beda listrik 3 phase dan 1 phase

  • BY Victor Palupessi
  • DATE 06/18/2021

Beda Listrik 1 Phase dan 3 Phase, Fungsi dan Kegunaannya. Istilah listrik 1 phase dan 3 phase sering kita dengar dalam perbincangan sehari-hari. Seolah terjadi kesimpulan umum bahwa listrik 3 phase untuk industri, sedangkan 1 phase untuk rumah tangga, bernarkah demikian? mari kita bedah.

Listrik 1 phase adalah listrik yang menggunakan dua buah penghantar, yakni penghantar fasa dan penghantar netral [0]. Jadi secara sederhana, listrik 1 phase dapat diartikan sebagai listrik yang terdiri dari 1 kabel bertegangan dan 1 kabel netral. Dengan tegangan 220 Volt, listrik 1 phase banyak digunakan pada perumahan.

Meskipun kabel yang ada di jalan pada jaringan PLN menggunakan 3 phase, namun kabel yang masuk ke rumah anda hanya 2 buah, yaitu kabel 1 phasa dan 1 kabel netral. Hal itu dikarenakan pada perumahan tidak memerlukan daya listrik yang terlalu besar sehingga 1 phase sudah dianggap cukup untuk mengakomodasi kebutuhan listrik sehari-hari.

Daya 1 phase adalah:

listrik 3 phase menggunakan 3 buah penghantar fasa dan 1 buah penghantar netral [0]. Jadi total ada 4 kabel yang masuk ke instalasi listriknya. Itulah sebabnya kenapa MCB 1 fasa dan MCB 3 fasa berbeda jumlah lubangnya. Listrik 3 phase memiliki tegangan listrik sebesar 380 Volt dan banyak digunakan pada industri, pabrik, hotel, dan tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar lainnya.

Sebagai ilustrasi listrik 1 phase ibarat 1 orang yang menadayung perahu, ketika dayung diangkat maka tenaga menjadi nol, ketika dayung diayunkan barulah terjadi tambahan tenaga. Sedangkan listrik 3 phase ibarat perahu berisi 3 orang yang saling simultan menggerakkan dayung sehingga powernya stabil dan bertenaga.

Perbedaan Antara Listrik 1 Phase Dengan 3 Phase Beserta Kelebihan dan Kekurangannya -- Inilah perbedaan antara listrik 1 Phase dengan 3 Phase. Seringkali kita mendengar istilah listrik 1 phase dan 3 phase. Lalu sebenarnya apakah yang dimaksud dengan hal tersebut? Nah, bagi anda yang belum paham, kali ini saya akan memberikan informasinya ke anda mengenai pengertian serta perbedaan antara listrik 1 phase dan 3 phase. dibaca dari awal sampai selesai agar ilmunya tidak setengah setengah.


Pengertian Listrik 1 Phase

Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu 1 kawat phasa dan 1 kawat 0 [netral]. Jadi secara sederhana, listrik 1 phase dapat diartikan sebagai listrik yang terdiri dari 1 kabel bertegangan dan 1 kabel netral.  Pengertian sederhananya adalah listrik 1 phasa terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral.

Baca juga: Satuan Satuan Pada Listrik Dibahas Lengkap

Umumnya listrik 1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Dengan tegangan 220 Volt, listrik 1 phase banyak digunakan pada perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.

Kelebihan jaringan listrik 1 fasa

  • Murah biaya operasional
  • Mudah pemakaiannya karena hanya terdiri dari 2 kawat

Kekurangan jaringan listrik 1 fasa

  • Hanya terbatas pada skala rumah tangga
  • Untuk generator 1 fasa memiliki ukuran yang relatif besar
Baca juga: Electrical Symbol HTML Dibahas Lengkap Meskipun kabel yang ada di jalan pada jaringan PLN, namun kabel yang masuk ke rumah anda hanya 2 buah, yaitu kabel 1 phasa dan 1 kabel netral. Hal itu dikarenakan pada perumahan tidak memerlukan daya listrik yang terlalu besar sehingga 1 phase sudah dianggap cukup untuk mengakomodasi kebutuhan listrik sehari-hari.

Pengertian Listrik 3 Phase

Listrik 3 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phasa dan satu kawat 0 [netral] atau kawat ground.  Jadi total ada 4 kabel yang masuk ke instalasi listriknya. Itulah sebabnya kenapa MCB 1 fasa dan MCB 3 fasa berbeda jumlah lubangnya. Listrik 3 phase memiliki tegangan listrik sebesar 380 Volt dan banyak digunakan pada industri, pabrik, hotel, dan tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar lainnya.

Baca Juga: Jenis Jenis Dioda Beserta Penjelasannya

Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu :

  • Menyediakan daya listrik yang besar [ biasanya pada industri menengah dan besar ] karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi, maka arus yang akan mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil, sehingga lebih hemat biaya kabel. Untuk motor induksi yang memerlukan daya bersar, listrik 3 fasa tidak memerlukan kapasitor lagi untuk menggerakan motor.

Kekurangan jaringan listrik 3 fasa :

  • Biaya operasional yang mahal

Macam-macam Hubungan Listrik 3 Phase :

Hubungan bintang [“Y” atau star].Tombol S2 di-ON-kan terjadi loop tertutup pada rangkaian koil Q1 dan menjadi energized bersamaan dengan koil Q2. Kontaktor Q1 dan Q2 energized motor terhubung bintang. Koil timer K1 akan energized, selama setting waktu berjalan motor terhubung bintang.

Hubungan delta atau segitiga.


Saat Q1 dan Q2 masih posisi ON dan timer K1 masih energized, sampai setting waktu berjalan motor terhubung bintang. Ketika setting waktu timer habis, kontak Normally Close K1 dengan akan OFF menyebabkan koil kontaktor Q1 OFF, bersamaan dengan itu Q3 pada posisi ON. Posisi akhir kontaktor Q2 dan Q3 posisi ON dan motor dalam hubungan segitiga. 

Untuk mematikan rangkaian cukup dengan meng-OFF-kan tombol tekan S1 rangkaian kontrol akan terputus dan seluruh kontaktor dalam posisi OFF dan motor akan berhenti bekerja. Kelengkapan berupa lampu-lampu indikator dapat dipasangkan, baik indikator saat rangkaian kondisi ON, maupun saat saat rangkaian kondisi OFF, caranya dengan menambahkan kontak bantu normally open yang diparalel dengan koil kontaktor dan sebuah lampu indicator.

  • Tegangan antar phase [Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line].
  • Tegangan phase ke netral [Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral].


Baca juga: Penjelasan Macam Macam Alat Ukur Disertai Gambar 

Sekian artikel kali ini, membahas tentang Perbedaan Antara Listrik 1 Phase Dengan 3 Phase Beserta Kelebihan dan Kekurangannya semoga bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita.

Artikel dari berbagai sumber.

Listrik 1 Phase adalah jaringan listrik yang hanya menggunakan 2 kawat penghantar yang kesatu sebagai kawat phase [L] dan yang kedua sebagai kawat neutral [N].  Umumnya listrik 1 phase bertegangan 220-240 volt yang digunakan banyak orang.

Biasanya listrik 1 phase digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phase, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phase karena kita tidak memerlukan daya besar dan untuk peralatan dirumah kita hanya menggunakan listik 1 phase dengan 220-240 volt.

Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.

Bagaimana cara memilih ups yang sesuai kebutuhan baik untuk home solution, bussines network perkantoran,Data center.

Listrik 3 Phase adalah jaringan listrik yang menggunakan tiga kawat Phase [R,S,T] dan satu kawat neutral [N] atau sering dibilang kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phase terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel neutral. Umumnya listrik 3 Phase bertegangan 380 volt yang banyak digunakan Industri atau pabrik.

Listrik 3 fasa adalah listrik AC [Alternating Current] yang menggunakan 3 kawat penghantar yang mempunyai tegangan pada masing-masing Phasenya sama, tetapi berbeda dalam sudut curvenya sebesar 120 derajat [lihat gambar 3.3].

Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phase ini, yaitu :

  • Tegangan antar phase [Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line].
  • Tegangan phase ke neutral [Vpn : Voltage phase to neutral atau Voltage line to neutral].

Menggunakan listrik 3 phase sebenarnya memiliki keuntungan. Keuntungan Listrik 3 phase yaitu :

  • Menyediakan daya listrik yang besar [ biasanya pada industri menengah dan besar ]. Industri atau hotel memerlukan daya listrik yang besar sehingga memerlukan jaringan yang banyak. Tapi pada output terakhir untuk pemakaian hanya memerlukan satu phase [ memilih salah satu dari 3 phase yang ada ]. Listrik 3 phase biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri yang memerlukan daya besar.
  • Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi maka arus yang akan mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil.

Salah satu manfaat kita mengetahui jenis listrik 1 phase dan 3 phase adalah ketika anda/perusahaan memutuskan untuk membeli perangkat backup daya atau biasa disebut UPS [uninterruptible power supply]. UPS tersebut tediri dari UPS yang bisa digunakan pada listrik 1 phase dan 3 phase.

Platindokaryaprima.com menjual berbagai merk UPS, dengan berbagai ukuran kapasitas UPS, berbagai tipe UPS [single/three phase], Online UPS, sinewave UPS, adanya fitur avr/stabilizer, dll.

Platindokaryaprima.com memberikan layanan purna jual UPS berupa pengajuan klaim garansi, perpanjangan garansi, penyedian spare part, servis, hingga jasa installasi ups dan maintenant UPS.

Salah satu merk UPS yang kami jual yaitu UPS APC

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề