Berikut ini ciri tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin adalah brainly

hewan-hewan apa yang warnanya hitam putih dan merah​

hewan -hewan apa yang baik hati ​

kelompokan nama-nama organisme berikut sesuai dengan kingdom yang tepata. melinjob. gajahc. pausd. ayame. rambutanf. lumut g.jamur merangh. salmonela … fyposai. poracerium sp​

kakkk tolongg bangettt ini gimana bidang pemuliaan ಥ‿ಥ#no ngasal kalu ngatain gausah jawab yಥ‿ಥಥ‿ಥಥ‿ಥ༎ຶ‿༎ຶ​

bantu jawab 1-10 yya kakak kakak^^​

Mendapat sinar matahari sepanjang tahun merupakan ciri yang dimiliki oleh ekosistem.

Berapakah luas daun dalam satuan cm². Jika dari hasil pengkuran di peroleh data sebagai berikut. Luas 25 kotak dan panjang kotak 0,5 cm​

3] Buatlah satu paragraf yang membandingkan sistem peredaran darah manusia dengan sistem transportasi/angkutan di jalan raya. Jelaskan persamaan dan p … erbedaan keduanya.​

Panjang meja 1,5 tongkat. Berapa panjang dalam satuan meter jika 1 tongkat panjangnya 50cm? Bantuin jawab dong, terimakasih​

tolong ka pls susah bgt​

Penyerbukan dapat terjadi karena bantuan angin, air, sinar matahari, hewan, ataupun manusia. Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukkannya dibantu oleh angin [anemogani] yaitu tumbuhan yang serbuk sarinya berjumlah banyak dan ringan. Angin yang bertiup akan menggoyang tangkai sari. Hal ini menyebabkan serbuk sari beterbangan, kemudian jatuh. Akhirnya serbuk sari menempel di kepala putik.  

Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya. [Pixabay]

Bobo.id – Tahukah teman-teman? Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua.

Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya.

Penyerbukan berdasarkan perantaranya dibedakan lagi menjadi empat macam, yakni penyerbukan dengan bantuan angin [anemogami], penyerbukan dengan bantuan hewan [zoidiogami], penyerbukan dengan bantuan air [hidrogami], dan penyerbukan dengan bantuan manusia [antropogami].

Baca Juga: Manfaat Metamorfosis Kupu-Kupu bagi Kehidupan Manusia, Mulai dari Penyerbukan Tanaman hingga Mengetahui Perubahan di Bumi

Sementara itu, penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya dibedakan lagi menjadi empat, yakni penyerbukan sendiri [autogami], penyerbukan tetangga [geitogami], penyerbukan silang [alogami], dan penyerbukan bastar [hybridogamy].

Seperti apa penjelasan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan dan contohnya? Yuk, kita cari tahu satu-satu!

Penyerbukan pada Tumbuhan Berdasarkan Perantaranya

1. Penyerbukan dengan Bantuan Angin [Anemogami]

Sesuai dengan namanya, penyerbukan ini terjadi karena adanya bantuan angin. Contohnya adalah pada pohon jagung.

Proses penyerbukannya:

Angin bertiup di sekitar tanaman jagung, lalu serbuk sarinya terlepas. Serbuk sari yang lepas itu kemudian terbawa angin.

Page 2

Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya. [Pixabay]

Serbuk sari pun menempel pada putik bunga jagung lain dan terjadilah penyerbukan.

Tumbuhan yang penyerbukannya menggunakan anemogami biasanya memiliki tangkai sari yang panjang serta serbuk sarinya ringan, banyak, dan berbulu.

Tumbuhan ini juga biasanya tidak memiliki warna bunga yang mencolok, tidak memiliki kelenjar madu, dan kepala putiknya besar.

Jagung adalah salah satu contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin. [Couleur/pixabay]

2. Penyerbukan dengan Bantuan Hewan [Zoidiogami]

Penyerbukan pada tumbuhan ini terjadi karena perantara hewan.

Hewan-hewan itu berperan sebagai penyerbuk yang memindahkan serbuk sari untuk bisa menyentuh kepala putik.

Contohnya lebah yang menghampiri bunga untuk mengisap madunya, lalu serbuk sari bunga itu terbawa lebah hingga lebah hinggap dan menyentuh kepala putik di bunga lainnya.

Maka, terjadilah penyerbukan.

Baca Juga: Bagaimana Tumbuhan Jagung Berkembang Biak? Materi Kelas 6 SD Tema 1

Tumbuhan yang penyerbukannya dengan cara ini biasanya memilki ciri-ciri warna mahkota mencolok, makota bunganya besar, memiliki bau yang khas, dan memiliki kelenjar madu.

Contoh tanamannya antara lain: bunga mawar, bunga melati, buka sepatu, dan lain sebagainya.

Zoidiogami ini dibedakan lagi berdasarkan jenis hewannya, yakni penyerbukan karena bantuan serangga [entomogami], penyerbukan karena bantuan burung [ornitogami], penyerbukan karena bantuan kelelawar [kiropterogami], penyerbukan karena bantuan siput [malakogami].

Page 3

Iveta Rahmalia Selasa, 13 Juli 2021 | 11:36 WIB

Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya. [Pixabay]

3. Penyerbukan dengan Bantuan Air [Hidrogami]

Air juga bisa menjadi perantara agar terjadi penyerbukan. Misalnya air hujan yang merontokkan serbuk sari dan arusnya membawa serbuk sari itu mendekati kepala putik.

Atau bisa juga terjadi pada tanaman yang tumbuh di dalam air, contohnya lamun. Serbuk sari lamun lepas dari tangai sari, lalu serbuk sari terbawa arus air hingga menempel pada putik lamun lain.

Contoh tanaman lainnya adalah ganggang hydrilia.

Baca Juga: Ternyata Tumbuhan Berevolusi Menjadi Lebih Harum dan Berwarna, yuk, Cari Tahu Tujuannya!

4. Penyerbukan dengan Bantuan Manusia [Antropogami]

Selain bisa dibantu oleh angin, hewan, atau air, penyerbukan pada tumbuhan juga bisa dilakukan dengan bantuan manusia.

Contoh tanamannya adalah yang memilki ciri-ciri: memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu duduk bunga [bunga tunggal], kepala putiknya dalam kondisi tertutup sehingga tidak memungkinkan masuknya kepala putik tanpa dibuka terlebih dahulu, serbuk sari sulit rontok.

Ciri-Ciri Penyerbukan Anemogami – Cara tumbuhan dalam bereproduksi sangatlah bermacam-macam, misalnya pada bunga sendiri dibagi menjadi beberapa macam. Salah satunya adalah dengan perantara angin atau bisa disebut dengan anemogami. Prosesnya sangatlah singkat, yaitu angin yang datang akan meniup serbuk sari bunga hingga lepas dari tangkai bunga dan nantinya akan dibawa menuju bagian kepala putik bunga. Perlu untuk diketahui, bahwa sebenarnya masing-masing dari jenis penyerbukan selalu memiliki ciri-ciri tersendiri. Pada artikel kali ini kami akan berbagi infomasi dengan Anda mengenai Ciri-Ciri Penyerbukan Anemogami. Berikut ini penjelasan singkatnya.

1. Ukuran Mahkota Bunga

Pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin ukuran dari mahkota bunganya akan terlihat lebih kecil, jika dibandingkan dengan bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan. Hal tersebut dikarenakan untuk memudahkan menerima datangnya serbuk sari dari bunga yang lainnya dan tentunya agar lebih efisien juga dalam proses reproduksinya.

2. Warna Bunga

Pada penyerbukan yang dibantu oleh angin, warna dari bunganya tidak akan terlalu mencolok. Bisa dikatakan akan lebih terlihat kalem, jika dibandingkan dengan warna bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan yang terlihat lebih cerah dan mungkin lebih menarik. Hal tersebut terjadi dikarenakan pada penyerbukan anemogami tidak perlu untuk menarik perhatian dari hewan-hewan atau serangga yang membantu penyerbukan karena penyerbukannya sudah mengandalkan bantuan dari angin.

3. Tangkai Sari

Untuk penyerbukan anemogami ini, bagian dari tangkai sarinya akan lebih panjang, jika dibandingkan dengan bunga lainnya. Hal tersebut dikarenakan tangkai sari harus kuat menopang kepala sari, agar tidak mudah patah dan lebih fleksibel jika terkena hembusan angin. Karena jika tangkai sarinya lebih pendek dibandingkan ukuran normalnya, maka kemungkinan yang akan terjadi adalah tangkai akan mudah patah dan penyerbukan bunga juga tidak akan berhasil.

Jika penyerbukan tidak berhasil, maka ada kemungkinan bunga tersebut tidak akan bisa menghasilkan keturunan baru.
Perlu diketahui bahwa tangkai sari merupakan salah satu bagian dari bunga yang sangat penting dalam proses penyerbukan. Hal ini dikarenakan, selain memiliki fungsi sebagai penopang, tangkai sari juga berperan penting sebagai penghubung antara bakal buah dengan kepala sari. Dimana itu berfungsi untuk menyalurkan serbuk yang nantinya akan digunakan sebagai penyerbukan pada kepala sari.

4. Nektar

Nektar tidak akan bisa ditemukan pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin. Hal tersebut dikarekan pada bagian dalam bunga tersebut tidak akan ditemukan kantung nektar.
Perlu untuk diketahui bahwa, untuk bunga yang penyerbukannya mengandalkan hewan akan selalu memiliki nektar yang berfungsi untuk membangun pola interaksi diantara keduanya. Hubungan bunga dengan lebah atau kupu-kupu ini adalah salah satu contoh simbiosis mutualisme, dimana kedua pihak tersebut akan saling menguntungkan satu sama lain.

5. Serbuk Sari

Masing-masing bunga memiliki ciri khas tersendiri untuk bagian serbuk sarinya. Ada yang memiliki serbuk sari yang berat, ukurannya lebih besar, memiliki warna yang cerah, memiliki jumlah yang cukup banyak dan lain sebagainya.
Namun, serbuk sari yang terdapat pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin ini memiliki ciri bagian serbuk sarinya sedikit berbulu, untuk beratnya tergolong sangat ringan sehingga sangat memudahkan angin untuk membawanya dan selalu dalam jumlah yang banyak. Terdapat fungsi dari serbuk sari yaitu untuk menghasilkan biji bunga yang baru dengan cara menempel atau jatuh pada kepala putik agar reproduksi dapat terjadi.

6. Kepala Putik

Kepala putik pada masing masing bunga tentu sangat berbeda jika dilihat dari ukurannya, teksturnya serta bentuknya. Perbedaan ini terjadi karena menyesuaikan dengan cara reproduksi masing masing bunga. Pada umumnya kepala putik bunga dapat ditemukan ditengah tengah bagian bunga dan tidak terlalu panjang jika dibandingkan dengan tangkai sari.

Namun, pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin ini kepala putiknya memiliki ukuran yang lebih besar, jika dibandingkan dengan ukuran pada normalnya. Selain itu, teksturnya yang sedikit berbulu bertujuan untuk memudahkan menangkap serbuk sari yang terbang dan jatuh diatas kepala putik tersebut. Selain itu, apabila biasanya kepala putiknya berada dalam mahkota bunga, maka pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin ini lebih keluar dari mahkota bunga. Hal tersebut dikarenakan untuk memudahkan jatuhnya serbuk sarinya dan tentunya agar reproduksinya dapat berjalan dengan sempurna.

7. Aroma

Aroma atau bau setiap bunga memiliki tingkat baru yang berbeda beda, ada yang baunya sangat harum, ada yang baunya menyengat ada juga yang tidak memiliki bau. Aroma yang terdapat pada bunga sama pentingnya dengan nektar yang terdapat pada bunga, yaitu berguna untuk menarik perhatian hewan penyerbuk.
Namu, pada bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin ini, bunganya tidak memiliki bau, hanya biasa saja karena tidak membutuhkan bantuan hewan. Jika, ada bunga yang memiliki bau tetapi tidak terlalu menyengat, maka ada kemungkinan bunga tersebut pada proses penyerbukannya dibantu oleh angin ataupun hewan.

Seperti halnya bunga mawar dan melati yang memiliki aroma yang sangat menyengat dan khas, keduanya ini merupakan contoh bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan. Dan contoh dari bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin dan tidak memiliki bau yang menarik perhatian yaitu bunga padi dan bunga kelapa sawit.

Itulah Ciri Ciri Penyerbukan Anemogami beserta penjelasannya secara lebih detail yang bisa kami sampaikan pada Anda. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa menjadi bahan referensi belajar untuk Anda, serta menambah wawasan Anda. Terima kasih.

Baca Juga :   Proses Pertumbuhan Tanaman Bunga Melati Dan Penjelasannya

Baca juga:

Inilah Keunikan Cara Penguin Berkembang Biak

12 Contoh Simbiosis Mutualisme Pada Hewan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề