Senyawa di bawah ini yang tidak mengikuti kaidah octet adalah

Senyawa yang tidak mengikuti Kaidah Oktet adalah?

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. BH3.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Senyawa yang tidak mengikuti Kaidah Oktet adalah bh3.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. CH4 menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. CHCl3 menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. NH3 menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. BH3 menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. H2O menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. BH3

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Senyawa yang tidak mengikuti Kaidah Oktet adalah?

Berikut pilihan jawabannya:

Kunci Jawabannya adalah: D. BH3.

Dilansir dari Ensiklopedia, Senyawa yang tidak mengikuti Kaidah Oktet adalahsenyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet adalah BH3.

Penjelasan

Kenapa jawabanya bukan A. CH4? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain.

Kenapa nggak B. CHCl3? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe.

Terus jawaban yang C. NH3 kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan.

Kenapa jawabanya D. BH3? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet

Kesimpulan

Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah D. BH3.

"Aturan oktet" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Aturan oktet [disambiguasi].

Kaidah oktet [aturan oktet] adalah suatu kaidah sederhana dalam kimia yang menyatakan bahwa atom-atom cenderung bergabung bersama sedemikiannya tiap-tiap atom memiliki delapan elektron dalam kelopak valensinya, membuat konfigurasi elektron atom tersebut sama dengan konfigurasi elektron pada gas mulia. Kaidah ini dapat diterapkan pada unsur-unsur golongan utama, utamanya karbon, nitrogen, oksigen, dan halogen. Kaidah ini juga dapat diterapkan pada unsur logam seperti natrium dan magnesium. Secara sederhana, molekul ataupun ion cenderung menjadi stabil apabila kelopak elektron terluarnya mengandung delapan elektron. Kaidah ini pertama kali dikemukakan oleh W. Kossel dan G.N. Lewis.[1]

Ikatan pada karbon dioksida [CO2]: semua atom dikelilingi oleh 8 elektron. Oleh karena itu, menurut kaidah oktet, CO2 adalah molekul yang stabil.

Kecenderungan unsur-unsur lain mencapai konfigurasi stabil gas mulia [elektron valensi 8] disebut dengan hukum oktet, sedangkan kecenderungan mencapai konfigurasi stabil gas mulia [elektron valensi 2] disebut hukum duplet. Suatu atom dapat mencapai kestabilan konfigurasi elektron atom gas mulia dengan cara melepaskan elektron, menerima/menangkap elektron, dan menggunakan pasangan elektron secara bersama-sama.[2]

Pelepasan Elektron

Atom-atom yang memiliki kelebihan konfigurasi elektron [1, 2, atau 3 elektron] dibandingkan dengan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat maka cenderung untuk melepaskan elektronnya.[2]

Penerimaan Elektron

Penerimaan elektron dapat terjadi pada atom yang memiliki kekurangan konfigurasi [1, 2, atau 3 elektron] dibandingkan dengan konfigurasi elektron gas mulia yang terdekat.[2]

Penggunaan Elektron Bersama

Penggunaan elektron secara bersama-sama dapat terjadi pada atom yang mempunyai keelektronegatifan tinggi atau atom yang sukar melepakan elektronnya. Cara ini merupakan proses yang terjadi pada pembentukan ikatan kovalen. Ikatan ini dapat terjadi pada unsur-unsur sesama nonlogam karena unsur-unsur yang sama cenderung untuk menarik elektron. Konfigurasi elektron yang lebih stabil dicapai dengan cara memasangkan elektron valensinya. Jumlah elektron yang dipasangkan sesuai dengan keadaan paling stabil yang mungkin dicapai.[2]

Menerima Pasangan Elektron

Elektron-elektron dilepas, ditambah, atau dipasangkan dalam mencapai konfigurasi elektron yang paling stabil. Berbagai unsur mencapai konfigurasi elektron yang lebih stabil dengan menerima pasangan elektron dari atom unsur lain. Kemudian, pasangan elektron tersebut menjadi milik bersama membentuk ikatan kovalen koordinasi.[2]

Walaupun semua ikatan kovalen mematuhi aturan oktet, ternyata masih ada beberapa senyawa yang menyimpang dari aturan oktet, misalnya senyawa PCl5, BH3, NO2, BCl3, dan SF6. Hal ini disebut penyimpangan aturan atau pengecualian aturan oktet.[3]

Pengecualian aturan oktet dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yang ditandai oleh oktet tak lengkap, jumlah elektron ganjil, dan terdapat lebih dari delapan elektron disekitar atom pusat.[4]

Oktet Tak Lengkap

Pada beberapa senyawa, jumlah elektron disekitar atom pusat dalam suatu molekul stabil bisa kurang dari delapan. Misalanya, berilium unsur periode kedua dan Golongan 2A, memiliki konfigurasi elektron 1s22s2. Be mempunyai dua elektron valensi pada orbital 2s. Struktur Lewis BeH2 adalah

Berkas:TUGAS WIKI2.png

Dapat dilihat bahwa hanya ada empat elektron disekitar atom Be, dan tidak mungkin untuk memenuhi aturan oktet untuk Be dalam molekul ini.

Molekul Berelektron Ganjil

Beberapa molekul mempunyai jumlah elektron yang ganjil, misalnya nitrogen oksida [NO] dan nitrogen dioksida [NO2]:

  • TUGAS WIKI3.png

  • TUGAS WIKI4.png

Aturan oktet tidak mungkin dipenuhi pada molekul dengan jumlah

elektron valensi ganjil, karena untuk memenuhi aturan oktet diperlukan pasangan elektron yang lengkap [delapan elektron] yang merupakan bilangan genap.

Oktet yang Diperluas

Jumlah elektron valensi yang lebih besar dari delapan di sekitar satu atom bisa ditemui dalam beberapa senyawa. Oktet yang diperluas hanya diperlukan untuk atom-atom dari unsur-unsur dalam periode ketiga ke atas. Disamping orbital 3s dan 3p, unsur-unsur dalam periode ketiga juga mempunyai orbital 3d yang dapat digunakan & nbsp;untuk membentuk ikatan. Salah satu contoh senyawa dengan oktet yang diperluas adalah sulfur heksafluorida [SF6] yang merupakan senyawa yang sangat stabil. Konfigurasi elektron pada sulfur adalah [Ne]3s23p4. Keenam elektron valensi dari S dalam molekul SF6 masing-masing digunakan untuk membentuk satu ikatan kovalen dengan atom fluorin, sehingga terdapat duabelas elektron disekitar atom pusat S:

  • TUGAS WIKI.png

  1. ^ Kamaludin, Agus. [tanpa tahun]. Cara Cepat Kuasai Konsep KIMIA dalam 8 Jam SMA Kelas X. Yogyakarta: Penerbit Andi.
  2. ^ a b c d e Suyatno, dkk. [tanpa tahun]. KIMIA untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Grasindo,
  3. ^ Khamidinal, Tri Wahyuningsih dan Shidiq Premono. 2006. Kimia SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.
  4. ^ Chang, R. 2004. General Chemistry: The Essential Concepts, alih bahasa: Indra Noviandri dkk. Jakarta: Penerbit Erlangga,

  • Struktur Lewis
  • Perhitungan elektron
  • Kaidah 18-elektron

 

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kaidah_oktet&oldid=16270286"

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề