Bagaimana langkah-langkah mengubah permission user anita terhadap folder divisi hrd ke modify?

Izin [permissions] di Windows 7 menentukan pengguna yang dapat mengakses, memodifikasi, dan menghapus berkas dan folder. Setiap berkas dan folder pada komputer Windows Anda memiliki pengaturan perizinan masing-masing. Mengubah izin memungkinkan Anda untuk mengunci atau membuka berkas untuk pengguna di komputer Anda. Jika Anda baru saja memulihkan data dari kandar keras [hard drive ] bekas, Anda mungkin perlu mengambil alih kepemilikan berkas agar dapat diakses kembali.

  1. 1

    Masuk ke Windows sebagai administrator. Jika Anda tidak masuk sebagai administrator, Anda hanya dapat mengubah izin untuk akun pengguna milik sendiri. Untuk mengubah perizinan akun lain di komputer, Anda harus masuk dengan akun administrator yang memiliki hak istimewa.

    • Jika Anda tidak masuk sebagai administrator, Anda tidak dapat mengakses sebagian besar pengaturan izin.

  2. 2

    Klik kanan pada berkas atau folder yang izinnya ingin diubah. Anda dapat mengubah hak akses untuk semua berkas atau folder. Mengubah hak akses sebuah folder akan turut mengubah hak akses untuk semua berkas dan folder di dalamnya.

    • Anda tidak dapat mengubah hak akses untuk berkas yang sedang digunakan. Pastikan Anda menutup semua program berkas atau folder yang ingin diubah perizinannya.

  3. 3

    Pilih "Properties." Jendela Properties berkas atau folder akan terbuka.

  4. 4

    Klik label "Security". Daftar grup dan pengguna yang saat ini memiliki izin untuk berkas atau folder akan ditampilkan.

    • Jika Anda tidak menemukan label "Security", kemungkinan Anda sedang mencoba mengubah perizinan untuk berkas yang tersimpan pada kandar USB. Jika kandar USB Anda diformat dengan sistem berkas FAT32, Anda tidak dapat mengatur hak akses untuk berkas atau folder. Jika Anda ingin mengubah izin berkas atau folder di dalam diska USB, diska harus menggunakan sistem berkas NTFS.

  5. 5

    Klik tombol "Edit". Tombol ini akan memungkinkan Anda mengubah hak akses untuk berkas atau folder terkait untuk semua pengguna di komputer.

  6. 6

    Klik tombol “Add” untuk menambahkan pengguna baru atau grup ke dalam daftar. Jika Anda ingin menambahkan pengguna baru ke daftar pengguna yang memiliki izin untuk berkas tersebut, klik tombol “Add”.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Klik "Advanced" dan kemudian "Find Now" untuk menemukan semua pengguna dan grup di komputer.
    • Pilih pengguna yang ingin Anda tambahkan ke daftar izin dan klik “OK.” Akun-akun pengguna ini akan ditambahkan ke daftar “Group or user names” [grup atau nama pengguna].

  7. 7

    Pilih pengguna yang ingin diubah perizinannya. Izin yang tersedia akan ditampilkan di daftar "Permissions for User".

  8. 8

    Beri centang untuk mengubah izin yang ingin diterapkan kepada pengguna atau grup terkait. Setiap izin di daftar memiliki kotak “Allow” dan “Deny”. Beri centang pada izin yang ingin diberikan atau dibatasi dari pengguna:[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Full control [kontrol penuh]: Pengguna dapat membaca, menulis, mengubah, atau menghapus berkas.
    • Modify [modifikasi]: Pengguna bisa membaca, menulis, dan mengganti berkas.
    • Read and execute [baca dan eksekusi]: Pengguna dapat membaca atau menjalankan berkas yang dipilih.
    • List folder contents [mendaftar isi folder]: Pengguna dapat melihat berkas dalam folder yang dipilih.
    • Read [baca]: Pengguna bisa membuka berkas
    • Write [menulis]: Pengguna bisa mengedit berkas atau membuat berkas baru.

  9. 9

    Sesuaikan pengaturan Anda jika kotaknya berwarna abu-abu. Jika Anda tidak dapat mengubah izin apa pun, mungkin pengaturannya harus disesuaikan.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Klik tombol "Advanced" di label Security.
    • Pilih pengguna Anda dan klik "Change Permissions/Edit."
    • Hapus centang di opsi "Include inheritable permissions from this object's parent."
    • Simpan perubahan. Anda sekarang sudah bisa mencentang kotak perizinannya.

  10. 10

    Klik "Apply" untuk menyimpan perubahan. Perubahan yang Anda buat akan disimpan dan diterapkan pada pengguna. Jika Anda mengubah izin untuk diri sendiri, perubahan akan diterapkan secara otomatis.

  1. 1

    Masuk sebagai administrator. Hanya akun dengan hak istimewa administrator yang dapat mengubah kepemilikan berkas dan folder.

  2. 2

    Klik kanan berkas atau folder yang ingin diganti kepemilikannya dan pilih "Properties." Jendela Properties akan terbuka.

  3. 3

    Klik label "Security". Daftar pengguna yang memiliki izin pada berkas atau folder terkait akan ditampilkan.

    • Jika Anda tidak melihat label Security, kemungkinan Anda sedang mencoba mengubah kepemilikan dari berkas atau folder di dalam kandar USB FAT32. Pilihan Security hanya tersedia pada kandar dengan format NTFS. Kebanyakan kandar USB berformat FAT32.

  4. 4

    Klik tombol "Advanced". Jendela Advanced Security Settings akan terbuka.

  5. 5

    Klik label "Owner". Jalur ke berkas atau folder yang dipilih, pemilik saat ini, dan daftar calon pemilik akan ditampilkan.

  6. 6

    Klik "Edit" untuk mengubah kepemilikan. Tombol ini memungkinkan Anda memilih pemilik yang berbeda di dalam daftar.

  7. 7

    Klik "Other users or groups" jika pengguna atau grup yang ingin diberi kepemilikan tidak tercantum di daftar. Klik tombol "Other users or groups" untuk menemukan dan menambahkan pengguna atau grup ke dalam daftar:

    • Klik "Advanced" kemudian "Find Now" untuk menemukan semua pengguna dan grup yang ada di komputer.
    • Pilih pengguna yang ingin Anda tambahkan ke daftar izin dan klik “OK.” Akun-akun pengguna akan ditambahkan ke daftar "Change owner to".

  8. 8

    Centang kotak "Replace owner on subcontainers and objects". Opsi ini akan memberikan kepemilikan semua subfolder di dalam berkas atau folder yang telah dipilih kepada pengguna baru.

  9. 9

    Simpan perubahan. Klik "OK" untuk menyimpan perubahan kepemilikan. Jika Anda membuka kembali jendela Properties dan beralih ke label Security, Anda akan melihat bahwa kepemilikan telah berubah di jendela Advanced Security Settings.

  10. 10

    Sesuaikan perizinan. Anda mungkin masih perlu menyetel perizinan untuk berkas ke “Full Control,” bahkan setelah mengambil alih kepemilikannya. Ikuti petunjuk di bagian pertama artikel ini untuk melakukannya.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

Dalam tutorial ini, Anda akan belajar bagaimana cara mengganti permission pada file/folder dan owners [pemilik] melalui command line di sistem Linux/Unix. Ada 2 perintah dasar yang bisa Anda gunakan untuk melakukan hal tersebut yaitu: chmod dan chown.

Yang Anda butuhkan

Sebelum memulai, yang Anda butuhkan adalah:

Langkah 1 – Mengganti permission file dan folder melalui command line

chmod – Perintah ini digunakan untuk mengganti permission dari sebuah file/folder. Pada dasarnya, setiap file dapat diakses oleh 3 jenis pengguna yaitu:

Type Explanation
owner Pengguna yang membuat dan memiliki file / direktori.
group Semua pengguna yang merupakan anggota dalam grup yang sama.
others Semua pengguna lainnya dalam sistem yang bukan owner atau member dari sebuah grup..

Perintah ls -l, bisa digunakan untuk melihat permission pada file dan ownernya. Sebagai contoh, ls -l file1.txt akan menampilkan:

-rwxr–rw- 1 user user 0 Jan 19 12:59 file1.txt

  • “-rwxr–rw-“ – Bagian ini akan menampilkan permission. Ada 3 huruf yang mungkin akan sering Anda lihat: r, w, x, d.
    d artinya tipe file adalah direktori [folder]. Dalam contoh kita tersebut, huruf d tidak ada [seharusnya berada di urutan pertama, namun pada contoh tidak ada/diwakili oleh simbol “-” yang artinya “tidak”]. Huruf x artinya permission untuk mengeksekusi file/folder [kita sering membutuhkan permission ini untuk masuk ke dalam folder].
    Huruf w artinya permision untuk menulis file/folder [edit, hapus, dll]. Terakhir, huruf r artinya adalah read. Jika kita memiliki permission untuk membacara, kita bisa membaca isi dari file, namun hanya itu saja. Kita tidak bisa meng-edit atau mengeksekusi file tersebut.
  • 1 – Jumlah hard links. Biasanya hard link merupakan nama tambahan untuk sebuah file.
  • user user – Menampilkan pemilik [owner] dan group owner dari file.
  • 0 – Menampilkan ukuran file.
  • Jan 19 12:59 – Menampilkan kapan terakhir kali file dimodifikasi.
  • file1.txt – Nama file/folder

Kembali ke perintah chmod. Perintah ini akan memungkinkan kita untuk menggati permission dari file/folder. Kita akan belajar bagaimana cara melakukannya hanya dengan menyertakan nomor-nomor secara bersamaan. Setiap tipe permission memiliki nomornya masing-masing:

  • r [read] – 4
  • w [write] – 2
  • x [execute] – 1

Jadi, contohnya, jika Anda ingin mengatur permission file1.txt menjadi:

-rwxr–rw- 1 user user 0 Jan 19 12:59 file1.txt

Maka perintah yang kita gunakan adalah:

chmod 746 file1.txt

Pada dasarnya, setiap nomor dalam perintah ini merepresentasikan permission untuk salah satu tipe user [owner, group owner, dll].

Jadi, angka pertama adalah 7. Berdasarkan penjelasan arti angka di atas, satu-satunya cara kita bisa mendapatkan angka 7 adalah dengan menambahkan angka 4, 2 dan 1, bentuknya: 4+2+1=7. Artinya SEMUA permission [read, write dan execute – rwx]. Angka pertama ini akan membuat permission untuk owner dari file tersebut.

Angka ke-2 adalah 4. Artinya adalah permission r [read], angka ini memberikan permission ke group owner.

Angka ke-3 adalah 6, berdasarkan arti angka di atas, cara mendapatkan angka ini adalah dengan menambahkan 4 dan 2, jadinya 4+2=6. Sehingga kita memberikan others sebuah permission untuk read [4] dan write [2] pada file.

Bagian ke-3 pada perintah [file1.txt] adalah nama file, kita tulis nama file yang ingin kita atur permissionnya.

Contoh lainnnya: chmod 777 file2. txt, perinta ini akan memberikan SEMUA permission ke semua jenis user [owner, group dan other].

Berikut ini adalah list yang paling sering digunakan untuk file:

Value Numeric Value Explanation
-rw——- 600 Pemilik bisa membaca dan menulis.
-rw-r–r– 644 Pemilik bisa membaca dan menulis, group dan orang lain bisa membaca.
-rw-rw-rw- 666 Pemilik, kelompok dan others bisa membaca dan menulis.
-rwx—— 700 Pemilik bisa membaca, menulis dan mengeksekusi, group dan yang lainnya tidak bisa melakukan apapun dengan file tersebut.
-rwx–x–x 711 Pemilik bisa membaca, menulis dan mengeksekusi, kelompok dan orang lain bisa mengeksekusi.
-rwxr-xr-x 755 Pemilik bisa membaca, menulis dan mengeksekusi, kelompok dan orang lain bisa membaca dan mengeksekusi.
-rwxrwxrwx 777 Pemilik, kelompok dan orang lain bisa membaca, menulis dan melaksanakan.

Permission yang umum digunakan untuk direktori:

Value Numeric Value Explanation
drwx—— 700 Hanya pemilik yang bisa membaca dan menulis di direktori ini.
drwxr-xr-x 755 Pemilik, kelompok dan lain-lain bisa membaca direktori, tapi pemiliknya hanya bisa mengubah isinya.

Ada cara lain untuk mengubah permission dengan menggunakan perintah chmod, namun kami merekomendasikan Anda untuk mempelajari salah satunya dan menggunakannya setiap saat [penggunaan angka seperti di atas]. Jika Anda ingin mempelajari cara lain untuk mengubah permission, Anda bisa membacanya di sini.

Langkah 2 – Mengganti owner file dan folder melalui command line

chown – Perintah ini digunakan untuk mengganti owners dari file/folder. Perintah dasarnya adalah:

chown [owner/group owner] [nama file]

Pada dasarnya, jika kita memiliki file “demo.txt” dan kita ingin membuat owner file ini menjadi “bambang” dan group owner menjadi “clients”, maka perinta yang akan kita gunakan adalah:

chown bambang:clients demo.txt

Jadi, seperti yang Anda lihat, kita memisahkan owner dan group owner dengan simbol “:” [titik dua]. Jika kita hanya ingin mengubah owner file, kita bisa menggunakan:

chown bambang demo.txt

Kita menghilangkan group owner dan hanya mengetikan owner file yang baru, dalam kondisi seperti itu, group owner akan tetap tidak berubah. Contoh lain yang serupa adalah jika kita ingin mengubah group owner dari sebuah file, maka perintahnya akan menjadi seperti berikut:

`chown :clients demo.txt`

Dalam kondisi seperti ini, hanya group owner yang akan berganti menjadi clients [owner tetap tidak berubah].

Langkah 3 – Menggunakan opsi tambahan dengan perintah chmod dan chown

Salah satu opsi utama yang bisa bekerja dengan kedua perintah tersebut adalah -R, yang artinya rekursif. Opsi ini memungkinkan Anda untuk mengganti permission/owner dalm folder dan SEMUA file dan sub folder di dalamnya

PENTING! Anda harus berhati-hati dengan opsi ini karena bila salah menggunakannya justru Anda malah mengganti permission/owners dari semua file di dalam sistem Anda. Efeknya akan menimbulkan kesalahan fatal dan Anda akan semakin repot untuk mengembalikan ke kondisi normal.

Opsi lain untuk “chmod” dan “chown” adalah:

  • “-f” – Akan memaksa eksekusi dan tidak memunculkan banyak pesan error.
  • “-v” – Memberikan Anda diagnosa setiap file yang dipengaruhi oleh perintah.
  • “-c” – Sama seperti -v, namun hanya akan menyediakan informasi bila perubahan sudah benar-benar terjadi.

Kesimpulan

Dalam tutorial ini, Anda sekarang telah mempelajari bagaimana cara mengganti permission dan owner untuk file dan folder melalui command line. Bila Anda sudah mahir, tentu manajemen server akan jadi lebih mudah. Anda boleh lanjut mempelajari tutorial lain yang sudah kami sediakan.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề