Buah dan sayur yang dapat menurunkan berat badan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda sedang menjalankan program diet? Ini 8 jus buah dan sayur yang bisa membantu menurunkan berat badan.  Bagi sebagian orang menurunkan berat badan sampai nilai ideal bukanlah perkara mudah.  Baca Juga: Kaya vitamin dan air, jus mentimun efektif merontokkan kolesterol tinggi Para ahli merekomendasikan untuk olahraga secara rutin dan menjaga pola makan agar berat badan cepat turun.  Selain itu, Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis minuman yang memiliki khasiat membantu menurunkan berat badan secara rutin.  Melansir dari Healthline, jus buah menjadi salah satu minuman yang baik untuk menambah nutrisi serta mendukung program diet Anda. Namun, Anda tidak bisa sembarangan mengonsumsi jus. Sebab, jus dengan kadar gula tinggi dan serat rendah bisa meningkatkan asupan kalori yang menyebabkan meningkatkan berat badan.  Umumnya, jus tersebut merupakan produk jus kemasan yang banyak dijual di toko.  Jus yang baik untuk mendukung program diet Anda adalah jus yang berbahan buah segar. Alih-alih membeli Anda bisa membuat jus tersebut sendiri di rumah.  Berikut delapan jus yang efektif membantu menurunkan berat badan.  1. Jus seledri  Seledri, sayuran hijau yang populer di kalangan masyarakat. Asal tahu saja, seledri tergolong sayuran rendah kalori dan mengandung 95% air.  Dalam penelitian menyatakan memilih makanan dan minuman dengan tingkat kalori rendah bisa menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak.  Jus seledri juga merupakan sumber antioksidan yang bisa membantu mengurangi stres oksidatif dan melawan peradangan.  2. Jus bit  Jus bit mengandung senyawa bermanfaat seperti nitrat. Sekedar info, Nitrat diet bisa membantu meningkatkan efisiensi dan daya tahan otit, serta mengurangi tingkat tekanan darah dengan melebarkan pembuluh darah.  Buah bit mengandung kalori rendah dan tinggi serat yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.  3. Jus delima  Jus delima merupakan minuman sehat yang rendah kalori. Sebuah penelitian menyatakan jus delima bisa mencegah naiknya berat badan pda tikus yang diberi diet tinggi lemak.  Beberapa penelitian lainnya menunjukkan buah delima efektif mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang menyebabkan naiknya rasa lapar.  4. Jus sayuran hijau  Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, dan kubis baik dikonsumsi untuk Anda yang sedang menjalan program diet.  Bahan-bahan terebut mengandung serat tinggi, rendah gula, dan kaya akan antioksidan, serta antiinflamasi.  Sebuah penelitian menunjukkan meningkatnya asupan buah dan sayur bisa dikaitkan dengan menurunnya berat badan dan menurunnya risiko penambahan berat badan.  5. Jus semangka  Semangka buah yang mengandung gizi tinggi serta rendah kalori. Sekedar info, semangka mengandung potasium, vitamin C, dan A yang baik untuk memelihara kesehatan jantung.  Sebuah penelitian yang dilakukan selama empat minggu kepada 33 orang menyebutkan konsumsi dua cangkir semangka segar setiap hari bisa menurunkan berat badan dan lemak perut.  6 Jus hijau lemon jahe  Anda juga bisa mengonsumsi jus sayuran yang ditambahkan jahe serta lemon. Jahe telah terbukti bisa membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan menurunkan berat badan.  7. Jus wortel  Jus wortel merupakan minuman pada nutrisi. Jus wortel mengandung vitamin A dan karotenoid.  Mengonsumsi jus wortel bisa membantu meningkatkan asupan serat, membuat perut merasa kenyang, dan mengatur nafsu makan.  Fakta penelitian menyebutkan 28 pria obesitas yang mengonsumsi minuman kaya karotenoid setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan lemak di perut secara signifikan.  8. Jus kale dan apel  Apel dan kale merupakan dua bahan yang baik dikonsumsi untuk Anda yang sedang diet.  Kale bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah. Sedangkan apel mengandung serat tinggi dan bisa membantu menurunkan berat badan.  Baca Juga: Kenali efek samping dan manfaat bawang merah untuk kesehatan

Selanjutnya: 4 Manfaat infused water delima untuk kesehatan bila dikonsumsi secara rutin

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berat badan turun dengan stabil saban minggunya adalah impian banyak orang. Ini 3 cara mudah menurunkan berat badan.   Penurunan berat badan yang stabil, sebanyak 0,5 hingga 1 kilogram per minggu direkomendasikan untuk mengelola berat badan jangka panjang yang paling efektif.  Baca Juga: 6 Buah yang bisa membuat kulit bercahaya dan kenyal Ada banyak jenis diet, namun tidak semuanya efektif menurunkan berat badan. Dilansir Healthline, ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan tentunya berdasarkan sains.  1. Kurangi karbohidrat olahan  Salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah dengan mengurangi gula dan pati, atau karbohidrat.  Ini bisa dilakukan dengan pola makan rendah karbohidrat atau dengan mengurangi karbohidrat olahan dan menggantinya dengan biji-bijian.  Saat Anda melakukannya, tingkat rasa lapar Anda akan turun, dan Anda biasanya makan lebih sedikit kalori.  Dengan pola makan rendah karbohidrat, Anda akan memanfaatkan pembakaran lemak yang tersimpan untuk energi, bukan karbohidrat.  Jika Anda memilih mengonsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks seperti biji-bijian bersama dengan defisit kalori, Anda akan mendapat manfaat dari serat yang lebih tinggi dan mencernanya lebih lambat. Karbohidrat kompleks ini membuat Anda merasa lebih kenyang dan puas.  Sebuah studi tahun 2020 mengkonfirmasi bahwa diet karbohidrat yang sangat rendah bermanfaat untuk menurunkan berat badan pada populasi yang lebih tua. Penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat mengurangi nafsu makan, yang dapat menyebabkan makan lebih sedikit kalori tanpa merasa lapar.  Perhatikan bahwa efek jangka panjang dari diet rendah karbohidrat masih diteliti.  Mungkin juga sulit untuk menjalankan diet rendah karbohidrat, yang dapat menyebabkan diet yoyo dan kurang berhasil dalam mempertahankan berat badan yang sehat.  Ada potensi kerugian dari diet rendah karbohidrat yang dapat mengarahkan Anda ke metode lain. Diet rendah kalori juga dapat menurunkan berat badan dan lebih mudah dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama.  Jika Anda memilih diet yang berfokus pada biji-bijian daripada karbohidrat olahan, sebuah penelitian tahun 2019 menghubungkan biji-bijian yang tinggi dengan indeks massa tubuh [BMI] yang lebih rendah. Untuk menentukan cara terbaik bagi Anda untuk menurunkan berat badan, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan rekomendasi.  2. Makan protein, lemak, dan sayuran  Setiap makanan yang dimakan harus mencakup: sumber protein sumber lemak Sayuran sebagian kecil karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian  Protein  Makan protein dalam jumlah yang disarankan sangat penting untuk membantu menjaga kesehatan dan massa otot sambil menurunkan berat badan.  Bukti menunjukkan bahwa makan protein yang cukup dapat meningkatkan faktor risiko kardiometabolik, nafsu makan, dan berat badan.  Banyak faktor yang menentukan kebutuhan spesifik Anda, tetapi umumnya, kebutuhan rata-rata orang: 

• 56–91 gram protein per hari untuk rata-rata pria 
• 46–75 gram protein per hari untuk wanita rata-rata 

• Mengurangi keinginan dan pikiran obsesif tentang makanan hingga 60% 
• Mengurangi keinginan ngemil larut malam hingga setengahnya 
• Membuat merasa kenyang 

• Daging: daging sapi, ayam, babi, dan domba Ikan dan makanan laut: salmon, trout, dan udang 
• Telur: telur utuh dengan kuning telur 
• Protein nabati: buncis, polong-polongan, quinoa, tempe, dan tahu
• Sayuran rendah karbohidrat dan berdaun hijau

• Brokoli 
• Bunga kol 
• Bayam 
• Tomat 
• Kubis 
• Selada 
• Timun 

Selanjutnya: 7 Buah segar yang bisa membantu menurunkan berat badan