Yang bukan fase pengikhtisaran pada proses akuntansi adalah

Bicara tentang perusahaan jasa, sebagai unit usaha yang memproduksi produk tidak berwujud atau berupa jasa, dengan tujuan mendapatkan laba atau keuntungan, tentu tidak lengkap jika kita tidak membahas tentang siklus akuntansi dari perusahaan tersebut.

Siklus akuntansi sendiri merupakan proses penyusunan laporan keuangan perusahaan/organisasi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan baik serta diterima secara umum sesuai dengan prinsip, kaidah, prosedur, metode, dan teknik ruang lingkup akuntansi.

Langkah dalam Siklus Akuntansi

Ada beberapa langkah yang harus diambil dalam siklus akuntansi perusahaan jasa. Pertama, transaksi keuangan yang melibatkan bukti transaksi. Kedua, pencatatan transaksi keuangan ke dalam bentuk jurnal dan buku besar. Ketiga, tahap pengikhtisaran untuk menyusun neraca dan terakhir adalah tahap pelaporan, termasuk laba rugi, modal, dan neraca.

Transaksi keuangan merupakan seluruh kejadian yang menyangkut unit organisasi yang dapat diukur dalam satuan uang dan berpengaruh terhadap kekayaan organisasi/perusahaan. Transaksi keuangan melibatkan bukti transaksi, yaitu bukti nyata/konkret terhadap transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Contoh-contoh bukti transaksi meliputi bukti kas masuk, kas keluar, kwitansi, nota kontan, dan lain-lain.

Tahap selanjutnya adalah tahap pencatatan yang diawali dengan analisis bukti transaksi. Dalam analisis, terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan. Pertama adalah menentukan perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi. Kemudian, tentukan pengaruhnya terhadap harta, utang, modal, pendapatan, dan beban. Selanjutnya adalah menentukan debet/kredit dari akun tersebut. Terakhir, menentukan jumlah yang harus didebet/kredit.

[Baca juga: Mengenal 10 Prinsip Dasar Akuntansi]

Pencatatan dalam siklus akuntansi melibatkan jurnal, yaitu alat yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan secara kronologis dengan menunjukkan akun debet dan kredit, serta jumlahnya. Jurnal juga memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai alat untuk mencatat seluruh transaksi yang terjadi secara keseluruhan berdasarkan bukti transaksi. Selain itu, jurnal juga memiliki fungsi historis karena mencatat seluruh transaksi sesuai dengan urutan waktu yang kronologis.

Jurnal juga disusun berdasarkan hasil analisis bukti transaksi sehingga jelas letak debet dan kredit, termasuk jumlahnya. Jurnal pun dapat digunakan sebagai instruksi/perintah untuk pemindahbukuan/posting ke dalam buku besar. Terakhir, jurnal memberikan informasi mengenai transaksi yang terjadi sehingga kegiatan perusahaan terlihat jelas.

Tahap terakhir dalam siklus akuntansi perusahaan jasa adalah tahap pengikhtisaran. Tahap pengikhtisaran meliputi neraca saldo, jurnal penyesuaian, kertas kerja, jurnal penutup, dan neraca saldo setelah penutupan.

Neraca saldo adalah daftar akun beserta saldonya pada waktu tertentu. Neraca saldo juga berupa pengelompokan akhir buku besar [perkiraan buku besar]. Jika jumlah debet dan kredit seimbang, artinya tidak terdapat kesalahan input.

Jurnal penyesuaian adalah proses penyesuaian tentang catatan/fakta yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi yang disusun berdasarkan neraca saldo dan data penyesuaian. Selanjutnya, kertas kerja adalah daftar tempat pencatatan neraca saldo, penyesuaian, serta penggolongan akun buku besar yang digunakan sebagai alat bantu menyusun laporan keuangan. Kertas kerja juga sering disebut sebagai neraca lajur.

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup akun-akun nominal sementara. Terakhir adalah neraca saldo setelah penutupan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa buku besar telah seimbang sebelum memulai pencatatan data akuntansi pada periode berikutnya.

C.Proses AkuntansiProses akuntansi adalah serangkaian kegiatan yang diawali dengantransaksi dan berakhir denganpenutupan buku– berakhirnya seluruhproses pencatatan pada periode tertentu. Karena proses ini diulang setiapperiode pelaporan, ini disebut sebagaisiklus akuntansidan mencakuplangkah-langkah utama, yaitu:1.Tahap Pencatatan dan PenggolonganTahap pertama yang dilalui dalam proses akuntansi adalah tahappencatatan dan penggolongan. Kegiatan-kegiatan yang termasuk dalamtahap pencatatan dan penggolongan antara lain:a. penyusunan atau pembuatan bukti- bukti pembukuan atau buktitransaksi, baik transaksi internal maupun transaksi eksternal,b. pencatatan ke dalam jurnal, baik jurnal umum maupun jurnalkhusus,c. posting atau pencatatan ke buku besar, baik ke buku besar utamamaupun buku besar pembantu.2. Tahap Pengikhtisaran/PeringkasanTahap yang harus dilalui setelah melakukan pencatatan danpenggolongan yaitu tahap pengikhtisaran/peringkasan. Pada tahappengikhtisaran/peringkasan, meliputi kegiatan-kegiatan berikut ini.a. penyusunan neraca saldo, yang datanya bersumber dari saldo-saldoyang ada pada buku besar,b. penyusunan jurnal penyesuaian, untuk menyesuaikan dengankeadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode, dan penyusunankertas kerja/neraca lajur yang bertujuan untuk mempermudahpenyusunan laporan keuangan,c. pembuatan jurnal penutup, dibuat untuk mengetahui besarnya labaatau rugi suatu perusahaan, sekaligus untuk menutup perkiraan atauakun yang bersifat sementara[temporary account],d. pembuatan necara saldo setelah penutupan, dipergunakan untukmengecek kembali pencatatan yang akan dilakukan pada periodeberikutnya,e. penyusunan jurnal pembalik, dipergunakan untuk mengantisipasiterjadinya kesalahan pencatatan pada periode akuntansi berikutnya.

Tahukah Anda kalau nama lain dari proses akuntansi adalah siklus akuntansi? Disini blog Jurnal By Mekari akan mengulasnya secara lebih lengkap.

Dalam kegiatan akuntansi, kita akan melalui berbagai proses di dalamnya, mulai dari pengecekan transaksi keuangan hingga pembukuan atau penyusunan laporan keuangan.

Kegiatan yang terus menerus diulang itulah yang dinamakan dengan proses akuntansi.

Dengan membaca tulisan ini, Anda akan lebih paham dan bisa menjawab pertanyaan terkait topik ini seperti :

  • Urutan yang tepat dalam proses akuntansi adalah seperti apa?
  • Bagaimana proses akuntansi keuangan dalam sistem pelaporan keuangan?
  • Hasil akhir dari serangkaian proses pencatatan dan ikhtisar dari seluruh transaksi usaha disebut apa?
  • Kegiatan pertama yang harus dilakukan pada proses akhir penyelesaian akuntansi adalah?

Yuk, coba gratis software akuntansi dari Jurnal sekarang.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

4 Proses Akuntansi Berdasarkan Fungsinya Terhadap Perusahaan

Seperti yang disebutkan, nama lain dari proses akuntansi adalah siklus akuntansi.

Hal ini bersifat akuntable serta harus dapat dipertanggungjawabkan isinya, karena disusun dengan kaidah dan prinsip akuntansi.

Bila dikelompokan, proses akuntansi terdiri atas dua kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat konstruktif yang meliputi kegiatan pencatatan, peringkasan, penggolongan, serta aktivitas lain yang menghasilkan informasi akuntansi.

Lalu juga kegiatan analitikal yang meliputi informasi akuntansi seperti kegiatan analisis dan interpretasi.

Menurut fungsinya, proses akuntansi dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu adalah sebagai berikut:

Identifikasi dan Pengukuran Data

Melakukan identifikasi dan pengukuran data adalah hal pertama yang perlu dilakukan dalam proses akuntansi.

Setiap transaksi atau kejadian akan berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan, misalnya menjual barang.

Sedangkan keinginan untuk menjual barang tidak termasuk transaksi, karena belum dilaksanakan atau hanya angan-angan.

Data yang telah diidentifikasi, kemudian perlu diukur.

Satuan pengukur yang tepat adalah satuan uang [rupiah, dolar, yen, dan lain-lain].

Analisis dan klasifikasi ini memerlukan bukti-bukti dokumen seperti tanda terima, faktur, jadwal penyusutan, laporan bank, dan lain sebagainya.

Dokumen-dokumen itu adalah bukti bahwa kegiatan ekonomi terjadi secara sungguh-sungguh dan bukan cerita rekaan semata.

Pelaku transaksi juga akan dimintai keterangan agar kegiatan ekonomi benar-benar dapat dipertanggungjawabkan untuk kepentingan perusahaan.

Dari pengukuran tersebut maka proses akuntansi adalah dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Pemrosesan dan Pelaporan Selama Proses Akuntansi

Pemrosesan dan pelaporan data meliputi kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran.

Pencatatan [recording] transaksi berarti mengumpulkan data secara kronologis.

Pencatatan yang detail akan sangat memudahkan untuk menganalisis arus kas atau cashflow.

Selain dicatat, transaksi perusahaan juga digolongkan dalam kelompok yang berhubungan.

Penggolongan [classifiying] transaksi sangat penting karena penyajian dapat diringkas.

Sedangkan pengikhtisaran adalah menyajikan informasi yang telah dikelompokan ke dalam bentuk laporan seperti yang diinginkan pemakai.

Bentuk dari laporan ini dapat berupa neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, hingga jurnal pembalik.

Baca Juga : Stok Barang Persediaan Adalah? Berikut Penjelasannya

Laporan Akuntansi

Laporan akuntansi [accounting reports] adalah hasil akhir dari seluruh prosedur ini.

Jenis laporan yang dihasilkan tergantung kepada pihak-pihak yang akan menggunakan laporan tersebut.

Salah satu jenis laporan akuntansi yang utama adalah laporan keuangan [financial statement].

Selain laporan keuangan masih banyak lagi jenis laporan akuntansi yang lainnya.

Antara lain laporan untuk pajak dalam bentuk Surat Pemberitahuan Tahunan [SPT] pajak, laporan- laporan kepada pemerintah.

Misalnya kepada Bapepam, dan laporan-laporan khusus untuk manajemen perusahaan secara intern.

Untuk laporan keuangan sendiri terdiri atas laporan laba rugi perusahaan, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.

Proses Akuntansi Terakhir Adalah Analisis dan Interpretasi

Analisis laporan keuangan adalah analisis yang menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahannya.

Hasil analisis tersebut akan bermanfaat untuk mengambil keputusan.

Adapun interpretasi laporan keuangan yaitu menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan, termasuk hasil analisisnya dengan keputusan usaha yang akan diambil.

Proses terakhir ini dapat dilakukan penilaian terhadap perusahaan yang bersangkutan sehingga dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan.

Misalnya jika laba perusahaan mengalami penurunan, untuk mencegah adanya penurunan lebih lanjut, maka perlu diadakan promosi besar-besaran atau kegiatan yang menunjang peningkatan penjualan.

Perlu diketahui bahwa informasi akuntansi sangat penting dalam mengambil keputusan, namun suatu keputusan usaha tidak hanya didasarkan atas informasi tersebut.

Masih terdapat aspek lain yang memengaruhi keputusan usaha.

Proses akuntansi bagi sebuah perusahaan adalah hal mutlak yang harus dilakukan, setidaknya dengan membuat laporan keuangan yang baik.

Laporan keuangan yang akurat dan detail tentu akan menjaga kestabilan keuangan dan membantu mengambil keputusan.

Baca Juga :Pentingnya Mengetahui Proses Produksi Demi Kemajuan Perusahaan

Pengerjaan Proses Akuntansi Adalah Lebih Mudah Jika Menggunakan Aplikasi Jurnal By Mekari

Kini, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan bantuan program akuntansi.

Jurnal adalah program akuntansi online yang dapat digunakan untuk membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, namun tetap detail dan akurat.

Anda dapat membuat laporan keuangan di mana pun dan kapan pun menggunakan Jurnal.

Daftarkan bisnis Anda sekarang juga dengan Aplikasi Akuntansi Jurnal dan nikmati free trial 14 hari.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Nah, setelah membaca tulisan diatas sekarang Anda bisa menjawab pertanyaan terkait topik ini seperti :

  • Urutan yang tepat dalam proses akuntansi adalah seperti apa?
  • Hasil akhir dari serangkaian proses pencatatan dan ikhtisar dari seluruh transaksi usaha disebut apa?
  • Kegiatan pertama yang harus dilakukan pada proses akhir penyelesaian akuntansi adalah?

Semoga informasi ini berguna, dan jangan lupa untuk dibagikan di sosial media ya!

Kategori : Keuangan

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Keuangan

Tahapan Pencatatan Transaksi Keuangan Menjadi Buku Besar

Bisnis,Keuangan

Mengenal Rasio Prospek Pasar dalam Analisis Keuangan

Keuangan,Keuangan Bisnis

15 Cara Mengelola Keuangan Bisnis atau Perusahaan

Bisnis,Keuangan

Mempelajari Sistem Pembukuan Kas Kecil dalam Bisnis

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề