Jika Anda baru mendalami ilmu jurnalistik, mengetahui teknik menulis berita yang benar adalah hal dasar yang wajib dikuasai. Sebab, jurnalistik akan kurang rasanya jika Anda tidak menguasai cara menulis berita yang benar. Lantas, apa aja langkah-langkah menulis berita? Yuk, simak artikel ini untuk dapatkan panduan selengkapnya.
Langkah-langkah menulis berita. Sumber: unsplash.comMengutip dari buku Handbook of Writing: Panduan Lengkap Menulis karya Nurhadi [2022:297], berikut ini adalah penjelasan tentang panduan langkah-langkah menulis berita yang benar untuk dipahami para jurnalis pemula.
1. Memilih Topik yang sedang Hangat
Hal pertama yang perlu dipahami dalam menulis berita adalah penentuan topik yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Langkah ini juga dapat memudahkan Anda dalam menggali informasi sebanyak-banyaknya sekaligus untuk menarik pembaca.
2. Memilih Sudut Pandang yang Berbeda
Sudut padang yang berbeda akan membuat tulisan Anda menjadi lebih unik sehingga pembaca akan lebih tertarik membaca tulisan tersebut. Jadi, Anda tidak harus menulis berita dengan satu sudut pandang saja. Melainkan akan lebih baik jika Anda mengeksplorasi topik tersebut.
Dalam menulis berita, Anda cukup memasukkan informasi yang penting saja. Sebab, pada dasarnya menulis berita harus dibuat sepadat dan sesingkat mungkin. Bahkan banyak berita yang ditulis kurang dari 400 kata, lho.
4. Memasukkan Pernyataan Narasumber
Kutipan dari narasumber adalah hal penting dalam sebuah teks berita yang tidak boleh ketinggalan untuk Anda masukkan. Jika tidak ada narasumber hasil wawancara langsung, Anda juga bisa menggunakan website lain sebagai narasumber. Namun, pastikan untuk mencantumkan sumber tersebut, ya.
5. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti
Hal lainnya yang perlu Anda lakukan ketika menulis berita adalah dengan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh sema orang. Gunakan diksi yang umum digunakan masyarakat dan sebaiknya hindari penggunaan kata yang sulit dimengerti.
Itu dia penjelasan tentang langkah-langkah menulis berita yang perlu dipahami oleh para jurnalis pemula atau orang-orang yang sedang belajar ilmu jurnalistik. Semoga bermanfaat, ya. [Anne]
Cara menulis berita yang baik dan benar beserta contoh penerapannya - Menulis suatu berita ialah sesuatu upaya buat mengantarkan suatu informasi ataupun berita yang menimpa suatu peristiwa ataupun fenomena dalam wujud tertulis.
Seseorang penulis berita ataupun jurnalis yang baik bisa menuliskan suatu berita dengan lengkap serta komunikatif. Sehingga pembaca berita bisa menguasai seluruh suatu yang di informasikan dalam berita tanpa kesusahan dan tanpa terdapatnya kesalahan tafsir. Seseorang penulis berita hendak memilah mana kejadian yang layak buat dijadikan berita.
1. Menggali Kejadian ataupun Fenomena yang Aktual
Berita berisi kejadian ataupun peristiwa yang sifatnya aktual dan berarti buat disebar luaskan, misal; peritiwa ataupun peristiwa kebakaran, musibah alam, dan peristiwa tiba- tiba yang lain yang menarik atensi universal
2. Mencari Sumber Berita dengan Imbang ataupun Balance dengan Memakai Tata cara Wawancara, Observasi serta Dokumentasi
Kala kejadian ataupun peristiwa yang hendak dijadikan selaku berita sudah ditemui, hingga penulis berita butuh mencari sumber data yang pas, supaya biar isi berita akuratmaka kala melaksanakan wawancara wajib imbang, misal wawancara dengan korban hingga pula wajib mewawancarai sang pelakon.
3. Memakai Tata cara 5W+ 1H
Dalam proses pencarian data butuh dicoba pencatatan hal- hal yang berarti berkenaan dengan berita yang hendak ditulis.
4. Membuat Kerangka Berita
Kerangka berita merupakan ialah cerminan agresif gimana data yang sudah dikumpulkan tersebut hendak diramu dalam suatu laporan berita. Berita terdiri dari 3 faktor ialah judul, teras, dan kelengkapan ataupun uraian berita. Model berita yang ditulis pula dapat berbentuk berita langsung
5. Membuat Judul Berita
TRENDING | 16 Juni 2020 12:51 Reporter : Billy Adytya
Merdeka.com - Cara membuat berita yang baik dan benar tentu perlu di perhatikan. Sebab berita yang pada nantinya dimuat di media massa akan memiliki peran yang sangat penting sehingga menjadi sumber informasi untuk masyarakat.
Berita sendiri merupakan informasi baru mengenai suatu hal yang sedang terjadi, biasanya berita akan dibuat mengikuti dengan peristiwa-peristiwa hangat yang sedang menjadi perbincangan publik atau banyak orang. Wartawan merupakan sosok pelapor atau pembuat berita, sebagai seorang wartawan tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tidak boleh asal-asalan ketika sedang membuat sebuah berita.
Perlu adanya penggalian fakta sedalam-dalamnya pada sebuah peristiwa sebelum menulis sebuah berita, hal ini dilakukan guna memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam membuat berita diperlukan sebuah keterampilan serta penguasaan dasar penulisan agar pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti serta tersampaikan dengan baik pada audience [masyarakat]. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 7cara membuat berita yang baik dan benar yang harus diperhatikan.
2 dari 8 halaman
Cara membuat berita pertama adalah Anda harus menemukan sebuah peristiwa hangat untuk dipublikasikan. Hal tersebut lantaran peristiwa yang sedang menjadi perbincangan, akan sangat banyak dicari informasi dan kebenarannya.
Misalnya Anda dapat menggunakan peristiwa-peristiwa seperti bencana alam, kebakaran, kecelakaan dan kejadian lainnya yang menarik perhatian banyak orang. Jika Anda tidak mendapati kejadian atau peristiwa tersebut maka bisa dilakukan pencarian topik lainnya, contoh peristiwa unik dan masih banyak lagi.
3 dari 8 halaman
Setelah Anda mendapatkan peristiwa viral atau unik yang layak untuk diangkat, selanjutnya dapat melakukan pencarian sumber. Pencarian sumber ini dilakukan guna pembuat berita mendapatkan informasi yang tepat dan juga benar untuk diteruskan kepada masyarakat luas.
Tak hanya itu, pencarian sumber ini juga bertujuan agar berita yang dibuat dapat akurat. Pencarian sumber ini dapat dilakukan dengan cara menemui saksi mata, aparat kepolisian dan lainnya jika peristiwa yang akan diangkat mengenai tindakan kriminal ataupun kecelakaan misalnya.
4 dari 8 halaman
Kemudian, Anda perlu melakukan penggalian data lebih dalam untuk mendapatkan informasi selengkap mungkin. Dalam penggalian data ini terdapat tiga tahapan, yakni wawancara, observasi dan juga melakukan dokumentasi.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui secara runtut bagaimana peristiwa tersebut terjadi, kemudian jika ada korban Anda juga akan mendapatkan informasi mengenai datanya dan seterusnya. Lalu, observasi lapangan dilakukan dengan tujuan agar Anda dapat mengamati secara langsung bagaimana keadaan di sekitar, ini juga akan membantu Anda menggambarkan lokasi sekitar dalam membuat berita.
Kemudian, Anda juga perlu melakukan dokumentasi, proses ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data yang berasal dari sumber lain seperti buku, arsip atau dokumen penting lainnya yang menunjang suatu peritiwa yang sudah diangkat.
5 dari 8 halaman
Dalam membuat berita penting untuk tetap memperhatikan unsur 5W1H. Bagi Anda yang belum tahu apa itu, berikut adalah penjelasannya:
- What [Apa]: peristiwa apa yang sedang terjadi
- Who [Siapa]: siapa saja yang terlibat dalam peristiwa
- Where [Di mana]: di mana peristiwa itu terjadi
- When [Kapan]: kapan peristiwa itu terjadi
- Why [Mengapa]: mengapa peristiwa itu dapat terjadi
- How [Bagaimana/Berapa]: bagaimana proses terjadinya peristiwa tersebut.
6 dari 8 halaman
Dalam membuat berita, salah satu yang sangat penting untuk menjadi perhatian adalah judul atau headline berita. Hal tersebut lantaran judul merupakan perwakilan dari seluruh isi berita yang akan disampaikan pada nantinya.
Untuk membuat judul berita dapat dikatakan gampang-gampang sulit, karena Anda tidak boleh membuat judul yang terlalu panjang dan usahakan sesingkat mungkin namun tetap mewakili seluruh isi berita. Tak hanya itu, Anda juga harus membuat judul berita Anda semenarik mungkin agar membuat masyarakat tertarik.
7 dari 8 halaman
Selanjutnya adalah menulis teras berita atau lead yang merupakan bagian alinea pertama di pada sebuah berita. Biasanya teras berita ini ditulis dengan cukup singkat sebanyak 35 kata dan diawali dengan unsur Who [siapa] dan What [Apa].
Jika Anda ingin menggunakan sebuah kutipan pernyataan dari narasumber, disarankan untuk menuliskan dengan seminim mungkin. Untuk penulisan berita mengenai peristiwa biasanya unsur waktu dan tempat akan diletakkan pada paragraf akhir.
8 dari 8 halaman
Setelah itu, Anda baru dapat melanjutkan penulisan berita dengan menuliskan isinya. Isi berita merupakan informasi detail terhadap suatu peristiwa yang akan disampaikan kepada audience atau masyarakat.
Untuk menulis berita, sebaiknya Anda perlu menyusun beberapa paragraf yang terdiri dari 3 hingga 4 kalimat saja. Hal ini bertujuan agar pembaca atau audience mudah dalam memahaminya.
[mdk/bil]