Hal hal yang perlu dilakukan agar kita memiliki sikap teguh pendirian ada 4 yaitu

Liputan6.com, Jakarta Tipe dan karakter setiap orang berbeda. Ada yang tegas, ada yang lembek. Ada yang kuat pendiriannya, tapi ada juga yang gampang terpengaruh.

Nah, biasanya paling sebel sama orang yang tidak tegas dan mudah terpengaruh. Sukanya latah atau ikut-ikutan orang lain. Orang lain berbuat A, kamu juga ikut melakukan A. Seperti tidak punya pendirian.

Coba saja untuk instropeksi diri masing-masing, kamu tipe yang mana. Kalau kamu punya ciri-ciri berikut ini, itu tandanya kamu bukan orang yang tegas dan mudah terpengaruh. Berikut ciri-cirinya, seperti dikutip dari Cermati.com.

1.    Tidak punya keyakinan

Jujur saja, orang lain akan sangat mudah mempengaruhimu karena kamu tidak punya keyakinan yang teguh. Mudah terombang-ambing dengan perkataan atau rayuan orang lain, sehingga kamu lupa pada prinsip hidupmu yang sebenarnya.

Jika kondisi ini terus berlanjut, kamu tak akan pernah merasa bahagia sampai kapanpun. Karena kamu selalu bergantung pada apa yang dikatakan orang lain atau malah mengikuti prinsip hidup orang lain.

Ketika orang tersebut menjauh atau tak ada lagi bersamamu, otomatis hidupmu akan sengsara, lantaran kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Kamu seperti kehilangan arah atau pijakan karena selama ini mengandalkan perkataan orang lain.

2.    Merasa bersalah saat mengatakan ‘tidak’

Sebenarnya sah-sah saja bila kamu ingin mengatakan ‘ya’ terhadap apa yang diucapkan orang lain. Tapi biasanya ada perasaan tidak enak, takut membuat orang lain kecewa kalau mengatakan ‘tidak.’

Akhirnya perasaan tidak enak ini jadi beban buat dirimu sendiri. Orang lain akan menilai bahwa kamu pasti akan selalu mengatakan ‘ya.’ Sikap seperti ini juga bisa membuatmu gampang dibodohi, dipengaruhi, bahkan memanfaatkanmu.

Coba belajar untuk mengatakan ‘tidak’ pada hal-hal yang memang tidak sesuai prinsip hidupmu. Tidak perlu terlalu memikirkan perasaan atau penilaian orang lain. Toh belum tentu orang lain memikirkan perasaanmu.

3.    Terlalu gampang diatur 

Kalau kamu merupakan tipe orang yang mudah diatur, hati-hati. Orang lain dapat memanfaatkan kelemahanmu itu untuk menguntungkan diri mereka sendiri. Misalnya, orang lain menyuruh atau mempengaruhimu untuk tidak pergi belajar kelompok agar dia punya teman untuk jalan-jalan ke mal.

Atau melarangmu untuk bergaul dengan seseorang karena orang tersebut pernah berselisih paham dengannya dan kamu menurutinya. Akibatnya, kamu sering merasa dirugikan oleh orang lain.

Tapi, kamu tidak bisa berbuat apa-apa karena kamu sudah salah dari awal. Ingin berubah pun, kebanyakan takutnya. Entah itu takut dimusuhi, takut tidak punya teman, dan lain sebagainya.

4.    Sering mengorbankan kebahagiaan sendiri

Berkorban untuk orang lain itu pada dasarnya bagus. Tetapi balik lagi, tetap harus pakai prinsip. Jangan sampai karena ingin menyenangkan hati orang lain, kamu malah mengorbankan diri sendiri, bahkan kebahagiaanmu. Ujung-ujungnya, kamu sendiri yang tertekan.

Kamu harus selalu ingat dengan prinsip untuk selalu mendahulukan kebahagiaan diri sendiri. Ketika hal ini sukses dilakukan, maka orang lain juga akan ikut merasakan kebahagiaanmu. Sehingga, kamu tidak perlu menjadi sosok yang mudah dipengaruhi agar kebahagiaan tercipta.

5.    Sulit menjadi diri sendiri

Mau menjadi diri sendiri? Secara logika, hal ini mustahil untuk diwujudkan karena kamu sangat mudah terpengaruh oleh orang lain. Mirisnya lagi, akibat satu kalimat yang diucapkan oleh temanmu, kamu bisa kehilangan prinsip dan keyakinan dalam hidup. 

Padahal menjadi diri sendiri tidaklah sulit. Kamu hanya perlu lebih fokus pada hal-hal yang kamu yakini di awal. Jangan karena penilaian dan kritik dari orang lain, kamu malah berputar haluan dan meninggalkan apa yang selama ini sudah berhasil diterapkan. 

6.    Selalu ragu saat mengambil keputusan

Akibat kurang pendirian, kamu jadi sering ragu dalam mengambil keputusan untuk hidupmu. Kerap melibatkan orang lain dalam hal tersebut. Hal ini secara tidak langsung akan membuatmu jauh dari prinsip, dan perlahan mengikuti arus hidup orang lain.

Ya kalau prinsip hidupmu dan orang itu sama. Bagaimana kalau berbeda? Kamu bisa saja membuat keputusan salah untuk dirimu. Mulai sekarang, coba latih untuk membuat keputusan sendiri.

Benar atau salah keputusan itu nantinya jadi urusan belakangan. Yang penting keputusan tersebut berasal dari dirimu, bukan dari pengaruh orang lain. Jika ternyata salah, tak perlu disesali. Kamu justru bisa belajar dari kesalahan tersebut agar tidak jatuh ke lubang yang sama nantinya.

7.    Merasa sungkan meluapkan emosi

Tidak ada aturan yang melarangmu untuk meluapkan emosi kepada orang lain, asal dalam situasi yang tepat. Jadi, ketika kamu merasa tidak senang atas apa yang dikatakan orang lain terhadapmu, jangan ragu untuk menunjukkan ekspresi marah.

Ekspresi ini adalah bukti kalau kamu tidak mau diperlakukan seenaknya oleh orang lain. Bagaimanapun juga kamu harus selalu berusaha menjaga harga dirimu. Kalau bukan kamu yang melakukannya, siapa lagi?

Belajar Tegas pada Diri Sendiri

Bersikap tegas pada diri sendiri memang tidak mudah., tapi bukan berarti tidak bisa. Kamu bisa asal mau belajar dan berlatih. Pegang teguh prinsip hidupmu, jangan mau disetir orang lain. Apa kamu siap memulainya?

Bergaul dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda, sudah pasti kita akan sering menjumpai beragam keunikan dan perbedaan tersendiri. Baik itu dari keunikan sikap, perbedaan sikap, kepribadian, perbedaan gaya hidup, pola pikir, bahkan sudut pandang sekalipun. Karena, pada dasarnya setiap orang memiliki pembawaannya masing-masing yang menjadi ciri khasnya.

Salah satu di antara keunikan seseorang merupakan mereka yang memiliki karakter kuat. Karena, ciri khas satu ini sering kita jumpai dengan mudah di lingkungan sekitar, baik itu karakter yang melekat pada sahabat, teman kuliah, teman sekolah, teman kerja, bahkan di lingkungan keluarga kita sendiri.

Berikut, 4 ciri seseorang yang berkarakter kuat, salah satunya teguh pendirian

1. Teguh Pendirian

Setiap orang tentu sudah dikenalkan dengan apa yang menjadi prinsipnya sejak kecil, prinsip antara satu orang dengan orang lainnya tentunya bisa jadi tidak sama. Semua tergantung dari beragam latar belakang dan budaya nya masing-masing. Bahkan bisa menjadi prinsip antara satu orang dengan orang lainnya saling bertentangan.

Salah satunya yang nyata yaitu bahwa anda termasuk individu yang memiliki karakter yang kuat yaitu mempunyai sikap teguh pendirian. Anda mampu memegang dan mempertahankan prinsip anda sebaik mungkin. Bagi anda keberadaan prinsip ibarat sebuah kemudi yang akan mengarahkan hidup ke jalan yang lebih baik.

2. Sangat Konsisten

Dalam menjalani kehidupan, sudah seharusnya kita menjadi sosok yang konsisten. Karena, dengan menjadi seorang yang konsisten, kita akan memiliki keteraturan dan kedisiplinan dalam berbagai hal. Semua aktivitas yang anda jalani akan tersusun dengan rapi dan teratur sehingga tidak akan plin-plan.

Menjadi seorang yang konsisten merupakan bukti bahwa anda merupakan sosok yang berkarakter kuat. Anda sangat mencintai keteraturan sehingga selalu memastikan bahwa segala sesuatunya tersusun dengan baik, bagi diri anda suatu pantangan apabila yang anda lakukan berjalan secara berantakan tidak tersusun rapi.

3. Tidak Mudah Terpengaruh dalam hal apapun

Memang tidak dapat dipungkiri jika setiap tempat memiliki pengaruhnya masing-masing. Namun, tidak semua pengaruh yang ada bersifat baik dan membawa pada dampak yang positif. Tidak jarang kita akan dipertemukan dengan beragam jenis pengaruh yang negatif yang pada akhirnya malah terjerumus ke arah yang tidak baik.

Walaupun begitu, hal ini tidak akan terjadi pada mereka yang memiliki karakter yang kuat,salah satu bukti bahwa anda sosok yang memiliki karakter kuat yaitu tidak mudah terpengaruh dalam suatu pergaulan yang tidak baik. Anda bisa memilah-milah dengan cermat dan bijak dalam bergaul.

4. Tidak Terpicu terhadap Standar Orang Lain

Karena setiap orang memiliki standarnya masing-masing yang sudah tentu tidak dapat disamakan, apa yang dalam pandangan kita sudah terlihat sebagai suatu standar yang sempurna, bisa jadi di mata orang lain terlihat berbenturan, begitupun sebaliknya.

Tidak terpicu dengan apa yang menjadi standar kesempurnaan orang lain merupakan salah satu bukti bahwa anda sosok yang memiliki karakter yang kuat, anda tahu apa yang terbaik buat anda sendiri sehingga bisa percaya diri dengan mengikuti versi terbaik dari diri anda sendiri.

Demikian, 4 ciri seseorang yang berkarakter kuat salah satunya teguh pendirian, karena pada dasarnya seseorang yang memiliki karakter kuat tentu merupakan harapan sebagian besar orang. Semoga Bermanfaat.

. perubahan sosial seringkali mengakibatkan disintegrasi, oleh sebab itu diperlukan usaha-usaha penyesuaian atau akomodasi yang bertujuan untuk ...

2. dalam kurikulum 2004 atau dikenal juga dengan istilah kompetensi lintas kurikulum yang merupakan kecakapan hidup dan belajar sepanjang hayat yang d … ibakukan dan harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar secara berkesinambungan. jelaskan masing-masing substansi struktur kurikulum dalam kurikulum tahun 2004.

Seorang peneliti ingin mengetahui secara mendalam tentang kehidupan suku asmat yang ada di papua. peneliti terjun secara iangsung ikut serta menjadi b … agian dari kehidupan mereka selama berbulan-bulan. dengan demikian dia dapat memperoleh dat empirik tentang suku asmat. teknik pengumpulan data tersebut adalah ….

Status sosial pada level tinggi menjadi dambaan setiap individu. salah satu kriteria pencapaian level adalah kekayaan. dengan kekayaan yang dimiliki a … kan membentuk kelompok eksklusif yang berpedoman kepada jumlah kekayaan sehingga menimbulkan kebanggaan. kebanggaan akan kekayaan yang dimiliki oleh kelompok masyarakat tersebut merupakan gejala adanya

quis bagaimana kalau kamu menjadi anak pintar.ketika ujian pas gaada guru teman mu minta untuk dicontekin tetapi kamu tidak mau tapi teman mu mengatak … an mu 'kamu pelit', bagaimana pendapat mu untuk menyelesaikan masalah di atas!note:-​

Pelanggaran yang hanya mendapatkan sangsi dari masyarakat berupa ejekan atau cemoohan/sangsi nya sangat ringan adalah

Konflik yang terjadi antara pemerintahan yang sah dengan kaum oposisi umumnya dalam bentuk..

Seorang peneliti melakukan pengumpulan data dengan tinggal di objek penelitian selama beberapa hari untuk mendapatkan data secara menyeluruh. Tekhnik … pengumpulan data tersebut adalah… A. Angket B. Wawancara C. Observasi non partisipasi D. Dokumentasi E. Observasi partisipasi

Tuliskan penyebab munculnya konflik yang bukan berasal dari pelaku konflik

Salah satu contoh wujud integrasi sosial yang ada di masyarakat ditunjukkan pada…

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề