Hadits tentang orang yg Tidak Diampuni dosanya di bulan Ramadhan

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Tidak semua yang bisa bersua dengan Ramadhan kemudian otomatis menjadi orang yang beruntung. Berikut ada contoh hadits tentang orang yang menjumpai Ramadhan tapi malah celaka.

Abu Hurairah meriwayatkan:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ ثُمَّ انْسَلَخَ قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ أَدْرَكَ عِنْدَهُ أَبَوَاهُ الْكِبَرَ فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَ

“Nabi bersabda: Celakalah seseorang, aku disebut-sebut di depannya dan ia tidak mengucapkan shalawat kepadaku. dan celakalah seseorang, Bulan Ramadhan menemuinya kemudian keluar sebelum ia mendapatkan ampunan, dan celakalah seseorang yang kedua orang tuanya berusia lanjut namun kedua orangtuanya tidak dapat memasukkannya ke dalam Surga [karena kebaktiannya].” [HR. Tirmidzi]

Penulis akan berfokus pada potongan hadits, “dan celakalah seseorang, Bulan Ramadhan menemuinya kemudian keluar sebelum ia mendapatkan ampunan,”. Dalam kitab “at-Tuhfah al-Ahwadzi” [IX/372] penjelasan hadits Tirmidzi diterangkan tentang potongan hadits ini bahwa:

]وَرَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ[ ثُمَّ انْسَلَخَ أَيِ انْقَضَى قَبْلَ أَنْ يُغْفَرَ لَهُ أَيْ بِأَنْ لَمْ يَتُبْ أَوْ لَمْ يُعَظِّمْهُ بِالْمُبَالَغَةِ فِي الطَّاعَةِ حَتَّى يَغْفِرَ لَهُ

Maksud kata “insalakha” [keluar atau terlepas] adalah Ramadhan telah berakhir tapi ia belum diampuni dosanya. Bisa jadi karena dia [saat Ramadhan] tidak bertaubat atau tidak mengagungkannya dengan sepenuh pengagungan dalam ketaata hingga dosanya teampuni.

Satu kata lagi yang penting diterangkan maknanya adalah “wa raghima anfu” [celaka]. Dalam kitab “Mirqaat al-Mafaatiih” [II/744] ada beberapa makna yang terkandung dari kata ini: hina, rendah, celaka dan rugi. Jadi, orang yang tidak pandai memanfatkan momentum Ramadhan akan hina, rendah, celaka dan rugi di hadapan Allah Ta’ala.

Dari keterangan ini menunjukkan bahwa tidak semua orang yang berada atau menikmati Ramadhan akan beruntung. Di antara mereka ada yang celaka. Yaitu orang yang tidak bisa memanfatkan momentum ini dengan berbagai amal ketaatan sehingga menyulut ampunan Allah Ta’ala. Ibarat pribahasa Indonesia: seperti orang mati di lumbung padi.

Seyogianya Ramadhan yang merupakan bulan ampunan ini bisa mengantarkan hamba dengan sangat mudah dan cepat mendapat ampunan Allah, malah tidak terampuni atau bahkan jauh dari rahmat-Nya. Inilah orang yang sejatinya celaka di bulan Ramadhan.

Oleh karena itu, kita masih punya waktu untuk mempersiapkan diri menuju Ramadhan. Minimal, dengan persiapan serius kita tidak termasuk orang yang celaka dan kehilangan momentum.

Mari kita sambut pesan Nabi ini, “Barangsiapa yang menegakkan lailatul qadar [mengisi dengan ibadah] karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala [hanya dariNya] maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa yang melaksanakan shaum Ramadhan karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala [hanya dariNya] maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” [HR. Bukhari] [Aza]

Ilustrasi Ramadhan. Ini golongan yang tak diampuni dosa meski masuk Ramadhan. /Pixabay.com./ chiplanay

PortalJember.com - Ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT melebihi bulan lainnya.

Umat muslim yang beriman harus mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasululah SAW bersabda: "Apabila Ramadhan tiba, pintu surga terbuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu," [HR. Al-Bukhari dan Muslim.

Baca Juga: Bukan Micin, Aglonema Dijamin Bebas dari Hama Semut, Siput dan Cacing dengan 1 Bahan Dapur Ini

Kemuliaan ibadah ditentukan oleh seberapa mulia tempat dan waktu ibadah tersebut dilakukan.

Inilah kaidah penting yang perlu diketahui oleh umat muslim yang beriman.

Karena waktu dan rukunnya berbeda maka juga akan memiliki pahala yang berbeda pula.

Baca Juga: Jangan Tahajud Memakai Pakaian Ini, Sampai Menangis Doa Takkan Terkabul, Ustadz Adi Hidayat: Bahasa Hadits

Dilansir PortalJember.com dari salah satu video dalam kanal YouTube Lentera Jiwa channel yang diunggah pada tanggal 08 Februari 2022 dijelaskan bahwa ada 4 golongan orang yang dosanya tidak akan diampuni oleh Allah SWT apabila bulan Ramadhan masuk meski dia beribadah.

Sumber: YouTube LENTERA JIWA

Banyak amalan Ramadhan yang menghapuskan dosa.

Kamis , 29 Apr 2021, 09:13 WIB

AP/Shafkat Anowar

Celakanya Orang yang tak Diampuni di Bulan Ramadhan. Sejumlah umat Muslim melaksanakan shalat tarawih di Pusat Komunitas Muslim Chicago, Senin [12/4]. Umat Muslim di AS tergolong multietnis dan nasionalitas. Tercatat jumlah umat Muslim Chicago mencapai angka 350 ribu jiwa atau lima persen dari populasi. Terdapat pula penganut Islam yang merupakan warga kulit putih AS dan Hispanik [keturunan latin]. Namun, sejak lama Chicago terkenal sebagai wilayah konsentrasi kaum Muslim Afro-Amerika. Meski berbeda bahasa, adat maupun budaya, akan tetapi dalam beberapa kesempatan, terutama pada ibadah shalat serta aktivitas Ramadhan, satu sama lain akan menanggalkan perbedaan untuk bersatu di bawah panji kitab suci Alquran dan sunnah Nabi. Umat Muslim Chicago benar-benar menikmati perbedaan yang ada dan mempererat tali ukhuwah di saat bersamaan. [AP Photo/Shafkat Anowar]

Rep: Rossi Handayani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sungguh merugi bagi kaum Muslimin yang tidak diampuni dosa-dosanya selama bulan suci Ramadhan. Di bulan ini terdapat banyak amalan yang menghapuskan dosa.

Baca Juga

"Kaum Muslimin yang semoga dirahmati oleh Allah, Kita berdoa semoga kita diampuni selama bulan Ramadhan.

Karena sangat rugi apabila kita melalui Ramadhan dan tidak diampuni dosa-dosa kita oleh Allah. Mengapa? Karena selama bulan Ramadhan sangat banyak amalan penghapus dosa," kata Ustadz alumnus ma'had Al-Ilmi Yogyakarta, Raehanul Bahraen, dalam video Youtube Indonesia Bertauhid TV.

Ustadz melanjutkan, puasa Ramadhan menghapuskan dosa, sholat malam di bulan Ramadhan menghapuskan dosa, sedekah menghapuskan dosa, sholat pada malam lailatul qadar menghapuskan dosa. Bahkan zakat fitrah pun untuk menyucikan orang yang berpuasa.

Nabi beliau bersabda,

رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ – أَوْ بَعُدَ – دَخَلَ عَلَيْهِ رَمَضَانُ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

"Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni" [HR. Ahmad].

Kemudian juga Rasulullah bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan ingin mendapatkan pahala, maka diampuni semua dosanya yang telah lewat" [HR. Bukhari dan Muslim].

Rasulullah bersabda,

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa melaksanakan sholat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan ingin mendapatkan pahala, maka dia diampuni semua dosanya yang telah lewat" [HR. Muslim].

Di samping itu, Rasulullah bersabda,

أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ وَصَلاَةُ الرَّجُلِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ

"Maukah aku tunjukkan kepadamu pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai. Bersedekah itu menghapus kesalahan sebagaimana air memadamkan api. Dan sholat seseorang di kegelapan malam … [HR. Tirmidzi].

Infografis Amalan Menyambut Ramadhan - [Dok Republika]

  • ramadhan 2021
  • orang celaka saat ramadhan
  • dosa tak diampuni
  • dosa

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề