Indikator keberhasilan tahapan produksi massal ppt

Kompetensi dasarKD3.11Menentukanindikatorkeberhasilan tahap produksi massal.KD4.11Membuatindikatorkeberhasilantahap produksi massal.Indikator PencapaianKompetensi3.11.1 Mengemukaan indikatorkeberhasilan tahapan produksimassal.3.11.2 Menentukan indikator tahapanproduksi massal4.11.1 Menyusun indikatorkeberhasilan tahapan produksi massal

PKK Kelas 12 RPL Oleh : Ahmad Hilal Produksi Masal PKK Kelas 12 RPL Oleh : Ahmad Hilal

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu: Memahami konsep produksi masal Memahami perencanaan dan peramalan produksi massal Menjelaskan pengukuran keberhasilan produksi massal Mengetahui tahapan pada produksi massal

Hakikat dan Konsep Produksi Massal Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massal adalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya.

Ciri-ciri Produksi Massal Ciri-ciri produksi massal antara lain sebagai berikut: Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar Biaya perunit rendah Bertujuan menguasai pasar Dijual di pasar bebas Hampir tidak ada variasi produk Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu Bila terjadi kelebihan produk [over production] perusahaan akan memaksa pasar dengan melakukan promosi, discount, hadiah dll, agar produk cepat terserap.

Tugas Individu Sebuah perusahaan melakukan produk masal dengan alasan menghemat pengeluaran,dan juga efesiensi waktu. Dengan adanya produksi massal pekerjaan yang tadinya dilakukan tenaga kerja,kini dilakukan oleh mesin. menurutmu apakah hal tersebut akan mengganggu penyerapan tenaga kerja ? Tulislah pendapatmu mengenai kelebihan dan kekurangan produksi massal ? tulislah pendapatmu dalam kertas folio

Sebutkan minimal 5 jenis pekerjaan yang tidak terdampak dengan adanya otomatisasi

Dampak Positif Produksi Masal Hemat biaya Efisiensi waktu Tingkat keakuratan tinggi Tingkat produksi cepat

Dampak Negatif Produksi Massal Kegiatan produksi sangat kaku Kurang beragamnya variasi produk Biaya mesin mahal Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran

Perencanaan Produksi Massal Pengertian Perencanaan Produksi Perencanaan produksi dapat diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang pada suatu periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Perencanaan produksi berguna untuk mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja

Ruang Lingkup Perencanaan Produksi Perencanaan produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut: Mempersiapkan rencana produksi Membuat jadwal penyelesain produk Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luar Menjadwalkan proses operasi tiap unit Menyampaikan jadwal pada pemesan

Tujuan perencanaan Produksi Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan Memaksimalkan kepuasan pelanggan Meminimalkan perubahan nilai produksi Meminimalkan perubahan tenaga kerja Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik

Fungsi dari perencanaan produksi Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk Perencanaan yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen sesuai dengan rencana yang tepat. Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi Perencanaan produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu untuk memperproduksi barang serupa dari waktu ke waktu. Alat untuk memonitor hasil produksi Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan produksi,yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara akurat

Perencanaan Produksi Massal Pertemuan 2 Perencanaan Produksi Massal

Pengertian Perencanaan Produksi Perencanaan produksi dapat diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang pada suatu periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Perencanaan produksi berguna untuk mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja.

Ruang Lingkup Perencanaan Produksi Menurut Sukaria Simulingga [2013], perencanaan produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut: Mempersiapkan rencana produksi Membuat jadwal penyelesain produk Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luar Menjadwalkan proses operasi tiap unit Menyampaikan jadwal pada pemesan

Tujuan dan Fungsi perencanaan Produksi Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan Memaksimalkan kepuasan pelanggan Meminimalkan perubahan nilai produksi Meminimalkan perubahan tenaga kerja Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik

Tujuan dan Fungsi perencanaan Produksi Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi Alat untuk memonitor hasil produksi

Unsur Perencanaan Produksi: Tujuan Produksi Tujuan produksi harus dibuat sejelas mungkin dan mampu dipahami oleh menejemen perusahaan. Pengukuran dan standar produksi Artinya perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja,tetapi juga jharus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut. Perencanaan merupakan fakta obyektif Perencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki pemikiran yang cukup rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja. Perencanaan harus bisa diukur Artinya sekalipun hanya mengira-ira namun perkiraan tersebut adalah benar dan tentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan. Tahap awal pelaksanaan produksi Perencanaan harus menjadi langkah awal bagi perusahaan dalam menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh konsumen.

Jenis-Jenis Perencanaan Produksi Perencanaan Jangka Panjang [ Long Range Planning] Perencanaan Jangka Menengah [ Medium Range Planning] Perencanaan Jangka Pendek [ Short Range Planning]

Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perencanaan Produksi a. Faktor internal, meliputi kapasitas mesin; produktivitas tenaga kerja; kemampuan pengadaan. b. Faktor eksternal, meliputi kebijakan pemerintah; inflasi; bencana alam

Langkah-Langkah Perencanaan Produksi Penelitian dan Pengembangan Produk, meliputi: Penelitian proses produksi Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan yang bertujuan untuk perbaikan terhadap proses produksu yang sedang berjalan Penelitian produk Merupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui selera konsumen,sehingga penelitian ini bertujuan untuk perbaikan produk yang sudah ada dan disesuaikan dengan selera konsumen

Mencari Gagasan dan Seleksi Produk, meliputi: Mencari gagasan Yaitu tahapan dalam mencari gagasan-gagasan dalam rangka pengembangan produk. Menyeleksi produk Tahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau yang terbaik berkaitan dengan pengembangan produk. Desain produk pendahuluan Desain produk pendahuluan perli dibuat sebelum mentukan desain produk yang sebenernya. Pengujian Merupakan kegiatan untuk menguji apakah produk layak dikembangkan atau tidak,baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen merupakan secara dari produk tersebut. Desain akhir Desain akhir dibuat bila hasil pengujian produk layak dikembangkan .

Menetapkan Skala Produksi, meliputi: Penetapan waktu Penetapan kualitas Menghitung Biaya Penetapan tenaga kerja Penetapan peralatan Penetapan bahan baku Tahapan skala produksi meliputi: Routing, Scheduling, Dispatching, Follow-up

Metode Peramalan dalam Produksi Massal Pengertian Peramalan Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang meliputi kualitas, kuantitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan. Klasifikasi Peramalan Peramalan jangka panjang [2-10 th] Peramalan jangka menengah [1-24 bl] Peramalan jangka pendek [1-5 mg] Tujuan Peramalan Menentukan kebutuhan pabrik Menentukan perencanaan jangka menengah Menentukan penjadwalan jangka pendek

Metode Peramalan dalam Produksi Massal Karakteristik peramal yang baik Akurasi Biaya Kemudahan Metode Peramalan Perencanaan Produksi Peramalan Subyektif Metode Delphy Metode Penelitian Pasar Peramal Obyektif Metode Intrinsik Metode Ekstrinsik Analisis Deret Waktu Analisa deret waktu merupakan satu metode yang sangat tepat untuk meramalkan pola permintaan pasar. Analisa ini dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu: Kecenderungan / Trend [T] Siklus / Cycle [C] Pola Musiman / Season [S] Variasi Acak / Random [R]

Indikator Keberhasilan tahapan Produksi Masal Keberhasilan Manajemen Produksi, meliputi: a. Produktifitas b. Kapasitas c. Kecepatan Pengiriman d. Kualitas Produk e. Kecepatan Proses f. Fleksibilitas 2. Ukuran Kinerja Sistem Produksi, meliputi: a. Ongkos produksi b. Kualitas produk c. Tingkat pelayanan Ukuran Kinerja Produktivitas Mesin Kinerja produktivitas mesin umumnya diukur menggunakan OEE [Overall Equipment Effectiveness], sistem ini menggunakan 3 indikator yaitu: availabelity, performance dan quality. Tahap pengukuran menggunakan OEE yaitu: a. Memulai dari pengukuran manual b. Fokus pada kerugian c. Menetapkan target tambahan d. Memantau segala kebdala e. Hati-hati dalam membuat perbandingan

Soal Teori Produksi Massal 1. Jelaskan sifat produk dari proses produksi massal! 2. Sebutkan keuntungan produksi massal! 3. Menurut Sukaria Simulingga, yang disebut kegiatan perencanaan produksi adalah ... 4. Mengapa desain produk terdahulu perlu dibuat pada tahap perencanaan produksi? 5. Sebutkan 3 faktor yang harus dicantumkan pada desain produk pendahuluan! 6. Apa yang dimaksud fleksibilitas pada indikator keberhasilan manajemen? 7. Apa yang dilakukan perusahaan bila mengalami over production 8. Apa perbedaan produk, produksi dan produktivitas? 9. Antara kebijakan konstan, bergelombang dan moderat manakah yang lebih baik menurut anda? Jelaskan! 10. Menurut anda manakah yang lebih sulit, perencanaan produk konsumsi atau barang produksi? Jelaskan! 4 3 2 1 6 5 7 8

Membuat Kelompok me rah 1 hi jau ku ning 2 bi ru o ren 3 hit am pu tih 4 u ngu jing ga 5 sil ver cok lat 6 le mon pi sang 7 jam bu

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề