Jelaskan yang dimaksud dengan sumber daya alam ekonomis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumber daya alam [SDA] tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia di bumi. Setiap aktivitas, selalu membutuhhkan sumber daya alam. Lalu apa yang dimaksud dengan sumber daya alam dan apa saja sumber daya alam itu?

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam karena memiliki nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Sementara merujuk pada Kamus Cambridge, sumber daya alam adalah sesuatu seperti galian [tambang], hutan, dan kekayaan alam lain di suatu tempat yang dapat dimanfaatkan manusia.

Beberapa sumber daya alam bersifat terbatas. Sumber daya alam jenis ini dikategorikan sebagai sumber daya alam yang tak dapat diperbarui, contohnya minyak bumi, gas alam, batu bara, uranium, dan sebagainya.

Baca juga: Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui dan Contoh-contohnya

Sementara itu, beberapa sumber daya alam relatif melimpah atau bisa diperbarui seperti air, produk pertanian, produk kehutanan, peternakan, dan sebagainya.

Berdasarkan asalnya, sumber daya alam adalah terbagi menjadi dua yakni:

  • Sumber daya alam hayati [berasal dari makhluk hidup]
  • Sumber daya alam non-hayati [bukan berasal dari makhluk hidup].

Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi:

  • Sumber daya alam kekal
  • Sumber daya alam yang dapat diperbarui
  • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui

Secara umum, penggunaan sumber daya alam adalah untuk bahan makanan, bahan baku, dan penghasil energi.

Baca juga: 3 Contoh Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daya Ekonomi – Apa yang dimaksud dengan sumber daya ekonomi? Sebutkan sumber daya ekonomi! Sebutkan jenis sumber daya ekonomi! Apa peran sumber daya ekonomi dalam pembangunan?

Baca Juga : Pembangunan Ekonomi

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian sumber daya ekonomi, klasifikasi jenis, peran dan contoh sumber daya ekonomi secara lengkap.

Pengertian Sumber Daya Ekonomi

Sumber daya ekonomi adalah segala alat yang dapat digunakan manusia dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Manusia merupakan makhluk ekonomi sehingga tak pernah merasa puas yang menyebabkan manusia harus selalu berusaha memenuhi kebutuhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan alat nah segala jenis alat yang digunakan dalam ekonomi dan untuk memenuhi kebutuhan hidup itu disebut dengan sumber daya ekonomi.

Klasifikasi Jenis Sumber Daya Ekonomi

Secara umum, ada 3 jenis sumber daya ekonomi diantaranya yaitu:

Sumber Daya Alam [SDA]

Sumber daya alam adalah berbagai hal yang ada di alam dan bisa dimanfaat untuk menjadi barang/jasa sebagai pemenuh kebutuhan hidup manusia. Singkatnya, kebutuhan manusia dapat dipenuhi oleh alam. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar kebutuhan manusia bersumber dari alam mulai dari makanan, tempat tinggal, pakaian dan lain sebagainya, meski ada sejumlah benda yang harus melalui proses pengolahan lebih dulu sebelum digunakan. Ada 2 jenis sumber daya alam, diantaranya:

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah jenis sumber daya alam yang memiliki siklus dan jumlahnya akan masih dapat bertambah dengan ada atau tidaknya campur tangan manusia. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui diantaranya air, tanah, angin, hewan darat, hewan air, nuklir, tumbuhan dan sebagainya.

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah jenis sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan memerlukan proses yang sangat lama agar sumber daya alam jumlahnya dapat kembali. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui diantaranya barang tambang seperti emas, batu bara, minyak bumi, gas bumi, tembaga, intan, besi dan sebagainya.

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi

Sumber Daya Manusia [SDM]

Sumber daya manusia menjadi sumber daya ekonomi yang terpenting dalam perekonomian suatu negara. Terjaminya kemakmuran suatu negara dapat diketahui jika mempunyai kualitas sumber daya manusia yang tinggi.

Agar kualitas sumber daya manusia tinggi dapat dilakukan lewatjalur pendidikan. Penekanan pendidikan yang perlu dilakukan berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan pendidikan tersebut adalah agar sumber daya manusia mampun mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkat daya saing. Sejumlah unsur yang harus dipenuhi agar terbentuk kualitas sumber daya manusia yang baik. Unsur-unsur tersebut diantaranya:

  • Akhlak
  • Keahlian
  • Kekuatan fisik

Sumber Daya Modal

Modal berhubungan dengan menghasilkan barang dan jasa. Sumber daya modal bukan hanya dalam bentuk uang tapi bisa juga dalam bentuk lain. Sejumlah alat yang dikategorikan sebagai modal antara uang, tanah, informasi, teknologi, peralatan, dan lainnya. Modal dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu:

Jenis modal menurut pemiliknya, diantaranya:

  • Modal Perseorangan
  • Modal Masyarakat

Jenis modal berdasarkan wujudnya, diantaranya:

  • Modal Konkret [Modal Nyata], yakni jenis modal yang dapat dilihat, diukur, atau ditimbang. Contohnya uang.
  • Modal Abstrak, yakni jenis modal yang tak bisa terlihat tapi hasilnya dapat dirasakan. Contohnya keterampilan.

Jenis modal berdasarkan sifatnya, diantaranya:

  • Modal Tetap, yakni jenis modal yang bisa digunakan berkali-kali dalam masa produksi, contohnya seperti mesin dan kantor.
  • Modal Lancar, yakni jenis modal yang akan habis terpakai dalam satu kali produksi, contohnya seperti uang kertas.

Jenis modal berdasarkan bentuknya, diantaranya:

Baca Juga : Ekonomi Kreatif

Jenis modal menurut sumbernya, diantaranya:

  • Modal Sendiri
  • Modal Pinjaman

Peran Sumber Daya Ekonomi Dalam Pembangunan

Sumber daya ekonomi yang paling berperan penting dalam pembangunan adalah sumber daya manusia dan sumber daya alam. Tujuan pembangunan ekonomi diantaranya untuk memajukan ekonomi disuatu negara. Pembangunandilakukan diberbagai sektor seperti pertanian, perikanan dan kelautan.

Hal yang paling ditekankan dalam pembagunan yaitu peningkatan kulitas sumber daya manusia. Dengan tingginya kualitas sumber daya manusia maka laju pembangunan akan lebih cepat dan waktu yang diperlukan dalam memperbaiki kondisi ekonomi suatu negara lebih singkat.

Sumber daya manusia banyak peran penting sebagai tenaga kerja, tenaga ahli, pimpinan perusahaan, produsen, usahawan, pencipta dan pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi, juga berperan mengorganisasikan konsumsi berbagai faktor produksi.

Baca Juga : Ekonomi Moneter

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian sumber daya ekonomi, klasifikasi jenis, peran dan contoh sumber daya ekonomi secara lengkap. Semoga bermanfaat

Untuk memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya, makhluk hidup menggantungkan diri terhadap sumber daya alam [SDA] yang ada di bumi. SDA atau resources tersebut dimanfaatkan oleh manusia untuk mendukung kehidupan demi mencapai kesejahteraan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan sumber daya alam? Berikut ini adalah penjelasan lengkap serta pembagian jenis SDA berdasarkan kriteria tertentu.

Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang sumbernya berasal dari alam dan dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan dan keberlangungan hidup manusia.

Selain itu, ada pendapat lain mengenai definisi sumber daya alam, yaitu semua bahan atat zat seperti mineral, hutan, tanah dan air yang terdapat di alam yang dapat bermafaat dan memberikan keuntungan ekonomi bagi manusia.

Pixabay

Alam yang menjadi habitat makhluk hidup [tumbuhan, hewan dan manusia] merupakan penyedia sumber kehidupan, terutama kebutuhan primer seperti pangan, papan, dan sandang. SDA juga meliputi seluruh kekayaan alam, baik berupa biotik maupun abiotik yang berguna untuk memenuhi keperluan kesejehateraan hidup manusia.

Pengertian SDA Menurut Para Ahli

Arti sumber daya alam juga dapat ditinjau dari berbagai sisi sesuai bidang keilmuan, berikut adalah pengertian SDA menurut para ahli, yaitu:

1. SDA Menurut Soerianegara

Soerianegara [1977] mendefinisikan sumber daya alam sebagai unsur -unsur lingkungan alam, meliputi fisik maupun hayati yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidup.

2. SDA Menurut J. A. Katili

Menurut J. A. Katili [1983], pengertian SDA adalah seluruh unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

3. SDA Menurut KBBI [Kamus Besar Bahasa Indonesia]

Penjelasan mengenai sumber daya alam juga dijabarkan oleh KBBI, yaitu SDA adalah seluruh potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.

4. SDA Menurut Walter Isard

Menurut Walter Isard [1972], pengertian sumberdaya alam merupakan keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang dapat dimanfaatkan manusia demi memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan.

5. SDA Menurut Valentine Jackson Chapman

Sedangkan menurut Valentine Jackson Chapman [1969] mengartikan SDA sebagai hasil penilaian manusia terhadap unsur-unsur lingkungan yang dibutuhkannya, yaitu jumlah persediaan [stock], sumber daya [resources], serta cadangan [reserve].

Pixabay

Jenis Sumber Daya Alam

Sumberdaya alam dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan sumber, sifat dan kegunaannya. Berikut ini adalah berbagai macam klasifikasi SDA sesuai kategorinya.

1. SDA Berdasarkan Sumbernya

Sumber daya alam berdasarkan sumbernya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik sebagai berikut:

a. Sumberdaya Alam Hayati / Biotik

SDA hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari komponen biotik, meliputi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Contoh SDA hayati / biotik adalah tumbuhan, hewan, dan mikro organisme.

Sumberdaya alam yang berasal dari hewan dapat berupa daging, ikan, telur, dan lainnya. Sedangkan sumberdaya alam nabati [tumbuhan] menjadi produsen utama rantai makanan dan dapat berupa oksigen, rumput, daun, sayuran, buah, kayu, getah, biji, rempah-rempah dan lainnya.

b. Sumberdaya Alam Non Hayati / Abiotik

SDA non hayati merupakan sumber daya alam yang bersumber dari komponen abiotik atau benda mati meliputi seluruh unsur yang tidak bernyawa. Contohnya adalah udara, air tanah, sinar matahari, batuan, mineral, bahan pertambangan dan lain-lain.

2. SDA Berdasarkan Sifatnya

Sumber daya alam berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua jenis, yakni SDA yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui berikut ini:

a. SDA Dapat Diperbaharui [Renewable]

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya yang berasal dari alam dan dapat digunakan berkali-kali tanpa khawatir akan ketersediaannya karena tidak akan habis serta diperbaharui oleh alam terus menerus. Penggunaan SDA harus dilakukan secara bijaksana agar kelestariannya tetap terjaga.

Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah:

  • Tumbuhan – Tumbuhan merupakan produsen utama dalam rangkaian rantai makanan. Sebagian besar makhluk hidup selalu mengonsumsi tumbuhan setiap harinya, akan tetapi ketersediaan di alam selalu ada, baik tumbuh secara alami maupun melalui budidaya perkebunan atau pertanian.
  • Hewan – Pemanfaatan sumber daya dari hewan dapat berupa daging, susu, kulit, bulu, tenaga, serta kotoran hewan yang dijadikan pupuk. Ketersediaan sumber daya alam hewani tercukupi karena hewan dapat bereproduksi, misalnya melalui kegiatan peternakan.
  • Air – Air merupakan faktor utama penyusun kehidupan. Air diperlukan tumbuhan untuk fotosintesis, serta dibutuhkan hewan dan manusia agar terhindar dari dehidrasi dan tetap bertahan hidup.
  • Tanah – Tanah adalah tempat tumbuhnya tanaman serta berpijaknya hewan dan manusia di bumi. Di dalam tanah juga terkandung unsur hara yang menjadi penetu kualitas tanah subur atau tidak subur. Kesuburan tanah dapat diupayakan melalui pengolahan tanah, pemberian pupuk, pengairan dan sebagainya.
  • Energi Matahari – Sinar matahari adalah faktor alam yang dibutuhkan tumbuhan untuk fotosintesis sehingga menghasilkan energi dan makanan. Sinar matahari juga dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif untuk mencukupi kebutuhan listrik manusia.

b. SDA Tidak Dapat Diperbaharui [Non Renewable]

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya yang berasal dari alam dalam jumlah terbatas, sehingga bila digunakan secara terus menerus akan habis atau punah. Penggunaan SDA yang tidak dapat diperbaharui harus dilakukan secara tepat guna, misalnya produk pertambangan.

Contoh sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu:

  • Logam – Jenis-jenis logam seperti emas, besi, tembaga, alumunium, timah, platina dan nikel yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia merupakan SDA yang tidak dapat diperbaharui.
  • Batubara – Batubara adalah produk tambang yang terbentuk dari pembusukan sisa tumbuhan yang menjadi fosil atau batuan. Produk pertambangan ini biasa digunakan manusia sebagai bahan bakar industri.
  • Minyak Bumi – Minyak bumi merupakan jasad renik hewan yang tertimbun selama ribuan tahun pada lapisan bumi. Untuk mendapatkannya harus menggunakan proses pengeboran pada area kilang minyak mentah. Produk yang dihasilkan dari minyak bumi antara lain bensin, solar, minyak tanah, parafin, dan lainnya.

3. SDA Berdasarkan Kegunaannya

Sumber daya alam berdasarkan fungsi kegunaannya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu SDA yang menghasilkan energi dan SDA sebagai bahan baku berikut ini:

baca juga:  Hari Alam Liar Sedunia - 3 Maret [World Wildlife Day]

a. Sumberdaya Alam Penghasil Energi

SDA penghasil energi adalah seluruh keakayaan alam yang dapat menghasilkan energi untuk kebutuhan manusia. Contoh SDA yang memproduksi energi adalah:

  • Air [sungai, bendungan, waduk, dll]
  • Sinar Matahari
  • Angin atau Udara
  • Gas Bumi
  • Ombak atau Gelombang Laut

b. Sumberdaya Alam Penghasil Bahan Baku

SDA penghasil bahan baku adalah seluruh kekayaan alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk atau barang yang mempunyai nilai jual atau nilai guna. Contoh SDA yang memproduksi bahan baku antara lain:

  • Hasil Pertanian [padi, jagung, kedelai, sorgum dll]
  • Hasil Perkebunan [buah-buahan, kopi, dll]
  • Hasil Hutan [kayu dan non kayu]
  • Hasil Pertambangan [logam, batuan, dll]

4. SDA Berdasarkan Pembentukannya

Sumber daya alam berdasarkan pembentukannya dibedakan menjadi empat jenis, yaitu SDA alam materi, energi, ruang, dan waktu sebagai berikut:

a. Sumberdaya Alam Materi

SDA materi merupakan benda mati dan dapati diperoleh secara langsung dari alam maupun melalui proses penambangan dan pengolahaan yang bermafaat bagi kelangsungan hidup manusia.

b. Sumberdaya Alam Energi

SDA energi adalah sumber daya yang mampu menghasilkan energi dan bisa dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Contohnya adalah minyak bumi, gas bumi, batu bara, air, udara dan sinar matahari.

c. Sumberdaya Alam Ruang

SDA ruang merupakan sumber daya yang keberadaannya bersarkan waktu dan musim. Contohnya adalah ketersediaan air ketika musim kemarau yang sulit ditemukan, akan tetapi ketika musim hujan jumlahnya berlimpah.

5. SDA Berdasarkan Daya Pakai dan Nilai Ekonomis

Sumber daya alam berdasarkan daya pakai dan nilai ekonomisnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

a. SDA Ekonomis

Sumber daya alam ekonomis adalah SDA yang memiliki nilai ekonomi atau nilau jual, seperti logam mulia [emas, perak], minyak bumi, batu bara, dan sebagainya.

b. SDA Non Ekonomis

Sumber daya alam non ekonomis adalah SDA yang tidak memiliki nilai ekonomi karena dapat diperoleh secara langung dari alam tanpa melalui proses apapun, contohnya adalah udara dan sinar matahari.

6. SDA Berdasarkan Lokasinya

Sumber daya alam berdasarkan lokasinya dibagi menjadi dua macam, antara lain:

a. Sumberdaya Alam Akuatik

SDA akuatik adalah sumber daya yang hanya ada di wilayah perairan, seperti ikan, rumput laut, udang, terumbu karang, kepiting dan lainnya.

b. Sumberdaya Alam Terrestrial

SDA terrestrial adalah sumber daya yang hanya adal di wilayah daratan, seperti kekayaan hutan, aneka tambang dan sebagainya.

Pixabay

Klasifikasi Kebutuhan Manusia

Pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam pada dasarnya bertujuan untuk mencukupi kebutuhan manusia, baik kebutuhan dasar atau primer serta kebutuhan sekunder sebagai berikut:

1. Kebutuhan Primer

Kebutuhan dasar atau primer adalah kebutuhan manusia yang mutrak harus terpenuhi. Kebutuhan ini harus terpenehi agar mencapai kehidupan sehat dan aman. Contohnya adalah sandang, pangan, papan dan udara bersih.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang diperlukan manusia untuk mendukung kesejahteraan dan menikmati hidup. Contohnya adalah pendidikan, kendaraan, hiburan, dan lainnya.

3. Kebutuhan Tersier

Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh bawang yang tergolong mewah untuk meningkatkan gengsi, derajat,dan martabat. Contohnya adalah mobil mewah, perhiasan mewah, dan sebagainya.

Pixabay

Manfaat Sumber Daya Alam

Alam menyajikan berbagai sumber daya yang bermanfaat bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Berikut ini adalah manfaat sumber daya alam, antara lain:

  • Sumber Bahan Makanan – Air, tumbuhan, dan hewan merupakan bahan makanan dan minuman yang dibutukan oleh manusia dan mahluk lainnya untuk bertahan hidup. Contohnya adalah air bersih, sayuran, daging, dan sebagainya.
  • Sumber Bahan Bakar dan Energi – Perut bumi menyediakan sumber energi fosil bagi kehidupan manusia. Selain itu, terdapat pula sumber energi alternatif seperti sinar matahari, angin, gelombang laut yang juga dapat dimanfaat untuk keperluan energi.
  • Pengembangan Ilmu dan Teknologi – Hadirnya sumber daya alam akan memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Manusia akan terus berusaha dan berinovasi untuk mencapai kehidupan yang lebih sejahtera.
  • Menjaga Keseimbangan Alam – Eksploitasi sumberdaya alam secara bijak akan menjaga keseimbangan alam. Akan tetapi bila eksploitasi dilakukan secara berlebihan, justru akan merusak alam dan lingkungan.

baca juga:  46++ Puisi Tentang Alam dan Lingkungan

Sebaran Sumber Daya Alam

Penyebaran SDA di Indonesia dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu faktor geologis, iklim dan geomorfologi sebagai berikut:

  • Faktor Geologis – Wilayah Indonesia berada di pertemuan 3 lempeng aktif dunia, yaitu Eurasia, Pasifik dan Indo Australia yang membentuk berbagai macam mineral tambang di bawah bumi.
  • Faktor Iklim – Kepulauan Indonesia terletak di kawasan equator sehingga memiliki iklim tropis dan kaya flora fauna.
  • Faktor Geomorfologi – Kawasan Indonesia mempunyai garis pantai atau pesisir, dataran rendah, dataran tinggi dan gunung-gunung sehingga memiliki variasi SDA melimpah.

Sumber Daya Alam di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumberdaya alam yang sangat melimpah, baik SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui.

Pixabay

Berikut ini adalah sumber daya alam Indonesia yang menjadi sumber pendapatan negara, yaitu:

1. Tambang Emas

Logam mulia seperti emas merupakan hasil tambang yang dimanfaatkan untuk perhiasan kalung, cincin, dan gelang para wanita. Kualitas emas di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Contohnya adalah tambang emas Freeport yang ada di Papua.

2. Tambang Batubara

Sumatera dan Kalimantan adalah wilayah utama penghasil batubara di Indonesia. Di dunia internasional, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil batu bara terbesar di dunia. Saat ini, tambang batubara di Indonesia telah dikelola oleh perusahaan nasional atau dalam negeri, seperti PT Bukit Asam.

3. Cadangan Gas Alam

Indonesia memiliki sumber daya alam di dalam perut bumi dalam wujud gas alam. Gas alam merupakan sumber energi yang relatif lebih ramah lingkungan dibanding minyak bumi. Pemanfaatan gas alam di Indonesia terdapat di Blok Natuna dan Blok Cepu.

4. Kekayaan Hutan

Seluruh wilayah di Indonesia memiliki hutan dengan karakteristik masing-masing, seperti hutan tropis, hutan bakau, hutan rawa, hutan pantai, hutan pegunungan dan sebagainya. Hutan dapat dimanfaatkan sebagai sumber kayu maupun non kayu bagi kesejahteraan hidup manusia. Selain itu, hutan mempunyai manfaat dalam tata kelola alam.

5. Kekayaan Laut

Laut Indonesia yang merupakan pertemuan dua samudera menjadikannya sangat kaya akan ekosistem laut. Nenek moyang kita yang dikenal sebagai pelaut atau nelayan sejak dulu adalah bukti jika kekayaan lautan Indonesa sangat melimpah. Contohnya adalah berbagai jenis ikan, terumbu karang, dan lainnya.

6. Flora dan Fauna Langka

Terdapat beragam tumbuhan dan hewan endemik di Indonesia. Bahkan, beberapa diantara adalah tumbuhan dan hewan langka. Kita dapat mengambil contoh kadal purba Komodo yang hanya hidup di Pulau Komodo dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bahkan tempat ini telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

7. Pertanian dan Perkebunan

Wilayah Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang menjadikan tanah disekitarnya subur. Kesuburan tanah merupakan faktor terpenting untuk menunjang kegiatan pertanian dan perkebunan. Contoh tanaman perkebunan yang bernilai tinggi, antara lain kopi, pala, tembakau, kakao, rotan, karet dan tanaman lainnya.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề