tanaman hias akan membuat hasil budi daya menjadi lebih optimal.

Baca Juga: Membangun Bisnis ala 'Jungle Boy' Inggris, Cinta Tanaman Berujung Cuan

Ilustrasi tanaman hias [IDN Times/Shemi]

Jika kita ingin usaha tanaman hias ini berhasil, kita harus tahu apa saja yang diperlukan dan dibutuhkan oleh tanaman yang kita rawat. Misalnya, bagaimana cara merawatnya dari mulai penyemaian hingga pemeliharaan bibit, ataupun jenis pupuk dan vitamin apa yang dibutuhkan agar tanaman berkembang maksimal.

Jangan lupa juga untuk selalu telaten dalam merawat tanaman yang kita budidayakan. Seperti memberi air yang cukup dan rutin, juga lakukan pengecekan penyakit dan hama.

4. Ketahui trend tanaman hias

Ilustrasi tanaman hias [IDN Times/Shemi]

Meski tanaman hias banyak diminati orang, namun penting untuk mencari tahu tentang trend tanaman hias. Ini karena kalangan pecinta tanaman juga selalu berganti soal tanaman jenis apa yang sedang disukai.

Dengan mengetahui tren ini, kita bisa meraup peluang cuan yang lebih besar karena biasanya harga tanaman yang sedang trending bisa sangat mahal. Namun jangan lupa juga untuk tetap memiliki jenis tanaman lain, bahkan tanaman yang langka di lahan kita, karena kita tidak pernah tahu pasti apa yang diinginkan pelanggan.

Baca Juga: 7 Tanaman Hias Termahal di Indonesia, Ada yang Seharga Rumah Mewah

5. Pemasaran

Ilustrasi tanaman hias [IDN Times/Shemi]

Poin lain yang juga tak kalah penting adalah soal pemasaran tanaman. Dengan pemasaran yang benar maka usaha kita akan lebih mungkin untuk berhasil.

Jadi, cobalah untuk melakukan metode pemasaran yang terarah dan menarik. Bisa juga dengan memanfaatkan media sosial atau e-commerce yang banyak tersedia.

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA

Ilustrasi wirausaha budidaya tanaman hias.

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara agrais, negara yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencarian di berbagai bidang pertanian, salah satunya budidaya tanaman.

Budidaya tanaman adalah kegiatan untuk memproduksi tanaman atau bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pengelolaan tanaman dan lingkungan tumbuhan.

Lingkungan tumbuhnya, seperti tanah, air, udara, dan cahaya matahari yang menjadi penentu hasil dari budidaya tanaman.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, hasil yang maksimal dalam budidaya tanaman dapat dicapai jika dipelihara dilingkungan yang baik.

Hasil budidaya tanaman dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau dipasarkan sehingga dapat menjadi pilihan usaha masyarakat.

Baca juga: Wirausaha Kerajinan dengan Obyek Budaya Lokal

Wirausaha budidaya tanaman dapat berupa tanaman pangan maupun tanaman hias. Permintaan masyarakat terhadap produk budidaya tanaman pangan lebih stabil, karena pangan merupakan kebutuhan pokok.

Namun, permintaan masyarakat terhadap tanaman hias juga sangat fluktuatif, karena dipengaruhi oleh tingkap pendapatan dan selera konsumen. Selain itu, tanaman hias merupakan kebutuhan tersier bagi masyarakat,

Tanaman hias

Dalam buku Agribisnis Kreatif: Pilar Wirausaha Masa Depan, Kekuatan Dunia Baru Menuju Kemakmuran Hijau [2012] karya Iwan Setiawan, tanaman hias ditempatkan pada urutan paling depan sebagai model agrobisnis kreatif Indonesia.

Hal ini karena tanaman hias menampilkan dinamika kreatif yang paling dinamis dibandingkan dengan komoditas yang lainnya.

Para budidaya tanaman hias dinilai tidak pernah mati gaya dalam menghasilkan varian tanaman yang unik, menarik, dan berharga.

Baca juga: Wirausaha Produk Grafika

Berbisnis tanaman hias memang bukan hal yang asing lagi. Enaknya lagi jika kebetulan tanaman hias juga merupakan hobi yang sedang ditekuni saat ini. Kamu tidak hanya dapat senangnya tapi juga duitnya.

Cuan banget, bisnis tanaman hias memiliki banyak hal yang bisa ditawari mulai dari bibit, akar, tanaman hias bunga, daun, batang sampai yang memiliki hasiat dan bisa dijadikan alternatif obat herbal. Lumayan banget kan?

Memulai bisnis tanaman hias pun tidaklah sulit karena modalnya yang tidak terlalu mahal, potensinya yang bagus dan sedang banyak digemari, membuat bisnis tanaman hias menjadi bisnis yang cocok banget bahkan untuk kamu yang belum pernah berbisnis sebelumnya.

Nah, biar hobi sekaligus bisnis tanaman hias makin sukses berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebagai langkah awalnya:

1. Mengetahui Jenis Tanaman Hias yang Akan Dibudidayakan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis tanaman yang akan kamu budidayakan. Ada banyak pilihan jenis tanaman yang bisa di budidayakan dengan mudah bahkan untuk para pemula.

Terdapat dua jenis tanaman hias yaitu tanaman hias yang mudah untuk dikembangkan yaitu jenis daun dan jenis bunga dan keduanya memiliki peluang usaha yang besar.

2. Mengenali Kebutuhan Tanaman

Berikutnya, kamu harus tau apa yang kamu perlukan dan butuhkan untuk proses perawatan. Hal ini dapat membantu kamu untuk mengontrol proses budidaya tersebut dengan baik.

Semakin banyak yang kamu ketahui tentang kebutuhan proses budidaya maka semakin maksimal hasil budidayanya. Luasnya wawasan mengenai budidaya tanaman hias adalah faktor paling penting untuk bisnis tanaman hias.

Baca Juga: Minat di Teknologi? Ini 12 Peluang Bisnis Digital yang Sangat Menjanjikan

3. Lokasi yang Tepat

Lokasi bisa menjadi salah satu kunci sukses dalam menjalankan bisnis ini. Tentukan lokasi yang tidak hanya potensial dan ramai atau mudah dijangkau oleh calon konsumen tapi juga yang ramah untuk tanaman hias kamu.

Pertimbangkan juga luas area yang akan dimanfaatkan untuk usaha. Karena berbisnis tanaman hias sedikit membutuhkan area yang lebih luas.

Selain itu, perhatikan juga adalah kesesuaian suhu dengan tanaman hias supaya tanaman yang dijual tersebut tumbuh dengan baik.

Jika belum dapat tempat yang cocok, daripada tanaman hias rusak karena lokasi yang terlalu berpolusi, kotor dan bisa merusak kualitas tanaman hias kamu bisa mencoba untuk menjualnya secara online.

4. Tau Soal Tren Tanaman Hias

Bukan hanya usaha fashion saja yang harus mengikuti tren, usaha tanaman hias juga. Ketahui apa saja tanaman hias yang sedang populer dikalangan pencinta tanaman saat ini dan perbanyak jumlahnya karena meskipun persaingannnya tinggi tapi permintaan pasar akan selalu ada.

Jadi, pastikan juga kamu memiliki beragam variasi yang bisa ditawarkan untuk menambah keinginan pembelian.

Berikut beberapa jenis tanaman hias popular yang bisa kamu pilih untuk dibudidayakan dan dijual sebagai langkah awal bisnis mu:

  • Anthutium
  • Palem kuning
  • Monstera
  • Lidah mertua
  • Peperomia obtusifolia
  • Cycads
  • Siklok

Ingat kamu tidak harus menjualnya dalam bentuk tanaman yang sudah dewasa, bisa juga mulai dari bibitnya atau saat tanaman masih berusia seminggu atau dua minggu untuk dijual dengan harga yang lebih terjangkau.

5. Membudidayakan Tanaman Hias Langka

Setiap bisnis pasti memiliki wild cardnya masing-masing. Seperti bisnis makanan memiliki menu spesial yang hanya bisa ditemukan di tempat makan itu saja, dan hal ini bisa juga diaplikasikan pada bisnis tanaman hias.

Caranya adala dengan membudidayakan tanaman hias langka. Terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka yang bisa di budidayakan di Indonesia dan bisa dijual dengan harga yang cukup tinggi.

Layaknya sebuah investasi, berbisnis tanaman hias langka bisa membuat mu mendulang keuntungan hingga 10x lipat dari biaya pembelian bibit, penanaman dan perawatan yang telah kamu keluarkan.

Berikut tanaman hias yang sedang tren dan banyak digemari untuk dibudidayakan dan dijual untuk bisnis tanaman hias mu:

  • Anggrek Hitam Papua
  • Sansevieria Bagamoyensia
  • Star Sansevieria Kirkii
  • Sansevieria Ehrenbergii
  • Asoka Varigata
  • Bonsai
  • Kadaka

Baca Juga: Mumpung WFH, Yuk Coba 9 Ide Bisnis Ini untuk Tambah Income!

6. Strategi Pemasaran yang Up to Date

Dengan strategi marketing yang tepat, usaha tanaman hias kamu bisa mencapai kesuksesan lebih cepat. Cobalah dengan memasarkan bisnis kamu di komunitas pencinta tanaman hias di berbagai platform sosial media yang ada.

Bisa juga dengan membuat video cara merawat atau menanam tanaman hias untuk pemula di akun youtube kamu dengan sedikit membahas bisnis yang kamu jalankan seperti bisa membeli bibit ini di toko tanaman hias kamu dan sebagainya.

7. Persiapkan Modal yang Tepat

Modal awal yang bisa dipersiapkan untuk bisnis dari hobi ini berkisar Rp3 juta yang meliputi tanaman hias yang ingin dibudidayakan termasuk bibitnya yang bisa menghabiskan sekitar Rp2 juta dan membeli peralatannya yang bisa mencapai Rp1 juta.  Modal bisa lebih murah lagi jika kamu sudah memiliki perlengkapan dan peralatan sebelumnya.

Untuk tempat dagang kamu bisa mulai dari jualan secara online terlebih dahulu, nanti jika permintaan sudah ramai baru kamu mulai cari tempat atau lokasi permanen untuk berjualan.

Jangan Cuman Modal Niat

Yang namanya sukses tidak datang dengan sendirinya. Diperlukan praktik langsung, sedikit kegagalan dan komitmen yang kuat untuk menjalankannya. Jadi untuk kamu yang memang benar-benar sukses berbisnis tanaman hias atau bisnis lainnya. Pastikan kamu memang sudah siap tidak hanya modal tapi juga mental.

Banyak berkonsultasi dengan mereka yang sudah berpengalaman dibidang bisnis yang ingin kamu tekuni. Perkaya diri dengan tren dan perluas wawasan kamu tentang bisnis dan semua yang berkaitan denga apa yang kamu jual. Selamat berjuang!

Baca Juga: 8 Bisnis Kekinian yang Bisa jadi Inspirasi Para Calon Pengusaha Muda

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề