Balon yang lama terkena sinar matahari dapat meletus hal ini disebabkan oleh adanya peristiwa


TEORI KINETIK GAS

        Mengapa balon bisa meletus? Balon bisa meletus karena dua hal yaitu adanya kenaikan suhu dan tekanan gas balon. Apabila kita letakan dibawah sinar matahari dalam waktu yang cukup lama maka balon akan meletus. Hal ini disebabkan oleh suatu gas dalam balon juga meningkat. Hal yang sama juga terjadi apabila kita memompa balon terus menerus. Gas akaan menekan dinding balon terus-menerus seiring dengan kenaikan tekanannya, sehingga volume balon terus meningkat. Pada saat dinding balon tidak dapat lagi menahan tekanan gas, balon akan  meletus. Berikut ini akan kita pelajari lebih lanjut tentang tekanan, suhu, dan volume gas.

A    Teori Gas Ideal

Peristiwa meletusnya balon di atas terkait dengan hubungan tekanan, suhu,dan volume gas. Untuk mempermudah pemahaman,mari kita gunakan pendekatan dengan teori kinetic gas.

Teori kinetik adalah teori yang menjelaskan system-sistem fisis tersebut dengan menganggap bahwa system-sistem fisis tersbut terdiri atas sejumlah molekul yang bergerak sangat cepat. Teori kinetic gas adalah teori kinetic yang digunakan untuk menjelaskan sifat-sifat atau kelakuan suatu gas. Teori kinetik gas tidak mengutamakan kelakuan suatu partikel, tetapi meninjau sifat zat secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel tersebut.

            Partikel-partikel gas dapat bergerak sabgat bebas dan dapat mengisi seluruh ruang yang ditempatinya. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam mempelajari sifat-sifat gas. Untuk menyederhanakan permasalahan ini diambil pengertian tentang gas ideal. Dalam kehidupan nyata gas ideal tidak pernah ada. Sifat-sifat pada tekanan rendah dan suhu kamar mendekati sifat-sifat gas ideal, sehingga gas tersebut dapat dianggap sebagai gas ideal. Sifat-sifat gas ideal adalah sebagai  berikut.

1.       Gas terdiri atas partikel dalam jumlah banyak yang disebut  molekul

2.       Partikelnya bergerak secara acak atau sembarang.

3.       Tidak ada gaya tarik-menarik antara partikel satu dengan partikel lain.

4.       Jika partikel menumbuk dinding atau partikel lain, tumbukan dianggap lenting [elastis] sempurna.

5.       Selang waktu tumbukan antara satu partikel dengan partikel yang lain berlangsung sangat singkat.

6.       Jarak antar partikel lebih besar dari pada ukuran partikel.

7.       Hukum Newton tentang gerak tetap berlaku.

            Kondisi suatu gas ditentukan oleh factor tekanan, suhu, dan volume dengan proses isotermik [suhu tetap], tekanan gas ideal berbanding terbalik dengan volumenya atau perkalian antara tekanan  dengan dengan volume adalah konstan [tetap].

 Pernyataan tersebut dikenal dengan hokum boyle dan dirumuskan sebagai berikut.

       P . v = konstan [suhu tidak berubah]

Halo Sobat SMP! Pernahkah kalian memerhatikan kabel di tiang listrik yang terkadang memanjang hingga menjuntai ke bawah dan terkadang memendek sehingga terlihat mengencang? Kira-kira apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi ya?

Hal tersebut dapat terjadi akibat adanya pengaruh suhu pada suatu benda. Peristiwa itu dinamakan pemuaian dan penyusutan. Pemuaian diakibatkan karena pengaruh suhu tinggi sedangkan penyusutan dipengaruhi karena suhu rendah.

Pemuaian adalah sebuah peristiwa memuainya sebuah zat karena peningkatan suhu yang terjadi. Benda bisa berubah bentuknya menjadi bertambah panjang, lebar, luas, ataupun berubah volumenya. Sedangkan penyusutan merupakan peristiwa menyusutnya suatu zat karena penurunan suhu. Benda yang menyusut bisa berkurang panjang, lebar, luas, dan volumenya.

Dilihat dari bentuk zatnya, terdapat tiga macam pemuaian. Ketiga macam ini adalah pemuaian zat padat, pemuaian zat cair, dan pemuaian zat gas. Kita akan bahas ketiga jenis pemuaian zat, jadi simak terus artikel ini sampai habis ya Sobat SMP!

Pemuaian zat padat

Partikel-partikel zat padat selalu bergerak [bergetar]. Apabila zat padat menerima energi panas, gerakan partikel semakin cepat sehingga memerlukan ruangan antara partikel yang lebih besar. Jarak antara partikel pun juga semakin membesar yang pada akhirnya membuat zat padat tersebut memuai, bertambah panjang, bertambah luas, dan akhirnya bertambah volumenya. 

Ada bentuk pemuaian zat padat, yaitu pemuaian panjang, pemuaian luas, dan juga pemuaian volume. Pemuaian panjang terjadi saat suatu benda karena menerima kalor. Pada pemuaian panjang nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut sehingga lebar dan tebal dianggap tidak ada. Contohnya adalah kawat kecil dan kabel listrik yang memanjang ketika menerima panas.

Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian luas terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat kecil dan dianggap tidak ada. Contohnya adalah pada kusen kaca jendela. Sebenarnya, pemasangan kusen jendela diberikan ruang lebih agar kaca tidak pecah ketika memuai terkena panas.

Pemuaian padat yang terakhir adalah pemuaian volume, yaitu pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian volume terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Contohnya adalah pada kaleng minuman. Minuman di dalamnya tidak diisi penuh kaleng bisa memuai dan menyusut.

Pemuaian zat cair

Zat cair memiliki sifat utama yaitu menyesuaikan dengan bentuk wadahnya. Oleh sebab itu pemuaian pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal sebagai muai ruang atau muai volume saja. Semakin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair, semakin besar pula muai volumenya. Contoh pemuaian zat cair adalah pada air raksa atau alkohol pada termometer yang memuai dan menyusut karena perubahan suhu.

Pemuaian zat gas

Pernahkah Sobat SMP melihat balon yang tiba-tiba meledak? Hal tersebut terjadi karena ada pemuaian gas di dalam balon akibat adanya peningkatan suhu. Contoh lainnya adalah kita tidak boleh mengisi angin ban kendaraan terlalu penuh. Jika ban mengalami peningkatan suhu, gas dalam ban akan memuai dan menyebabkan ban meletus.

Itulah tadi beberapa pemuaian yang diakibatkan oleh perubahan suhu. Suhu dapat memengaruhi panjang, luas, dan volume dari zat-zat tersebut. Menarik bukan materi ini? Jika Sobat SMP ingin mempelajari materi IPA lainnya, kalian dapat mengunduh modul Pembelajaran Jarak Jauh lainnya di situs Direktorat SMP secara gratis.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul PJJ IPA kelas VII Semester Gasal terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Jawaban :D

Pembahasan :

Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan udara yang terdapat di dalam balon memuai sehingga balon meletus. Pada gambar terdapat panas matahari yang menyinari balon sehingga balon meletus karena mengalami pemuaian udara di dalam balon.

Perhatikan pernyataan berikut ciri tanah yang tercemar adalah nomor [pilih 3 ]1.tanah tidak subur2.ph dibawah 6 [asam] / pH diatas 8 [basa]3.gembur4.k … ering5.mengandung sampah organik6.mengandung sampah anorganikplisss bantu jawab jangan asal-asalan yaa kak, pilih 3​

3. Perhatikan pernyataan berikut! [1] Menjaga tekanan osmotik di dalam tubuh. [2] Memproduksi hormon yang terlibat dalam pencernaan makanan. [3] Menya … ring zat sisa metabolisme dari dalam darah. [4] Mempertahankan suhu tubuh tetap normal. Fungsi dari organ ginjal yang tepat ditunjukkan oleh nomor .... [AKM] a. [3] b. [1] dan [3] c[2]Dan [4] d. [1], [2], dan [4]tolong jawab yh ​

Tolong yang bisa jawab dengan benar.

kunci jawaban tema 8 kelas 5 halaman 56tolong plis​

tolong ya kak mau dikumpul bsk​

apakah air yang tidak tercemar berasa tidak berbau dan tidak mengandung kumanplisss bantu jawab jangan asal-asalan ​

bnttuinnnnnnnnnnnnnnnnmm​

bntuimnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn​

bntuinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn​

bntuinnnnnnnnnnmmmmmmnnnnnnn​

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề