Jelaskan mengapa sikap pantang menyerah yang dimiliki para pahlawan harus ditiru

Lihat Foto

Indephedia

Ilustrasi gambar Raja Balaputradewa dari Kerajaan Sriwijaya

KOMPAS.com – Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan Indonesia yang bercorak hindu. Salah satu raja Kerajaan Sriwijaya yang terkenal adalah Raja Balaputradewa. Sikap kepahlawanan apa yang dimiliki oleh Balaputradewa? Berikut penjelasannya: 

Berani dan pantang menyerah

Raja Balaputradewa dikenal sebagai pemimpin yang membawa Kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan maritim yang mashyur. Raja Balaputradewa memiliki sikap kepahlawanan yaitu berani dan pantang menyerah.

Raja Balaputradewa, pejuang yang berani mempertahankan kerajaan dari musuh-musuhnya. Menurut I Nyoman Bayu Pramartha dalam jurnal Pengaruh Geohistoris pada Kerajaan Sriwijaya [2017], armada laut Sriwijaya menaklukan berbagai wilayah strategis seperti Melayu dampai sebagian besar Pulau Jawa.

Peduli pada rakyatnya

Pembentukkan armada laut dilakukan Balaputradewa bukan semata-mata karena ingin memperluas wilayhya saja. Namun, bertujuan untuk membuka jalur perdagangan dan pelayaran yang aman dari musuh maupun perompak bagi rakyatnya.

Pembukaan jalur tersebut, membuka perniagaan ke daerah Malaysia, India, serta China. Keamanan dan kelancaran perdagangan tersebut kemudian meningkatkan pendapatan dan kesejahteran rakyat, juga secara keseluruhan membawa Kerajaan Sriwijaya pada puncak kemakmuran.

Baca juga: Hasil Perjuangan Raja Balaputradewa terhadap Kerajaan Sriwijaya

Jujur

Raja Balaputradewa dikenal sebagai pemimpin yang jujur dan tidak serakah. Kerajaan Sriwijaya mengadakan upeti dan pajak yang harus dibayar oleh para pedagang yang berasal dari kerajaannya, maupun yang berasal dari luar kerajaan. Upeti dan pajak tersebut kemudian meningkatkan pendapatan kerajaan.

Menurut Asnafiyah dalam Tingkat Keterampilan Menulis Karya Ilmiah pada Guru-Guru MI dalam Program Dual Mode System Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta [2017] menyebutkan bahwa pengelolaan pendapatan tersebut dilakukan dengan jujur, tidak dinikmati sendiri oleh pemegang kekuasaan, dan tidak ada penyalahgunaan di dalamnya.

Sehingga, pendapatan tersebut digunakan kembali untuk kemakmuran rakyat kerajaan Sriwijaya. Hal tersebut selain dapat memakmurkan kerajaan secara merata, namun juga meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemimpin terutama Raja Balaputradewa.

Berani menjalin hubungan diplomatik

Raja Balaputradwa sangat peduli kepada rakyatnya sehingga membuka jalur perdagangan dan pelayaran ke negeri lain. Namun, pembukaan jalur tersebut tidak dapat terjadi jika Sriwijaya tidak menjalin hubungan baik dengan negeri luar.

Oleh karena itu Raja Balaputradewa menjalin hubungan baik terutama dengan China dan India, sehingga hubungan perdagangan terjadi dengan lancar.

Baca juga: Dampak jika Balaputradewa Tidak Memimpin

Sangat peduli kepada umat beragama

Contoh sikap kepahlawanan lainnya yang dimiliki oleh Balaputradewa adalah sangat peduli terhadap umat beragama.

Menurut I Made Geria dalam buku Perjalanan Suci [2017] menyebutkan Raja Balaputradewa mendirikan asrama di kompleks wihara Nalanda dan menjadikan tanah-tanah disekitarnya sebagai sima [daerah bebas pajak] untuk pemeliharaan asrama tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Pernyataan dari Bung Karno ini mengajak segenap rakyat Indonesia untuk mengenal dan meneladani sikap para pahlawan. Dengan kata lain, untuk memajukan Indonesia dibutuhkan sikap-sikap pahlawan, yaitu sikap yang dimiliki oleh pahlawan terdahulu. Sikap-sikap ini perlu ditanamkan sejak dini pada anak-anak, agar kelak jadi orang yang berguna bagi sesama, keluarga, dan negara. Sikap apa sajakah itu?

[Baca juga: 8 Pahlawan Bulu Tangkis Indonesia yang Melegenda]

1. Berani

Berani yang dimaksud ialah sikap tegas dalam bertindak dan mengambil keputusan secara tepat dan benar. Sikap pantang menyerah menghadapi kegagalan dan terus berupaya hingga mencapai keberhasilan. Contohnya:

– Berani mengakui kesalahan yang dilakukan

– Berani mengambil risiko dari keputusan dan perbuatan

– Berani mengutarakan pendapat untuk perbaikan

[Bagaimana menanam sikap berani? Cek di sini]

2. Rela Berkorban

Maksudnya ialah bersedia dengan ikhlas memberikan waktu, tenaga, pikiran, hingga harta untuk kepentingan orang lain dalam hal kebaikan. Pengorbanan tentunya akan merugikan bagi yang melakukan. Namun, rasa ikhlas, kepercayaan, dan semangat membuat kerugian tersebut menjadi keuntungan yang lebih besar. Contohnya, tanamkan pada anak untuk:

– Saling tolong menolong antara sesama manusia

– Membantu mereka yang kesusahan

– Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti kerja bakti dan memberikan sumbangan

3. Membela Kebenaran dan Keadilan

Dua sikap pahlawan yang mengajarkan keberpihakan pada kebenaran dan keadilan ini akan membuat anak lebih bertanggung jawab, menghargai orang lain, dan peduli dengan sesama. Membela kebenaran dan keadilan akan membuat anak menunjukkan sikap:

– Menolong orang lain yang membutuhkan

– Tidak melakukan perbuatan tercela yang merugikan orang lain

– Turut mewujudkan kemajuan yang merata dan keadilan sosial

4. Cinta Tanah Air

Rasa ini timbul dari dalam hati setiap orang. Panggilan untuk mengabdi, membela, memelihara, dan melindungi Tanah Air dari ancaman ini disebut juga patriotisme. Bentuk cinta tanah air yang perlu ditanamkan pada anak, seperti:

– Bangga menjadi orang Indonesia

– Membantu melestarikan budaya daerah dan budaya nasional

– Turut serta mengharumkan nama bangsa di kancah internasional

[Baca juga: 5 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Membuat Kita Bangga]

5. Berjiwa Besar

Berjiwa besar atau lapang dada merupakan sikap teladan dari pahlawan yang perlu diwariskan pada putra-putri bangsa. Sikap pahlawan yang satu ini menonjolkan kejujuran, keberanian, dan perjuangan. Sikap para ksatria ini biasanya terwujud dalam:

– Sikap mau mengintrospeksi kesalahan sendiri

– Tidak putus asa saat mengalami kegagalan berkali-kali

– Bersedia minta maaf dan memaafkan segala bentuk kesalahan di lingkungan sosial

[Baca juga: Hukuman untuk Anak yang Edukatif Tanpa Kekerasan]

6. Kerja Sama dan Tanggung Jawab

Rasa kerja sama dan tanggung jawab akan membekali anak untuk dapat berpartisipasi dalam kelompok dan memberikan sumbangsih pada masyarakat. Sangat baik bila anak diajarkan untuk bekerja sama dan bertanggung jawab sejak usia dini, seperti:

– Gotong royong membersihkan rumah setiap akhir pekan

– Aktif berorganisasi dan bersosialisasi dengan kelompok-kelompok di lingkungan sekitar

– Mengajarkan lewat permainan-permainan yang menuntut kerja sama dan tanggung jawab

7. Menjaga Persatuan dan Kesatuan

Dua sikap ini sangat penting dimiliki warga negara Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesejahteraan bersama. Sikap ini dapat diajarkan dengan:

– Mengenalkan anak pada sejarah dan jasa pahlawan

– Belajar menahan diri dan menjaga etika di lingkungan sosial

– Memupuk rasa tanggung jawab dan saling menghargai lewat berbagai kegiatan sehari-hari.

Meneladani dan menerapkan sikap pahlawan perlu dibiasakan sejak dini. Kenalkan anak pada sosok-sosok pahlawan untuk diidolakan dan diikuti sikap terpujinya. Dengan demikian, Anda turut berkontribusi memajukan negara lewat pembentukan karakter generasi muda.

Baca juga:

Makna dan Pelajaran yang Bisa Didapat dari Lomba 17 Agustus

[Visited 311,621 times, 1 visits today]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề