Transformasi energi apa yang terjadi pada proses fotosintesis?

Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, hanya bisa diubah bentuknya melalui proses perubahan energi. Foto: Pixabay

Suatu energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan oleh manusia begitu saja. Energi hanya dapat mengubah bentuknya menjadi energi lain. Misalnya, energi listrik yang dapat berubah menjadi energi cahaya.

Pernyataan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dihancurkan, serta hanya bisa diubah bentuknya, disebut dengan hukum kekekalan energi, yang ditemukan oleh seorang ilmuwan, yaitu James Prescott Joule.

Mengutip dalam buku Magic Trick Praktis ala Bimbel IPA SMP Kelas VII, VIII, IX yang diterbitkan oleh Tim Bimbel Excellent, beberapa contoh perubahan bentuk energi, yaitu:

  1. Energi listrik menjadi energi kalor, seperti yang terdapat dalam setrika dan kompor listrik

  2. Energi listrik menjadi energi cahaya, contohnya adalah lampu

  3. Energi listrik menjadi energi bunyi, seperti yang ada pada radio dan bel listrik

  4. Energi listrik menjadi energi kinetik, contohnya adalah kipas angin yang bergerak.

Perubahan bentuk energi dapat terjadi dalam sel tubuh makhluk hidup, salah satunya tumbuhan. Foto: Pixabay

Selain perubahan bentuk energi yang telah disebutkan, energi juga dapat mengalami transformasi dalam sel tubuh makhluk hidup, contohnya adalah transformasi energi oleh klorofil. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya.

Transformasi Energi oleh Klorofil

Disebutkan dalam buku Super Complete Rumus Matematika-IPA SMP/Mts 7-8-9 karangan Elis Khoerunnisa, S.Pd. dan Arinta Dra Setiana, S.Pd., transformasi energi adalah proses mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain.

Transformasi energi dapat terjadi pada makhluk hidup heterotrof, yang memakan makanan organik sebagai sumber energinya, serta tidak dapat mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik.

Ada beberapa bentuk transformasi energi terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup. Salah satu contohnya adalah transformasi energi oleh klorofil.

Transformasi energi oleh klorofil. Foto: Pixabay

Merangkum dalam buku Inti Materi IPA SMP/MTs kelas 7, 8, 9 yang disusun oleh Tim Maestro Genta, klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan, yang disebut dengan kloroplas.

Klorofil dalam tumbuhan berguna untuk proses fotosintesis, yang berfungsi untuk menangkap energi radiasi sinar cahaya matahari untuk memperlancar proses fotosintesis.

Proses fotosintesis tersebut digunakan untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa, yang nantinya hasil reaksi tersebut juga akan menghasilkan oksigen.

Pada dasarnya, transformasi energi oleh klorofil ini mengubah energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya menjadi energi potensial dan energi kimiawi, yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan lainnya.

Energi yang telah diubah oleh klorofil tersebut dimanfaatkan oleh tumbuhan, untuk beraktivitas yang meliputi kegiatan tumbuh dan berkembang, serta dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain, yang mengonsumsi tumbuhan tersebut.

Dari peristiwa tersebut, energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup lainnya, dan menjadi energi potensial yang bisa digunakan dan ditransformasikan kembali sesuai dengan kebutuhannya.

13 October 2021, 14:13 WIB

Sofia | Humaniora

  MI/John Lewar Ilustrasi tanaman yang tumbuh karena proses fotosintesis

PROSES fotosintesis merupakan proses tumbuhan dalam memproduksi makanannya. Proses ini melibatkan peran cahaya matahari dan dapat disebut sebagai proses reaksi kimia yang terjadi pada tumbuhan berklorofil hijau dengan cahaya matahari.

Baca juga: Pemkot Kota Batu Dorong Produk Tanaman Hias Tembus Pasar Ekspor

Fotosintesis berlangsung dalam kondisi di mana energi cahaya matahari mengalami perubahan energi kimia bermanfaat untuk mengubah air, karbondioksida, dan mineral menjadi oksigen dan senyawa organik. Tumbuhan bisa "menciptakan" makanan mereka yang proses produksinya tersebut dinamakan fotosintesis. Reaksi ini merupakan hasil dari produksi makanan untuk keberlangsungan hidup tumbuhan. 

Berikut adalah kondisi yang menyebabkan proses fotosintesis bisa berhasil:

1. Karbondioksida yang ada di udara masuk melalui stomata yang ada di daun lalu akar tumbuhan menyerap air dari dalam tanah, kemudian membawanya ke daun. 

2. Di dalam daun, karbondioksida dan air diproses oleh sinar matahari. Hasil dari proses fotosintesis tersebut berupa glukosa, oksigen, dan air. 

3. Oksigen yang dihasilkan tumbuhan kemudian dilepaskan melalui stomata. Oksigen tersebut bisa dinikmati oleh makhluk hidup lainnya seperti manusia dan hewan. 

4. Glukosa akan didistribusikan ke seluruh bagian tumbuhan. Glukosa yang tersimpan dalam tubuh tumbuhan bisa menjadi sumber bahan makanan untuk makhluk hidup lainnya.

5. Hewan herbivora dan omnivora memanfaatkan tubuh tumbuhan sebagai sumber makanan baik pokok maupun sekunder.

6. Kemudian hewan herbivora menjadi makanan pokok hewan karnivora dan omnivora.

7. Jika tumbuhan tidak berfotosintesis, maka rantai makanan akan terganggu dan hewan atau makhluk lainnya akan mati karena kekurangan makanan. 

Nah itu lah penjelasan bagaimana proses fotosintesis tumbuhan.[OL-5]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề