Dalam satuan kimia , ada beberapa satuan khusus yang tidak akan kita temukan dalam kehidupan sehari hari. Dari awal kita belajar kimia, kita akan diperkenalkan dengan satuan satuan tersebut. Beberapa satuan tersebut diantanya ialah:
mol , yaitu satuan kimia untuk menyatakan suatu zat kimia
Molaritas , yaitu satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah mol per satuan Volum [untuk lebih memahami molaritas. baca artikel stoikiometri berikut ]
Molalitas, yaitu satuan konsentrasi yang menyatakan jumlah zat terlarut dalam satuan berat.
dan yang berbeda dari Normalitas ini, ialah adanya perhitungan BE atau Berat Ekivalen. Oleh karena itu ada definisi tambahan untuk Normalitas. Normalitas didefinisikan banyaknya zat dalam gram ekivalen dalam satu liter larutan dengan satuan N
Berikut ialah rumus Normalitas [N] :
Lalu darimana kita mendapatkan BE atau Berat Ekivalen tersebut ?
BE ini sebenernya ialah Mr yang telah di pengaruhi oleh reaksi berdasarkan lepas / diterimanya atom H.
Rumus BE adalah :
BE = Mr / Banyaknya atom H yang di lepas atau di terima
Contohnya
HCl Hanya memiliki 1 H maka Mr HCl = BE HCl
sedangkan, H2SO4 memiliki 2 H maka Mr H2SO4 = 2 BE H2SO4
dan seterusnya
==================================================
Selain itu, Normalitas masih memiliki perhitungan cara pengenceran yang sama seperti pengenceran untuk Molaritas seperti yang telah di jelaskan pada artikel cara mengencerkan larutan .
Yaitu dengan V1.N1 = V2.N2
misalnya : bagaimana cara membuat larutan HCl 1N dari 10 mL HCl 5N ?
10 x 5 = V2 x 1 maka V2 = 50 ml
mudahkan?
Molaritas atau Normalitas ?
Ada pertanyaan yang cukup menarik dari pembaca, yaitu mengapa normalitas lebih disukai daripada molaritas ?
Sebenarnya pertanyaan ini juga tidaklah tepat karena normalitas tidak lebih disukai di bandingkan molaritas. Hanya saja penggunaan Normalitas pada beberapa kondisi lebih praktis. Karena normalitas telah melewati perhitungan terlebih dahulu sehingga tahap penyelesaian soal menjadi lebih cepat.
Contoh Soal
- Berapa Normalitas untuk H2SO4 1M ?
Jawab :
H2SO4 => 2H+ + SO42-
H2SO4 1M = 1 mol / L
Rumus N =
BE = Mr / Banyaknya atom H yang di lepas atau di terima
BE = 98 / 2 = 49
massa = mol x Mr = 1 x 98 = 98 gr
N = 98/49 x 1 = 2
=======================================================
2. Sebanyak 5 mL H2SO4 0,2 N dinetralkan dengan 10 mL larutan KOH [Mr = 56]. Massa KOH dalam 1 liter larutan KOH adalah
JAWAB :
Mol asam = M x V
dari soal sebelumnya diketahui bahwa N H2SO4 adalah 2 kali M nya. maka
H2SO4 0.2N = H2SO4 0.1 M
mol asam = 0.1 x 5 = 0.5 mmol
Ingat pada titrasi penetralan rumusnya
mol ekivalen asam = mol ekivalen basa
n x M x V asam = n x M x V basa
Utuk mempermudah bisa juga di gunakan N x V asam = N x V basa. disilah fungsi nyata Normalitas mempermudah perhitungan. maka
0,2 x 5 = 1Mol basa =1 mmol
Massa = mol x Mr = 1 mmol × 56 = 56 mg
You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 18 are not shown in this preview.
tolong dong bantu jelasin
Sebanyak 250 mg sampel natriumoksalat Na2C2O4 membutuhkan 35,64ml larutan kalium permanganat dalam suatu titrasi. Berapakah normalitas larutan kalium … permangat? [Ar Na:23; Ar C:12; Ar O:16] Reaksi : MnO4 + 8H+ <-> Mn2+ 4H2O [belum setara] C2O42- <-> CO2 [belum setara]
Berapakah volume ml larutan NaOH 0,1 m dan larutan CH3COOH 0,1 m yang diperlukan untuk membuat 500 ml larutan penyangga dengan PH = 5 ka = 10- 5
Bagaimana bentuk reaksi vitamin B dengan HCL
pada botol 100 ml larutan asam cuka [CH3COOH] tertulis kadarnya 20% maka banyak asam cuka yang terkandung dalam botol tersebut adalah a 10 ml B 20 ML … C 30 ml D 60 ml E 100 Ml
untuk membuat larutan asam sulfat [H2SO4] Mr=98 dengan konsentrasi 0,1 m sebanyak 500 ml larutan maka banyaknya massa asam sulfat yang harus dilarutka … n sebanyak...a.9,8 gram B 8,8 gram C 6,4 gram D 5,9 gram E.4,9 gram.
4 Diketahui nilai Ka HF = 3,5 x 104 dan nilai Kb NH OH = 1,77 x 10-5. Jika ke dalam suatu wadah dicampurkan larutan [4] dan [5] dengan jumlah yang sam … a, maka larutan campuran akan bersifat ....
Setarakanlah persamaan reaksi dibawah ini dengan cara Aljabar, SiO2[s] + CaF2[s]+ H2SO4[aq] > CaSO4[aq] + SiF4[q]+ H2O[e]
tolong bantu jawab dong kak
Hukum termokimia Hess - [berdasarkan persamaan total]. Jika a. ΔΗ; - ΔΗ; + ΔΗ b. ΔΗ; 2AH pembakaran glisin, AH₂ = AH pembakaran [urea] c. ΔΗ 2AH [glis … in menjadi urea] d. Hitunglah AH
tolong dong bantu jelasin
Sebanyak 250 mg sampel natriumoksalat Na2C2O4 membutuhkan 35,64ml larutan kalium permanganat dalam suatu titrasi. Berapakah normalitas larutan kalium … permangat? [Ar Na:23; Ar C:12; Ar O:16] Reaksi : MnO4 + 8H+ <-> Mn2+ 4H2O [belum setara] C2O42- <-> CO2 [belum setara]
Berapakah volume ml larutan NaOH 0,1 m dan larutan CH3COOH 0,1 m yang diperlukan untuk membuat 500 ml larutan penyangga dengan PH = 5 ka = 10- 5
Bagaimana bentuk reaksi vitamin B dengan HCL
pada botol 100 ml larutan asam cuka [CH3COOH] tertulis kadarnya 20% maka banyak asam cuka yang terkandung dalam botol tersebut adalah a 10 ml B 20 ML … C 30 ml D 60 ml E 100 Ml
untuk membuat larutan asam sulfat [H2SO4] Mr=98 dengan konsentrasi 0,1 m sebanyak 500 ml larutan maka banyaknya massa asam sulfat yang harus dilarutka … n sebanyak...a.9,8 gram B 8,8 gram C 6,4 gram D 5,9 gram E.4,9 gram.
4 Diketahui nilai Ka HF = 3,5 x 104 dan nilai Kb NH OH = 1,77 x 10-5. Jika ke dalam suatu wadah dicampurkan larutan [4] dan [5] dengan jumlah yang sam … a, maka larutan campuran akan bersifat ....
Setarakanlah persamaan reaksi dibawah ini dengan cara Aljabar, SiO2[s] + CaF2[s]+ H2SO4[aq] > CaSO4[aq] + SiF4[q]+ H2O[e]
tolong bantu jawab dong kak
Hukum termokimia Hess - [berdasarkan persamaan total]. Jika a. ΔΗ; - ΔΗ; + ΔΗ b. ΔΗ; 2AH pembakaran glisin, AH₂ = AH pembakaran [urea] c. ΔΗ 2AH [glis … in menjadi urea] d. Hitunglah AH
NaOH = Natrium hidroksida atau Sodium hidroksida, dikenal juga dengan nama soda api.BM =40 gr/mol
Valensi = 1
Rumus untuk menghitung normalitas
adalah :
N = [ gr xvalensi]/ [ Mr x vol]
0,1 = [grx1 ]/[40 x 1] , perlu diingat : vol dalam liter
Gr = 40 x 0,1 =4 gram
Jadi NaOH yang perlu ditimbang adalah 4 gram.
BACA JUGA : Cara Membuat Larutan NaOH 1 N dan 1 M , Cara Membuat Larutan NaOH 40%
Cara membuat larutan NaOH 0,1 N sbb :
1. Timbang NaOH 4 gram, masukkan kedalam gelas piala 250 ml, larutkan dengan aquadest hingga larut.
2. Masukkan ke dalam labu takar 1000 ml,tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen.
3. Simpan
dalam botol reagen tutup plastik.
** Segera pindahkan larutan NaOH ke dalam botol reagen tutup plastik, karena NaOH yang terlalu lama di dalam labu takar akan menyebabkan tutup labu takar membeku atau tidak bisa dibuka.
Selanjutnya larutan NaOH distandarisasi untuk mendapatkan kepastian konsentrasinya.
Cara standarisasi larutan NaOH bisa klik artikel ini Standarisasi larutan NaOH 0,1N.