Teks nonfiksi berisi kejadian yang faktual atau kejadian yang

Teks nonfiksi merupakan karangan yang dibuat berdasarkan kenyataan atau fakta yang ada dalam kehidupan nyata. Cerita nonfiksi dapat berisi kejadian-kejadian yang sebenarnya ada dan bersifat informatif. Cerita atau isi yang ada di dalamnya memerlukan pengamatan dan data dalam membuat cerita tersebut. Teks nonfiksi dapat dipertanggungjawabkan isinya dan biasanya digunakan sebagai bahan rujukan informasi atau sumber bagi pembacanya.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah C.  

Teks adalah wacana yang berbentuk tulisan. Jenis teks adalah teks nonfiksi dan teks fiksi. Teks nonfiksi adalah teks yang berisi tulisan berdasarkan kenyataan atau kejadian yang sebenarnya [faktual]. Teks nonfiksi dijelaskan sesuai fakta dan terdapat data-data, contohnya teks berita, laporan ilmiah, dan sebagainya. Sementara itu, teks fiksi adalah teks yang berisi cerita berdasarkan khayalan atau imajinasi, seperti dongeng, cerpen, dan sebagainya.
Berdasarkan soal, teks tersebut merupakan berita tentang suplai air bersih di DKI Jakarta. Teks tersebut menyajikan fakta berupa data-data yaitu suplai air baku dari Waduk Juanda Jatiluhur 81%, air curah PDAM Kabupaten Tangerang 16%, dan sunga-sungai di Jakarta 3%. Maka teks tersebut termasuk nonfiksi karena berisi kejadian faktual.
Dengan demikian, teks di atas termasuk teks nonfiksi karena berisi kejadian faktual.

Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah A.

Teks di atas termasuk teks?

  1. fiksi karena teks berisi khayalan
  2. fiksi karena teks hanya berupa opini
  3. nonfiksi karena teks bersumber dari dongeng
  4. nonfiksi karena teks berisi kejadian faktual
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. nonfiksi karena teks berisi kejadian faktual.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Teks di atas termasuk teks nonfiksi karena teks berisi kejadian faktual.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. fiksi karena teks berisi khayalan menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. fiksi karena teks hanya berupa opini menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. nonfiksi karena teks bersumber dari dongeng menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. nonfiksi karena teks berisi kejadian faktual menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. nonfiksi karena teks berisi kejadian faktual

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Jenis tulisan dapat dibedakan menjadi tulisan berbentuk fiksi dan nonfiksi. Fiksi adalah cerita rekaan, sedangkan nonfiksi merupakan tulisan yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Tokoh, peristiwa, dan latar tempat dalam tulisan nonfiksi bersifat faktual.

Nonfiksi adalah karya tulis yang sifatnya berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya yang ditulis berdasarkan kajian keilmuan dan atau pengalaman serta bersifat informatif. Menurut Trim [2014], teks nonfiksi adalah tulisan berbasis data dan fakta sebenarnya disajikan dengan gaya bahasa formal atau nonformal berupa argumentasi, eksposisi, atau deskripsi.

Baca Juga

Henry Guntur Tarigan [1991] menjelaskan, teks nonfiksi tidak hanya bersifat realitas tetapi juga bersifat aktualitas. Apa yang dituangkan dalam teks nonfiksi memberikan informasi tentang fenomena-fenomena aktual yang terjadi dan dapat dibuktikan sumber kebenarannya secara empirik.

Ciri-Ciri Teks Nonfiksi

Ciri-ciri teks nonfiksi antara lain:

  • Berisi penjelasan tentang suatu hal atau objek tertentu yang faktual.
  • Mencapai objektivitas yang tinggi dan berusaha menarik serta menggugah nalar [pikiran] pembaca.
  • Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.
  • Penjelasan berupa fakta atau gagasan.
  • Dapat dilengkapi gambar, seperti grafik, tabel, atau diagram.

Baca Juga

Teks nonfiksi adalah teks yang berisi fakta atau hal-hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Teks nonfiksi dapat ditemukan dalam artikel surat kabar atau majalah, misalnya jurnal tentang sejarah atau ilmiah, biografi, dan karya sastra.

Teks nonfiksi ditulis berdasarkan kenyataan yang ada, tanpa mengada-ada, atau hal yang benar-benar terjadi dalam kehidupan. Jenis teks nonfiksi adalah biografi, kamus, esai, makalah, artikel, dan lain-lain.

Baca Juga

Biografi adalah sebuah tulisan yang membahas mengenai kehidupan seseorang. Biografi dapat dibuat untuk orang yang sudah meninggal atau yang masih hidup, karena biografi meliput kisah tokoh dengan melibatkan narasumber lain. Dalam teks biografi, pembaca dapat menemukan beberapa keunikan, keistimewaan, atau keteladanan pada diri tokoh.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Esai ditulis dengan bahasa baku dan menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang coba dinilai oleh penulis.

Menurut buku Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif, kata “esai'' berasal dari bahasa Perancis “essay”, berarti mencoba atau berusaha. Esai adalah suatu upaya mengkomunikasikan informasi, opini, atau perasaan dan biasanya menyajikan argumen tentang suatu topik.

McClain dan Roth [1999] menjelaskan, penulisan esai dapat dilakukan untuk mempelajari tiga hal penting, yaitu:

  • Bagaimana mengeksplorasi area kajian dan menyampaikan penilaian mengenai sebuah isu.
  • Bagaimana merangkai argumen untuk mendukung penilaian tersebut berdasarkan pada nalar dan bukti, dan.
  • Bagaimana menghasilkan esai yang menarik dan memiliki struktur koheren.

Baca Juga

Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup pengetahuan. Makalah harus mengandung permasalahan yang membutuhkan suatu solusi penyelesaian.

Tujuan penulisan makalah adalah untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang ditulis dengan penalaran logis dan sistematis. Makalah terdiri dari tiga bagian, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan simpulan/penutup.

Baca Juga

Artikel adalah sebuah tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah majalah, koran, dan lain-lain. Menurut [Weiss, 2012] bahwa penulis artikel adalah mereka yang dapat menjawab pertanyaan pembaca, permintaan bahan, atau bahkan saran untuk pekerjaan lebih lanjut.

Zainuddin [2004: 85] menjelaskan, artikel adalah bentuk karangan bebas yang mengangkat berbagai macam tema terutama menyangkut masalah sosial dan kemanusiaan. Dalam konteks ilmiah, artikel adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang berisikan artikel.

Baca Juga

Kamus adalah karya rujukan atau acuan dalam bentuk cetak maupun digital yang memuat kata dan ungkapan, dapat disusun menurut abjad atau tema, berisi keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahan. Biasanya, kamus disusun menurut abjad.

Menurut bahasa yang digunakan, kamus bisa dibedakan menjadi kamus ekabahasa, dwibahasa, dan nekabahasa. Manfaat kamus adalah untuk mendapatkan definisi, arti kata, pemakaian atau pelafalan kata, dan sebagainya.

Baca Juga

Bersumber dari buku Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar, terdapat tiga bagian dalam teks nonfiksi. Struktur teks nonfiksi terdiri dari:

  • Orientasi. Bagian ini mengenalkan sebuah pembahasan yang akan dikaji dalam sebuah cerita nonfiksi. Orientasi berisi tentang pengenalan tokoh yang terlibat dalam cerita dan awal dari sebuah cerita.
  • Urutan peristiwa. Tujuannya menjelaskan tentang urutan peristiwa atau kejadian yang terjadi mulai dari awal hingga permasalahan berakhir.
  • Reorientasi. Berisi tentang kesimpulan suatu cerita dan penutup cerita. Umumnya berisi amanat atau pesan moral yang dapat diambil.

Cara Menulis Teks Nonfiksi

Haryadi dan Zamzami dalam Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia [1996] membagi tahapan menulis teks nonfiksi sebagai berikut.

  1. Tahap pramenulis, pada tahap ini penulis menemukan ide gagasan yang akan dituangkan, menentukan judul karangan, menentukan tujuan, memilih bentuk atau jenis tulisan, membuat kerangka dan mengumpulkan bahan-bahan.
  2. Tahap menulis, pada tahap ini penulis mulai menjabarkan ide kedalam bentuk tulisan. Ide-ide itu dituangkan dalam bentuk kalimat dan paragraf. Selanjutnya, paragraf-paragraf itu dirangkai menjadi satu karangan yang utuh.
  3. Merevisi, pada tahap ini dilakukan koreksi terhadap keseluruhan karangan. Koreksi dilakukan terhadap berbagai aspek, misalnya struktur karangan dan kebahasaan.
  4. Mengedit, pada tahap ini diperlukan format baku yang akan menjadi acuan, misalnya ukuran kertas, bentuk tulisan, dan pengaturan spasi. Proses pengeditan juga dapat diperluas dengan menambahkan gambar atau ilustrasi.
  5. Mempublikasikan, yakni menyampaikan hasil tulisan kepada publik dalam bentuk cetakan, non cetakan, atau kedua-duanya.

Baca Juga

Itulah penjelasan tentang teks nonfiksi beserta ciri-ciri, jenis, struktur, dan cara menulisnya.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề