Rover Pramuka – Salam [penghormatan] diberikan kepada semua Pramuka. Yang lebih dulu tahu haruslah memberi salam dan yang diberi salam wajib membalasnya. Salam dalam gerakan Pramuka, tidak hanya diberikan kepada yang berpangkat saja, tetapi kepada sesama Pramuka, sebab hal itu juga sebagai mengingat janji Pramuka.
Dalam Pramuka, Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang terhadap orang lain atas dasar susila [kesopanan] yang sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia.
Salam Pramuka juga dimaksudkan untuk melahirkan rasa disiplin, tata-tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hal itu hanya dapat dicapai antara lain dengan adanya saling menghormati secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.
Secara umum cara/sikap seorang anggota Pramuka dalam memberikan salam dengan memakai topi atau tidak adalah sama saja. Berawal dari mengambil sikap sempurna, kemudian diteruskan dengan :
- Tangan kanan yang diangkat ke arah pelipis kanan dengan gerakan cepat.
- Siku-siku 15º serong ke depan.
- Kelima jari lurus dan rapat antara satu sama lain.
- Tapak tangan serong ke bawah dan ke kiri.
- Ujung jari tengah dan telunjuk mengenai pelipis.
- Pergelangan tangan lurus.
- Bahu dalam sikap sempurna.
- Pandangan muka tetap tertuju kepada yang diberi hormat.
- Jika selesai memberikan salam, maka lengan kanan dikembalikan secara cepat ke sikap sempurna lagi.
Dalam Gerakan Pramuka kita mengenal tiga macam Salam Pramuka, yaitu :
1. SALAM BIASA
Dipergunakan apabila seorang Pramuka berjumpa dengan Pramuka lain, untuk pertemuan yang pertama atau yang terakhir kalinya pada hari itu. Siapa yang melihat dahulu, dialah yang harus memberi salah terlebih dulu tanpa aba-aba, tidak pandang pangkat, ataupun usia.
Salam ini dapat diberikan sambil berjalan, sambil duduk, naik sepeda, atau pun naik kendaraan lainnya. Jadi, tidak harus berdiri tegak.
Cara memberikan salam
Mengayunkan tangan kanan ke arah pelipis kanan. Kelima jari rapat dan lurus dengan lengan bawah. Telapak tangan menghadap ke bawah, sedangkan ujung jari telunjuk menyentuh pelipis, Lengan kanan atas membuat siku-siku pada ketiak.
Jika tangan kakak membawa tongkat, maka tongkat itu diangkat lurus ke atas kira-kira sepuluh [10] centimeter. Tangan kiri letakkan merata ke depan dada dengan telapak angan menghadap ke bawah dan ibu jari menempel pada tongkat.
Jika tangan kanan sedang membawa atau memegang sesuatu, kita tidak boleh hanya menganggukkan kepala saja atau mengucapkan salam, ataupun melambaikan tangan kiri.
2. SALAM HORMAT
Dipergunakan apabila seorang pramuka :
- Bertemu dengan orang yang wajib diberikan penghormatan, misalnya bertemu dengan Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Lurah, dan lain-lain.Termasuk pula para pejabat atau tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Juga Bapak/Ibu Guru serta Orang tua lainnya yang patut diberikan penghormatan.
- Melihat Sang Saka Merah Putih sedang dikibarkan atau diturunkan. Kalau kebetulan sedang sibuk mengerjakan sesuatu, lalu mendengar pluit tanda Sang Merah Putih dikibarkan atau diturunkan, maka dia harus berhenti dari kesibukannya, segera berdiri tegak di tempat, menghadap bendera dan memberi salam hormat mengikuti naik atau turunnya Sang Merah Putih.
- Dalam suatu upacara mendengarkan lagu Indonesia Raya dilantunkan. Akan tetapi, kalau dia ikut bernyanyi, maka tidak perlu memberi salam hormat, melainkan cukup berdiri tegak saja.
- Kebetulan bertemu dengan rombongan jenazah yang dibawa ke makam. Jika sedang duduk atau berjalan segeralah berdiri tegak menghadap ke arah jenazah sambil memberi hormat.
Cara memberikan Salam Hormat pada dasarnya sama dengan Salam Biasa, sama juga jika sedang membawa tongkat.
3. SALAM JANJI
Dipergunakan seorang Pramuka dalam suatu upacara mendengar temannya mengucapkan Janji Trisatya. Begitu kita mendengarkan ucapan :
“Demi kehormatanku, aku berjanji ... dan seterusnya dalam suatu upacara pelantikan, maka semua Pramuka yang hadir wajib memberikan Salam Janji secara otomatis, walaupun tidak disertai aba-aba untuk memberi hormat.
Cara memberikan Salam Janji sama denan cara Salam Hormat, yaitu selalu dalam sikap sempurna.
Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tongkat dipindahkan untuk kemudian dipegang tangan kiri dan dimiringkan bagian atasnya ke kiri. Selanjutnya, tangan kanan memberi Salam Janji.
Cek Perlengkapan Atribut Pramuka sesuai kebutuhanmu di sini!
Baca Juga :
Editor : Ismi Muthmainnah
Sumber : Buku Pintar Pramuka
BerandaMateriTentang Salam Pramuka
Januari 02, 2019
- Bendera kebangsaan ketika dikibarkan atau diturunkan dalam suatu upacara.
- Jenazah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
- Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
- Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
- Posisi siap, tangan kiri lurus ke bawah tangan kanan diangkat pada pelipis, posisi telapak tangan miring, telapak tangan terbuka, punggung tangan di bagian atas.
- Ketika membawa tongkat; tongkat diangkat dengan tangan kanan dan tangan kiri melintang di depan dada.
- Untuk salam penghormatan kepada Bendera merah putih, ketika membawa tongkat, tongkat di pindah ke tangan kiri, dengan ujung tongkat masih tetap di depan kaki kanan, dan tangan kanan diangkat pada pelipis, seperti pada posisi ketika tidak membawa tongkat.
- Dalam keadaan yang tidak memungkinkan [dalam keadaan duduk atau di atas kendaraan], salam pramuka dapat diberikan hanya dengan mengangkat tangan pada pelipis sambil mengucapkan "Salam Pramuka" dan tanpa perlu berdiri.