Buatlah kalimat tanya menggunakan kata tanya apa siapa atau kapan

GridKids.id - Kids, kali ini kita akan membahas materi tematik kelas 6 SD tentang kalimat tanya.

Kalimat tanya merupakan kalimat yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Kamu pasti sering menggunakannya saat ingin bertanya sesuatu pada temanmu.

Seperti bertanya tentang jawaban, suatu hal atau mengharapkan respons dari orang yang kita tanyakan. Enggak hanya itu saja, terkadang juga kita menggunakannya untuk memulai percakapan dan memberi perintah pada orang lain. Seperti salah satunya adalah memberi kalimat tanya kapan. Kalimat tanya merupakan jenis kalimat yang sering digunakan untuk menanyakan sesuatu atau saat kita menginginkan sesuatu. Selain itu, kalimat tanya juga sering disebut sebagai kalimat interogatif karena dipakai untuk pertanyaan. Ciri dari kalimat tanya adalah menggunakan tanda baca yaitu tanda tanya [?].Baca Juga: Jenis-Jenis Kalimat Tanya: Konfirmasi, Tersamar, Biasa, dan Retoris, serta Contohnya

Tanda baca ini juga diikuti oleh imbuhan '-kah' atau '-kan' dan diletakkan di awal kalimat. Kalimat Tanya Kapan

Kalimat tanya kapan tergolong dalam jenis kalimat tanya yang dipakai untuk meminta jawaban berupa keterangan waktu. Kata kapan juga berarti kata tanya untuk menanyakan waktu. Kalimat tanya berfungsi untuk menanyakan waktu terjadinya sebuah peristiwa atau kejadian. Jawabannya berupa jam, tanggal, hari, bulan, tahun atau keterangan lainnya. Lalu, apa saja contoh kalimat tanya? Contoh Kalimat Tanya Kapan Agar kamu bisa lebih memahaminya lagi, yuk, kita simak beberapa contoh kalimat tanya di bawah ini! 1. Contoh kalimat tanya:

Baca Juga: Materi Kelas 7 SMP, Contoh Kalimat Menggunakan Cerapan Panca Indera

Kalimat tanya: Kapan ayah mengajak adik membeli buku? Jawaban: Besok minggu ya, ayah sedang sibuk hari ini. "Besok minggu" merujuk pada kalimat menjawab pertanyaan waktu. 2. Contoh kalimat tanya:

Kalimat tanya: Kapan ujian sekolah akan diselenggarakan? Jawaban: Kalau enggak salah ingat, sepertinya tanggal 2 Agustus. "Tanggal 2 Agustus" merujuk pada keterangan waktu. 3. Contoh kalimat tanya: Kalimat tanya:

Baca Juga: Kalimat Mengucapkan Selamat Datang dalam Bahasa Inggris dan Artinya

Kalimat tanya: Kapan kamu membeli HP baru ini? Jawaban: Sudah lama sih, sepertinya dua tahun yang lalu. Kata 'sudah lama' dan 'dua tahun yang lalu' merujuk pada keterangan waktu sebagai jawaban dari kalimat tanya. Sedangkan kata 'sudah lama' menunjukkan jika peristiwa membeli HP baru sudah lampau dan bukan dalam waktu dekat. Nah, itulah pembahasan materi tematik kelas 6 SD yaitu tentang contoh kalimat tanya kapan serta jawabannya yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Jawab Pertanyaan Kalimat Perintah pada Teks Berolahraga Bersama, Kelas 2 SD

KOMPAS.com – Komunikasi adalah salah satu hal penting salam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.

Manusia dapat berkomunikasi karena adanya bahasa yang membuat mereka saling mengerti satu sama lain.

Dalam bahasa terdapat banyak jenis kalimat, dan salah satu yang plaing sering digunakan adalah kalimat tanya.

Menurut Anton M. Moeliono dalam buku Tata Bahasa Baku bahasa Indonesia [1998] kalimat tanya disebut dengan kalimat interogatif dan merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang.

Kalimat tanya digunakan untuk memperoleh respon, jawaban, juga informasi dari seseorang atau sesuatu.

Baca juga: Kalimat Ambigu: Definisi, Jenis, Ciri-Ciri, Faktor, dan Contoh Kalimat

Mariam L. M. Pandean dalam jurnal berjudul Kalimat Tanya Dalam Bahasa Indonesia [2018] menyebutkan ciri-cii kalimat tanya antara lain: berintonasi, berstruktur sintaktis kalimat tanya [menggunakan kata tanya, partikel tanya, dan pembalikan urutan] serta berdistribusi tanya.

Salah satu kata tanya yang sering digunakan adalah “apa”. Berikut adalah 50 contoh kalimat tanya dengan menggunakan kata tanya apa dalam kehidupan sehari-hari:

1. Apa kabar?
2. Apa yang sedang kamu lakukan?
3. Apa kesibukanmu belakangan ini?
4. Apa kamu tau lagu baru yang sedang naik daun?
5. Apa kamu suka makan sate?
6. Apa kamu alergi udang?
7. Apa itu maksudnya?
8. Apa kursi ini kosong?
9. Apa pemberangkatan pesawatnya ditunda?
10. Apa pembuatan paspor membutuhkan waktu lama?
11. Apa yang kamu makan hari ini?
12. Apa ibu tahu yang aku lakukan?
13. Apa yang harus aku lakukan?
14. Apa aku salah bicara?
15. Apa yang sedang kamu pikirkan?
16. Apa yang mengganggu pikiranmu belakang ini?
17. Apa kamu baik-baik saja?
18. Apa ada hal yang bisa kubantu?
19. Apa liburanmu menyenangkan?
20. Apa pekerjaanmu berjalan menyenangkan?
21. Apa rencanamu untuk setahun ke depan?
22. Apa rencanamu setelah lulus kuliah?
23. Apa paketnya sudah sampai?
24. Apa acaranya berjalan lancar?
25. Apa tanggapanmu tentang kebijakan baru pemerintah?
26. Apa pendapatmu tentang masalah yang aku alami?
27. Apa kamu punya saran?
28. Apa manfaat penggunaan artificial intelligent?
29. Apa kamu yakin dengan kata-katamu barusan?
30. Apa kamu tidak akan menyesal jika menolak tawaran tersebut?
31. Apa yang sedang terjadi?
32. Apa yang kamu inginkan?
33. Apa kamu merasa bosan?
34. Apa makanan ini tidak sesuai seleramu?
35. Apa maksud perkataanmu barusan?
36. Makanan apa yang paling kamu sukai?
37. Kejadian apa yang membuatmu trauma?
38. Apa masih lama?
39. Apa perjalananmu masih jauh?
40. Apa baju ini terlihat bagus padaku?
41. Apa kamu tega melakukan ini?
42. Apa kalian bersedia turut serta dalam kegiatan ini?
43. Apa kamu bisa meluangkan waktumu sebentar? Ada yang ingin aku tanyakan.
44. Permisi pak, apa anda membutuhkan bantuan?
45. Warna cat apa yang anda inginkan?
46. Apa anda sudah membuat janji dengan dokter?
47. Menurutmu, apa yang harus aku katakana saat bertemu dengannya?

Baca juga: Perbedaan Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

1. Jenis energi terbarukan apa yang paling bersih dari emisi?
2. Obat apa yang bisa menurunkan demam?
3. Dasar hukum apa yang mengatur pelarangan obat-obatan terlarang?

KOMPAS.com – Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan banyak informasi. Tak jarang, seseorang akan mengajukan pertanyaan untuk setiap informasi yang ingin diketahui. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanya diartikan sebagai perintaan keterangan [penjelasan dan sebagainya]. 

Dilansir dari buku Kaidah Bahasa Indoensia II [1957] karya Slamet Muljana, kata tanya adalah kata yang digunakan untuk memperoleh penjelasan.

Tahukah kamu ada berapa jenis kata tanya?

Dikutip dari buku Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses [2006] oleh Abdul Chaer, bentuk dasar kata tanya dalam bahasa Indonesia yaitu apa, mengapa, kenapa, bagaimana, berapa, mana, dan siapa. 

Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Mengapa Beserta Jawabannya

Berikut penjelasan dari setiap kata tanya dalam bahasa Indonesia beserta contohnya: 

Kata tanya apa

Kata apa berfungsi untuk menanyakan sesuai baik benda, pendapat, hewan, maupun tumbuhan, namun tidak dipergunakan untuk menanyakan manusia.

Sehingga kata tanya yang digunakan untuk menanyakan sesuatu yang berupa perbuatan atau keadaan adalah apa. Kata tanya apa bisa diberikan imbuhan –kah menjadi apakah. Contohnya:

• Apa yang dimaksud kalimat tanya?
• Apakah kita bisa hidup di mars?
• Apa yang menyebabkan terjadinya revolusi industri?
• Apa aku boleh duduk disebalahmu?
• Pada malam itu apa yang sedang kamu lakukan?

Kata tanya kapan

Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu. Kata tanya kapan bisa diikuti imbuhan –kah, menjadi kapankah yang sifatnya lebih halus dan sopan. Misalnya:

1. Kapan kamu libur?
2. Kapan ujian akan dilaksanakan?
3. Sejak kapan kamu ada di Bandung?
4. Sampai kapan air bersih akan menjadi masalah di desa kami?
5. Kapankah rencana pembangunan jalan tersebut akan dilaksanakan?

Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Kapan beserta Jawabannya

Kata tanya siapa

Kata tanya siapa dipergunakan untuk menanyakan berupa manusia maupun Tuhan. Kata tanya siapa juga bisa digunakan dengan imbuhan akhir –kah menjadi bentuk yang lebih halus dan yaitu siapakah. Misalnya:

• Siapa yang tidak masuk hari ini?
• Siapa penemu arus listrik bolak-balik?
• Siapa yang bertanggung jawab atas kekacauan ini?
• Siapa penulis cerita Romeo dan Juliet?
• Siapakah orang yang kamu tunggu?

Kata tanya brapa digunakan untuk menanyakan jumlah benda, hewan, manusia, maupun hal lainnya. Kata tanya berapa bisa diikuti imbuhan –kah untuk membentuk kata yang lebih formal. Misalnya:

1. Berapa harga baju ini pak?
2. Berapa lama kamu akan pergi?
3. Berapa jumlah keuntungan yang didapatkan?
4. Berapa orang yang ikut karya wisata minggu depan?
5. Berapa banyak jumlah hyena dalam satu kelompok?

Baca juga: Penggunaan Tanda Tanya dan Tanda Seru pada Kalimat

Kata tanya mana

Kata tanya mana dan manakah digunakan untuk menanyakan pilihan. Namun kata tanya yang disertai dengan preposisi seperti di mana, ke mana, dan dari mana, digunakan untuk menanyakan tempat. Contohnya, seperti:

• Yang mana?
• Manakah jawaban yang menurutmu benar?
• Di mana tempat tinggalmu?
• Ke mana ayah pergi?
• Dari mana kamu berasal?

Kata tanya bagaimana

Mariam L. M. Pandean dalam jurnal berjudul Kalimat Tanya dalam Bahasa Indonesia [2018] menyatakan bahwa kata tanya bagaimana berfungsi untuk menanyakan keadaan sesuatu, cara sesuatu dilakukan, atau cara suatu peristiwa bisa terjadi. Kata bagaimana bisa diikuti dengan imbuhan –kah agar terdengar lebih halus dan sopan. Contohnya:

1. Bagaimana upaya pelesatrian hewan?
2. Bagaimana cara membudidayakan tanaman buah pala?
3. Bagaimana manusia purba bertahan dari kondisi lingkungan yang ekstrem?
4. Bagaimana teori Darwin menjelaskan evolusi?
5. Bagaimana cara diet yang tidak membahayakan tubuh?

Baca juga: Contoh Kalimat Tanya Apa

Kata tanya mengapa dan kenapa

Kata tanya mengapa dan kenapa dipergunakan untuk menanyakan alasan atas suatu hal. Kata tanya mengapa tidak bisa menggunakan imbuhan –kah.

Rizki Indra Perdana dalam skripsi Penggunaan Kata Tanya Bahasa Indonesia dalam cerpen di Harian Umum Kompas [2013] menyebutkan bahwa pada dasarnya kata tanya mengapa dan kenapa adalah sama, hanya berlainan dalam hal bentuk dan ragam, juga mengapa dinilai lebih formal dari kenapa. Contohnya:

• Kenapa kamu tidak masuk sekolah?
• Kenapa harimau makan daging mentah?
• Kenapa pemanasan global bisa terjadi?
• Mengapa orang-orang itu melakukan demo?
• Mengapa amendemen Undang-Undang Dasar dilakukan?

Baca juga: Aturan Penulisan Angka dan Bilangan dalam Kalimat