Jelaskan produk-produk yang ditawarkan oleh pegadaian

Lihat Foto

Pegadaian Digital

Cara bayar pegadaian online lewat aplikasi pegadaian digital dan m banking BRI, BNI, Mandiri, dan BCA. Ilustrasi produk Pegadaian Syariah dan produk rahn Pegadaian syariah

KOMPAS.com - Produk Pegadaian syariah bisa jadi alternatif bagi nasabah PT Pegadaian [Persero] yang kerapkali merasa ragu untuk menggunakan pinjaman berbasis bunga.

Hal ini bisa dimaklumi lantaran bagi sebagian orang, terutama mereka yang muslim, bunga dalam pinjaman dikategorikan sebagai riba yang dilarang dalam Islam.

Produk Pegadaian syariah sendiri cukup banyak menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Yang membedakan dengan produk konvensional adalah pada akadnya, salah satunya produk rahn Pegadaian syariah.

Produk Pegadaian syariah

Berikut ini 9 produk Pegadaian syariah yang ditawarkan Pegadaian sebagaimana dikutip dari laman resminya.

Baca juga: Berapa Bunga Pinjaman di Pegadaian?

1. Amanah

Amanah sendiri merupakan produk Pegadaian Syariah berupa cicilan kendaraan. Plafon pinjaman yang ditawarkan yakni minimal Rp 5 juta dan paling besar Rp 45 juta dengan jangka waktu pinjaman 12-60 bulan.

Dalam Amanah, nasabah dikenakan biaya administrasi [mu'nah akad] sebesar Rp 200 ribu untuk mobil dan Rp 70 ribu untuk motor.

Di Pegadaian Syariah tidak menerapkan bunga, namun ada biaya pemeliharaan barang [mu'nah]. Biaya mu'nah untuk Amanah itu adalah 0,9 persen x harga kendaraan.

2. Rahn

Produk rahn Pegadaian syariah adalah produk Pegadaian Syariah berbentuk pembiayaan gadai emas, di mana emas seperti perhiasan maupun emas batangan bisa dijadikan agunannya.

Pinjaman [marhun bih] mulai dari Rp 50 ribu sampai dengan Rp 1 miliar ke atas dengan jangka waktu pinjaman 4 bulan dan bisa diperpanjang.

Untuk Rahn cara pembayarannya sesuai dengan kemampuan nasabah [rahin], boleh melunasi sekaligus, mencicil, atau melakukan perpanjangan rahn dengan membayar biaya pemeliharaan [mu'nah]-nya saja.

Lihat Foto

[Dok. Pertamina]

Simak beragam produk Pegadaian Syariah dan perbedaan Pegadaian Syariah dan konvensional.

KOMPAS.com - Produk keuangan syariah semakin menjamur di Indonesia. Setelah perbankan syariah bermunculan, PT Pegadaian [Persero] yang juga merupakan BUMN lembaga keuangan juga tak mau kalah menawarkan produk Pegadaian Syariah.

Tentu saja, sejumlah produk dari Pegadaian Syariah berbentuk pinjaman, namun dilakukan dengan akad yang berbeda dibandingkan dengan produk konvensional.

Sesuai namanya, produk-produk Pegadaian Syariah diklaim bebas dari unsur bunga berbunga alias riba yang memang dilarang dalam Islam.

Perbedaan Pegadaian syariah dan konvensional adalah terletak pada penerapan bunga pinjaman. Di mana produk Pegadaian Syariah menggunakan akad mu'nah.

Baca juga: Apa Perbedaan Dinar dan Dirham?

Nah berikut ini 8 produk syariah yang ditawarkan Pegadaian sebagaimana dikutip dari laman resminya, Jumat [3/9/2021]:

1. Amanah

Amanah sendiri merupakan produk Pegadaian Syariah berupa cicilan kendaraan. Plafon pinjaman yang ditawarkan yakni minimal Rp 5 juta dan paling besar Rp 45 juta dengan jangka waktu pinjaman 12-60 bulan.

Dalam Amanah, nasabah dikenakan biaya administrasi atau [mu'nah akad] sebesar Rp 200 ribu untuk mobil dan Rp 70 ribu untuk motor.

Di Pegadaian Syariah tidak menerapkan bunga, namun ada biaya pemeliharaan barang [mu'nah]. Biaya mu'nah untuk Amanah itu adalah 0,9 persen x harga kendaraan.

Baca juga: Pinjaman Online Syariah Bebas Riba, Apa Saja Syaratnya?

2. Rahn

Lembaga keuangan syariah di Indonesia semakin menjamur. Saat ini hampir setiap lembaga perbankan dan non perbankan mempunyai unit usaha yang menerapkan sistem syariah. Termasuk Pegadaian Syariah.

Pegadaian Syariah merupakan unit usaha dari PT Pegadaian, salah satu lembaga keuangan milik pemerintah. Unit bisnis ini gak hanya menyediakan produk berbasis gadai, melainkan memberikan layanan pembiayaan lain dengan prinsip syariah.

Nah, berikut delapan jenis produk Pegadaian Syariah yang bisa kamu coba. Yuk simak. 

1. Arrum Haji

Produk yang satu ini bermanfaat untuk siapa saja yang berencana pergi haji ke Tanah Suci tapi kekurangan biaya. Arrum Haji dapat memberikan pinjaman kepada nasabah sebesar Rp 25 juta.

Caranya cukup mudah. Nasabah hanya menjaminkan emas senilai Rp 7 juta atau logam mulia seberat 15 gram. Syaratnya, nasabah menyerahkan fotokopi KTP dan memenuhi syarat sebagai pendaftar haji. Keunggulan produk ini adalah nasabah bisa memperoleh tabungan haji yang langsung dapat digunakan untuk memperoleh nomor porsi haji.

2. Arrum BPKB

Mendapatkan modal untuk pengembangan usaha mikro kini semakin mudah. Salah satunya kita bisa menggunakan layanan Arrum [Ar Rahn untuk Usaha Mikro]. Produk satu ini memudahkan nasabah mendapatkan pinjaman uang dengan jaminan BPKB kendaraan.

Syaratnya, kamu harus sudah memiliki usaha yang sudah berjalan selama setahun. Sertakan juga fotokopi KTP, kartu keluarga [KK], dan BPKB [buku pemilik kendaraan bermotor] asli.

Banyak keunggulan yang bisa didapat apabila meminjam modal usaha di Pegadaian Syariah. Kamu bisa pilih jangka waktu pinjaman mulai dari 12, 18, 24, sampai 26 bulan. Selain itu, kamu bisa mendapatkan layanan ini di lebih dari 600 outlet Pegadaian Syariah.

3. Amanah

Layanan Amanah ini tersedia hampir di seluruh outlet Pegadaian di seluruh Indonesia. Untuk uang muka pembelian sepeda motor, nasabah harus membayar mulai 20 persen dari harga. Sementara, untuk pembelian mobil 25 persen dari harga.

Jangka waktu cicilan bisa dipilih mulai dari 12, 18, 24, 36, 48, hingga 60 bulan. Proses transaksi layanan Amanah ini berprinsip syariah yang adil sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional No 92/DSN-MUI/IV/2014.

4. Rahn [Gadai Syariah]

Butuh pinjaman uang cepat cair? Produk Rahn atau gadai syariah adalah solusinya. Produk ini memberikan pinjaman hanya dengan waktu sekitar 15 hari. Pinjaman bisa didapat mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 200 juta dengan jangka waktu pinjaman maksimal empat bulan.

Buat yang pengin pinjam duit dengan produk layanan ini, kamu hanya perlu membawa agunan berupa perhiasan emas, BPKB, dan barang berharga lainnya. Untuk meminjam uang dengan cara ini, nasabah hanya perlu membawa fotokopi KTP dan menyerahkan jaminan. Layanan ini bisa dilakukan di seluruh outlet Pegadaian Syariah.

5. Multi Pembayaran Online

Bayar tagihan listrik, air, telepon, hingga pembelian tiket kereta api kini bisa didilakukan lewat produk Multi Pembayaran Online [MPO]. Fasilitas ini tersedia di outlet Pegadaian Syariah seluruh Indonesia.

6. Konsinyasi Emas

Produk ini memberikan layanan jual-titip emas batangan. Nasabah bisa membeli emas sekaligus menitipkannya untuk dikonsinyasikan di Pegadaian Syariah. Nasabah akan mendapat bagian dari hasil penjualan kalau emas yang dikonsinyasikan tersebut terjual. Dengan demikian, emas yang kita titipkan akan lebih produktif dan bisa ngasih untung daripada hanya disimpan aja.

Kalau kamu tertarik melakukan konsinyasi emas ini, kamu cukup menyerahkan fotokopi identitas diri, seperti KTP, SIM, atau paspor. Kamu juga perlu mengisi dokumen pengajuan konsinyasi dan memperlihatkan bukti pembelian emas.

7. Tabungan Emas

Pengin memulai investasi emas? Pas banget nih kalau kamu memilih produk ini. Dengan membeli emas mulai dari Rp 6.000-an atau setara 0,01 gram, kamu udah bisa berinvestasi emas.

Kalau tertarik nabung emas di Pegadaian, kamu tinggal buka rekening tabungan emas di outlet terdekat. Jangan lupa isi formulir pembukaan rekening dan membayar biaya administrasi sebesar Rp 10.000 dan biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp 30.000. Lampirkan juga identitas diri seperti KTP, SIM atau paspor.

8. Mulia

Produk Mulia Pegadaian Syariah melayani penjualan emas batangan kepada masyarakat. Produk ini bisa digunakan sebagai alternatif pilihan investasi buat masa depan. Kamu bisa menggunakan hasil investasi ini untuk membeli rumah, kendaraan, atau ibadah haji.

Emas batangan pada produk Mulia ini bisa dibeli mulai dari 5 gram hingga 1 kilogram. Selain bisa dibeli tunai, emas batangan juga bisa di beli secara angsuran. Untuk pembelian dengan cara angsuran, Pegadaian ngasih pilihan uang muka pembelian mulai dari 10 persen hingga 90 persen dari nilai emas. Sementara jangka waktu cicilan mulai dari 3 bulan hingga 36 bulan.

Nah, itulah delapan jenis produk yang dikeluarkan Pegadaian Syariah. Beberapa produk di atas memang ada yang dikeluarkan juga oleh Pegadaian konvensional. Jadi kamu bisa pilih, mau pakai produk Pegadaian Syariah atau Pegadaian biasa?

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề