Jelaskan apa yang dimaksud dengan air sadah dan kesadahan air

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Sat, 30 Jul 2022 09:09:31 +0700 dengan Kategori Kimia dan Sudah Dilihat ### kali

1. air sadah adalah air yg mengandung ion kalsium dan magnesium dalam jumlah yg cukup banyak.2. zat yg menyebabkan kesadahan air : Ca[HCO3]2 3. cara menghilangkan kesadahan air :a] kesadahan sementara dapat diatasi dengan cara memanaskan air sampai mendidih.b] menambahkan Na2CO3.c] dengan melakukan penyaringan menggunakan resin pengikat kation dan anion atau dapat juga dgn menggunakan zeolit.

Baca Juga: Diket :


ij.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Kesadahan air / kekerasan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu yang terdapat di dalam air, biasanya berupa ion kalsium [Ca] dan magnesium [Mg] dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah.

Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa.

Untuk mengukur kesadahan air bisa juga menggunakan Alat Pengukur Kesadahan Air yang praktis dan portabel dengan tampilan nilai kesadahan air dalam bentuk angka pada layar LCD. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume [w/v] dari CaCO3.

Apakah air sadah benar-benar menciptakan masalah bagi kehidupan sehaari hari ?

Air keras atau air sadah dapat memimbulkan dampak yang sangat besar untuk rumah Anda terutama karena ia meninggalkan residu yang disebut skala air keras pada semua permukaan yang bisa dicuci . Dalam jangka panjang , skala air keras dapat menyumbat pipa Anda yang pada akhirnya mengurangi tekanan air . Merusak Pemanas air / water heater , mesin pencuci piring , mesin cuci , pembuat kopi dan hampir semua peralatan yang dilewati air.

Skala ini meninggalkan bintik-bintik atau garis-garis pada piring dan gelas , dan membuat kusam tampilan pakaian , lantai , wastafel, bak , dan bahkan rambut. Korosi sering terjadi karena air sangat asam yang secara bertahap menggerogoti pipa , peralatan , pemanas , boiler dan unit AC .

TDS yang tinggi dapat menunjukkan air yang keras / sadah, yang menyebabkan skala penumpukan dalam pipa dan katup , menghambat kinerja . Karena TDS berkaitan dengan kesadahan air , menggunakan TDS Meter bisa menjadi langkah pertama Anda dalam menentukan tingkat kesadahan air . Secara umum , semakin tinggi tingkat TDS [ ppm ] , maka semakin tinggi tingkat kekerasan / kesadahan air.

Kesadahan air biasanya dinyatakan dalam satuan butir per galon , miligram per liter [ mg / l ] atau bagian per juta [ ppm ] . Salah satu butir dari kekerasan sama dengan sekitar 17,1 ppm [ mg / L ] pada TDS Meter.

Jika Anda memiliki masalah air sadah, solusi Anda bisa melalui sistem penyaringan air seperti Reverse Osmosis [ RO ] [ yang akan menghilangkan sebagian mineral ] , Distilasi [ yang akan menghapus semua mineral ] atau Softener Air. Untuk seluruh rumah , reverse osmosis atau jenis lain dari filtrasi biasanya pilihan yang lebih mahal daripada pelunak air / water softener.

Apakah pelunak air dapat menghilangkan TDS ?

Pelunak air tidak menghilangkan TDS . Sebaliknya , pelunak air bekerja melalui proses pertukaran ion . Seperti aliran air melalui pelembut air, ia akan melewati resin , matriks kimia [ disebut Zeolit ​​] yang akan menukar ion kalsium dan magnesium dengan ion natrium [ garam ] . Oleh karena itu , tingkat TDS akan tetap hampir konstan [ mungkin ada perbedaan kecil ] .

Karena pelembut air tidak menurunkan tingkat TDS air Anda , filter tambahan mungkin diperlukan untuk air minum Anda . Kebutuhan sistem filtrasi tambahan sepenuhnya tergantung pada sumber air Anda . Selalu menguji air Anda untuk menentukan kebutuhan Anda sebelum berinvestasi untuk membeli alat penyaringan atau sistem pemurnian .

Air sadah adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium [Ca] dan magnesium [Mg] dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi. Sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat.

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium [Ca] dan magnesium [Mg] dalam bangun-bangun garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang benar kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Aktivitas paling sederhana sebagai menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume [w/v] dari CaCO3.

Mengetahui Kesadahan Air

Aktivitas paling mudah sebagai mengetahui air yang selalu anda gunakan adalah air sadah atau bukan dengan menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan adalah air sadah, maka sabun akan sukar berbuih, kalaupun berbuih, buihnya sedikit. Yang belakang sekali sebagai mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan pemanasan. Bila ternyata setelah dilakukan pemanasan, sabun tetap sukar berbuih, berfaedah air yang anda gunakan adalah air sadah tetap.

Aktivitas yang lebih kompleks adalah menempuh titrasi.

Efek Air Sadah

Air sadah tidak begitu berbahaya sebagai diminum, namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat arus pipa dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang bercampur sabun tidak dapat membentuk busa, tapi malah membentuk gumpalan soap scum [sampah sabun] yang sukar dihilangkan. Efek ini timbul karena ion 2+ menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat [sampah sabun tersebut]. Komponen utama dari sampah tersebut adalah kalsium stearat, yang muncul dari stearat natrium, komponen utama dari sabun: 2 C17H35COO- + Ca2+ → [C17H35COO]2Ca

Dalam industri, kesadahan air yang dipakai diamankan dengan sempit sebagai mencegah kerugian. Pada industri yang menggunakan ketel uap, air yang dipakai mesti terbebas dari kesadahan. Hal ini dikarenakan kalsium dan magnesium karbonat cenderung mengendap pada permukaan pipa dan permukaan penukar panas. Presipitasi [pembentukan padatan tak larut] ini terutama disebabkan oleh dekomposisi termal ion bikarbonat, tapi bisa juga terjadi sampai batas tertentu walaupun tanpa hal telah tersedia ion tersebut. Penumpukan endapan ini dapat mengakibatkan terhambatnya arus air di dalam pipa. Dalam ketel uap, endapan mengganggu arus panas ke dalam air, mengurangi efisiensi pemanasan dan memungkinkan komponen logam ketel uap terlalu panas. Dalam sistem bertekanan, panas telah tersedia lebihnya ini dapat menyebabkan kegagalan ketel uap. Kerusakan yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat bervariasi tergantung pada bangun-bangun kristal, misalnya, kalsit atau aragonit.

Jenis Air Sadah

Air sadah digolongkan menjadi dua jenis, berlandaskan jenis anion yang dililit oleh kation [Ca2+ atau Mg2+], yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap.

Air sadah sementara

Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat [HCO3-], atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat [Ca[HCO3]2] dan atau magnesium bikarbonat [Mg[HCO3]2]. Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa tersebut dinamakan air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel. Reaksi yang terjadi adalah : Ca[HCO3]2 [aq] –> CaCO3 [s] + H2O [l] + CO2 [g]

Air sadah tetap

Air sadah tetap adalah air sadah yang mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berfaedah senyawa yang terlarut boleh jadi berupa kalsium klorida [CaCl2], kalsium nitrat [Ca[NO3]2], kalsium sulfat [CaSO4], magnesium klorida [MgCl2], magnesium nitrat [Mg[NO3]2], dan magnesium sulfat [MgSO4]. Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut dinamakan air sadah tetap, karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan aktivitas pemanasan. Sebagai membebaskan air tersebut dari kesadahan, mesti dilakukan dengan aktivitas kimia, yaitu dengan mereaksikan air tersebut dengan zat-zat kimia tertentu. Pereaksi yang dipakai adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 [aq] atau K2CO3 [aq]. Penambahan larutan karbonat dimaksudkan sebagai mengendapkan ion Ca2+ dan atau Mg2+. CaCl2 [aq] + Na2CO3 [aq] –> CaCO3 [s] + 2NaCl [aq] Mg[NO3]2 [aq] + K2CO3 [aq] –> MgCO3 [s] + 2KNO3 [aq] Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berfaedah air tersebut telah terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+ atau dengan kata lain air tersebut telah terbebas dari kesadahan.

Menghilangkan Kesadahan

Proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-industri adalah menempuh penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai berikut :

Resin pengikat kation dan anion

Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dijadikan terlewat menempuh suatu wadah yang telah tersedia pokoknya resin pengikat kation dan anion, sehingga diharapkan kation Ca2+ dan Mg2+ dapat dililit resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.

Zeolit

Zeolit benar rumus kimia Na2[Al2SiO3O10].2H2O atau K2[Al2SiO3O10].2H2O. zeolit benar bangun tiga dimensi yang benar pori-pori yang dapat dilewati air. Ion Ca2+ dan Mg2+ akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan.

Sebagai menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air yang anda gunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit. Anda cukup menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Pada dasar tong sudah dibuat keran. Air yang akan anda gunakan dijadikan terlewat pada zeolit terlebih dahulu. Air yang telah dijadikan terlewat pada zeolit dapat anda gunakan sebagai kepentingan rumah tangga, spserti mencuci, mandi dan kepentingan masak.

Zeolit benar kapasitas sebagai menukar ion, gunanya anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu anda mesti menggantinya.


edunitas.com

Page 2

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium [Ca] dan magnesium [Mg] dalam bangun-bangun garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang benar kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Aktivitas paling sederhana sebagai menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume [w/v] dari CaCO3.

Mengetahui Kesadahan Air

Aktivitas paling mudah sebagai mengetahui air yang selalu anda gunakan adalah air sadah atau bukan dengan menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan adalah air sadah, maka sabun akan sukar berbuih, kalaupun berbuih, buihnya sedikit. Yang belakang sekali sebagai mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan pemanasan. Bila ternyata setelah dilakukan pemanasan, sabun tetap sukar berbuih, berfaedah air yang anda gunakan adalah air sadah tetap.

Aktivitas yang lebih kompleks adalah menempuh titrasi.

Efek Air Sadah

Air sadah tidak begitu berbahaya sebagai diminum, namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat arus pipa dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang bercampur sabun tidak dapat membentuk busa, tapi malah membentuk gumpalan soap scum [sampah sabun] yang sukar dihilangkan. Efek ini timbul karena ion 2+ menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat [sampah sabun tersebut]. Komponen utama dari sampah tersebut adalah kalsium stearat, yang muncul dari stearat natrium, komponen utama dari sabun: 2 C17H35COO- + Ca2+ → [C17H35COO]2Ca

Dalam industri, kesadahan air yang dipakai diamankan dengan sempit sebagai mencegah kerugian. Pada industri yang menggunakan ketel uap, air yang dipakai mesti terbebas dari kesadahan. Hal ini dikarenakan kalsium dan magnesium karbonat cenderung mengendap pada permukaan pipa dan permukaan penukar panas. Presipitasi [pembentukan padatan tak larut] ini terutama disebabkan oleh dekomposisi termal ion bikarbonat, tapi bisa juga terjadi sampai batas tertentu walaupun tanpa hal telah tersedia ion tersebut. Penumpukan endapan ini dapat mengakibatkan terhambatnya arus air di dalam pipa. Dalam ketel uap, endapan mengganggu arus panas ke dalam air, mengurangi efisiensi pemanasan dan memungkinkan komponen logam ketel uap terlalu panas. Dalam sistem bertekanan, panas telah tersedia lebihnya ini dapat menyebabkan kegagalan ketel uap. Kerusakan yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat bervariasi tergantung pada bangun-bangun kristal, misalnya, kalsit atau aragonit.

Jenis Air Sadah

Air sadah digolongkan menjadi dua jenis, berlandaskan jenis anion yang dililit oleh kation [Ca2+ atau Mg2+], yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap.

Air sadah sementara

Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat [HCO3-], atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat [Ca[HCO3]2] dan atau magnesium bikarbonat [Mg[HCO3]2]. Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa tersebut dinamakan air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel. Reaksi yang terjadi adalah : Ca[HCO3]2 [aq] –> CaCO3 [s] + H2O [l] + CO2 [g]

Air sadah tetap

Air sadah tetap adalah air sadah yang mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berfaedah senyawa yang terlarut boleh jadi berupa kalsium klorida [CaCl2], kalsium nitrat [Ca[NO3]2], kalsium sulfat [CaSO4], magnesium klorida [MgCl2], magnesium nitrat [Mg[NO3]2], dan magnesium sulfat [MgSO4]. Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut dinamakan air sadah tetap, karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan aktivitas pemanasan. Sebagai membebaskan air tersebut dari kesadahan, mesti dilakukan dengan aktivitas kimia, yaitu dengan mereaksikan air tersebut dengan zat-zat kimia tertentu. Pereaksi yang dipakai adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 [aq] atau K2CO3 [aq]. Penambahan larutan karbonat dimaksudkan sebagai mengendapkan ion Ca2+ dan atau Mg2+. CaCl2 [aq] + Na2CO3 [aq] –> CaCO3 [s] + 2NaCl [aq] Mg[NO3]2 [aq] + K2CO3 [aq] –> MgCO3 [s] + 2KNO3 [aq] Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berfaedah air tersebut telah terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+ atau dengan kata lain air tersebut telah terbebas dari kesadahan.

Menghilangkan Kesadahan

Proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-industri adalah menempuh penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai berikut :

Resin pengikat kation dan anion

Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dijadikan terlewat menempuh suatu wadah yang telah tersedia pokoknya resin pengikat kation dan anion, sehingga diharapkan kation Ca2+ dan Mg2+ dapat dililit resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.

Zeolit

Zeolit benar rumus kimia Na2[Al2SiO3O10].2H2O atau K2[Al2SiO3O10].2H2O. zeolit benar bangun tiga dimensi yang benar pori-pori yang dapat dilewati air. Ion Ca2+ dan Mg2+ akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan.

Sebagai menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air yang anda gunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit. Anda cukup menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Pada dasar tong sudah dibuat keran. Air yang akan anda gunakan dijadikan terlewat pada zeolit terlebih dahulu. Air yang telah dijadikan terlewat pada zeolit dapat anda gunakan sebagai kepentingan rumah tangga, spserti mencuci, mandi dan kepentingan masak.

Zeolit benar kapasitas sebagai menukar ion, gunanya anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu anda mesti menggantinya.


edunitas.com

Page 3

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium [Ca] dan magnesium [Mg] dalam bangun-bangun garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang benar kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Aktivitas paling sederhana sebagai menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume [w/v] dari CaCO3.

Mengetahui Kesadahan Air

Aktivitas paling mudah sebagai mengetahui air yang selalu anda gunakan adalah air sadah atau bukan dengan menggunakan sabun. Ketika air yang anda gunakan adalah air sadah, maka sabun akan sukar berbuih, kalaupun berbuih, buihnya sedikit. Yang belakang sekali sebagai mengetahui jenis kesadahan air adalah dengan pemanasan. Bila ternyata setelah dilakukan pemanasan, sabun tetap sukar berbuih, berfaedah air yang anda gunakan adalah air sadah tetap.

Aktivitas yang lebih kompleks adalah menempuh titrasi.

Efek Air Sadah

Air sadah tidak begitu berbahaya sebagai diminum, namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat arus pipa dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang bercampur sabun tidak dapat membentuk busa, tapi malah membentuk gumpalan soap scum [sampah sabun] yang sukar dihilangkan. Efek ini timbul karena ion 2+ menghancurkan sifat surfaktan dari sabun dengan membentuk endapan padat [sampah sabun tersebut]. Komponen utama dari sampah tersebut adalah kalsium stearat, yang muncul dari stearat natrium, komponen utama dari sabun: 2 C17H35COO- + Ca2+ → [C17H35COO]2Ca

Dalam industri, kesadahan air yang dipakai diamankan dengan sempit sebagai mencegah kerugian. Pada industri yang menggunakan ketel uap, air yang dipakai mesti terbebas dari kesadahan. Hal ini dikarenakan kalsium dan magnesium karbonat cenderung mengendap pada permukaan pipa dan permukaan penukar panas. Presipitasi [pembentukan padatan tak larut] ini terutama disebabkan oleh dekomposisi termal ion bikarbonat, tapi bisa juga terjadi sampai batas tertentu walaupun tanpa hal telah tersedia ion tersebut. Penumpukan endapan ini dapat mengakibatkan terhambatnya arus air di dalam pipa. Dalam ketel uap, endapan mengganggu arus panas ke dalam air, mengurangi efisiensi pemanasan dan memungkinkan komponen logam ketel uap terlalu panas. Dalam sistem bertekanan, panas telah tersedia lebihnya ini dapat menyebabkan kegagalan ketel uap. Kerusakan yang disebabkan oleh endapan kalsium karbonat bervariasi tergantung pada bangun-bangun kristal, misalnya, kalsit atau aragonit.

Jenis Air Sadah

Air sadah digolongkan menjadi dua jenis, berlandaskan jenis anion yang dililit oleh kation [Ca2+ atau Mg2+], yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap.

Air sadah sementara

Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat [HCO3-], atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat [Ca[HCO3]2] dan atau magnesium bikarbonat [Mg[HCO3]2]. Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa tersebut dinamakan air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel. Reaksi yang terjadi adalah : Ca[HCO3]2 [aq] –> CaCO3 [s] + H2O [l] + CO2 [g]

Air sadah tetap

Air sadah tetap adalah air sadah yang mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berfaedah senyawa yang terlarut boleh jadi berupa kalsium klorida [CaCl2], kalsium nitrat [Ca[NO3]2], kalsium sulfat [CaSO4], magnesium klorida [MgCl2], magnesium nitrat [Mg[NO3]2], dan magnesium sulfat [MgSO4]. Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut dinamakan air sadah tetap, karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan aktivitas pemanasan. Sebagai membebaskan air tersebut dari kesadahan, mesti dilakukan dengan aktivitas kimia, yaitu dengan mereaksikan air tersebut dengan zat-zat kimia tertentu. Pereaksi yang dipakai adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 [aq] atau K2CO3 [aq]. Penambahan larutan karbonat dimaksudkan sebagai mengendapkan ion Ca2+ dan atau Mg2+. CaCl2 [aq] + Na2CO3 [aq] –> CaCO3 [s] + 2NaCl [aq] Mg[NO3]2 [aq] + K2CO3 [aq] –> MgCO3 [s] + 2KNO3 [aq] Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berfaedah air tersebut telah terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+ atau dengan kata lain air tersebut telah terbebas dari kesadahan.

Menghilangkan Kesadahan

Proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri-industri adalah menempuh penyaringan dengan menggunakan zat-zat sebagai berikut :

Resin pengikat kation dan anion

Resin adalah zat polimer alami ataupun sintetik yang salah satu fungsinya adalah dapat mengikat kation dan anion tertentu. Secara teknis, air sadah dijadikan terlewat menempuh suatu wadah yang telah tersedia pokoknya resin pengikat kation dan anion, sehingga diharapkan kation Ca2+ dan Mg2+ dapat dililit resin. Dengan demikian, air tersebut akan terbebas dari kesadahan.

Zeolit

Zeolit benar rumus kimia Na2[Al2SiO3O10].2H2O atau K2[Al2SiO3O10].2H2O. zeolit benar bangun tiga dimensi yang benar pori-pori yang dapat dilewati air. Ion Ca2+ dan Mg2+ akan ditukar dengan ion Na+ dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan.

Sebagai menghilangkan kesadahan sementara ataupun kesadahan tetap pada air yang anda gunakan di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan zeolit. Anda cukup menyediakan tong yang dapat menampung zeolit. Pada dasar tong sudah dibuat keran. Air yang akan anda gunakan dijadikan terlewat pada zeolit terlebih dahulu. Air yang telah dijadikan terlewat pada zeolit dapat anda gunakan sebagai kepentingan rumah tangga, spserti mencuci, mandi dan kepentingan masak.

Zeolit benar kapasitas sebagai menukar ion, gunanya anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu anda mesti menggantinya.


edunitas.com

Page 4

Rumus umum ketena.

Ketena

Ketena yaitu kelompok senyawa organik yang mengikuti rumus R2C=C=O. Hermann Staudinger yaitu pelopor dalam penelitian ketena.[1] Ketena yang paling sederhana yaitu ketika kedua gugus R merupakan atom hidrogen, dan nama ketena juga dapat merujuk kepada senyawa ini.

Daftar inti

  • 1 Sifat-sifat
  • 2 Pembentukan
  • 3 Reaksi
  • 4 Lihat pula
  • 5 Rujukan

Sifat-sifat

Metil ketena yaitu zat tak berwarna, memiliki bau tajam, dan jika terkena manusia dalam konsentrasi pekat, dapat mengakibatkan iritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Kontak yang cukup lama juga dapat mengakibatkan edema pulmonari. Metil ketena memiliki titik lebur -150.5 °C dan titik didih -56.1 °C.

Pembentukan

  • Ketena dapat dibuat dari asil klorida menempuh sebuah reaksi eliminasi dengan memerdekakan HCl

Sebuah basa, biasanya trietilamina, memerdekakan proton asam di posisi alfa terhadap gugus karbonil, memicu pembentukan ikatan rangkap karbon-karbon dan bebasnya ion klorida.
  • Ketena dapat dibuat menempuh reaksi Wolff rearrangement, dari α-diazoketon
  • Asam fenilasetat dengan kehadiran basa akan memerdekakan cairan menghasilkan fenilketena, diakibatkan keasaman dari proton alfa.

Reaksi

Ketena memiliki kereaktifan yang tinggi, dan cenderung menempelkan dirinya ke molekul lain membentuk gugus asetil. Ketena juga dapat bereaksi dengan dirinya sendiri membentuk dimer siklis yang dikata diketena [oksetanon]. Ketena juga dapat mengalami reaksi sikloadisi [2+2] dengan alkuna yang kaya elektron membentuk siklobutenon.

Reaksi selang diol [HO-R-OH] dan bis-ketena [O=C=CH-R'-CH=C=O] menghasilkan poliester dengan unit berulang [-O-R-O-CO-R'-CO-].

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ Hermann Staudinger [1905]. "Ketene, eine neue Körperklasse". Berichte der deutschen chemischen Gesellschaft 38 [2]: 1735–1739. doi:10.1002/cber.19050380283. 


edunitas.com

Page 5

Page 6

Templat:Chembox PEL


Kloroform yaitu nama umum untuk triklorometana [CHCl3].[1] Kloroform dikenal karena sering dipakai sbg bahan pembius, akan tetapi penggunaanya sudah dilarang karena telah terbukti bisa merusak liver dan ginjal.[2] Kloroform kebanyakan dipakai sbg pelarut nonpolar di laboratorium.[1] Bangunnya pada suhu ruang berupa cairan bening, remeh menguap, dan berbau khas.[1]

Produksi

Kloroform bisa disintesis dengan cara mencampuran etil alkohol atau etanol dengan kalsium hipoklorit. Kalsium hipoklorit yaitu donor unsur klor.[1] Selain kalsium hipoklorit, penyumbang unsur klor yang bisa dipakai yaitu pemutih pakaian.[1] Pemutih pakaian mempunyai senyawa giat yaitu asam hipoklorit.[3] Etil alkohol dipanaskan dan dicampurkan dengan kalsium hipoklorit.[1] Untuk memperoleh kloroform dari reaksi pencampuran ini, terdapat tiga reaksi yang terjadi:

CH3-CH2OH [etil alkohol] + Cl2 ---> CH3-CHO [asetaldehida] + HCl [asam klorida]CH3-CH2OH [asetaldehida] + 3Cl2 ---> CCl3-CHO [trikloroasetaldehida] + 3HCl [asam klorida]2CCl3-CHO [trikloroasetaldehida] + Ca[OH]2 [kalsium hidroksida] ---> 2CH3Cl [kloroform] + [HCOOH]2Ca [kalsium format]

Selain memakai etil alkohol, aseton bisa dipakai untuk menggantikan etil alkohol.[1] Reaksi yang terjadi adalah:

CH3COCH3 [aseton] + 3Cl2 ---> CCl3COCH3 [trikloroaseton] + 3HCl [asam klorida]CCl3COCH3 [trikloroaseton] + Ca[OH]2 ---> 2CH3Cl [kloroform] + [CH3COO]2Ca [kalsium asetat]
  • Selain ketiga hal diatas, terdapat pula reaksi klorinasi metana yang membutuhkan suhu 400°C.[1] Reaksi tersebut terjadi sbg berikut:
CH4 [metana] + Cl2 ---> CH3Cl + CH2Cl2 + CHCl3 + CCl4Untuk ronde ini, kloroform bisa dipisahkan memakai distilasi berjenjang, dan ronde ini sangat banyak diaplikasikan dalam industri.[1]

Aplikasi

  • Kloroform bisa dipakai untuk mengekstraksi komponen yang tak larut dalam cairan seperti lipid dalam ronde isolasi DNA.[4] Ronde isolasi DNA melibatkan larutan yang mengandung campuran fenol, kloroform, dan isoamilalkohol.[4] Campuran ini akan membuat suspensi DNA pada lapisan atas dan pengotor-pengotor akan mengendap pada bagian bawah tabung.[4] Cairan yang benar pada bagian atas tabung akan diproses semakin lanjut untuk analisis DNA, dan bagian pengotor dibuang.[4]
  • Kloroform bisa dipakai untuk campuran untuk menentukan konsentrasi detergen anionik seperti ''sodium dodesil sulfat''.[5] Cara yang dilakukan dinamakan Methylene Blue Active Substance.[5] Lapisan bagian kloroform diambil lalu diukur memakai spektrofotometer pada panjang gelombang 652 nm.[5]
  • Kloroform juga bisa dipakai untuk mengkuantifikasi secara kasar kandungan lipid dalam suatu sampel.[6] Untuk memisahkan lipid dari pengotor-pengotor lainnya, sering ditambahkan pelarut organik lainnya seperti metanol untuk menarik kandungan protein. Lapisan kloroform diambil lalu diuapkan sampai tersisa lipidnya. [6]
  • Kloroform dipakai untuk mengekstraksi kafein dalam minuman.[7] Untuk memperoleh kafein tersebut, dalam pemisahannya perlu ditambahkan diklorometana untuk menarik senyawa pengotor.[7] Lapisan kloroform diambil, lalu diuji memakai spektrofotometer ultraviolet.[7]

Pustaka

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n [Inggris]Bahl A, Bahl BS. 2011. A Textbook of Organic Chemistry [for B.Sc Students]. New Delhi: S. Chand & Company.
  2. ^ [Inggris]Stellman JM. 1998. Encyclopaedia of Occupational Health and Safety: Guides, Indexes, Directory. Geneva: International Labour Office.
  3. ^ [Inggris]Madigan M, Martinko J, Stahl D, Clark D. 2011. Brock Biology of Microorganisms. Ed ke-13. New York: Pearson.
  4. ^ a b c d [Indonesia]Suwanto A, Soka S, Candra Krishna Purnawan. 2008. Teknik Percobaan dalam Genetika Molekuler. Jakarta: Penerbit Atma Jaya.
  5. ^ a b c [Inggris]Shahbazi R, Kermanshahi RK, Gharavi S, Nejad ZM, Borzooee F. 2013. Screening of SDS-degrading bacteria from car wash wastewater and study of the alkylsulfatase enzyme activity. IJM 5[2]:153-158.
  6. ^ a b [Inggris]Amenta JS. 1970. A rapid extraction and quantification of total lipids and lipid fractions in blood and feces. Clin Chem 14[4]: 399-346
  7. ^ a b c [Inggris]Bibby Scientific. The quantitative determination of caffeine in beverages and soft drinks using UV wavelength spectroscopy. //www.jenway.com/adminimages/A09_010A_Determination_of_Caffeine_in_Beverages_using_UV_Wavelength_Spectroscopy[1].pdf


edunitas.com

Page 7

Koenzim AIdentifikasiSifat
Nomor CAS[85-61-0]
PubChem6816
DrugBankDB01992
KEGGC00010
MeSHCoenzyme+A
SMILESO=C[NCCS]CCNC[=O]C[O]C[C][C]COP[=O][O]OP[=O][O]OC[C@H]3O[C@@H][n2cnc1c[ncnc12]N][C@H][O][C@@H]3OP[=O][O]O
InChI1/C21H36N7O16P3S/c1-21[2,16[31]19[32]24-4-3-12[29]23-5-6-48]8-41-47[38,39]44-46[36,37]40-7-11-15[43-45[33,34]35]14[30]20[42-11]28-10-27-13-17[22]25-9-26-18[13]28/h9-11,14-16,20,30-31,48H,3-8H2,1-2H3,[H,23,29][H,24,32][H,36,37][H,38,39][H2,22,25,26][H2,33,34,35]/t11-,14-,15-,16?,20-/m1/s1
Rumus molekulC21H36N7O16P3S
Massa molar767.535
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlanjut
pada temperatur dan tekanan standar [25°C, 100 kPa]

Sangkalan dan pustaka

Koenzim A, KoA [bahasa Inggris: coenzyme A, CoA, CoASH, HSCoA] yaitu suatu kofaktor yang dikenal karena memerankan dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam piruvat dalam siklus asam sitrat. Seluruh lintasan biologis yang melibatkan enzim, ternyata juga membutuhkan koenzim A sbg substrat. Sbg contoh: substrat tioester seperti asetil-KoA pada sintesis sisteamina, asam pantotenat, dan adenosin trifosfat [ATP].

Biosintesis

Koenzim A disintesis dari pantotenat melewati lima langkah

  1. Pantotenat difosforilasi menjadi 4'-fosfopantotenat oleh enzim pantotenat kinase
  2. Suatu sistein ditambahkan pada 4'-fosfopantotenat oleh enzim fosfopantotenoilsistein sintetase membentuk 4'-fosfo-N-pantotenoilsistein [PPC]
  3. PPC di-dekarboksilasi menjadi 4'-fosfopantetein oleh enzim fosfopantotenoilsistein dekarboksilase
  4. 4'-fosfopantetein di adenililasi membentuk defosfo-CoA oleh enzim fosfopantetein adenilil transerase
  5. Akhirnya, defosfo-CoA di-fosforilasi dengan ATP menjadi koenzim A melewati defosfokoenzim A kinase

Fungsi

Secara kimia, koenzim A yaitu suatu tiol, sehingga beliau mampu bereaksi dengan asam karboksilat membentuk tioester. Hal ini berfaedah koenzim A mampu berfungsi sbg pembawa gugus asil. Molekul koenzim A yang membawa gugus asetil disebut asetil-KoA. Bila tak terikat pada gugus asil apapun, beliau biasa disebut 'CoASH' or 'HSCoA'.

Daftar gugus asil yang diaktivasi oleh koenzim A

  • Asetil-KoA
  • Propionil-KoA
  • Asetoasetil-KoA
  • Kumaroil-KoA
  • Malonil-KoA
  • Suksinil-KoA
  • Hidroksimetilglutaril-KoA
  • Pimelil-KoA

Pustaka

.2.3
ZimogenGroupKoenzimEnzim.2.3
 

Angiotensinogen " Caspase " F12 " Kimotiypsinogen " Pepsinogen " Proelastase " Prokarboksipolipeptidase " Prolipase " Tripsinogen

 
 

AcCoA " CoA " CoQ10 " FAD " NAD+

 

.3 HSD " .4 " .5 " .6 " .7 " .8 " .9 " .10 " .11 " .12 " .13 " .14 " .15 " .16 " .17 " .18 " .19 " .20 " .21 " .22 " .23 " .24 " .25 " .26 " .27 LDH " .146 11β-HSD " .196 15-PGDH

 
 

.1 " .2 " .4 GOX " .8 GLO

 
 

Page 8

Koenzim AIdentifikasiSifat
Nomor CAS[85-61-0]
PubChem6816
DrugBankDB01992
KEGGC00010
MeSHCoenzyme+A
SMILESO=C[NCCS]CCNC[=O]C[O]C[C][C]COP[=O][O]OP[=O][O]OC[C@H]3O[C@@H][n2cnc1c[ncnc12]N][C@H][O][C@@H]3OP[=O][O]O
InChI1/C21H36N7O16P3S/c1-21[2,16[31]19[32]24-4-3-12[29]23-5-6-48]8-41-47[38,39]44-46[36,37]40-7-11-15[43-45[33,34]35]14[30]20[42-11]28-10-27-13-17[22]25-9-26-18[13]28/h9-11,14-16,20,30-31,48H,3-8H2,1-2H3,[H,23,29][H,24,32][H,36,37][H,38,39][H2,22,25,26][H2,33,34,35]/t11-,14-,15-,16?,20-/m1/s1
Rumus molekulC21H36N7O16P3S
Massa molar767.535
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlanjut
pada temperatur dan tekanan standar [25°C, 100 kPa]

Sangkalan dan pustaka

Koenzim A, KoA [bahasa Inggris: coenzyme A, CoA, CoASH, HSCoA] yaitu suatu kofaktor yang dikenal karena memerankan dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam piruvat dalam siklus asam sitrat. Seluruh lintasan biologis yang melibatkan enzim, ternyata juga membutuhkan koenzim A sbg substrat. Sbg contoh: substrat tioester seperti asetil-KoA pada sintesis sisteamina, asam pantotenat, dan adenosin trifosfat [ATP].

Biosintesis

Koenzim A disintesis dari pantotenat melewati lima langkah

  1. Pantotenat difosforilasi menjadi 4'-fosfopantotenat oleh enzim pantotenat kinase
  2. Suatu sistein ditambahkan pada 4'-fosfopantotenat oleh enzim fosfopantotenoilsistein sintetase membentuk 4'-fosfo-N-pantotenoilsistein [PPC]
  3. PPC di-dekarboksilasi menjadi 4'-fosfopantetein oleh enzim fosfopantotenoilsistein dekarboksilase
  4. 4'-fosfopantetein di adenililasi membentuk defosfo-CoA oleh enzim fosfopantetein adenilil transerase
  5. Akhirnya, defosfo-CoA di-fosforilasi dengan ATP menjadi koenzim A melewati defosfokoenzim A kinase

Fungsi

Secara kimia, koenzim A yaitu suatu tiol, sehingga beliau mampu bereaksi dengan asam karboksilat membentuk tioester. Hal ini berfaedah koenzim A mampu berfungsi sbg pembawa gugus asil. Molekul koenzim A yang membawa gugus asetil disebut asetil-KoA. Bila tak terikat pada gugus asil apapun, beliau biasa disebut 'CoASH' or 'HSCoA'.

Daftar gugus asil yang diaktivasi oleh koenzim A

  • Asetil-KoA
  • Propionil-KoA
  • Asetoasetil-KoA
  • Kumaroil-KoA
  • Malonil-KoA
  • Suksinil-KoA
  • Hidroksimetilglutaril-KoA
  • Pimelil-KoA

Pustaka

.2.3
ZimogenGroupKoenzimEnzim.2.3
 

Angiotensinogen " Caspase " F12 " Kimotiypsinogen " Pepsinogen " Proelastase " Prokarboksipolipeptidase " Prolipase " Tripsinogen

 
 

AcCoA " CoA " CoQ10 " FAD " NAD+

 

.3 HSD " .4 " .5 " .6 " .7 " .8 " .9 " .10 " .11 " .12 " .13 " .14 " .15 " .16 " .17 " .18 " .19 " .20 " .21 " .22 " .23 " .24 " .25 " .26 " .27 LDH " .146 11β-HSD " .196 15-PGDH

 
 

.1 " .2 " .4 GOX " .8 GLO

 
 

Page 9

Koenzim AIdentifikasiSifat
Nomor CAS[85-61-0]
PubChem6816
DrugBankDB01992
KEGGC00010
MeSHCoenzyme+A
SMILESO=C[NCCS]CCNC[=O]C[O]C[C][C]COP[=O][O]OP[=O][O]OC[C@H]3O[C@@H][n2cnc1c[ncnc12]N][C@H][O][C@@H]3OP[=O][O]O
InChI1/C21H36N7O16P3S/c1-21[2,16[31]19[32]24-4-3-12[29]23-5-6-48]8-41-47[38,39]44-46[36,37]40-7-11-15[43-45[33,34]35]14[30]20[42-11]28-10-27-13-17[22]25-9-26-18[13]28/h9-11,14-16,20,30-31,48H,3-8H2,1-2H3,[H,23,29][H,24,32][H,36,37][H,38,39][H2,22,25,26][H2,33,34,35]/t11-,14-,15-,16?,20-/m1/s1
Rumus molekulC21H36N7O16P3S
Massa molar767.535
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlanjut
pada temperatur dan tekanan standar [25°C, 100 kPa]

Sangkalan dan pustaka

Koenzim A, KoA [bahasa Inggris: coenzyme A, CoA, CoASH, HSCoA] yaitu suatu kofaktor yang dikenal karena memerankan dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam piruvat dalam siklus asam sitrat. Seluruh lintasan biologis yang melibatkan enzim, ternyata juga membutuhkan koenzim A sbg substrat. Sbg contoh: substrat tioester seperti asetil-KoA pada sintesis sisteamina, asam pantotenat, dan adenosin trifosfat [ATP].

Biosintesis

Koenzim A disintesis dari pantotenat melewati lima langkah

  1. Pantotenat difosforilasi menjadi 4'-fosfopantotenat oleh enzim pantotenat kinase
  2. Suatu sistein ditambahkan pada 4'-fosfopantotenat oleh enzim fosfopantotenoilsistein sintetase membentuk 4'-fosfo-N-pantotenoilsistein [PPC]
  3. PPC di-dekarboksilasi menjadi 4'-fosfopantetein oleh enzim fosfopantotenoilsistein dekarboksilase
  4. 4'-fosfopantetein di adenililasi membentuk defosfo-CoA oleh enzim fosfopantetein adenilil transerase
  5. Akhirnya, defosfo-CoA di-fosforilasi dengan ATP menjadi koenzim A melewati defosfokoenzim A kinase

Fungsi

Secara kimia, koenzim A yaitu suatu tiol, sehingga beliau mampu bereaksi dengan asam karboksilat membentuk tioester. Hal ini berfaedah koenzim A mampu berfungsi sbg pembawa gugus asil. Molekul koenzim A yang membawa gugus asetil disebut asetil-KoA. Bila tak terikat pada gugus asil apapun, beliau biasa disebut 'CoASH' or 'HSCoA'.

Daftar gugus asil yang diaktivasi oleh koenzim A

  • Asetil-KoA
  • Propionil-KoA
  • Asetoasetil-KoA
  • Kumaroil-KoA
  • Malonil-KoA
  • Suksinil-KoA
  • Hidroksimetilglutaril-KoA
  • Pimelil-KoA

Pustaka

.2.3
ZimogenGroupKoenzimEnzim.2.3
 

Angiotensinogen " Caspase " F12 " Kimotiypsinogen " Pepsinogen " Proelastase " Prokarboksipolipeptidase " Prolipase " Tripsinogen

 
 

AcCoA " CoA " CoQ10 " FAD " NAD+

 

.3 HSD " .4 " .5 " .6 " .7 " .8 " .9 " .10 " .11 " .12 " .13 " .14 " .15 " .16 " .17 " .18 " .19 " .20 " .21 " .22 " .23 " .24 " .25 " .26 " .27 LDH " .146 11β-HSD " .196 15-PGDH

 
 

.1 " .2 " .4 GOX " .8 GLO

 
 

Page 10

Koenzim AIdentifikasiSifat
Nomor CAS[85-61-0]
PubChem6816
DrugBankDB01992
KEGGC00010
MeSHCoenzyme+A
SMILESO=C[NCCS]CCNC[=O]C[O]C[C][C]COP[=O][O]OP[=O][O]OC[C@H]3O[C@@H][n2cnc1c[ncnc12]N][C@H][O][C@@H]3OP[=O][O]O
InChI1/C21H36N7O16P3S/c1-21[2,16[31]19[32]24-4-3-12[29]23-5-6-48]8-41-47[38,39]44-46[36,37]40-7-11-15[43-45[33,34]35]14[30]20[42-11]28-10-27-13-17[22]25-9-26-18[13]28/h9-11,14-16,20,30-31,48H,3-8H2,1-2H3,[H,23,29][H,24,32][H,36,37][H,38,39][H2,22,25,26][H2,33,34,35]/t11-,14-,15-,16?,20-/m1/s1
Rumus molekulC21H36N7O16P3S
Massa molar767.535
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlanjut
pada temperatur dan tekanan standar [25°C, 100 kPa]

Sangkalan dan pustaka

Koenzim A, KoA [bahasa Inggris: coenzyme A, CoA, CoASH, HSCoA] yaitu suatu kofaktor yang dikenal karena memerankan dalam sintesis dan oksidasi asam lemak, serta oksidasi asam piruvat dalam siklus asam sitrat. Seluruh lintasan biologis yang melibatkan enzim, ternyata juga membutuhkan koenzim A sbg substrat. Sbg contoh: substrat tioester seperti asetil-KoA pada sintesis sisteamina, asam pantotenat, dan adenosin trifosfat [ATP].

Biosintesis

Koenzim A disintesis dari pantotenat melewati lima langkah

  1. Pantotenat difosforilasi menjadi 4'-fosfopantotenat oleh enzim pantotenat kinase
  2. Suatu sistein ditambahkan pada 4'-fosfopantotenat oleh enzim fosfopantotenoilsistein sintetase membentuk 4'-fosfo-N-pantotenoilsistein [PPC]
  3. PPC di-dekarboksilasi menjadi 4'-fosfopantetein oleh enzim fosfopantotenoilsistein dekarboksilase
  4. 4'-fosfopantetein di adenililasi membentuk defosfo-CoA oleh enzim fosfopantetein adenilil transerase
  5. Akhirnya, defosfo-CoA di-fosforilasi dengan ATP menjadi koenzim A melewati defosfokoenzim A kinase

Fungsi

Secara kimia, koenzim A yaitu suatu tiol, sehingga beliau mampu bereaksi dengan asam karboksilat membentuk tioester. Hal ini berfaedah koenzim A mampu berfungsi sbg pembawa gugus asil. Molekul koenzim A yang membawa gugus asetil disebut asetil-KoA. Bila tak terikat pada gugus asil apapun, beliau biasa disebut 'CoASH' or 'HSCoA'.

Daftar gugus asil yang diaktivasi oleh koenzim A

  • Asetil-KoA
  • Propionil-KoA
  • Asetoasetil-KoA
  • Kumaroil-KoA
  • Malonil-KoA
  • Suksinil-KoA
  • Hidroksimetilglutaril-KoA
  • Pimelil-KoA

Pustaka

.2.3
ZimogenGroupKoenzimEnzim.2.3
 

Angiotensinogen " Caspase " F12 " Kimotiypsinogen " Pepsinogen " Proelastase " Prokarboksipolipeptidase " Prolipase " Tripsinogen

 
 

AcCoA " CoA " CoQ10 " FAD " NAD+

 

.3 HSD " .4 " .5 " .6 " .7 " .8 " .9 " .10 " .11 " .12 " .13 " .14 " .15 " .16 " .17 " .18 " .19 " .20 " .21 " .22 " .23 " .24 " .25 " .26 " .27 LDH " .146 11β-HSD " .196 15-PGDH

 
 

.1 " .2 " .4 GOX " .8 GLO

 
 

Page 11

Templat:Chembox PEL


Kloroform yaitu nama umum untuk triklorometana [CHCl3].[1] Kloroform dikenal karena sering dipakai sbg bahan pembius, akan tetapi penggunaanya sudah dilarang karena telah terbukti bisa merusak liver dan ginjal.[2] Kloroform kebanyakan dipakai sbg pelarut nonpolar di laboratorium.[1] Bangunnya pada suhu ruang berupa cairan bening, remeh menguap, dan berbau khas.[1]

Produksi

Kloroform bisa disintesis dengan cara mencampuran etil alkohol atau etanol dengan kalsium hipoklorit. Kalsium hipoklorit yaitu donor unsur klor.[1] Selain kalsium hipoklorit, penyumbang unsur klor yang bisa dipakai yaitu pemutih pakaian.[1] Pemutih pakaian mempunyai senyawa giat yaitu asam hipoklorit.[3] Etil alkohol dipanaskan dan dicampurkan dengan kalsium hipoklorit.[1] Untuk memperoleh kloroform dari reaksi pencampuran ini, terdapat tiga reaksi yang terjadi:

CH3-CH2OH [etil alkohol] + Cl2 ---> CH3-CHO [asetaldehida] + HCl [asam klorida]CH3-CH2OH [asetaldehida] + 3Cl2 ---> CCl3-CHO [trikloroasetaldehida] + 3HCl [asam klorida]2CCl3-CHO [trikloroasetaldehida] + Ca[OH]2 [kalsium hidroksida] ---> 2CH3Cl [kloroform] + [HCOOH]2Ca [kalsium format]

Selain memakai etil alkohol, aseton bisa dipakai untuk menggantikan etil alkohol.[1] Reaksi yang terjadi adalah:

CH3COCH3 [aseton] + 3Cl2 ---> CCl3COCH3 [trikloroaseton] + 3HCl [asam klorida]CCl3COCH3 [trikloroaseton] + Ca[OH]2 ---> 2CH3Cl [kloroform] + [CH3COO]2Ca [kalsium asetat]
  • Selain ketiga hal diatas, terdapat pula reaksi klorinasi metana yang membutuhkan suhu 400°C.[1] Reaksi tersebut terjadi sbg berikut:
CH4 [metana] + Cl2 ---> CH3Cl + CH2Cl2 + CHCl3 + CCl4Untuk ronde ini, kloroform bisa dipisahkan memakai distilasi berjenjang, dan ronde ini sangat banyak diaplikasikan dalam industri.[1]

Aplikasi

  • Kloroform bisa dipakai untuk mengekstraksi komponen yang tak larut dalam cairan seperti lipid dalam ronde isolasi DNA.[4] Ronde isolasi DNA melibatkan larutan yang mengandung campuran fenol, kloroform, dan isoamilalkohol.[4] Campuran ini akan membuat suspensi DNA pada lapisan atas dan pengotor-pengotor akan mengendap pada bagian bawah tabung.[4] Cairan yang benar pada bagian atas tabung akan diproses semakin lanjut untuk analisis DNA, dan bagian pengotor dibuang.[4]
  • Kloroform bisa dipakai untuk campuran untuk menentukan konsentrasi detergen anionik seperti ''sodium dodesil sulfat''.[5] Cara yang dilakukan dinamakan Methylene Blue Active Substance.[5] Lapisan bagian kloroform diambil lalu diukur memakai spektrofotometer pada panjang gelombang 652 nm.[5]
  • Kloroform juga bisa dipakai untuk mengkuantifikasi secara kasar kandungan lipid dalam suatu sampel.[6] Untuk memisahkan lipid dari pengotor-pengotor lainnya, sering ditambahkan pelarut organik lainnya seperti metanol untuk menarik kandungan protein. Lapisan kloroform diambil lalu diuapkan sampai tersisa lipidnya. [6]
  • Kloroform dipakai untuk mengekstraksi kafein dalam minuman.[7] Untuk memperoleh kafein tersebut, dalam pemisahannya perlu ditambahkan diklorometana untuk menarik senyawa pengotor.[7] Lapisan kloroform diambil, lalu diuji memakai spektrofotometer ultraviolet.[7]

Pustaka

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n [Inggris]Bahl A, Bahl BS. 2011. A Textbook of Organic Chemistry [for B.Sc Students]. New Delhi: S. Chand & Company.
  2. ^ [Inggris]Stellman JM. 1998. Encyclopaedia of Occupational Health and Safety: Guides, Indexes, Directory. Geneva: International Labour Office.
  3. ^ [Inggris]Madigan M, Martinko J, Stahl D, Clark D. 2011. Brock Biology of Microorganisms. Ed ke-13. New York: Pearson.
  4. ^ a b c d [Indonesia]Suwanto A, Soka S, Candra Krishna Purnawan. 2008. Teknik Percobaan dalam Genetika Molekuler. Jakarta: Penerbit Atma Jaya.
  5. ^ a b c [Inggris]Shahbazi R, Kermanshahi RK, Gharavi S, Nejad ZM, Borzooee F. 2013. Screening of SDS-degrading bacteria from car wash wastewater and study of the alkylsulfatase enzyme activity. IJM 5[2]:153-158.
  6. ^ a b [Inggris]Amenta JS. 1970. A rapid extraction and quantification of total lipids and lipid fractions in blood and feces. Clin Chem 14[4]: 399-346
  7. ^ a b c [Inggris]Bibby Scientific. The quantitative determination of caffeine in beverages and soft drinks using UV wavelength spectroscopy. //www.jenway.com/adminimages/A09_010A_Determination_of_Caffeine_in_Beverages_using_UV_Wavelength_Spectroscopy[1].pdf


edunitas.com

Page 12

Templat:Chembox PEL


Kloroform adalah nama umum untuk triklorometana [CHCl3].[1] Kloroform dikenal karena sering dipakai sbg bahan pembius, akan tetapi penggunaanya sudah dilarang karena telah terbukti dapat merusak liver dan ginjal.[2] Kloroform kebanyakan dipakai sbg pelarut nonpolar di laboratorium.[1] Bangunnya pada suhu ruang berupa cairan bening, remeh menguap, dan berbau khas.[1]

Produksi

Kloroform dapat disintesis dengan cara mencampuran etil alkohol atau etanol dengan kalsium hipoklorit. Kalsium hipoklorit merupakan donor unsur klor.[1] Selain kalsium hipoklorit, penyumbang unsur klor yang dapat dipakai adalah pemutih pakaian.[1] Pemutih pakaian memiliki senyawa giat yaitu asam hipoklorit.[3] Etil alkohol dipanaskan dan dicampurkan dengan kalsium hipoklorit.[1] Untuk memperoleh kloroform dari reaksi pencampuran ini, terdapat tiga reaksi yang terjadi:

CH3-CH2OH [etil alkohol] + Cl2 ---> CH3-CHO [asetaldehida] + HCl [asam klorida]CH3-CH2OH [asetaldehida] + 3Cl2 ---> CCl3-CHO [trikloroasetaldehida] + 3HCl [asam klorida]2CCl3-CHO [trikloroasetaldehida] + Ca[OH]2 [kalsium hidroksida] ---> 2CH3Cl [kloroform] + [HCOOH]2Ca [kalsium format]

Selain menggunakan etil alkohol, aseton dapat dipakai untuk menggantikan etil alkohol.[1] Reaksi yang terjadi adalah:

CH3COCH3 [aseton] + 3Cl2 ---> CCl3COCH3 [trikloroaseton] + 3HCl [asam klorida]CCl3COCH3 [trikloroaseton] + Ca[OH]2 ---> 2CH3Cl [kloroform] + [CH3COO]2Ca [kalsium asetat]
  • Selain ketiga hal diatas, terdapat pula reaksi klorinasi metana yang membutuhkan suhu 400°C.[1] Reaksi tersebut terjadi sbg berikut:
CH4 [metana] + Cl2 ---> CH3Cl + CH2Cl2 + CHCl3 + CCl4Untuk ronde ini, kloroform dapat dipisahkan menggunakan distilasi berjenjang, dan ronde ini paling banyak diaplikasikan dalam industri.[1]

Aplikasi

  • Kloroform dapat dipakai untuk mengekstraksi komponen yang tak larut dalam cairan seperti lipid dalam ronde isolasi DNA.[4] Ronde isolasi DNA melibatkan larutan yang mengandung campuran fenol, kloroform, dan isoamilalkohol.[4] Campuran ini akan membuat suspensi DNA pada lapisan atas dan pengotor-pengotor akan mengendap pada bagian bawah tabung.[4] Cairan yang benar pada bagian atas tabung akan diproses semakin lanjut untuk analisis DNA, dan bagian pengotor dibuang.[4]
  • Kloroform dapat dipakai untuk campuran untuk menentukan konsentrasi detergen anionik seperti ''sodium dodesil sulfat''.[5] Cara yang dilakukan dinamakan Methylene Blue Active Substance.[5] Lapisan bagian kloroform diambil lalu diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 652 nm.[5]
  • Kloroform juga dapat dipakai untuk mengkuantifikasi secara kasar kandungan lipid dalam suatu sampel.[6] Untuk memisahkan lipid dari pengotor-pengotor lainnya, sering ditambahkan pelarut organik lainnya seperti metanol untuk menarik kandungan protein. Lapisan kloroform diambil lalu diuapkan sampai tersisa lipidnya. [6]
  • Kloroform dipakai untuk mengekstraksi kafein dalam minuman.[7] Untuk memperoleh kafein tersebut, dalam pemisahannya perlu ditambahkan diklorometana untuk menarik senyawa pengotor.[7] Lapisan kloroform diambil, lalu diuji menggunakan spektrofotometer ultraviolet.[7]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n [Inggris]Bahl A, Bahl BS. 2011. A Textbook of Organic Chemistry [for B.Sc Students]. New Delhi: S. Chand & Company.
  2. ^ [Inggris]Stellman JM. 1998. Encyclopaedia of Occupational Health and Safety: Guides, Indexes, Directory. Geneva: International Labour Office.
  3. ^ [Inggris]Madigan M, Martinko J, Stahl D, Clark D. 2011. Brock Biology of Microorganisms. Ed ke-13. New York: Pearson.
  4. ^ a b c d [Indonesia]Suwanto A, Soka S, Candra Krishna Purnawan. 2008. Teknik Percobaan dalam Genetika Molekuler. Jakarta: Penerbit Atma Jaya.
  5. ^ a b c [Inggris]Shahbazi R, Kermanshahi RK, Gharavi S, Nejad ZM, Borzooee F. 2013. Screening of SDS-degrading bacteria from car wash wastewater and study of the alkylsulfatase enzyme activity. IJM 5[2]:153-158.
  6. ^ a b [Inggris]Amenta JS. 1970. A rapid extraction and quantification of total lipids and lipid fractions in blood and feces. Clin Chem 14[4]: 399-346
  7. ^ a b c [Inggris]Bibby Scientific. The quantitative determination of caffeine in beverages and soft drinks using UV wavelength spectroscopy. //www.jenway.com/adminimages/A09_010A_Determination_of_Caffeine_in_Beverages_using_UV_Wavelength_Spectroscopy[1].pdf


edunitas.com

Page 13

Templat:Chembox PEL


Kloroform adalah nama umum untuk triklorometana [CHCl3].[1] Kloroform dikenal karena sering dipakai sbg bahan pembius, akan tetapi penggunaanya sudah dilarang karena telah terbukti dapat merusak liver dan ginjal.[2] Kloroform kebanyakan dipakai sbg pelarut nonpolar di laboratorium.[1] Bangunnya pada suhu ruang berupa cairan bening, remeh menguap, dan berbau khas.[1]

Produksi

Kloroform dapat disintesis dengan cara mencampuran etil alkohol atau etanol dengan kalsium hipoklorit. Kalsium hipoklorit merupakan donor unsur klor.[1] Selain kalsium hipoklorit, penyumbang unsur klor yang dapat dipakai adalah pemutih pakaian.[1] Pemutih pakaian memiliki senyawa giat yaitu asam hipoklorit.[3] Etil alkohol dipanaskan dan dicampurkan dengan kalsium hipoklorit.[1] Untuk memperoleh kloroform dari reaksi pencampuran ini, terdapat tiga reaksi yang terjadi:

CH3-CH2OH [etil alkohol] + Cl2 ---> CH3-CHO [asetaldehida] + HCl [asam klorida]CH3-CH2OH [asetaldehida] + 3Cl2 ---> CCl3-CHO [trikloroasetaldehida] + 3HCl [asam klorida]2CCl3-CHO [trikloroasetaldehida] + Ca[OH]2 [kalsium hidroksida] ---> 2CH3Cl [kloroform] + [HCOOH]2Ca [kalsium format]

Selain menggunakan etil alkohol, aseton dapat dipakai untuk menggantikan etil alkohol.[1] Reaksi yang terjadi adalah:

CH3COCH3 [aseton] + 3Cl2 ---> CCl3COCH3 [trikloroaseton] + 3HCl [asam klorida]CCl3COCH3 [trikloroaseton] + Ca[OH]2 ---> 2CH3Cl [kloroform] + [CH3COO]2Ca [kalsium asetat]
  • Selain ketiga hal diatas, terdapat pula reaksi klorinasi metana yang membutuhkan suhu 400°C.[1] Reaksi tersebut terjadi sbg berikut:
CH4 [metana] + Cl2 ---> CH3Cl + CH2Cl2 + CHCl3 + CCl4Untuk ronde ini, kloroform dapat dipisahkan menggunakan distilasi berjenjang, dan ronde ini paling banyak diaplikasikan dalam industri.[1]

Aplikasi

  • Kloroform dapat dipakai untuk mengekstraksi komponen yang tak larut dalam cairan seperti lipid dalam ronde isolasi DNA.[4] Ronde isolasi DNA melibatkan larutan yang mengandung campuran fenol, kloroform, dan isoamilalkohol.[4] Campuran ini akan membuat suspensi DNA pada lapisan atas dan pengotor-pengotor akan mengendap pada bagian bawah tabung.[4] Cairan yang benar pada bagian atas tabung akan diproses semakin lanjut untuk analisis DNA, dan bagian pengotor dibuang.[4]
  • Kloroform dapat dipakai untuk campuran untuk menentukan konsentrasi detergen anionik seperti ''sodium dodesil sulfat''.[5] Cara yang dilakukan dinamakan Methylene Blue Active Substance.[5] Lapisan bagian kloroform diambil lalu diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 652 nm.[5]
  • Kloroform juga dapat dipakai untuk mengkuantifikasi secara kasar kandungan lipid dalam suatu sampel.[6] Untuk memisahkan lipid dari pengotor-pengotor lainnya, sering ditambahkan pelarut organik lainnya seperti metanol untuk menarik kandungan protein. Lapisan kloroform diambil lalu diuapkan sampai tersisa lipidnya. [6]
  • Kloroform dipakai untuk mengekstraksi kafein dalam minuman.[7] Untuk memperoleh kafein tersebut, dalam pemisahannya perlu ditambahkan diklorometana untuk menarik senyawa pengotor.[7] Lapisan kloroform diambil, lalu diuji menggunakan spektrofotometer ultraviolet.[7]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n [Inggris]Bahl A, Bahl BS. 2011. A Textbook of Organic Chemistry [for B.Sc Students]. New Delhi: S. Chand & Company.
  2. ^ [Inggris]Stellman JM. 1998. Encyclopaedia of Occupational Health and Safety: Guides, Indexes, Directory. Geneva: International Labour Office.
  3. ^ [Inggris]Madigan M, Martinko J, Stahl D, Clark D. 2011. Brock Biology of Microorganisms. Ed ke-13. New York: Pearson.
  4. ^ a b c d [Indonesia]Suwanto A, Soka S, Candra Krishna Purnawan. 2008. Teknik Percobaan dalam Genetika Molekuler. Jakarta: Penerbit Atma Jaya.
  5. ^ a b c [Inggris]Shahbazi R, Kermanshahi RK, Gharavi S, Nejad ZM, Borzooee F. 2013. Screening of SDS-degrading bacteria from car wash wastewater and study of the alkylsulfatase enzyme activity. IJM 5[2]:153-158.
  6. ^ a b [Inggris]Amenta JS. 1970. A rapid extraction and quantification of total lipids and lipid fractions in blood and feces. Clin Chem 14[4]: 399-346
  7. ^ a b c [Inggris]Bibby Scientific. The quantitative determination of caffeine in beverages and soft drinks using UV wavelength spectroscopy. //www.jenway.com/adminimages/A09_010A_Determination_of_Caffeine_in_Beverages_using_UV_Wavelength_Spectroscopy[1].pdf


edunitas.com

Page 14


FootballFormula One

BadmintonTennis

Olympics


Some Countries Portal


Other Portal


GodMuhammad
Qur'anPillars of Islam
Pillars of FaithSchool
History


Jesus ChristTrinity
BibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD [Nanggro Aceh Darusalam] | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiMaluku Islands : Maluku | North MalukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China [People's Republic of China] | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands [Keeling] [Australia] | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar [Burma] | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island [Australia] | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste [East Timor] | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermukah | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos [Keeling] | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 15


FootballFormula OneBadmintonTennisOlympics


Some Countries Portal


Other Portal


GodMuhammadQur'anPillars of IslamPillars of FaithSchoolHistory


Jesus ChristTrinityBibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD [Nanggro Aceh Darusalam] | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiMaluku Islands : Maluku | North MalukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China [People's Republic of China] | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands [Keeling] [Australia] | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar [Burma] | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island [Australia] | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste [East Timor] | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermukah | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos [Keeling] | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 16


Sepak bolaFormula SatuBulu tangkisTenisOlimpiade


Portal Beberapa Negara


Portal Pautannya


AllahMuhammadAl Qur'anRukun IslamRukun ImanMazhabSejarah


Yesus KristusTritunggalAlkitabSejarah



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD [Nanggro Aceh Darusalam] | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Maluku : Maluku | Maluku UtaraPapua : Papua | Papua Barat



Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina [Republik Rakyat Cina] | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos [Keeling] [Australia] | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar [Burma] | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal [Australia] | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania


Negara di Amerika Selatan

Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


Negara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara

Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermukah | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat


Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena


Australasia : Australia | Kepulauan Cocos [Keeling] | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna


Daftar Portal

Page 17


Daftar Pokok
Ensiklopedia Dunia
Bercakap Indonesia

AteismeBuddha
HinduIslam & Al Qur'an
KristenMitologi
Yahudi


SumateraJabodetabek
KalimantanWayang
Jawa


Sepak bolaFormula Satu

Bulu tangkisTenis

Olimpiade


Portal Beberapa Negara


Portal Pautannya


AllahMuhammad
Al Qur'anRukun Islam
Rukun ImanMazhab
Sejarah


Yesus KristusTritunggal
AlkitabSejarah



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD [Nanggro Aceh Darusalam] | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Maluku : Maluku | Maluku UtaraPapua : Papua | Papua Barat



Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina [Republik Rakyat Cina] | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos [Keeling] [Australia] | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar [Burma] | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal [Australia] | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania


Negara di Amerika Selatan

Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


Negara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara

Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermukah | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat


Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena


Australasia : Australia | Kepulauan Cocos [Keeling] | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna


Daftar Portal

Page 18

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] 2, 2 Februari, 2 Good 2 B True, 2 Harihar Nagar, 2 Ilir, Ilir Timur II, Palembang, 2 Tawarikh 1, 2 Tawarikh 10, 2 Tawarikh 11, 2 Tawarikh 12, 2 Tawarikh 28, 2 Tawarikh 29, 2 Tawarikh 3, 2 Tawarikh 30, 2 x 2, 2, 2, 4-Trimetilpentana, 2,2,3-Trimetilbutana, 2,2-Dimetilbutana, 20 Juni, 20 Lagu Terbaik Anie Carera, 20 Maret, 20 Mei

Page 19

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] 2, 2 Februari, 2 Good 2 B True, 2 Harihar Nagar, 2 Ilir, Ilir Timur II, Palembang, 2 Tawarikh 1, 2 Tawarikh 10, 2 Tawarikh 11, 2 Tawarikh 12, 2 Tawarikh 28, 2 Tawarikh 29, 2 Tawarikh 3, 2 Tawarikh 30, 2 x 2, 2, 2, 4-Trimetilpentana, 2,2,3-Trimetilbutana, 2,2-Dimetilbutana, 20 Juni, 20 Lagu Terbaik Anie Carera, 20 Maret, 20 Mei

Page 20

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] C, C-SPAN, C. S. Lewis, C. Th van Deventer, C.A. Bella Vista, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. [film], Ca [huruf Arab], CA Bastia, Ca Bastia, Ca Batna, Cabagan, Isabela, Cabai, Cabai [disambiguasi], Cabai benalu, Cabai Panggul-kelabu, Cabai panggul-kuning, Cabai Panggul-kuning, Cabai perut-kuning

Page 21

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] C, C-SPAN, C. S. Lewis, C. Th van Deventer, C.A. Bella Vista, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. [film], Ca [huruf Arab], CA Bastia, Ca Bastia, Ca Batna, Cabagan, Isabela, Cabai, Cabai [disambiguasi], Cabai benalu, Cabai Panggul-kelabu, Cabai panggul-kuning, Cabai Panggul-kuning, Cabai perut-kuning

Page 22

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] A, A Battle of Wits [film 2006], A battle of wits [film 2006], A Beautiful Mind, A better tomorrow, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange [film], A Collection, A Fresh Start for Something New, A Funny Thing Happened on the Way to the Forum, A Girl like Me, A Girl Like Me, A Journey [album], A kara, A Kind of Magic, A Kind of Magic [album], A Messenger, A Midsummer Night's Dream, A Midsummer Nights Dream, A Midsummer's Night Dream

Page 23

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] A, A Battle of Wits [film 2006], A battle of wits [film 2006], A Beautiful Mind, A better tomorrow, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange [film], A Collection, A Fresh Start for Something New, A Funny Thing Happened on the Way to the Forum, A Girl like Me, A Girl Like Me, A Journey [album], A kara, A Kind of Magic, A Kind of Magic [album], A Messenger, A Midsummer Night's Dream, A Midsummer Nights Dream, A Midsummer's Night Dream

Page 24

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] D, D'Maestro, D'Maleo Hotel & Convention Mamuju, D'Masiv, D'Plong: Sensasi Rock'n'Dut, D.o.t, D.T. Suzuki, D1 Tower, D14, DAAI TV, Daala Timur, Bulo, Polewali Mandar, Daallo Airlines, Daan Bovenberg, Dacia Nation, Dacia Romawi, Dactylia dichotoma, Dactylia varia, Dadang Wigiarto, Dadanggendis, Nguling, Pasuruan, Dadap, Dadap [disambiguasi]

Page 25

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] D, D'Maestro, D'Maleo Hotel & Convention Mamuju, D'Masiv, D'Plong: Sensasi Rock'n'Dut, D.o.t, D.T. Suzuki, D1 Tower, D14, DAAI TV, Daala Timur, Bulo, Polewali Mandar, Daallo Airlines, Daan Bovenberg, Dacia Nation, Dacia Romawi, Dactylia dichotoma, Dactylia varia, Dadang Wigiarto, Dadanggendis, Nguling, Pasuruan, Dadap, Dadap [disambiguasi]

Page 26

Tags [tagged]: Judul Topik [Artikel] F, F-5 Freedom Fighter, F-84 Thunderjet, F-86 Sabre, F. Budi Hardiman, F.C. Gifu, F.C. Hansa Rostock, F.C. Internazionale, F.C. Internazionale Milano, F.L. Tobing, F.L. Wright, F.Scott Fitzgerald's Way Of Love, F.T. Island, F10, F3H Demon, F4F Wildcat, F6F Hellcat, FA Women's Premier League, FA Women's Super League, Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban, Fa-Tal - Gal a Todo Vapor

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề