Jelaskan dampak dari pencemaran air yaitu pemekatan hayati

Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi ekosistem air.

KOMPAS.com - Pencemaran ekosistem air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa, danau, dan laut. 

Ada beberapa hal yang menyebabkan pencemaran air, yakni limbah industri, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik.

Misalnya, penggunaan fertilizer sebagai pestisida, yang kerap dilakukan secara berlebihan, dapat menimbulkan dampak negatif pada keseimbangan ekosistem air. 

Penggunaan pupuk dan bahan kimia pertanian tertentu, seperti insektisida dan herbisida, juga dapat mencemari ekosistem air. 

Dampak pencemaran ekosistem air

Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan, yang pada gilirannya, juga merugikan bagi makhluk hidup.

Baca juga: Interaksi Ekosistem yang Membantu Proses Penyerbukan Tumbuhan

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah beberapa dampak pencemaran ekosistem air:

1. Kualitas lingkungan menurun

Pembuangan limbah yang tercemar secara langsung ke perairan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran. 

Misalnya, pembuangan limbah organik dapat menyebabkan peningkatan mikroorganisme atau kesuburan tanaman air yang akan menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air. 

Jika dibiarkan, ini akan mengakibatkan kandungan oksigen terlarut dalam air sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya.

2. Masalah kesehatan

Air limbah yang tidak dikelola dengan baik tentu akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan. 

Baca juga: Peran Lumut Kerak dalam Ekosistem

SuaraJogja.id - Dampak pencemaran air bagi lingkungan sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Karena setiap harinya, manusia sangat membutuhkan air untuk berbagai kegiatan, seperti minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya.

Air yang sudah tercemar atau tidak bersih adalah air yang sudah berubah, baik warna, bau, maupun rasanya. Selain itu, air yang sudah tercemar akan memiliki keasaman yang berbeda dibanding dengan air bersih atau air tidak tercemar.

Ingin tahu apa saja faktor penyebab dari pencemaran air? Serta apa saja dampak bagi lingkungan apabila air yang ada pada sumber mata air, sumur, sungai, danau, dan laut tercemar?

Untuk lebih jelasnya mengenai hal tersebut, simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Bukan Tercemar Sampah Medis Alat Rapid Test, Begini Penjelasan Polisi

Melansir dari YouTube chanel Guru IPA yang diakses pada Jumat [4/2/2022], bahan pencemaran air dapat berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Hal tersebut akan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan, ganguan Kesehatan, pemekatan hayati, dan mempercepat kerusakan benda.

Faktor penyebab pencemaran air meliputi:

Ilustrasi: Sungai Brebes tercemar limbah

1. Limbah Industri
Limbah industri ini menimbulkan bau yang tidak enak. Apabila limbah industri ini dibuang ke sungai, akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut.

Biasanya, limbah industri mengandung logam berat. Jenis logam berat tersebut terdiri dari raksa, timbal, dan kalium. Apabila manusia mengonsumsi air yang mengandung zat tersebut, maka bisa sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Seperti yang pernah terjadi di Minamata, Jepang di mana ebih dari 80 orang meninggal dunia akibat pencemaran.

Baca Juga: Ngeri! WHO Ingatkan Bahaya Limbah Medis Bagi Kesehatan Manusia dan Lingkungan

2. Limbah Rumah Tangga
Limabi ini berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun. Limbah organik berasal dari kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, dan berbagai bahan yang dapat diurai oleh mikro organisme. Sementara anorganik berasal dari bekas cat dan besi serta alumunium. 

Selain itu, limbah juga berasal dari penggunaan pupuk yang berlebihan. Hal tersebut dapat menyebabkan blooming algae akibat pupuk yang tidak terserap sempuran oleh tanah dan mengalir pada saluran sungai.
Blooming algae adalah tumbuhnya ganggang di atas permukaan air. Sehingga akan mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam air tersebut.

Adapun dampak pencemaran air adalah sebagai berikut:

Ilustrasi limbah [Unsplash]

1. Penurunan Kualitas Lingkungan
Salah satu contoh penurunan kualitas lingkungan tersebut adalah meningkatnya mikroorganisme atau kesuburan tanaman air, sehingga menghambat masuknya cahaya matahari ke dalam air.

Hal ini menyebabkan berkuranganya kandungan oksigen terlarut dalam air sehigga mengganggu keseimbangan ekosistem di dalamnya.

2. Gangguan Kesehatan
Tidak menutup kemungkinan di dalam air limbah tersebut mengandung virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit. Air limbah juga dapat menjadi sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa penyakit tertentu. 

3. Pemekatan Hayati
Apabila suatu perairan sudah tercemar dengan racun, maka akan meresap ke dalam tubuh alga, atau mikroorganisme lainnya. Dan bisa saja itu juga dikonsumi oleh ikan.

Dan apabila ikan yang sudah mengnsumi racun tersebut disantap oleh manusia, bukan tidak mungkin, manusia akan memakan racun tersebut.

Ilustrasi: Air yang dipenuhi dengan busa di Kanal Banjir Timur [KBT], kawasan Marunda, Jakarta Utara, Rabu[28/3].

4. Menggangu Pemandangan
Sudah jelas, apabila limbah akan sangat menggangu pandangan mata manusia. Karena apabila limbah tersebut mencemari sungai, maka air di sungai tersebut akan berubah warna dan baunya. Serta sangat tidak elok dipandang.

5. Mempercepat Kerusakan
Ada sebagian air limbah yang mengandung zat gas yang dapat merusak atau mempercepat proses perkaratan pada besi.

Untuk menghindari hal tersebut, maka air limbah harus diolah tersebut sebelum dibuang. Agar air limbah yang dibuang memenuhi Baku Mutu Air Limbah.

Demikianlah dampak pencemaran air serta beberapa faktor yang menyebabkan aliran air tercemar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Kontributor : Agung Kurniawan

MANUSIA beserta semua makhluk hidup yang ada di dunia hidup berdampingan antara satu dengan yang lainnya.Makhluk hidup hidup berdampingan tidak hanya dengan sesama makhluk hidup saja, namun juga dengan berbagai komponen yang tidak hidup yang berada di likngkungan tersebut.Oleh karena itu, betapa kita mengetahui arti penting lingkungan.

Pencemaran Lingkungan

Manusia dengan segala kehebatannya telah semakin maju dan berkembang dalam kehidupan sehari- hari.seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin menemukan banyak sekali temuan- temua baru yang memudahkan kehidupan manusia kedepannya. Selain itu, karena faktor kemajuan zaman pula saat ini telah didirikan berbagai macam gedung yang difungsikan sebagai pusat- pusat industri, dan lain sebagainya.

Semua perkembangan yang menakjubkan ini tentu saja akan membawa dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia. Namun, tahukah Anda bahwa dibalik kemajuan zaman dan modernisasi bidang industri ini ternyata membawa dampak buruk?Dampak buruk ini terutama dirasakan oleh lingkungan.

Tanpa disadari secara nyata oleh manusia, bahwasannya seiring dengan aktivitas yang meningkat ini maka manusia juga menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan. Bahan- bahan yang digunakan di dalam produk dn juga sisa- sisa limbah pabrik seringkali meracuni lingkungan. Terlebih apabila tidak diimbangi dengan cara penanganan yang benar. Banyak sekali  dampak buruk modernisai atau kemajuan zaman terhadap lingkungan. Beberapa hal yang menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan antara lain adalah sebagai berikut:

  • Pembuangan limbah pabrik langsung ke alam yang tidak diolah terlebih dahulu
  • Asap pabrik yang dapat mencemari udara
  • Penggunaan inseksisida yang berlebihan
  • Pembuangan air detergen yang tidak ramah lingkungan secara langsung ke tanah
  • Penggunaan alat- alat listrik yang dapat memicu gas rumah kaca
  • Penggunaan bahan- bahan pembersih yang mengandung bahan- bahan kimia berbahaya

Itulah beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pencemaran pada lingkungan.Selain beberapa aktivitas yang telah disebutkan, masih ada lagi aktivitas- aktivitas lainnya yang aan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pencemaran akan terjadi dengan sendirinya, bahkan tanpa kita sadari bersama.

Dampak Lingkungan yang Tercemar

Kita semua mengetahui bahwasannya di Bumi ini manusia dan bahkan makhluk hidup lainnya hidup di suatu lingkungan.Lingkungan ini merupakan berbagai komponen yang ada di sekitar kita.Oleh karena itulah betapa dekatnya lingkungan ini dengan kita. Lingkungan yang menjadi tempat tinggal kita dan akan mempengahruhi keadaan dan juga kehidupan kita sehari- hari.

Maka dari itulah keadaan lingkungan ini memegang peranan yang sangat penting. Lingkungan yang bersih pastinya akan memberikan dampak berupa kehidupan yang sehat. Sebaliknya, lingkungan yang tercemar pasti akan menyebabkan berbagai dampak buruk. Beberapa dampak pencemaran lingkungan buruk yang dapat ditimbulkan dari adanya lingkungan yang tercemar antara lain sebagai berikut:

  1. Terganggunya keseimbangan lingkungan

Pencemaran lingkungan akan dapat menyebabkan dampak berupa ketidakseimbangan lingkungan atau eksositem yang ada. Hal ini jelas terjadi karena pencemaran lingkungan otomatis akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Ketika terjadi pencemaran maka akan banyak pihak yang terganggu, bukan hanya manusai namun juga binatang hingga tumbuh- tumbuhan.

  1. Punahnya berbagai spesies flora dan fauna

Pencemaran lingkungan ini sangat besar pengaruhnya dalam mempengaruhi keadaan lingkungan. Ketika polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang telah hidup. Hal ini didukung oleh keadaan kekebalan setiap flora dan fauna yang berbeda- beda pula.

  1. Berkurangnya kesuburan tanah

Pencemaran lingkungan juga akan menyebabkan terjadinya pengurangan kesuburan pada tanah. Penurunan kesuburan pada tanah ini diakibatkan oleh penggunaan isektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida ini berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah. Akibatnya tanah akan kehilangan kesuburannya sedikit demi sedikit dan produktivas tanah dapat terganggu.

  1. Meledaknya pertumbuhan hama

Penggunaan insekstidida yang berlebihan juga dapat menyebabkan lingkungan yang tercemar. Insektisida ini juga akan mematikan predator. Ketika predator ikut punah karena terkena insektisida, maka pertumbuhan hama ini akan menjadi berkembang pesat. Bahkan pertumbuhan hama ini akan tumbuh secara berlebihan dan tanpa kendali. Hal ini tentu saja akan merugikan banyak pihak. Apabila hama yang muncul  ini tidak dapat dikendalikan maka akan menjadi menjadi bencana alam. Bisa jadi manusia tidaka kan mendapatkan jatah makanannya karena jatah makanan tersebutsudah dimakan hama sebelum siap memanennya.

  1. Menyebabkan terjadinya lubang ozon

Pencemaran lingkungan akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan tersebut. Salah satunya berupa menipisnya lubang ozon. Ketika lubang ozon sudah semakin menipis, maka hal ini lama kelamaan akan menjadi berlubang. Kita semua mengetahui bahwasannya lapisan ozon sangat membantu untuk melindungi Bumi dari paparan sinar ultraviolet secara langsung. Apabila lapisan ozon ini berlubang maka otomatis hal ini akan menyebabkan sinar ultraviolet menyinari Bumi secara langsung.

Sinar ultraviolet ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai macam penyait, seperti kanker kulit, mematikan binatang- binatang laut, dan sebagainya. Penipisan lapisan ozon ini terjadi karena adanya penumpukan  gas- gas rumah kaca yang terdiri dari gas- gas karbonmonoksida  atau CO, karbondioksida atau CO2, dan lain sebagainya.

Pemekatan hayati juga merupakan salah satu dampak yang akan ditimbulkan dari adanya pencemaran lingkungan. Proses pemekatan hati ini akan dapat diartikan sebagai peningkatan kadar bahan pencemar yang melalui tubuh makhluk hidup tertentu. pemekatan hayati ini juga disebut sebagai amnalgamasiasi. Sebagai contoh untuk menggambarkan kasus ini adalah suatu perairan yang telah tercemar.

Suatu perairan yang tercemar, maka bahan pencemar yang ada di air tersebut akan menempel pada alga yang hidup di di wilayah perairan tersebut. Ketika alga tersebut dimakan ikan- ikan kecil maka ikan kecil akan terkontaminasi bahan pencemar. Ketika ikan- ikan kecil tersebut dimakan oleh ikan- ikan besar, maka ikan besar juga akan mengandung berbagai bahan pencemar yang dimiliki oleh ikan kecil. Dan ketika ikan- ikan besar ditangkap nelayan dan dimakan oleh manusia, maka bakteri atau polutan tersebut akan masuk ke dalam tubuh manusia melalui ikan-ikan besar tersebut. Kasus inilah yang merupakan pemekatan hayati.

  1. Menyebabkan keracunan dan penyakit

Masih merupakan lanjutan dari dampak lingkungan tercemar yang berupa pemekatan hayati.Ketika manusia mengonsumsi beberapa makanan yang yang berupa hewan atau tumbuhan yang telah terkontaminasi bahan pencemar, maka segala kemungkinan buruk bisa terjadi. Beberapa kemungkinan buruk dari mengonsumsi  bahan makanan yang tercemar adalah keracunan atau meninggal dunia. Atau jia itu tidak terjadi, maka kemungkinan yang paling kecil adalah terserang bibit penyakit.

Itulah beberapa dampak yang dapat terjadi dari adanya pencemaran lingkungan.Dengan demikian, semoga kita lebih berhati- hati dalam menjagan lingkungan kita.

Fungsi Lingkungan

Lingkungan ini mempunyai banyak sekali fungsi lingkungan. Beberapa fungsi yang akan kita dapatkan dari lingkungan antara lain adalah sebagai berikut:

  • Sebagai tempat untuk makhluk hidup melakukan sosialisasi

Manfaat yang sangat tidak dipungkiri dari lingkungan adalah sebagai tempat bersosialisasi bagi makhluk hidup dalam menjalani kehidupannya sehari- hari. Bagaimanapun juga makhluk hidup tidak akan pernah bisa hidup sendiri. Dalam menjalani kehidupan, makhluk hidup akan membutuhkan kehadiran makhluk hidup lainnya [baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis]. Hal ini tidak tekecuali manusia.Manusia tidak mungkin tidak dapat hidup tanpa adanya binatang dan juga tumbuh- tumbuhan.

Bagaimanapun tumbuhan dan juga hewan merupakan sumber makanan bagi manusia, sehingga apabila kedua makhuk hidup tersebut tidak ada maka manusia tidak akan dapat hidup. Selain itu, manusia juga dijuluki sebagai makhluk sosial, artinya manusia merupakan makhluk hidup yang tidak dapat hidup tanpa adanya manusia lainnya. Manusia pasti akan membutuhkan bantuan dari manusia lain, karena itulah disebut sebagai makhluk sosial. Ini salah satu fungsi dari lingkungan, yakni sebagai tempat melakukan sosialisasi dalam kehidupannya sehari- hari.

  • Sebagai tempat bertahan hidup bagi makhluk hidup

Sebagai tempat untuk bertahan hidup merupakan fungsi atau manfaat dari lingkungan selanjutnya.Ada beberapa unsur yang ada di lingkungan ini yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Unsur- unsur ini akan saling membentuk interaksi hingga menyebabkan suatu fungsi tertentu. Dari interaksi inilah makhluk hidup juga berperan di dalamnya sebagai wujud untuk bertahan hidup. Ada beberapa unsur yang saling berkaitan satu dengan lainnya dan dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup, yaitu:

  1. Adanya udara. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya udara ini sangatlah penting keberadaannya. Hal ini karena hampir semua makhluk hidup bernafas dengan menggunakan udara. Selain untuk bernafas, keberadaan udara juga sangat penting untuk membatu proses fotosintesis pada tumbuh- tumbuhan.
  2. Adanya sinar matahari. Sinar matahari merupakan satu- satunya sumber panas alami yang ada dan dipunyai oleh Bumi. Sinar matahari ini memiliki banyak sekali fungsi bagi manusia, seperti membantu proses pengeringan secara alami, menghangatkan badan, dan memberikan efek cuaca yang cerah. Selain bagi manusia, sinar matahari juga sangat bermanfaat bagi tumbuh- tumbuhan yakni membantu proses fotosintesis.
  3. Adanya air. Lingkungan juga menyediakan air yang telah kita ketahui bersama bahwa air ini mempunyai kegunaan yang sangat banyak dan sangat penting. Bagi manusia sendiri air bisa digunakan untuk bermacam- macam seperti untuk minum, membersihkan badan,
  4. dan menunjang pertanaian. Sementara bagi tumbuhan, air juga sangat bermanfaat karena merupakan syarat berlangsungnya fotosintesis.
  5. Adanya tumbuhan dan binatang. Lingkungan juga merupakan rumah bagi tumbuh- tumbuhan dan juga binatang. Sudah dikatakan sebelumnya bahwa manusia sangat membutuhkan binatang dan juga hewan untuk dapat bertahan hidup [karena hewan dan tumbuhan adalah sumber makanan bagi manusia]. Maka dari itulah tanpa adanya tumbuhan dan hewan, manusia tidak akan bisa bertahan hidup.
  6. Adanya lahan. Lahan juga termasuk satu hal yang sangat dibutuhkan oleh manusia. dengan lahan manusia bisa membuat berbagai sarana, seperti tempat tinggal, sekolah, tempat hiburan, dan lain sebagainya.
  • Tempat untuk mencari kekayaan

Fungsi lingkungan yang selanjutnya adalah sebagai tempat untuk mencari kekayaan. Ada banyak sekali kekayaan yang akan kita dapatkan di Bumi ini. Kekayaan alamiah seperti bahan- bahan tambang, emas, perak, belian dan sebagainya.Semua barang- barang tersebut banyak tersimpan di Bumi.Selain berupa logam dan batu- batuan, masih ada kekayaan bumi lainnya seperti gas alam, minyak bumi, bahkan flora dan fauna Indonesia yang terancam punah.Hal ini adalah suatu bukti bahwasannya lingkungan mempunyai fungsi untuk mencari kekayaan alam.

Lingkungan juga mempunyai fungsi yang sangat penting, yakni sebagai sarana edukasi atau pendidikan.Manusia dapat mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan yang dimiliki dengan menambah riset atau penelitian yang dilakukan di alam. Hal ini tentu saja akan sangat membantu manusia untuk berkembang dan menemukan solusi alternatif dari masalah yang belum dipisahkan darinya.

  • Tempat untuk mendapatkan hiburan

Lingkungan juga sangat penting karena menyediakan sarana hiburan.  Lingkungan yang ditempati oleh orang- orang lainnya akan dapat memberikan dampak positif karena seseorang karena dapat menimbulkan hiburan. [*]

[Penulis adalah PNS di Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề