Mengapa seorang desainer harus mengenali unsur-unsur penyusun tata letak?

DASAR DISAIN GRAFIS

Sebuah karya desain merupakan sususan dari unsur-unsur desain yang terdiri dari bagian-bagian terpisah selanjutnya ditata dan diletakan pada suatu ruang untuk menjadi kesatuan yang memiliki makna, sehingga bisa disebut sebagai unsur-unsur tata letak.



unsur-unsur tersebut saling melengkapi dan saling berhubungan satu sama lain. Masing-masing karakter atau kesan yang ingin diciptakan, misalnya sebuah bidang mengandung warna dan memiliki tekstur dan juga garis yang bisa tersusun putus-putus, tebal, tipis, dsb. Memahami unsur-unsur tata letak adalah untuk mempermudah dalam penyusunan hierarki visual, yaitu pengurutan prioritas yang ingin ditampilkan baik itu informasi serta unsur-unsur tata letak, dari yang paling penting samapi tidak penting. supaya pembaca bisa menerima informasi prioritas yang sudah dibuat disainer.Hal itu akan berpengaruh pada pemilihan unsur-unsur tata letak misalnya garis, warna, bentuk, besar kecilnya huruf, dsb. Selanjutnya oleh sang disainer, unsur-unsur tersebut akan disusun menjadi kesatuan dengan berdasarkan pada prinsip-prinsip desain,



Maka dari itu kita perlu mengenali unsur-unsur penyusun tata letak supaya dalam penataanya nanti dapat menciptakan komposisi yang menarik, proporsional dan bisa menyampaikan pesan melalui hasil dari desain kita :


unsur-unsur tata letak yaitu :

Garis merupakan rangkaian yang tersusun dari titik-titik yang menyambung dengan kerapatan tertentu. Garis memiliki sifat memanjang dan memiliki arah tertentu. Walaupun memiliki unsur ketebalan, namun sifat yang paling menonjol adalah dimensi panjangnya, sehingga sering disebut sebagai unsur satu dimensi. Garis juga bisa dimaknai sebagai batas limit dari suatu bidang dan warna. Terbentuknya garis merupakan gerakan dari suatu titik yang membekaskan jejaknya sehingga terbentuk suatu goresan. Untuk menimbulkan bekas, biasa mempergunakan pensil, pena, kuas bahkan dengan gerakan tangan kosong pun bisa dimaknai sebagai garis.

Dari bentuknya garis sangat bervariasi, ada garis lurus yang bersifat formal, garis lengkung untuk kesan santai dan lembut, dan garis patah [zig zag] yang terkesan kaku, garis tebal dan garis tipis.



Garis bisa membawa karakter yang elastis, kaku, dan tegas tergantung pada media, teknik, dan tempat membuatnya. Siswa dapat membuat berbagai kreasi garis untuk menambah nilai artistik pada karya desain. Pada penyusunan tata letak garis juga sering digunakan untuk fungsl-fungsi tertentu, dari pembatas kolom, sebagai margin, untuk variasi atau sekadar pengisi bidang kosong.

Penggunaan garis dalam susunan tata letak sangat vital, penggunaan garis sering dipakai pada awal proses pembentukan suatu karya desain, yaitu sketsa.Sehingga pengolahan garis yang maksimal juga dapat menciptakan dan mendukung nilai artistik dalam menyusun tata letak.

Garis dapat dibagi menjadi dua, yaitu:


  1. Garis Alamiah, yaitu garis cakrawala alam yang dapat dilihat sebagai batas antara permukaan laut dan langit [Gambar 1.3a]
  2. Garis Buatan, terdiri dari:

  • Garis yang sengaja dibuat, contohnya garis hitam pada gambar ilustrasi untuk menciptakan bentuk dan figur [Gambar 1.3b]
  • Garis yang tidak sengaja dibuat, timbul karena tercipta dari dua bidang dengan warna yang berbeda [Gambar 1.3c]

Di dalam teori tata letak garis memiliki fungsi :


  1. Sebagai pembatas tepi bidang atau objek untuk memberikan representasi atau citra struktur, bentuk,dan bidang.
  2. Menciptakan nilai ekspresi seperti nilai gerak atau dinamika movement], nilai irama [rhythm], dan nilai arah [dirrection].
  3. Memberikan kesan pada visual desain, misal : tegas, luwes, dinamis, dll.

Sifat/karakter garis dalam hubungannya sebagal elemen tata letak, garis memiliki kemampuan untuk membangkitkan suasana atau menciptakan suatu kesan tertentu. Sehingga segala rasa yang muncul dalam proses mendesain dapat dimanifestasikan kedalam bentuk-bentuk garis yang berbeda. Beberapa Jenis garis beserta kesan yang ditimbulkannya diantaranya seperti berikut ini :


  1. Garis lurus vertikal berkesan stabil/statis, tenang, kekuatan atau kemegahan
  2. Garis horizontal dapat mengungkapkan kesan tenang, wawasan luas
  3. Garis putus-putus dapat mengungkapkan kesan gerak dan gelisah
  4. Garis silang atau diagonal yang dapat mengungkapkan kesan gerak, ringan, dinamis, tegang, dan ragu
  5. Garis lengkung yang dapat mengungkapkan kesan luwes, lamban, irama, dan santal dan kehidupan
  6. Garis zig zag berkesan gairah, semangat, dinamika atau gerak cepat
  7. Garis spiral memberikan kesan kelahiran atau gelombang kekuatan
Untuk membuat garis pada Adobe Illustrator dapat menggunakan line segmen tool atau tekan 'V pada keyboard. Sedangkan ketebalan garis dapat diatur menggunakan kotak dialog stroked[ sebelah kanan.

Sedangkan untuk membuat garis pada CorelDraw dengan menggunakan freehand tool atau FS, sedangkan untuk mengatur ketebalan garis dapat menggunakan outline pen atau dengan menekan F12.


Apabila ingin mengatur garis menjadi lengkung, lancip maupun lurus dapat menggunakan shape tool[F10].


2 Bidang [shape]



Bidang merupakan unsur tata letak berupa obyek yang memiliki dimensi panjang dan lebar [bersifat pipih], sedangkan yang memiliki panjang, lebar, dan Unggl disebut sebagai bentuk [memiliki volume]. Atau dengan kata lain bidang bersifat dua dimensi, sedangkan bentuk bersifat tiga dimensi. Dad bentuknya bidang maupun bentuk terdirl dad beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang blomorfis [organis], bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang dapat terbentuk karena titik, kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena sapuan warna. Bidang beraturan yang dikenal orang adalah kotak [rectangle], lIngkaran dan segitiga [triangle]. Penyusunan antara bidang-bidang tersebut akan mengasilkan suatu bentuk tata letak.



Bidang dapat tersusun dari komposisi huruf-huruf yang dirangkai secara kreatif sehingga dapat menyampaikan pesan tertentu, desain seperti gambar 1.12 kelihatan unik serta dapat membawa karakter yang jelas.


Dari prosesnya bidang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Bidang alamiah, contohnya bidang lapangan atau taman,bidang sawah, bidang langit, bidang laut, dsb.
  2. Bidang buatan, dibagi menjadi dua yaitu:
  • Bidang yang sengaja dibuat, misalnya: bidang lukisan,bidang segitiga, bidang lingkaran, dsb.
  • Bidang yang tidak sengaja dibuat timbul karena pembubuhan warna, cahaya, atau tekstur.

Sifati karakter bidang sebagai unsur penyusunan tata letak diantaranya sebagai berikut 

  1. Bidang horizontal dan vertikal memberikan kesan tenang, statis, stabil, dan teratur
  2. Bidang bundar memberikan kesan santai kadang stabil,kadang gerak
  3. Bidang segitiga memberikan kesan statis maupun dinamis
  4. Bidang bergelombang memberikan kesan irama kehidu pan dan gerak

Untuk membuat bidang atau shape sebagai unsur tata letak pada Adobe Illustratordapat menggunakan rectangle [M] atau ellipse tool [L] maupun polygon toolseperti berikut ini : 


Apabila ingin mengedit beberapa bidang menjadi bentuk bidang baru, maka dapat menggunakan Pathfinders maupun shape modes dengan mengaktifkannya terlebih dahulu pada menu window atau [shift+ctrl+F9]. 

Sedangkan untuk membuat bidang [shape] pada CorelDraw dapat menggunakan rectangle too! [F6], Ellipse tool [F7], Polygonal tool [Y] maupun Basic shape tool apabila ingin membuat bidang yang lain. 


Untuk mengkombinasikan beberapa bidang pada CorelDraw dapat menggunakan combine [ctrl+L] mau pun ikon Weld, Trim, intersect dan Simplify.

3. Illustrasi



Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrate yang berarti menjelaskan. Jadi gambar Ilustrasi merupakan unsur tata letak dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu maksud atau pesan. Ilustrasi sebagai hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawing, fotografi, atau teknlk desain Iainnya yang leblh menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk. SehIngga ilustrasl memang dibuat untuk menerangkan atau sebagal penghias dalam desain tata letak. Bicara tentang ilustrasi selalu berkaitan dengan image yang dipakai pada sebuah desain, sehingga berdasarkan model/image yang digunakan ilustrasi dibedakan menjadi dua :
  1. Ilustrasi Image bitmap Yaitu ilustrasi yang dibentuk oleh susunan raster/pixel/titik koordinat dalam suatu grid.Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu gratis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannyaimage bitmap memiliki keterbatasan resolusi apabila diperbesar [gambar 1.21] . Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap tergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Beberapa formatfile bitmapyang populer adalah BMP, Pa dan TIFF.

  2. Ilustrasi image vector Yaitu ilustrasi yang dibentuk oleh serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang sating berhubungan dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan jika diubah ukurannya [seperti gambar 1.21] kualitasnya tetap. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart dsb. Contoh format file vektor adalah .wmf, swf , cdr dan .ai.  

Ilustrasi dapat dibuat secara manual dengan menggunakan line too/untuk ilustrasi yang berupa garis maupun shape tool untuk ilustrasi yang berupa bidang-bidang tertentu, sedangkan apabila anda ingin memasukkan ilustrasi yang berupa foto maupun gambar yang sudah jadi misalnya hasil dari proses scan, maka dapat menggunakan perintah import [ctrl+I] pada CorelDraw. Sedangkan pada Adobe Illustrator dapat menggunakan perintah Place pada menu File

4. Tipografi 

Tipografi merupakan unsur tata letak yang berfungsi untuk menyampaikan pesan tertentu dan menciptakan kesan tertentu, sehingga susunan tata letak dapat terlihat menarik serta pesan yang disampaikan juga bisa diterima dengan jelas bagi yang melihatnya.Dari artinya 'Typography" [Tipografi] adalah suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia.

Tipografi atau typography sebagai unsur dalam tata letak dapat memiliki pengertian luas yang meliputi penataan dan pola halaman, atau setiap barang cetakan.Atau dalam pengertian lebih sempit hanya meliputi pemilihan, penataan dan berbagai hal bertalian pengaturan bads-bads susun huruf [typeset], tidak termasuk ilustrasi dan unsur-unsur lain bukan susun huruf pada pada halaman cetak. Tipografi dalam proses penyusunan tata letak sebaiknya tidak dipahami sebatas memilih jenis huruf. Tipografi lebih mengarah pada cara mengorganisasikan hunt. Pengorganisaslan tersebut tidak sebatas memlllh jenis hunt yang cocok untuk headline, subheadline, bodycopy, logotype, dll.Pengorganisasian di sini meliputi pengaturan Jarak antar bads, antar huruf, antar kata, spasl, termasuk memastIkan bentuk/anatomi huruf yang sesuai dengan tema pesan.Pemilihan jenis huruf juga dengan memperhatlkan kelengkapan seri huruf sepertl regular, bold, bold italic, italic.Tipografi dalam fungsinya sebagai unsur tata letak secara umum berupa teks yang terdirl atas beberapa bagian, yaltu :

  1. Judul [headline] : dalam sebuah komposisi tata letak merupakan bagian yang terpenting/utama untuk menarik perhatlan dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul berperan sebagai pembuka yang akan mengarahkan pembaca untuk lebih Jauh mengetahul Informasl atau isi pesan yang ada di dalamnya. Dalam memilih judul sebaiknya singkat, jelas, dan menarik secara visual sesual dengan Isl pesan. 

  2. Sub Judul [sub headline] : merupakan kelanjutan dart judul yang berfungsi menjelaskan makna atau arts pada Judul, karena judul biasanya cukup singkat maka perlu adanya penjeiasan sedikit lebih panjang yang sating mendukung dengan judulnya. Ukuran huruf sub Judul leblh kecll dad judul dan lebih besar dari isi naskah [bodycopy]. 
  3. Naskah [bodycopy]adalah kalimat yang berisi informasi yang lebih mendetail dan mendalam sesuai dengan tema pada judul, berfungsi untuk memberikan wawasan kepada pembaca sehingga pembaca dapat menganalisa isi pesan, menentukan sikap dan tindak lanjut terhadap pesan yang disampaikan.Susunan naskah dapat dikombinasikan dengan unsur ilustrasi agar lebih menarik, memperjelas atau memberikan gambaran terhadap isi naskah.
  4. Logotipe [logotype] Logo yang berupa teks/huruf disebut logotypelogo sebagai identitas produk atau instansi dibuat sederhana dan komunikatif yang merupakan manifestasi dari seluruh filosofi sebuah produk/perusahaan.Sedangkan logo yang berupa gambar/simbol disebut logogram.Dalam menyusun logo hendaknya dirancang dengan kreatif, mudah dibaca, serasi dengan karakter produk, artistik, elegan, dan harmonis. 

Dikenal pula istilah seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai unsur utama pada tata Ietaknya.Sebenarnya tipografi sendiri merupakan salah satu elemen dari dunia desain gratis yang unik, dimana tipografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, tetapi juga mempunyai unsur seni yang luar biasa.

Tipografi bisa juga dapat dikatakan sebagai "visual language atau dapat berarti "Bahasa yang dapat dilihat" [gambar 1.19] 

Kejelasan bentuk huruf dan Keterbacaan 

Kejelasan bentuk huruf [legibility] adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa huruf / tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini ditentukan oleh:
  1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan kait, kontras goresan, dan sebagainya. 

  2. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari 

Keterbacaan [readibility] adalah tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
  1. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya 

  2. Kontras warna terhadap latar belakang 

Typografi adalah ilmu yang dipakai dalam menentukan dan pemilihan teks sebagai unsur dalam tata letak, jadi unsur tersebut beru pa teks atau text. Langkah untuk membuat teks pada Adobe Illustrator adalah dengan mengklik Text tool [T] Sedangkan untuk memasukkan teks path CorelDraw adalah dengan mengklik Text tool [F8]

5. Warna 


Unsur tata letak berikutnya adalah warna.Sejak kecil kita sudah mengenal warna, mulai bisa membedakan warna-warna yang menarik pada mainan kita. Warna yang mencolok akan menarik perhatian, sehingga warna merupakan unsur tata letak yang paling menonjol dalam menarik perhatian bagi yang melihatnya. 

Namun begitu perlu berhati-hati dalam pemilihan warna untuk tata letak, karena apabila pemilihan warna kurang tepat akan menimbulkan kebingungan, kurang terbaca serta merusak komposisi yang sudah disusun. Sehingga bagl siapapun yang akan membuat karya desaln gratis wajib mengenal warna secara mendalam. Penjelasan yang lebih mendalam tentang warna akan dlbahas pada MB II.
Untuk mengisikan warna pada objek dengan menggunakan Adobe Illustrator dapat dilakukan dengan menggunakan perintah Gradient tool [G] untuk mengisi dengan warna gradasi, perintah Fill [X] mau pun kotak dialog Color di sebelah kanan. 

Sedangkan untuk mengisikan warna pada objek dengan menggunakan CorelDraw anda dapat menggunakan perintah uniform fill untuk warna solid serta fountain fill untuk warna gradasi, bisa juga dengan klik kanan pada palet warna sebelah kanan.

6. Gelap terang 

Dalam tata letak desain grafts gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain : menampilkan kesan kedalaman, membuat efek benda tiga dImensl, dan untuk memperjelas kontras. Dengan adanya unsur gelap terang sebuah visual akan terlihat leblh dramatis sehingga dapat menambah kesan bagi yang meithatnya. Gelap terang dalam karya desain gratis dapat diciptakan dengan pengaturan Intensitas warna, dapat pula diciptakan dengan menggunakan efek-efek khusus. a. Pengaturan gelap terang objek Adobe Photoshop [gambar 1.21]

7. Tekstur 

[Texture] Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda.Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar, kusam, mengkilap, Ilcin, berpori dan sebagainya.Kesan-kesan tersebut dapat dIrasakan melalui penglihatan dan rabaan.Namun pada bidang desain gratis hanya menggunakan tekstur yang bersifat visual, karena terbatas pada bidang dua dimensi. Tekstur sering pakal untuk lebih menguatkan karakter sebuah bidang, dengan menciptakan tektur tertentu akan lebih menguatkan pesan yang ingin disampalkan sehingga karya desain menjadi lebih artistik. Setiap tekstur membawa karakter tertentu sehingga seorang desainer gratis harus mempertimbangkan dalam pemilihan tektur supaya sesuai dengan tema.Misalnya, tekstur kayu menimbulkan kesan hangat, tektur besi/logam bisa menciptakan kesan keras, namun bisa juga untuk tema teknologi, tektur air untuk kesegaran dll. Pada Adobe Illustrator tekstur dapat dibuat dengan terlebih dahulu membuat objek bebas, kemudian klik menu Effect, pilih texture yang sesuai. Selain texture Juga dapat dIpillh efek-efek yang lain sesuai tema yang dibuat. Sedangkan untuk membuat efek tekstur pada CorelDraw dapat menggunakan Texture fill.

8. Ruang [space]

Dengan menghayati sebuah karya desain grafis akan timbul ruang-ruang didalamnya. Dengan adanya benda atau unsur garis pada sebuah bidang akan terlihat adanya ruang. Misalnya ruang yang ada di sekeliling benda, ruang yang terbentuk dengan adanya garis di sekelilingnya, adanya bidang dengan warna tertentu, ruang disekitar teks, dn. Ruang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
  1. Ruang alamiah merupakan ruang yang terdapat di alam yang dibatasi oleh benda-benda alam dan karena pengaruh cahaya seperti pada pemandangan alam 

  2. Ruang yang diciptakan: 

  • Ruang interior dan eksterior sebuah bangunan yang dapat memberikan suasana sesuai keinginan, seperti gedungbangunan 

  • Ruang yang timbul karena penempatan berbagai warna, jarak gelap terang dan teks. 


.

Tata Letak Part 1 : [Garis, Bidang]

4/ 5

Oleh dhiyan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề