Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran 1 pendapatan

Berikut Ini faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran :1. Pendapatan konsumen 2. Biaya produksi 3. Harga barang 4. Kemajuan teknologi 5. Jumlah penduduk Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan adalah?

  1. 1, 2 dan 3
  2. 1, 2, dan 4
  3. 3, 4, dan 5
  4. 1, 3 dan 5
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: D. 1, 3 dan 5

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran :1. pendapatan konsumen 2. biaya produksi 3. harga barang 4. kemajuan teknologi 5. jumlah penduduk faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan adalah 1, 3 dan 5.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Kuantitas barang dan jasa yang tersedia untuk dijual disebut? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Permintaan dan penawaran adalah kegiatan yang akan selalu dilakukan untuk tujuan memenuhi keperluan kita. Dampaknya hingga ke perekonomian negara.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran yang dapat membantu produsen memahami konsumennya. Ini juga dipelajari dalam ilmu ekonomi. Inilah penjelasannya.

Baca juga: Apa itu Kapitalisme? Ini Penjelasan, Ciri, dan Contohnya

1. Harga barang atau jasa

Harga jual merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran paling berpengaruh. Hal ini disebutkan di dalam Hukum Permintaan menyatakan bahwa semakin besar harga, maka permintaan terhadap barang bersangkutan akan menurun, begitu juga sebaliknya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa harga berada di peringkat pertama dalam faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. 

Contohnya ketika Anda pergi ke supermarket, Anda biasanya akan membeli suatu kebutuhan dengan membandingkan harga. Harga termurah atau yang sedang diskon yang Anda beli.

Atau ketika Anda menginginkan suatu barang, tapi harga barang itu mahal. Anda pun akan rela menunggu sampai di kemudian hari harga barang itu bisa turun.

2. Harga barang dan jasa yang berkaitan

Masih berhubungan dengan harga, faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran juga hadir di harga jasa dan barang yang berkaitan.

Anda pasti sudah tahu bahwa di luar sana barang memiliki berbagai tingkat harga. Apabila harga barang yang saling bisa menggantikan memiliki perbedaan harga, yang satu tinggi dan yang lainnya rendah, permintaan terhadap suatu barang yang harganya rendah tentu akan lebih tinggi.

Hal ini juga berlaku pada barang komplementer atau barang yang sulit dipisahkan karena dianggap saling melengkapi oleh konsumen

Misalnya pada produk kopi dan gula. Saat harga kopi naik, kopi yang dibeli konsumen pun akan mengalami penurunan permintaan.

Begitu juga dengan gula yang sering menjadi produk yang digunakan untuk melengkapi kopi, jumlah barang yang ditawarkan akan ikut turun.

3. Pendapatan

Pendapatan merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran yang lainnya. Apabila pendapatan masyarakat naik, maka jumlah produksi barang yang disiapkan oleh produsen akan naik. Ini membuat transaksi jadi naik.

Ketika pendapatan menurun, permintaan akan barang dan jasa ikut menurun.

Contoh, saat krisis terjadi membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, otomatis pemasukan mereka juga turun atau sama sekali tidak ada. Akhirnya jumlah permintaan pun akan terkena imbasnya jadi turun.

Kalau sudah terjadi krisis begini, kebijakan pemerintah akan dikeluarkan untuk membuat pendapatan masyarakat naik dan akhirnya ikut menaikkan permintaan. Keputusan itu diambil untuk menstabilkan perekonomian dalam negeri.

4. Selera masyarakat

Di permintaan, selera masyarakat terhadap suatu barang juga termasuk menjadi faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. Selera ini berkaitan dengan sesuatu yang sedang tren.

Misalnya, di masa pandemi masyarakat gemar bersepeda untuk menaikkan imunitasnya. Mereka pun beramai-ramai membeli sepeda. Permintaan sepeda di masa pandemi pun naik.

5. Kualitas barang

Masyarakat juga mementingkan kualitas barang ketika melakukan pembelian suatu barang. Tidak melihat apakah barang itu mahal, selama kualitasnya termasuk menjanjikan, masyarakat akan tetap membelinya.

Contohnya adalah ponsel keluaran Apple, iPhone. Di setiap peluncurannya, pasti langsung diburu oleh para pembeli. Hal itu karena Apple berhasil melakukan branding terhadap iPhone, bahwa mereka yang membeli iPhone tidak akan menyesal karena kualitas bisa dibuktikan sesuai dengan harga.

Anda juga untuk barang tertentu pasti tidak masalah memilih harga yang tinggi karena kualitasnya juga menjanjikan. Anda pasti berpikiran tidak masalah membeli barang dengan harga tinggi karena bisa digunakan di waktu yang lama. 

Mahal itu hanya di awal, selebihnya Anda bisa mengirit karena pembelian untuk barang pengganti bisa dilakukan nanti-nanti.

6. Jumlah penduduk

Pengaruh banyaknya jumlah penduduk terhadap permintaan dan penawaran pun ada. Apabila jumlah penduduk termasuk banyak, biasanya permintaan akan ikut banyak.

Cukup wajar apabila ada produsen yang lebih memilih menjual produknya di wilayah yang jumlah penduduknya banyak. Di sana potensi penjualan produknya memang besar.

Jumlah penduduk Indonesia yang banyak juga bisa dimanfaatkan oleh produsen dalam negeri untuk mendapatkan laba yang tinggi. Terutama untuk produk yang berkaitan dengan kebutuhan utama.

Potensinya yang tinggi ini sangat bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin mendirikan usahanya sendiri.

7. Penggunaan Teknologi

Teknologi yang kian maju merupakan salah satu faktor yang punya pengaruh terhadap penawaran dan permintaan.

Dengan teknologi, produsen bisa lebih efisien dalam menawarkan barang karena barang yang diproduksi lebih banyak dari yang biasanya.

Contohnya, petani jadi lebih mudah dalam melakukan pembajakan sawah dengan traktor dibandingkan dulu yang menggunakan tenaga hewan. Dengan hadirnya teknologi baru ini, membuat padi yang ditawarkan oleh petani ke masyarakat lebih banyak dan tentu lebih berkualitas.

Petani pun bisa memenuhi permintaan masyarakat Indonesia yang kehidupannya tidak bisa lepas dari mengonsumsi nasi.

8. Kesempatan untuk meraih laba

Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dapat ditemukan ketika permintaan dari konsumen besar, produsen pun akan meningkatkan jumlah produksi dan membuka pintu baru untuk distribusi.

Produsen tidak ragu melakukan ekspansi karena ketika permintaan konsumen meningkat, itu adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan laba. Untuk itulah produsen akan terus memantau pasar untuk menemukan waktu yang pas.

Memang dibutuhkan modal tambahan untuk meningkatkan penawaran ini. Namun, untuk meraih laba yang diinginkan, produsen tentu akan berusaha mengabulkan permintaan dari konsumen.

Apalagi orientasi usaha memang tidak pernah jauh dari laba. Ketika produsen berhasil meningkatkan laba, tentunya usaha bisa berkembang lebih pesat.

Baca juga: Barang Ekonomi: Contoh dan Bedanya dengan Barang Bebas

Demikian faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran sebagai informasi untuk Anda. Dengan melihat faktor tersebut, pengusaha pun jadi bisa menjalankan strategi bisnis yang pas.

Mulai Ajukan Pinjaman Modal di Modal Rakyat untuk Perkembangan Usaha Anda 

Untuk membuat bisnis berkembang, memang harus menyiapkan modal yang mencukupi. Anda yang ingin meraih modal secara cepat, bisa mendaftarkan diri sebagai peminjam di Modal Rakyat.

Di sini Anda dapat mengembangkan usaha dari modal Rp500 ribu ke atas hingga angka Rp2 miliar. Beban bunga yang akan Anda tanggung nanti dilihat dari profil risiko usaha Anda. Langsung saja kunjungi laman Modal Rakyat untuk informasi lebih lanjut.

Dalam ranah ekonomi, istilah permintaan dan penawaran sudah tak asing lagi didengar. Namun, tahukah Anda, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran?

Permintaan dan penawaran [bahasa Inggris: supply and demand] adalah frasa yang kerap digunakan untuk merujuk pada hubungan-hubungan yang terjadi di pasar diantaranya berkaitan erat dengan penjual dan pembeli. Hubungan yang terjadi di antara penjual dan pembeli inilah yang paling mempengaruhi permintaan dan penawaran akan suatu produk.

Permintaan [Demand]
 

Definisi Permintaan [Demand]

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, permintaan sangat dipengaruhi oleh hubungan yang terjadi antara pembeli dan penjual. Gampangnya: jika harga kopi naik, tentu permintaan terhadap kopi akan menurun, bukan? Hal ini juga berlaku sebaliknya, yakni jika harga kopi menurun, tentu akan diikuti dengan permintaan yang tinggi terhadap kopi.

Hal tersebut dapat terjadi karena manusia umumnya cenderung melakukan pembelian saat produk tersebut sedang murah. Sederhananya, manusia adalah ‘pemburu diskon’ sehingga kerap membeli produk dalam jumlah banyak kalau produknya sedang diskon atau lagi murah-murahnya.

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Permintaan [Demand]

Selain naik-turunnya harga produk utama, beberapa faktor lain yang mempengaruhi permintaan antara lain:
 

Harga Barang Terkait

Harga barang yang terkait dengan barang utama juga ikut mempengaruhi besarnya permintaan.

Terdapat istilah barang substitusi, yakni barang yang dapat menggantikan barang pokok, misalnya: konsumsi singkong dapat diganti dengan ubi. Dalam hal ini, ubi berperan sebagai substitusi atau alternatif dari singkong.

Ada juga barang komplementer, yaitu barang ‘pelengkap’, contohnya adalah teh dan gula yang saling melengkapi satu sama lain. Karena memiliki hubungan saling bergantung, dapat disimpulkan bahwa jika permintaan teh sedang naik, maka permintaan terhadap gula juga akan naik.
 

Populasi Penduduk

Populasi penduduk juga mempengaruhi tingkat permintaan di mana jika populasi penduduknya sangat tinggi, maka kemungkinan besar tingkat permintaan di wilayah tersebut juga tinggi. Sebaliknya, jika jumlah penduduk di suatu wilayah cenderung sedikit, maka tingkat permintaan barang untuk dikonsumsi juga tidak terlalu tinggi.
 

Selera Masyarakat [Tren]

Selera juga berkaitan dengan tren. Misal, saat ini makanan croffle sedang hits-hitsnya. Oleh karena itulah, permintaan akan croffle jadi meningkat. Namun, faktor tren atau selera masyarakat ini cenderung bersifat temporal sehingga jika trennya sudah meredup, maka permintaan akan produk tersebut juga berangsur-angsur berkurang.
 

Pendapatan Masyarakat

Jika pendapatan masyarakat meningkat, berarti jumlah uang yang beredar akan meningkat sehingga memicu peningkatan permintaan pula. Hal ini juga berlaku sebaliknya, di mana jika pendapatan masyarakat menurun, maka mereka akan mengurangi aktivitas konsumsi sehingga permintaan produk juga ikut menurun.


Baca Juga: Business Model Canvas, Model Perencanaan Bisnis Paling Ampuh untuk Mencapai Goals Bisnis!
 

Penawaran [Supply]

Definisi Penawaran [Supply]

Sama halnya seperti permintaaan, penawaran atau supply juga tak luput dari pengaruh hubungan antara pembeli dengan penjual. Bedanya, penawaran berlaku sebaliknya. Misalnya, jika harga kopi sedang naik-naiknya, penawaran akan meningkat dalam artian: jumlah produksi kopi pun bertambah. Sedangkan, jika harga kopi turun, logikanya produsen pun jadi malas untuk memproduksi kopi secara besar-besaran, kan?

Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Penawaran [Supply]

Selain fluktuasi harga, terdapat faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi penawaran sebagai berikut:

Ketersediaan Kredit

Jika ketersediaan kredit bertambah, maka produsen akan memiliki lebih banyak modal untuk produksi sehingga jumlah penawaran juga meningkat.

Biaya Produksi

Biaya produksi sangat bergantung pada harga bahan baku. Dengan demikian, jika biaya produksi dan bahan baku menjadi mahal, mau tidak mau produsen pun harus menurunkan jumlah produksi karena kekurangan modal. Penurunan produksi akan berdampak pada jumlah penawaran yang menurun pula.

Kecanggihan Teknologi

Hal lain yang mempengaruhi proses produksi adalah kinerja teknologi yang digunakan produsen untuk menghasilkan barang. Logikanya, jika teknologi yang digunakan adalah mesin yang mutakhir, maka produksi barang menjadi lebih cepat dan lebih banyak sehingga penawaran terhadap barang tersebut juga akan bertambah.

Jumlah Produsen

Jika sebuah barang yang sama diproduksi oleh banyak produsen, dapat disimpulkan bahwa penawaran akan barang tersebut juga besar. Sebaliknya, jika sebuah barang hanya diproduksi secara eksklusif oleh beberapa produsen saja, maka penawaran akan barang tersebut juga terbatas.

Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah pun mengambil andil besar dalam tingkatan supply. Kebijakan yang menyangkut pajak misalnya, jika beban pajak produsen diperbesar, maka jumlah produk yang ditawarkan akan menurun. Kebijakan terkait subsidi produksi juga mempengaruhi tingkat penawaran, yang mana jika porsi subsidi produsen diperbesar, maka skala produk yang dihasilkan pun menjadi lebih besar pula.
 

Nah, setelah mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran, kini saatnya melakukan riset pasar untuk bisnis Anda dengan bantuan para konsultan profesional yang selalu siap menawarkan solusi terbaik bagi perencanaan bisnis Anda!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề