Kenapa kartu three tidak berfungsi di kamar kita sendiri

Ilustrasi hotel. booking.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menginap di hotel kini sudah menjadi salah satu pilihan wisata bagi masyarakat. Namun ternyata ada kesalahan-kesalahan umum yang kerap dilakukan saat sedang check-in ataupun check-out di hotel.

Dikutip dari Travel and Leisure, menurut CEO Hotel Tonight Sam Shank, mencari penginapan dan akomodasi selama liburan memang bisa menguras energi. Apalagi jika baru tiba di bandara, baru masuk ke penginapan dan harus keluar dari ruangan untuk mencari kudapan.

Maka langkah utama yang harus dilakukan untuk bisa mengatasi kelelahan tersebut adalah menenangkan diri. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan kecil yang akan menambah rasa penat selama berlibur.

Berikut adalah 10 kesalahan umum saat menginap di hotel menurut Sam Shank:

1. Lupa menanyakan biaya penginapan

Adakalanya wisatawan lupa untuk menanyakan detail biaya penginapan. Padahal hal tersebut penting untuk menyiapkan biaya tak terduga yang tetap harus dibayarkan.

Maka, akan lebih baik sebelum berpergian, wisatawan mendata kembali semua biaya penginapan sejak masuk hingga keluar dengan teman seperjalanan untuk mengatasi krisis. Pemberian tip bagi beberapa penginapan juga perlu dipertimbangkan.

2. Lupa menjadwalkan check-in lebih awal

Sejumlah hotel punya aturan ketat terkait check-in dan check-out. Jika terlambat melakukan check-out, bisa jadi barang-barang pribadi akan dikeluarkan secara paksa dari ruangan. The Hoxton Hotels, di Williamsburg memperkenalkan inovasi FlexyTime yang bisa menjadi alarm pengingat bagi tamu melakukan check-in dan check-out dengan tepat waktu.

3. Lupa menanyakan jenis kamar sesuai kebutuhan

Perencanaan perjalanan yang matang menjadi penting, termasuk jam tidur serta istirahat di penginapan. Tamu dengan tipe pelancong yang sulit tidur dan banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, perlu meminta kepada pihak hotel untuk ditempatkan di kamar yang lebih dekat dengan akses keluar hotel misalnya dekat elevator dan lebih dekat dengan lift agar tidak mengganggu penginap kamar lain.

4. Lupa mengecek barang sebelum keluar kamar

Jangan pernah lupa untuk mengecek ulang semua barang sebelum keluar kamar hotel. Secara teratur, pengecekan terhadap barang penting yang dibawa selama berpergian perlu dilakukan seperti dompet, handphone, dan kunci. Lakukan kembali kebiasaan itu dengan lebih ketat terutama saat check-out.

5. Tidak mencantumkan informasi pribadi dengan benar saat check in

Saat check in, orang biasanya hanya memberi informasi umum seperti nomor handphone. Padahal penting juga memberikan informasi lain seperti alamat email dan memberikan kartu nama. Shank menyebut ini penting untuk menjamin pihak penginapan mudah untuk mengontak dan mengonfirmasi Anda, termasuk untuk memastikan waktu kedatangan.

6. Tidak memberikan tip kepada petugas hotel sebelum check-out

Tamu perlu memberikan tip secukupnya kepada petugas hotel, misalnya petugas kebersihan ruangan, room boy, maupun pekerja lain yang membantu selama menginap misal bartender, sopir taksi hingga hair stylists. Tip bisa diberikan kepada kepada mereka ketika check-out.

7. Menunggu di antrian saat check-out

Berwisata selama 2020 memang dianjurkan untuk menghindari antrian panjang yang jaraknya terlalu dekat antarwisatawan. Sembari menunggu tamu bisa melakukan pengecekan pada jumlah biaya yang dikeluarkan. Ketika antrian berkurang, tamu bisa mengambil tempat untuk mengantri dan menunggu giliran sehingga waktu yang dihabiskan tidak terlalu lama.

8. Lupa mengecek total tagihan

Rincian tagihan hotel per hari seringkali dikirimkan melalui email. Maka penting untuk mengecek email per hari, terutama memeriksa jika tercantum tagihan yang tidak sesuai.

9. Lupa menanyakan fasilitas tambahan

Bagi tamu yang punya kebutuhan khusus, penting untuk bertanya dengan sopan kepada petugas hotel ketersediaan barang atau kebutuhan tersebut. Biasanya hal ini menyangkut dengan fasilitas yang tersedia dalam kamar, dimana ada banyak jenis ukuran, tipe, hingga fasilitas pada setiap kamar. Jika ingin pindah, sebaiknya segera menanyakan dengan baik kepada petugas di front desk.

10. Kelebihan bayar akibat fasilitas tambahan

Seringkali karena kebutuhan tambahan, ada biaya tambahan yang mengikuti. Maka akan lebih baik jika hal tersebut telah dikomunikasikan lebih awal dengan pihak hotel. Shank merekomendasikan untuk mencermati biaya yang dikeluarkan per hari.

Selain itu, penting untuk mendata kembali ketersediaan anggaran sehingga bisa memesan jenis kamar atau kebutuhan yang sesuai tanpa membebani tagihan.

Bukan hanya dari berbagai tindak kejahatan, tapi juga menjadi cara melindungi privasi sang pemilik. Penggunaan kunci pintu otomatis atau smart door lock telah banyak dilakukan, baik untuk rumah, perkantoran maupun kamar hotel. Karena adanya smart door lock memang memberikan banyak keuntungan juga manfaat bagi penggunanya. Saat ini, hampir semua hotel berbintang menggunakan sistem otomatis untuk penguncian kamar yang disewakan untuk tamu. Ada alasan sangat bagus mengapa hal ini dilakukan, yaitu untuk memberikan keamanan dan privasi bagi tamu yang menginap. Tidak lagi menggunakan kunci manual, hotel mulai beranjak menggunakan smart door lock dengan kartu, PIN, dan sistem lainnya. Nah, pada kesempatan ini, kami ingin mengupas alasan mengapa banyak hotel mulai beralih dari kunci konvensional ke penggunaan kunci otomatis.

Baca Juga: Pengamanan Gudang dengan Smart Lock Door Terbaik

Alasan Kunci Pintu Otomatis Banyak Digunakan di Hotel

Bagi Anda yang sering bermalam di hotel baik untuk liburan maupun perjalanan bisnis, pasti sudah tidak asing dengan penggunaan smart door lock untuk membuka atau menutup kamar. Sebab, saat ini jarang hotel yang masih menggunakan kunci manual. Kebanyakan menggunakan kartu untuk akses buka dan tutup pintu kamar. Namun, ada beberapa menggunakan PIN maupun keylock digital. Ada beberapa alasan yang membuat hotel memilih opsi ini, berikut beberapa di antaranya:

1. Lebih Aman

Penggunaan kunci otomatis memang jauh lebih aman daripada konvensional. Apalagi jika menggunakan sistem digital sehingga dapat dilakukan monitor mengenai siapa saja yang menggunakan kunci untuk masuk maupun keluar dari kamar. Bukan hanya pihak hotel yang akan merasakan manfaatnya, tapi tamu juga akan merasa lebih aman saat meninggalkan barang di dalam kamar. Karena tahu orang tidak berkepentingan tidak akan mendapatkan akses ke kamar inapnya.

2. Praktis dan Mudah Digunakan

Kunci pintu otomatis juga lebih mudah digunakan oleh tamu. Hanya dengan memindai kunci atau menggesekkan kartu, maka sudah bisa membuka pintu dan kemudian pintu akan tertutup sendiri. Dengan meminimalkan tingkat kerepotan tamu, maka pihak hotel memiliki nilai lebih dan mendapatkan penilaian positif sehingga akan menguntungkan di kemudian hari. Bukan tidak mungkin, alasan kecil ini membuat tamu memilih untuk datang lagi.

3. Terintegrasi dengan Sistem Utama Hotel

Sistem penguncian otomatis juga akan lebih mudah diintegrasikan dengan sistem hotel sehingga mudah melakukan tindakan saat diperlukan. Misalnya, ketika tamu kehilangan kunci, pihak hotel dapat membantu membukakan pintu. Atau terjadi kondisi darurat yang mengharuskan membuka pintu kamar. Hal ini dapat dilakukan karena sistem sudah saling terkait dan mudah diakses. Selain itu, juga bisa membantu pengawasan terhadap tamu.

4. Melindungi Privasi Tamu

Kunci pintu otomatis membuat hanya tamu dan pihak hotel memiliki akses terhadap kamar yang disewa tamu sehingga memberikan privasi bagi tamu tersebut. Hal ini juga sangat penting, karena kebanyakan tamu memang sangat melindungi privasinya. Dengan kunci otomatis, maka orang luar tidak akan mudah masuk dan mengganggu privasi tamu yang menginap. Dengan demikian, akan membuat tamu merasa semakin nyaman dan tenang melewatkan waktu.

5. Lebih Bergaya dan Elegan

Setiap hotel memiliki konsep masing-masing. Ada yang mengusung konsep minimalis, tapi tidak sedikit ingin memperlihatkan kemewahan dan gaya nan elegan. Nah, penggunaan kunci otomatis akan sangat mendukung konsep-konsep ini. Bukan hanya cocok untuk tampilan kamar elegan dan bergaya, tapi juga bisa dimasukkan dalam desain minimalis. Jadi, wajar saja apabila banyak manajemen hotel mulai beranjak menggunakan kunci otomatis dibanding yang manual.

Bagi Anda pengusaha hotel yang ingin memberikan keamanan dan kenyamanan bagi tamu, maka sudah saatnya mengganti kunci kamar dengan smart door lock. Ada berbagai tipe dan merek yang bisa dipilih sesuai keinginan dan budget.Kami merekomendasikan menggunakan smart door lock dari Igloohome. Bukan hanya terjamin kualitasnya, tapi kunci pintu otomatis dari merek ini juga punya gaya elegan dan terjamin keamanannya.

Baca Juga: Bukan Hanya Pintu Utama, Kamar Juga Perlu Gunakan Kunci Pintu Digital

Untuk mengetahui keunggulan dan beragam produk smart lock door lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi Igloohome di sini.

Fimela.com, Jakarta Saat sedang membutuhkan uang tapi tidak memiliki uang cash tentu kita akan menggunakan kartu ATM untuk mengambil uang. Tapi bagaimana jika saat kamu membutuhkan uang dan kartu ATM kamu tidak dapat digunakan? Tentu akan buat kamu panik dan ketakutan.

Hal ini mungkin pernah kamu alami atau sering kamu alami, terkadang kamu akan membiarkannya maupun memeriksa di bank tersebut. Kartu ATM yang tidak bisa digunakan tentu akan membuat kita kesal dan takut kalau uang kita tiba tiba menghilang.

Advertisement

Kartu ATM yang tidak bisa digunakan juga bisa terjadi karena kamu lupa password, mesin ATM yang rusak, dan masalah teknis lainnya. Untuk kamu yang sering penasaran penyebab kartu ATM tidak bisa digunakan, yuk cek di bawah ini untuk tahu selengkapnya:

BACA JUGA

Awas Diblokir, Ini Batas Waktu Ganti ke Kartu ATM Chip untuk BCA-BNI

Mulai 1 Juni, Cek Saldo-Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya

Kartu ATM BCA Non-chip Wajib Diganti Sebelum 1 Desember, Ini 3 Caranya

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề