Ceritakan bagaimana sikap hormat dan patuh kepada orang tua

TOPIK : Hormat dan Patuh kepada Orangtua dan Guru – Pemanfaatan teknologi dalam Pembelajaran PAI

Dewasa ini, permasalah moral pelajar menjadi sorotan banyak pihak. Masyarakat Indonesia tidak jarang mendapati perilaku buruk para murid yang berani kepada gurunya atau bahkan orangtuanya sendiri. Tentu, permasalahan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab guru semata. Orangtua, guru, masyarakat atau lingkungan punya tanggung jawab bersama. Namun, guru sebagai garda terdepan pembentuk nilai-nilai pendidikan punya tanggung jawab tersendiri untuk menanamkan, mengajarkan, dan membimbing anak didiknya agar menjadi pribadi yang hebat. Pada kesempatan ini, saya akan mengajak peserta didik untuk menghormati jasa orantua dan juga guru, dengan menambah kedekatan hubungan keduanya, serta berdakwah milenial, memanfaatkan kemajuan teknologi atau medsos yang mereka miliki.

Bagaimana pembelajaran dilaksanakan

Dalam pembelajaran kali ini, peserta didik akan mencari informasi secara mandiri tentang pentingnya berbuat baik kepada orangtua maupun guru, hikmah/manfaat yang bisa didapat dari berbuat baik kepada orangtua maupun guru. tentu, disertai dalil baik dari al-Quran atau al-Hadits untuk menguatkan informasi tersebut.

Sebelum peserta didik mengerjakan penugasan mandiri tersebut, saya akan menyampaikan apersepsi dan motivasi tentang jasa-jasa yang sudah dilakukan oleh orangtua dan guru, pentingnya kita menghormati, berbakti, dan mendapatkan ridlo orangtua dan guru. Memanfaatkan grup WA kelas, saya akan mengirim file materi terkait, dilengkapi video tentang jasa ayah, ibu, dan guru. Peserta didik akan meresume materi secara mandiri di lembar kerja masing-masing. Pemberian tugas ini, akan dikontrol melalui google form untuk mengetahui keaktifan seluruh peserta didik. Jika ada beberapa anak yang kurang aktif, maka saya akan melakukan pembinaan individu kepada anak tersebut atau melibatkan wali murid.

Setelah meresume materi terkait, selanjutnya peserta diminta untuk foto bersama ayah ibu, dan guru [foto bersama guru sebelum pandemi]. kemudian diupload di akun medsosnya masing-masing, baik status WA, Ig, atau Facebook. Postingan tersebut disertai dengan komentar positif tentang pentingnya adab kepada orangtua, yang dikuatkan dengan dalil. Tujuannya, menambah kedekatan emosial anak dengan orangtua maupun guru, sekaligus dakwah milenial di era digital.

Penilaian akan saya lakukan selama proses mereka melaksanakan dan menyelesaikan tugas mandiri. Mulai dari meresume materi, memposting status di medsos, dan menyelesaikan soal ulangan harian di aplikasi socrative yang nilainya otomatis muncul setelah selesai dikerjakan.

Keuntungan dan Keunggulan Pembelajaran

Di masa pandemi saat ini, belajar di sekolah tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. Maka pembelajaran daring merupakan salah satu solusi yang harus dilaksanakan semua pihak terkait. Belajar melalui teknologi memang membutuhkan kerja ekstra bagi guru dan peserta didik. Namun, hasil yang didapat tentu luar biasa. Guru tidak gaptek dan berbaur dengan perkembangan zaman, peserta didik juga diminta untuk memanfaatkan akun medsos mereka untuk hal-hal positif, mengajak diri sendiri dan juga khalayak maya untuk bersama-sama beretika yang baik.

Peserta didik akan tertarik dengan isi dari materi yang dipelajari, karena berhubungan dengan status medsos mereka. Dengan meresume peserta didik akan memahami secara mendalam materi yang dipelajari baik konsep, ketrampilan [mengamalkan], dan pemanfaatan teknologi.

Kendala dalam Pembelajaran

Pengalihan pembalajaran langsung menjadi pembelajaran daring tentu membutuhkan adaptasi. Keterlibatan dan keaktifan anak terselesaikan dengan google form untuk pemantauan. Faktor hp dan jaringan internet menjadi kendala utama saat pembelajaran ini diaplikasikan. Penyebab dari kendala ini adalah, keterbatasan akses internet di beberapa daerah domisili peserta didik.

Keterlibatan orangtua dalam pembelajaran

Orangtua menjadi mitra pembelajaran di rumah. Oleh sebab itu, saya libatkan orangtua dalam pembelajara tersebut. Misalnya meminta peserta didik untuk berfoto dengan ayah ibunya yang secara tidak langsung menambah kedekatan emosial antara anak dan orangtua. Diharapkan juga, orangtua, untuk memberi nasihat serta mengontrol perilaku anak saat di rumah.

Bagaimana contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua Jelaskan ! Jawabannya: dengan mengikuti perintah orang tua.

Apa sih hormat, patuh, dan kenapa kita harus hormat dan patuh kepada orangtua kita ?.

  • Hormat adalah menghargai.
  • Patuh artinya tunduk, taat pada perintah.
  • Menghormati orang tua berarti kita menghargai orangtua, memuliakan orangtua.
  • Mematuhi orang tua berarti kita menaati perintah orang tua.
  • Kita harus menghormati dan mematuhi kedua orang tua kita sebab mereka yang telah merawat kita, membesarkan kita dari dalam kandungan hingga sekarang, mereka yang telah mendidik, menafkai dan juga menyekolahkan kita.

Hormat dan patuh termasuk sikap yang baik / terpuji, dan juga termasuk bentuk kasih sayang kita kepada orang tua kita.

Bagaimana contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua Jelaskan !

Perilaku menghormati dan mematuhi orang tua adalah dengan mengikuti perintah orangtua, mendengarkan dan juga menuruti pesan orang tua.

Allah berfirman dalam al-Qur’an di dalam surat Luqman ayat 14, yang artinya:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia [agar berbuat baik] kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.”

Nah, hormat dan patuh juga termasuk perbuatan baik. Orangtua telah berbuat baik dengan penuh kasih sayang kepada kita, sehingga kita juga harus membalas dengan perbuatan baik dan kasih sayang kepada mereka dengan cara menghormati dan mematuhi kedua orang tua.

Contoh perilakunya seperti:

  1. Patuh dan taat bila dinasihati orangtua;
  2. Rajin salat dan belajar untuk memenuhi harapan orangtua;
  3. Membantu ibu di rumah sesuai kemampuan;
  4. Mendoakan orangtua agar diberi kelancaran rezeki.

Jawabannya

Bagaimana contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua Jelaskan

Contohnya perilaku hormat dan patuh kepada orang tua adalah menuruti nasihat orangtuua, melaksanakan perintah orangtua seperti rajin belajar di sekolah.

Di bawah ini adalah contoh kata kuncinya:

Jawaban ini diverifikasi BENAR.

Contoh Sikap Menghormati Orangtua dalam Kehidupan Sehari Hari_Orang Tua secara umum artinya orang yang melahirkan kita secara biologis. Namun definisi orang tua juga tidak selalu berarti yang melahirkan kita. Orang tua juga bisa diartikan sebagai orang yang dihormati serta  memiliki arti dalam kehidupan kita. 

Rasa hormat adalah sifat dasar setiap manusia yang baik dalam saling menghormati satu sama lain, tidak terkecuali hormat kepada orang tua, baik kepada orang tua yang telah melahirkan kita maupun orang tua yang secara sosial dianggap berarti bagi kita dan lingkungan kita, dibawah ini penulis merincikan beberapa contoh sikap menghormati orang tua dalam kehidupan sehari hari.

Contoh Sikap Menghormati Orangtua dalam Kehidupan Sehari Hari

1. Menghargai Pendapat Orang Tua 

Menghargai pendapat orang tua berarti kita menganggap pendapat itu penting walaupun pendapat itu tidak sepenuhnya benar, namun menghargainya sangat perlu terlebih yang mengeluarkan pendapat adalah orang tua. Maka sebaiknya ketika orang tua berbicara hendaknya kita mendengarkannya dengan seksama setiap apa yang mereka sampaikan, setelah itu barulah kita berpendapat

2. Berbahasa Yang Sopan 

Sifat menghormati berikutnya adalah dengan menjaga bahasa kepada orang tua, dalam hal ini ketika kita berbahasa maka kita perlu mengkondisikan narasi bahasa kita, jangan sampai kebiasaan berbahasa di lingkungan bermain kita terbawa bawa pada saat kita berhadapan dengan orang tua, terutama penggunaan istilah yang menurut kita lumrah namun menurut orang tua itu tidak etis atau tidak pantas diperdengarkan.

3. Tidak Meninggikan Suara Dihadapan Atau Didepan Orang Tua 

Rasa marah dan emosi dapat diliahat dari tingginya tekanan suara seseorang  saat ia berkomunikasi. Meningginya  suara umumnya disebabkan oleh rasa marah dan emosi yang tidak lagi terkontrol. Tentu hal seperti demikian ini sebagai wujud dari ketikdak hormatan seseorang kepada orang lain.

Terlebih jika hal ini terjai di hadapan orang tua, maka sepantasnya kita mebahasa dengan sopan walaupun dalam keadaan marah, dan bila perlu cukuplah diam jika dalam suasana hati yang sedang emosi, karena jika kita tetap berbicara dalam keadaan seperti itu, kita akan rentan mengeluarkan bahasa dengan nada tinggi atau dalam bahasa keseharian kita yakni membentak.

4. Menjaga Amanah Yang Diberikan 

Amanah atau kepercayaan orang tua kepada kita tentu harus dibarengi dengan rasa hormat kepada sipemberi amanah, sebab jika kita tidak mampu menjaga amanah yang diberikan, itu artinya kita tidak menghormati sipemberi amanah dalam hal ini orang tua. 

Namun bukan berarti hal itu bersifat mutlak, tentu jika kita tidak mampu menjaga amanah yang diberikan maka kita harus mampu mempertanggung jawabkannya, hal ini adalah buah dari rasa hormat kita kepada orang tua, lain halnya apabila kita merahasiakannya, sebab merahasiakan kesalahan adalah bentuk ketidak hormatan kita kepada orang tua.

5. Bersifat Rendah Hati 

Dihadapan Orang Tua Contoh menghormati orang tua berikutnya adalah dengan bersifat rendah hati kepada orang tua, sifat ini merupakan bentuk sifat yang harus kita teladani ketika berhadapan dengan orang tua, sekalipun si orang tua tersebut tidak lebih dari kita, baik dari segi ekonomi, pendidikan ataupun hal lainnya, seba menghormati dan menghargai orang tua adal sebuah keharusan bagi seorang anak.

6. Taat dengan apa yang diperintahkan orang tua 

Sifat menghormati orang tua juga dapat di tunjukan dengan taatnya kita terhadap apa yang di perintahkan oleh orang tua kepada kita, namun hal ini bukan berarti seluruh yang diperintahkan wajib kita ikuti, sebab kita juga harus memilah apakah itu baik atau tidak. 

Namun bukan berarti jika itu salah kita akan menolak mentah – mentah, sebaiknya gunakan kalimat yang sopan untuk menjelaskan alasan untuk menolak perintah tersebut sekaligus memberikan masukan dengan tanpa menyakiti hati orang tua kita dengan bahasa yang kasar.

7. Menasehati orang tua dengan bahasa yang sopan 

Orang tua juga merupakan manusia biasa sama halnya dengan orang lain, sehingga orabg tua tidak luput dari yang namanya kesalahan, namun bukan berarti ketika mereka salah, kita seenaknya berbahasa sekalipun itu untuk menasehti. Kita tentu harus tau sifat yang baik, bagaiman kita harus membahasakan kepada orang tua dengan bahasa halus dan tidak menyinggung perasaan mereka.

8. Tidak berkata bohong 

Jujur atau tidak berbohong merupakan salah satu contoh sifat menghormati orang tua, sebab dengan jujur maka orang tua akan merasa di hargai oleh seorang anak. Sifat ini pula menunjukan betapa pentingnya orang yang ia hormati.

9. Meminta pamit ketika ingin berpergian 

Sifat selanjutnya yang menunjukan rasa hormat kepada orang tua adalah dengan meminta izin ketika ingin berpergian, sifat ini akan membuat orang tua merasa tenang dan merasa bermakna bagi anaknya begitupun anak ke orang tuanya.

10. Menyapa ketika berpapasan di jalan 

Bagi kalangan anak muda menyapa atau hanya sekedar menegur menjadi momok yang tidak sedikit dihindari oleh sebagian anak muda, hal ini sering terjadi karena rasa ego di usia muda, namun lain halnya jika kita melakukannya dengan orang tua terlebih jika itu dengan orang tua kita sendiri, disapa bagi mereka adalah sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri karena mereka akan merasa dihargai.

11. Meminta saran dan nasehat ketika hendak melakukan sebuah pekerjaan baru 

Sebelum Sebelum melakukan sesuatu hendaknya kita meinta saran atau masukan kepada orang yang kita percayakan terlebih kepada orang yang telah kita anggap sebagai orang tua kita, terutama orang tua yang telah melahirkan kita sekalipun mereka belum tentu bisa memahami dan mampu memberikan kita masukan terhadap apa yang akan kita lakukan, jikalaupun mereka tidak memberikan kita saran maka minimal mereka akan mendoakan, hal ini adalah blasan sifat hormat kita terhadap orang tua.

12. Mendahulukan orang tua 

Diera sekarang ini banyak yang acuh dengan contoh sifat ini, misalnya pada saat mengantri, kita kadang lupa bahwa seyokyanya kita harus mendahulukan orang tua bentuk hormat kita kepada mereka, di dalam lingkungan rumah tangga misalnya, ketika kita makan sebaiknya dahulukanlah orang tua, seletalah orang tua barulah kita. Hal ini sebagai rasa hormat kita kepada orang tua kita, bahwa merekalah yang harusnya diutamakan, terlepas mereka akan lebih memilih untuk lebih mendahulukan kita sebagi anaknya.

13. Menjaga nama baik Orang Tua 

Menjaga nama baik orang tua merupakan sifat mejaga kehormatan baik itu nama keluarga terlebih nama orang tua. Pada prinsipnya jika yang kita lakukan baik, maka nama orang tua kitapun akan ikut baik, begitu pula sebaliknya, jika kita berbuat buruk, maka nama orang tua kitapun akan ikut buruk. Maka hindari sebisa mungkin perbuatan, prilaku dan sifat buruk didepan orang lain guna menjaga kehormatan lingkungan kita, keluarga kita terlebih orang tua kita.

Demikian beberapa contoh sifat hormat Dan masih banyak lagi contoh sifat hormat kepada orang tua yang tidak sempat penulis jabarkan, yang sering kita lakukan dan sering kita lihat dikehidupan kita sehari hari. Semoga dari beberapa poin diatas bisa menambah wawasan kita terhadap sekian banyak sifat hormat kepada orang tua dan budayakanlah sifat hormat kepada orang tua agar kita menjadi manusia yang taat dan berbakti kepada kedua orang tua kita.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề