Berikan satu contoh menjadi garam dan terang di lingkungan sekolah

Home Penyejuk Rohani Makna Kesimpulan Garam dan Terang Dunia Serta Perilaku Yang Mencerminkan Garam dan Terang Dunia

Makna Kesimpulan Garam dan Terang Dunia Serta Perilaku Yang Mencerminkan Garam dan Terang Dunia. Tuhan Yesus sendiri dikenal sebagai orang yang suka mengajarkan Firman Allah menggunakan perumpamaan. Parables – sebuah perumpamaan yang dibuat oleh Yesus atau akrab dengan ilustrasi Alkitab membantu kita untuk memahami sesuatu dengan analogi yang lebih baik. Ada banyak perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus yang menjadi terkenal dan kita sering mendengar dan tahu juga. Salah satu perumpamaan Yesus adalah tentang garam dan terang dunia dan saya ingin mengupas sedikit lebih dalam tentang apa arti garam dan terang dunia.

Sebelum kita melangkah lebih jauh pasti kita sudah bisa melihat kenyataan dalam hidup kita sehari-bahwa keberadaan garam dan cahaya adalah dua hal yang kita benar-benar membutuhkan dari waktu ke waktu. Tanpa garam, masakan akan terasa hambar dan tanpa cahaya, maka kita tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik dalam gelap. Cahaya dan garam selalu ada, mungkin saja keberadaannya mulai menghilang karena ada beberapa faktor. Terang dan garam adalah kita semua, anak Allah, untuk memahami terang dan garam sebenarnya lebih untuk peran kita dalam kehidupan orang sehari-hari. Dan di sini saya akan membicarakan makna garam dan terang dunia satu demi satu.

Makna Garam

Arti dari garam dan terang dunia saya akan pertama membahas tentang garam dunia. Garam memiliki fungsi untuk melestarikan makanan dan membuat makanan memiliki rasa yang gurih. Tanpa garam, masakan akan terasa hambar. Sama seperti garam maka kita memiliki peran dalam masyarakat untuk berpartisipasi dalam masyarakat dan mengambil peran yang dapat membantu kesulitan yang dihadapi dalam masyarakat. Menjadi garam berarti kita harus memiliki peran yang berguna, berguna di sini dapat ditafsirkan juga bahwa kita dapat melakukan dan memberikan bantuan kepada mereka-mereka yang membutuhkan. Bantuan yang kita berikan belum tentu bentuk yang besar. Kami merekomendasikan bahwa bantuan yang kita lakukan adalah berasal dari hati kita sendiri, di mana kita bersedia melakukannya tanpa pemaksaan dari pihak manapun.

Beberapa pengertian memiliki arti penting menurut Alkitab:

  • Memberikan bantuan kepada orang lain juga akan membantu kita mengubah diri kita menjadi orang yang lebih rendah hati dan bersedia untuk membantu orang lain yang lebih membutuhkan, kita menjadi lebih peka terhadap keadaan di sekitar kita.
  • Ini adalah makna garam untuk menyampaikan. Namun demikian, Jangan memaksakan diri untuk membantu masalah yang kita tidak bisa membantu. Tidak semua orang dapat membantu kita karena sebagai manusia kita memiliki keterbatasan-keterbatasan tertentu. Tetaplah bersyukur karena itulah yang Tuhan juga inginkan dengan ilustrasi alkitabiah tentang rasa syukur dan persembahan.
  • Tentunya dalam perjalanan kami di dunia garam tidak mudah, ada beberapa faktor yang mencegah kita dari menjadi garam dunia. Penghalang itu bisa menjadi keinginan kita untuk mendapatkan bantuan dari seseorang yang telah kita bantu. Hal kecil seperti ini yang dapat membuat garam yang berfungsi secukupnya bahkan membosankan.

Makna Terang


Lebih jauh lagi, makna cahaya dalam arti garam dan terang dunia itu sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda. Sebenarnya cahaya itu sendiri adalah Yesus. Menjadi terang dunia, atau anak cahaya berarti kita diharapkan mampu mewujudkan sikap yang telah dimodelkan Yesus untuk diterapkan dan disebarkan di sekeliling kita. Sikap Kristen dari budaya yang ada di masa kini masih harus menggambarkan sosok Kristus itu sendiri. Ini adalah untuk menjadi orang yang bisa mencintai dan membawa cinta dan tidak membagi ke dalam masyarakat. Kita disebut terang dunia karena Allah sendiri ingin kita menjadi sempurna seperti Yesus.

Beberapa ulasan merupakan cahaya penting menurut Kristus dalam Alkitab:

  • Kita bisa mulai mempelajarinya dengan mengetahui lebih dekat secara pribadi untuk membaca Alkitab dan mengaplikasikan hal yang Tuhan inginkan dan menghindari hal yang tidak dia sukai.
  • Sama seperti garam yang mulai hambar, cahaya kita juga mulai meredup. Ada banyak yang terjadi pada kehidupan kita yang dapat membuat cahaya ini redup.
  • Sebagai contoh, kita telah berulang kali terluka oleh orang lain sehingga kita sendiri tidak mampu percaya atau bahkan mencintai orang lain.
  • Yesus sendiri telah menjadi teladan di mana ketika dia disiksa, dibenci, dan disgrented oleh banyak orang, dia masih dapat mengampuni dan berdoa bagi mereka.
  • Meskipun sebenarnya sangat menyakitkan, tapi itu adalah kita, ketika kita merasa bahwa orang di sekitar kita tidak memiliki cinta, maka kita harus berusaha untuk menjadi cinta.

Jadi itulah arti dari garam dan terang dunia saya dapat berbagi dengan Anda, mudah-mudahan dengan membaca artikel ini Anda dapat lebih sadar peran Anda dalam kehidupan sehari-hari sebagai cahaya dan garam dunia. Mudah-mudahan materi artikel yang saya bawa kali ini bisa menjadi salah satu rujukan kepada kebaktian Kristian singkat yang dapat membantu Anda membina iman dan kepercayaan dalam Kristus. Terima kasih untuk waktu yang Anda telah menghabiskan Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Yesus sendiri pernah berkata bahwa sebagai seorang kristen maka kita harus memanggul salib dan menyangkal diri kita. Hal ini berarti kita sebagai seorang kristiani akan erat sekali hubungannya dengan segala sesuatu yang mengharuskan kita untuk berkorban. Selain itu, kita juga diajak untuk menyangkal diri dan memperbaharui diri dari diri kita yang lama, diri kita yang penuh dosa, dan bertobat untuk kembali kepada Bapa karena adanya akibat dosa menurut Alkitab yang dapat merugikan kita dalam banyak hal. Sebagai seorang kristiani ternyata kita juga secara tidak langsung memiliki beberapa tugas yang seharusnya kita lakukan seperti beberapa tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia yang ingin saya bagikan dengan Anda, sebagai berikut.

1. Menyebarkan cinta kasih

Tugas pertama yang sebaiknya kita lakukan sebagai garam dan terang dunia adalah untuk menyebarkan cinta kasih kepada sesama kita. Tentu kita masih ingat akan keberadaan hukum kasih dalam Alkitab dimana Yesus sendiri mengajarkan kita untuk saling mengasihi dan mengampuni. Bahkan, kita juga diajak untuk mengampuni musuh kita dan mendoakannya.

Kasih yang ingin kita tunjukkan dan bagikan kepada orang lain bisa dimulai dari hal hal kecil seperti dengan tersenyum kepada orang lain pada saat kita berpapasan walaupun orang tersebut adalah orang asing. Bukankah kita akan terasa lebih nyaman apabila kita bertemu dengan seseorang yang menyapa kita dengan senyum yang memancarkan kerendahan hati. Lalu, mengapa kita tidak mencoba untuk melakukan hal yang sama?

2. Memperingatkan seseorang yang salah

Tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia yang kedua adalah menegur atau memperingatan seseorang yang berbuat kesalahan. Tetapi yang perlu diingat adalah teguran ini bukanlah teguran dimana kita malah menyudutkan dan menyalahkan seseorang yang berbuat salah itu, tetapi kita lebih kearah menasehati dia. Katakan bahwa sebesar apapun kesalahan yang ia lakukan selama ia melakukan pengampunan dosa dalam kristen dengan bersungguh – sungguh maka Tuhan akan menjamah dia dan mengubahkan hidupnya.

Kebanyakan orang hanya akan langsung menghakimi dan menyudutkan seseorang yang berkelakuan salah tanpa berpikir terlebih dahulu apabila ia berada di posisi seseorang yang ia salahkan itu. Maka, akan lebih baik apabila kita bisa memberikan nasehat secara baik – baik dan akan lebih baik lagi apabila hal ini bisa dilakukan secara empat mata dari hati ke hati. Cara ini juga lebih efektif daripada melakukan kekerasan apapun untuk mengubahkan hidup seseorang menjadi lebih baik. Tuhan sendiri berfirman bahwa ada baiknya untuk kita apabila kita selalu membalas kejahatan dengan kebaikan.

3. Rela berkorban

Menjadi pengikut Kristus tentunya akan membuat kita memiliki teladan yang juga rela berkorban yaitu Yesus Kristus sendiri. Yesus sangat mencintai manusia dan karena Ia ingin mengembalikan hubungan Allah dengan manusia dan menghancurkan maut, maka Ia merelakan diriNya sendiri untuk disalibkan. Dan karenanya sebagai pengikut Kristus maka ketika kita dihadapkan dengan suatu kondisi dimana orang lain benar – benar membutuhkan kita maka kita harus rela untuk berkorban dan membantu orang tersebut. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lain.

Rela berkorban juga tidak hanya diterapkan ketika kita ingin membantu orang lain, tetapi kita juga pertama – tama harus mau berkorban ketika ingin memperjuangkan sesuatu. Contoh konkretnya saja, kita ingin menjadi seorang yang sukses, tanpa pengorbanan baik itu waktu, biaya, dan pikiran tentunya kesuksesan itu tidak akan datang dengan sendirinya menghampiri kita. Maka kita harus keluar dari zona nyaman kita dan mempelajari hal baru serta berjuang untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Atau juga misalnya kita ingin memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan yang rusak karena dosa, maka kita sebagai umat kristiani akan berusaha untuk mempelajari beberapa cara puasa orang kristen dan menerapkannya.

4. Tidak membuat kerusuhan

Tidak membuat kerusuhan atau perpecahan adalah salah satu tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia yang juga penting. Apabila kita tidak bisa membuat orang lain merasa senang, maka dengan tidak menyusahkan orang tersebut sebenarnya sudah lebih dari cukup. Jauhkan diri Anda dari segala hal yang dapat membuat atau menimbulkan adanya kerusuhan atau perpecahan.

Kerusuhan dan perpecahan tidak memerlukan pemicu yang besar, pemicu – pemicu permasalahan seperti kerusuhan dan perpecahan yang besar malah seringkali diakibatkan oleh perkataan kita sendiri. Karena itu Tuhan memberikan kita dua telinga dan satu mulut agar kita mau menderngarkan dulu sebelum berbicara. Ada baiknya juga apabila kita bisa memikirkan apa yang akan kita katakan, apakah hal yang akan kita katakan itu nantinya menyakiti hati orang lain atau tidak. Ada banyak kasus bunuh diri dan orang – orang yang mengalami depresi hanya karena perkataan orang yang menyakitkan dan membuat kepala menjadi pusing karenanya. Lidah adalah pisau pada diri manusia dan apabila tidak dipergunakan dengan baik maka lidah dapat menyakiti siapa saja.

5. Mempedulikan orang lain

Salah satu karakter kristen sejati adalah keinginan kita untuk mempedulikan orang lain. Mempedulikan orang lain berarti kita tidak bertindak egois dan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Banyak dari kita karena terlalu memikirkan tujuan ataupun keinginan yang ingin kita capai secara tidak sadar mengacuhkan orang lain. Dan yang lebih parah lagi adalah ketika kita hanya mementingkan diri sendiri dan datang pada orang lain hanya ketika kita membutuhkan pertolongan mereka untuk membantu kita mencapai tujuan yang ingin kita capai.

Sikap seperti inilah yang sebaiknya kita hindari. Ada baiknya kita dengan rendah hati mau mendengarkan orang lain dan mempertimbangkan pendapat orang lain atas rancangan yang kita buat. Sebaiknya, ketika kita mempedulikan orang lain, kita tidak mengharapkan balasan dari orang tersebut. Karena balasan yang baik itu akan datang dari Allah sendiri. Ingatlah bahwa kehidupan didunia ini hanyalah sementara saja dan kita hidup didunia hanyalah untuk mempersiapkan masa depan dan kehidupan abadi di surga. Jadi, apabila Anda mengingat – ingat hal ini maka Anda akan mengerti dan teringat kembali bahwa segala sesuatu yang kita lakukan didunia bukanlah untuk membuat orang lain merasa kagum tetapi untuk membuat hati Allah menjadi senang.

6. Tidak menghakimi orang lain

Yang paling penting dalam tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia adalah kita tidak boleh semena – mena menghakimi orang lain. Apabila ada seseorang atau beberapa orang yang salah dan terlibat dalam suatu keributan maka sebaiknya kita berusaha untuk menasehati mereka secara baik – baik dan bukannya malah menyudutkan mereka. Apabila kita merasa bahwa kita masih suka menghakimi orang lain, itu berarti kita masih belum mengerti benar apa itu pengertian takut akan Tuhan.

Bahkan Yesus sendiri tidak menghakimi dan melemparkan batu pada pelacur yang tertangkap oleh masyarakat yang hendak dihakimi. Ia malah mengampuni dan memberikan kesempatan bagi pelacur itu untuk bertobat. Yesus saja yang memiliki kuasa masih mau mengampuni dan tidak menghakimi pelacur tersebut, apakah kita yang tidak sebanding dengan Yesus merasa memiliki kuasa yang besar sehingga kita bisa sesuka hati menghakimi sesama kita?

7. Hidup seturut kehendak Tuhan

Tuhan Yesus datang kedunia untuk mengajak kita semua kembali kepada Bapa. Agar kita bisa bersama sama dengan Bapa kembali, maka kita diajarkan untuk hidup seturut dengan kehendak Bapa. Kehendak Bapa bisa kita temui dan pelajari dan ikuti dengan membaca kitab suci. Sebagai garam dan terang dunia sebaiknya kita bisa memancarkan cinta kasih Tuhan dengan menjadi teladan bagi orang – orang disekitar kita. Dan dengan begitu maka orang lain disekitar kita bisa melihat pancaran cinta kasih Tuhan dan kemuliaan Tuhan dalam diri kita. Mungkin orang lain akan melihagt kita sebagai seseorang yang tidak pantang menyerah, bersyukur akan segala sesuatu, dan tetap tabah dalam menghadapi segala halang rintangan yang ada dalam hidup kita.

Dengan begitu maka orang lain juga akan melihat bahwa kita memiliki kepercayaan penuh kepada Tuhan dan meletakkan semua rancangan hidup kita kepada Dia yang mengatur segala sesuatu menjadi lebih indah pada waktuNya. Untuk menjadi teladan yang baik maka kita perlu untuk meneladani Yesus dan diiringi dengan menambah pengetahuan kita dengan secara rutin membaca renungan dan kitab suci. Dan dengan begitu kita bisa hidup seturut kehendak Tuhan dan menjalankan tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia dengan menjadi teladan bagi orang lain supaya orang – orang disekitar kita bisa melihat kemuliaan dan cinta kasih Allah pada manusia melalui diri kita.

Jadi itulah beberapa tugas orang kristen sebagai garam dan terang dunia yang bisa saya bagikan kepada Anda. Semoga beberapa hal yang saya sampaikan ini bisa membantu menyadarkan Anda kembali akan tugas dan tanggung jawab yang kita miliki sebagai umat kristiani. Untuk membantu menumbuhkan iman dan kepercayaan Anda pada Allah maka Anda juga bisa membaca beberapa renungan singkat kristen yang telah kami sediakan pada website ini. Terima kasih atas waktu luang yang Anda berikan pada kami, Tuhan Yesus memberkati.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề