Suhu dan kelembaban yang berbeda pada suatu daerah akan mengalami perubahan

Amirul Nisa Kamis, 13 Januari 2022 | 09:30 WIB

Penyebab terjadinya perubahan cuaca. [stories/freepik]

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah pernah mengamati perubahan cuaca yang terjadi di sekitar tempat tinggal.

Pada materi kelas 3 SD tema 5 kali ini akan dibahas tentang penyebab perubahan cuaca bisa terjadi.

Cuaca memang merupakan suatu kondisi atau keadaan udara yang terjadi di suatu daerah atau wilayah.

Namun perlu diketahui, bahwa keadaan udara di suatu daerah atau wilayah tidak akan bertahan dalam waktu yang lama.

Karena itu cuaca bisa berubah dan berganti dengan cepat, yang disebut dengan perubahan cuaca.

Seperti saat pagi teman-teman mungkin bisa melihat matahari muncul dengan cerah.

Tapi saat siang cuaca biasa berubah mendung, lalu hujan turun.

Untuk mengetahui penyebab perubahan cuaca bisa terjadi, teman-teman perlu memahami unsur-unsur pembentuk cuaca.

Ada beberapa unsur yang berperan dalam pembentukan cuaca, yaitu sinar matahari, suhu udara, angin, awan, dan kelembapan udara.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 5, Apakah Kegiatan yang Cocok untuk Setiap Cuaca?

Page 2

Page 3

stories/freepik

Penyebab terjadinya perubahan cuaca.

Bobo.id - Teman-teman tentu sudah pernah mengamati perubahan cuaca yang terjadi di sekitar tempat tinggal.

Pada materi kelas 3 SD tema 5 kali ini akan dibahas tentang penyebab perubahan cuaca bisa terjadi.

Cuaca memang merupakan suatu kondisi atau keadaan udara yang terjadi di suatu daerah atau wilayah.

Namun perlu diketahui, bahwa keadaan udara di suatu daerah atau wilayah tidak akan bertahan dalam waktu yang lama.

Karena itu cuaca bisa berubah dan berganti dengan cepat, yang disebut dengan perubahan cuaca.

Seperti saat pagi teman-teman mungkin bisa melihat matahari muncul dengan cerah.

Tapi saat siang cuaca biasa berubah mendung, lalu hujan turun.

Untuk mengetahui penyebab perubahan cuaca bisa terjadi, teman-teman perlu memahami unsur-unsur pembentuk cuaca.

Ada beberapa unsur yang berperan dalam pembentukan cuaca, yaitu sinar matahari, suhu udara, angin, awan, dan kelembapan udara.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 5, Apakah Kegiatan yang Cocok untuk Setiap Cuaca?

Victoria_Borodinova/pixabay

Kondisi saat cuaca hujan.

Bobo.id - Teman-teman sering mengamati cuaca di sekitar lingkungan sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan?

Pada materi kelas 3 SD tema 5 ini, akan dijelaskan tentang keterkaitan antara cuaca dengan aktivitas yang teman-teman lakukan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], cuaca adalah keadaan udara pada suatu tempat tertentu dengan jangka waktu terbatas.

Baca Juga: Mengenal Kosakata tentang Perubahan Cuaca dan Pengaruhnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD

Sedangkan menurut pengertian lain, cuaca merupakan suatu keadaan udara pada dan di wilayah tertentu.

Cuaca bisa terjadi di tempat tertentu dalam durasi waktu yang berbeda-beda, lo.

Ada beberapa tempat bisa mengalami suatu cuaca dalam jangka waktu yang lama atau hanya hitungan jam.

Cuaca ini bisa terjadi karena adanya perbedaan suhu dan kelembapan udara yang terjadi di setiap tempat dengan tempat lainnya.

Di Indonesia ada sebuah badan khusus yang mengamati perubahan cauca, lo.

Tempat mengamati cuaca itu adalah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika [BMKG] yang kantornya berada di Jakarta.

Melalui hasil pengamatan BMKG ini teman-teman bisa tahu cuaca yang akan terjadi di suatu tempat tertentu.

Untuk mengetahui kondisi cuaca, BMKG akan melihat banyak unsur yang mempengaruhi.

Berikut akan dijelaskan beberapa unsur yang mempengaruhi perubahan cuaca.

Unsur-Unsur Cuaca

1. Sinar Matahari

Matahari adalah pusat tata surya, sehingga semua planet dan benda lainnya di tata surya memutarinya.

Sebagai pusat tata surya, Bumi mengalami pergerakan memutari Matahari atau revolusi dan juga berputar pada porosnya atau rotasi.

Pergerakan Bumi pada Matahari ini memiliki pengaruh yang tinggi pada perubahan cuaca dan iklim, lo.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Kewajiban Agar Tubuh Sehat, Materi Kelas 3 SD Tema 4

2. Suhu

Suhu merupakan derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer yang timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima Bumi.

Perubahan suhu pada suatu wilayah bisa dipengaruhi banyak faktor, salah satunya adalah sudut datang sinar matahari.

3. Angin

Angin merupakan udara yang bergerak karena adanya perbedaan suhu pada setiap wilayah.

Perbedaan suhu inilah yang mempengaruhi perubahan tekanan udara kemudian menjadi angin.

4. Awan

Awan adalah titik-titik air atau kristal es halus yang ada di atmosfer.

Kumupan air itu muncul dari kelembapan udara yang naik dan berubah menjadi dingin.

Saat kumupulan air atau kristal es halus itu sudah terkumpul banyak, maka hujan atau salju bisa jatuh ke bumi.

Baca Juga: Cara Berterima Kasih Kepada Orang Tua, Materi Kelas 3 SD Tema 4

5. Kelembapan Udara

Kelembapan udara merupakan jumlah uap air yang ada di udara.

Seperti dijelaskan sebelumnya, kelembapan udara ini memiliki peranan penting pada pembentukan awan.

Untuk mengukur tingkat kelembapan udara, ada sebuah alat yang bisa digunakan yaitu hidrografi.

6. Curah Hujan

Curah hujan merupakan tingkat intensitas hujan pada suatu daerah tertentu.

Saat hujan turu, para peneliti akan mengukur tingkat kecepata hujan dan lain sebagainya menggunakan alat yang bernama obrometer.

Nah, itu tadi beberapa informasi tentang cuaca dari pengertian hingga beberapa unsur pembentuknya.

Teman-teman bisa memperhitungkan kondisi cuaca yang akan datang bila mempelajari unsur-unsur seperti suhu atau awan.

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

ilustrasi cuaca dan iklim. altair.com

JATIM | 13 Juli 2021 16:15 Reporter : Edelweis Lararenjana

Merdeka.com - Cuaca adalah keadaan atmosfer yang menggambarkan beberapa hal seperti derajat panas atau dingin, basah atau kering, tenang atau badai, cerah atau berawan.Di Bumi, sebagian besar fenomena cuaca terjadi di lapisan terendah atmosfer planet, yaitu troposfer yang berada tepat di bawah stratosfer.

Cuaca mengacu pada suhu sehari-hari, curah hujan, dan kondisi atmosfer lainnya, sedangkan iklim adalah istilah untuk rata-rata kondisi atmosfer selama periode waktu yang lebih lama.Cuaca didorong oleh perbedaan tekanan udara, suhu, dan kelembapan antara satu tempat dengan tempat lainnya.

Perbedaan ini dapat terjadi karena sudut matahari di setiap titik tertentu, yang bervariasi menurut garis lintang. Perubahan cuaca dipengaruhi oleh berbagai faktor di sekitar wilayahnya. Inilah yang menyebabkan kondisi udara setiap pulau berbeda, karena sudut pemanasan matahari dan kemiringan sumbu bumi. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai perubahan cuaca.

2 dari 4 halaman

Cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, sinar matahari pada waktu dan tempat tertentu. Dilansir dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, berikut ini adalah unsur-unsur pembentuk cuaca;

1. Sinar Matahari

Matahari adalah pengatur iklim di bumi yang sangat penting dan merupakan sumber energi utama di bumi. Energi matahari dipancarkan ke segala arah dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Penyinaran Matahari ke Bumi dipengaruhi oleh kondisi awan dan perbedaan sudut datang sinar matahari.

2. Suhu Udara

Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara yang bersifat menyebar dan berbeda-beda pada daerah tertentu. Persebaran secara horizontal menunjukkan suhu udara tertinggi terdapat di daerah tropis garis ekuator [garis khayal yang membagi bumi menjadi bagian Utara dan Selatan] dan semakin ke arah kutub suhu udara semakin dingin. Sementara, persebaran secara vertikal menunjukkan bahwa semakin tinggi tempat, maka suhu udara akan semakin dingin. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer.

3. Kelembapan Udara [humidity]

Di dalam udara, terdapat air yang terbentuk karena penguapan. Semakin tinggi suhu udara, semakin banyak uap air yang terkandung di dalamnya. Hal ini berarti, udara yang ada menjadi semakin lembap. Jadi, Humidity adalah banyaknya uap air yang dikandung oleh udara. Alat pengukurnya adalah higrometer.

4. Awan

Awan adalah massa dari butir-butir kecil air yang larut di lapisan atmosfer bagian bawah. Awan adalah salah satu unsur dapat menunjukkan kondisi cuaca.

5. Curah Hujan

Curah hujan merupakan jumlah hujan yang jatuh di suatu daerah dalam waktu tertentu. Untuk mengetahui besar-kecilnya curah hujan, biasanya digunakan alat yang disebut penakar hujan [Rain Gauge].

6. Angin

Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi [maksimum] ke daerah yang bertekanan rendah [minimum]. Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh adanya perbedaan suhu udara. Jika suhu udara tinggi, maka tekanannya rendah dan sebaliknya. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer.

3 dari 4 halaman

Perubahan cuaca dipengaruhi oleh perbedaan tekanan udara, suhu, dan kelembapan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini dapat terjadi karena sudut Matahari di setiap titik tertentu, yang bervariasi menurut garis lintang.

altair.com

Di Bumi, fenomena cuaca yang umum termasuk angin, awan, hujan, salju, kabut dan badai debu. Peristiwa yang kurang umum termasuk bencana alam seperti tornado, angin topan, topan, dan badai es.

Hampir semua fenomena cuaca yang familiar terjadi di troposfer [bagian bawah atmosfer]. Cuaca memang terjadi di stratosfer dan dapat mempengaruhi cuaca di bagian bawah troposfer, tetapi mekanisme pastinya masih kurang dipahami.

Perubahan cuaca terjadi terutama karena adanya perbedaan tekanan udara, suhu dan kelembapan antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini dapat terjadi karena sudut matahari di setiap tempat tertentu, yang bervariasi menurut garis lintang dari daerah tropis.

Dengan kata lain, semakin jauh dari daerah tropis, semakin rendah sudut matahari, yang menyebabkan lokasi tersebut menjadi lebih dingin karena penyebaran sinar matahari di permukaan yang lebih besar.

Kontras suhu yang kuat antara udara kutub dan tropis menimbulkan sel-sel sirkulasi atmosfer skala besar dan aliran jet. Sistem cuaca di lintang tengah, seperti siklon ekstratropis, disebabkan oleh ketidakstabilan aliran aliran jet. Sistem cuaca di daerah tropis, seperti monsun atau sistem badai petir yang terorganisir, disebabkan oleh proses yang berbeda.

4 dari 4 halaman

Ternyata, cuaca dan iklim adalah hal yang berbeda. Perbedaan mendasar antara keduanya yaitu luas wilayah cakupan dan waktu pengamatan. Dari dua perbedaan mendasar tersebut dapat disimpulkan perbedaan cuaca dan iklim adalah sebagai berikut, dilansir dari laman ilmugeografi.com:

  • Cakupan wilayah dan pengamatan mengenai cuaca lebih sempit dan terbatas, sementara cakupan wilayah dan pengamatan iklim lebih luas.
  • Waktu pengamatan terhadap cuaca di suatu daerah dapat dilakukan selama 24 jam, sementara waktu pengamatan iklim dilakukan selama kurun waktu 11-30 tahun.
  • Cuaca memiliki sifat yang cepat berubah dan tidak stabil, sementara iklim mempunyai sifat yang stabil dan sulit berubah.
  • Prediksi mengenai cuaca mudah dilakukan, sedangkan prakiraan iklim sulit dilakukan.
[mdk/edl]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề