Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat unsur dalam suatu golongan dan periode

KOMPAS.com - Unsur-unsur yang ditemukan di alam memiliki sifat yang berbeda-beda.

Sifat unsurlah yang dapat membedakan satu unsur dengan unsur lainnya dan juga mengelopokkan unsur dengan sifat-sifat yang mirip.

Sifat unsur terbagi dua menjadi sifat fisik dan sifat kimia. Simak penjelasannya di bawah ini!

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, sifat fisika unsur adalah karakteristik yang dapat dilihat tanpa mengubah unsur tersebut menjadi unsur yang baru dengan proses kimia.

Sifat unsur seperti wujud, warna, kelarutan, daya hantar, kemagnetan, titik didih, dan titik lebur.

Sifat kimia unsur adalah sifat yang mengubah unsur menjadi zat baru dan juga bagaimana unsur tersebut bereaksi dengan zat lain.

Baca juga: Cara Membaca Sistem Periodik Unsur

Sifat-Sifat Unsur

Sifat-sifat unsur dalam tabel periodik berdasarkan sifat fisika dan sifat kimianya terbagi menjadi logam alkali, logam alkali tanah, halogen, dan gas mulia.

Unsur logam alkali adalah unsur yang terdapat pada golongan IA tabel periodik yaitu litium, natrium, kalium, rubidium, cesium, dan fransium.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, logam alkali merupakan konduktor yang baik serta bersifat lentur dan juga ringan.

Jelaskan keteraturan sifat-sifat umum unsur dalam tabel periodik.

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Unsur-unsur dalam tabel periodik memiliki kecenderungan sifat tertentu. Sifat-sifat keperiodikan unsur diantaranya: 

  • Jari-jari atom, dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom cenderung meningkat karena kulit atom semakin meningkat. Sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atom cenderung menurun karena muatan inti efektif semakin meningkat.
  • Energi ionisasi, dalam satu golongan, dari atas ke bawah ukuran atom meningkat, itu artinya jarak dari inti ke elektron terluar semakin jauh, tarikan inti terhadap elektron terluar menjadi semakin berkurang. Sehingga membuat elektron mudah lepas dengan energi ionisasi yang lebih sedikit. Sedangkan dalam satu periode, dari kiri ke kanan ukuran atom menurun. Akibatnya, tarikan inti terhadap elektron terluar menjadi meningkat. Hal ini membuat elektron sulit untuk dilepaskan. Maka diperlukan energi ionisasi yang lebih besar.
  • Afinitas elektron, afintias elektron cenderung menurun secara teratur dalam satu golongan dikarenakan jarak inti dengan elektron yang ditambahkan semakin jauh. Sedangkan afinitas elektron cenderung meningkat dalam satu periode secara teratur dikarenakan ukuran atom menurun, sehingga membuat elektron mudah ditambahkan. 
  • Keelektronegatifan, dalam satu golongan, harga keelektronegatifan dari bawah ke atas semakin besar. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan harga keelektronegatifan semakin besar.

Jadi, beberapa sifat keperiodikan unsur adalah jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.

Sifat periodik unsur merupakan sifat unsur yang berhubungan dengan letak unsur dalam tabel periodik, Sifat periodik yang akan dibahas di sini ialah meliputi sifat atom yang berhubungan langsung dengan struktur atomnya, mencakup jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan juga keelektronegatifan. Sifat fisis yang meliputi kerapatan, titik leleh, titik didih dan juga daya hantar listrik tidak dibahas.

Jari-jari atom merupakan jarak inti atom dan elekron terluar

Kecenderungan jari-jari atom

  • Dalam satu golongan jari-jaria atom dari atas ke bawah makin besar, karena jumlah kulit dari atas kebawah makin banuak walaupun muatan inti bertambah positif, maka gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin lemah.
  • Dalam satu periode jari-jari atom dari kiri ke kanan makin kecil, walaupun jumlah elektron dari kiri ke kanan bertambah tetapi masih menepati kulit yang sama. Bertambahnya muatan dalam inti menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron makin kuat, akibatnya jari-jari tom makin kecil.

Energi ionisasi merupakan energi minimal yang dibutuhkan untuk melepaskan 1 elektron terluar dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya

Kecnderungan energi ionisasi

  • Dalam satu golongan energi ionisasi dari atas kebawah makin kecil, karena jari-jari atom bertambah besar. Walaupun jumlah muatan positif dalam inti bertambah tetapi gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin lemah karena jari-jari makin panjang. Kaibatnya energi ionisasi makin berkurang
  • Dalam satu periode energi ionisasi unusr dari kiri ke kanan makin besar, berambahnya jumlah muatan positif dalam inti dan juga jumlah kulit tetap mnyebabkan gaya tarik inti makin kuat, akibatnya energi iionisasi makin bertambah.

Afinitas elektron merupakan energi yang terlibat ketika satu elektron diterima oleh satu unsur dalam keadaan gas

Afinitas elektron satu unsur

  • Dalam satu golongan afinitas elektron unsur dari atas ke bawah makin berkurang, muattan inti berttambah posiif, jari-jari atom makin besar, dan gaya tarik inti terhadap elektron yang dilengkapi makin lemah, akibatnya afinitas elektron berkuranng
  • Dalam satu periode afinitas elektron unsur dari kiri ke kanan cenderung bertambah, muatan inti bertambah positif sedangkan jumlah kulit tetap menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron yang ditangkan makin kuat, akibatnya afinitas elektron cenderung bertambah.

Kelektronegatifan merupakan kecenderungan atau kemampuan atom untuk menarik elektron dalam satu iktatan kimia, semakin besar keelektronegatifan suatu atom berarti dalam ikatan kimia atom tersebut cenderung menarik elektron dari atom yang lain. Sebagai contoh dalam iktana H dan CI, atom CI cenderung menarik elektron H, jari CI lebih elektronegatifan dai H, unsur-unsur golongna VIIIA sulit membentuk ikaan kimia atau tidak reaktif, jadi kelektronegatifannya sangat rendah

Keelektronegatifan suatu unsur:

  • Dalam satu golongan keelektronigatifan unsur dari atas ke bawah makin berkurang, jumlah muatan inti bertambah positif jumlah kulit bertambah maka kemampuan inti untuk menarik elektron menjadi lemah, akibatnya keelektronegatifan unsur makin lemah.
  • Dalam satu periode kelektronegatifan unsur dari kiri ke kanan cenderung naik, muatan inti bertambah positif jumlah kulit tetap, menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron makin kuat, akibatnya kemampuan atom untuk menarik elektron makin besar.

Unsur-unsur dalam sistem periodik dibagi menjadi unsur logam, semilogam, dan juga non logam. Ke logaman unur terkait dengan energi ionisasi dan afinitas elektron, unsur logam memiliki energi inoneisasi kecil sehingga mudah melepas elektron membentuk ion positif. Unsur nonlogam memiliki afinitas elektron besar sehingga mudah menarik elektron membentuk ion negatif,

Sifat unsur logam

  • Dalam satu golongan logam unsur bertambah dari atas ke bawah, dari ata kebawah energi ionisasi unsur berkurang sehingga makin mudah melepas elektron, sifat logam bertambah. Demikitan nilai afinitas elektron makin berkurang sehingga makin sulit bagi unsur untuk menangkap elektron, sifat nonlogam berkurang.
  • Dalam satu periode sifat logam berkurang dari kiri ke kanan, sehingga makin sulit bagi unsur untuk melepas elektron. Berarti sifat logam makin berkuran. Nilai afinitas elektron bertambah dari kiri ke kanan, maka sehingga makin mudah bagi unsur untuk menarik elektron, akibatnya sifat nonlogam makin berkurang. Kecenderungan ini tidak berlaku bagi unsur-unsur transisi.

Demikianlah artikel dari dosenpintar.com mengenai √ 5 Sifat Periodik Unsur Beserta Pengertiannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

baca juga :

Baca Juga :  √ Contoh Konfigurasi Elekttron Beserta Pengertiannya

Baca Juga :  √ Perkembangan Sistem Periodik Unsur : Sifat logan Non Logam

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề