Apa fungsi urd software engineering

Penggunaan teknologi di kehidupan sehari-hari menyebabkan meningkatknya tingkat adaptasi perusahaan dalam menciptakan versi digital dari produk mereka dalam bentuk aplikasi, website, dan software. Dalam proses digitalisasi ini, salah satu tahapan terpenting adalah software engineering.

Apa itusoftware engineering? Mari kita bahas lebih lanjut!

Pengertian Software Engineering

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Open Source Software

Metode yang Dapat Digunakan Software Engineer

Adapun metode software engineering dibagi menjadi lima jenis, yaitu metode sekuensial linier, RAD, prototipe, spiral dan 4GT. Dari lima metode tersebut, model 4GT memiliki keuntungan lebih dari segi waktu. Hanya saja, kekurangannya terletak pada alat bantunya, sebab cuma bisa digunakan untuk aplikasi tertentu saja.

Kemampuan analisis yang mendalam harus dimiliki oleh pengembang perangkat lunak [software developer] untuk mendapatkan tak cuma apa yang diinginkan oleh stakeholder, melainkan juga memuaskan penggunanya [end-user]. Maka, tugas software engineer adalah memegang peran penting dalam menghasilkan aplikasi atau perangkat lunak yang berkualitas.

Baca juga: Bagaimana Website Dapat Diserang Malware?

Penjelasan Tentang SDLC

gambar: [emailprotected]

Sebelum dilakukan rekayasa perangkat lunak, wajib diperhatikan beberapa langkah penting mulai dari perencanaan, pengembangan [coding dan testing] dan pemeliharaan [maintenance]. Namun demikian, ada tahapan yang tak kalah penting yang dinamakan Software Development Lifecycle [SDLC].

SDLC adalah rangkaian tahapan dalam rekayasa perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak yang diusulkan, yaitu communication, requirement gathering, studi kelayakan, sistem analisis, desain software, integrasi, implementasi dan disposisi. Coding dan testing juga masuk dalam kriteria SDLC ini, namun selayaknya dua hal tersebut sudah dilakukan lebih awal.

Baca Juga:Apa Itu React Native?

Pengujian perangkat lunak dilakukan saat pengkodean oleh pengembang dan pengujian menyeluruh yang dilakukan oleh ahli pengujian di berbagai tingkat kode seperti pengujian modul, pengujian program, pengujian produk, pengujian internal dan pengujian produk atas keterlibatan dan umpan balik pengguna.

Software engineeringadalah hal penting yang wajib dipelajari agar mimpi menjadi seorang software developer bisa diwujudkan dengan segera. Jangan lupa, selalu percayakan layanan hosting Indonesiakepada Dewaweb yang sudah terbukti mampu menjaga kecepatan loading website dan keamanan data-data yang ada sehingga kamu tidak perlu takut kehilangan traffic yang dimiliki.


This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.
Find sources: "User requirements document" – news · newspapers · books · scholar · JSTOR
[September 2015] [Learn how and when to remove this template message]

The user requirement[s] document [URD] or user requirement[s] specification [URS] is a document usually used in software engineering that specifies what the user expects the software to be able to do.

Once the required information is completely gathered it is documented in a URD, which is meant to spell out exactly what the software must do and becomes part of the contractual agreement. A customer cannot demand features not in the URD, while the developer cannot claim the product is ready if it does not meet an item of the URD.

The URD can be used as a guide for planning cost, timetables, milestones, testing, etc. The explicit nature of the URD allows customers to show it to various stakeholders to make sure all necessary features are described.

Formulating a URD requires negotiation to determine what is technically and economically feasible. Preparing a URD is one of those skills that lies between a science and an art, requiring both software technical skills and interpersonal skills.[1]

  • Product requirements document
  • Marketing Requirements Document
  • Requirements management
  • Use case
  • Use case survey
  • ISO 25065 "User requirements specification"

  1. ^ Robertson, Suzanne; James Robertson. Mastering the Requirements Process [3rd ed.]. Addison-Wesley Professional. ISBN 0321815742.

 

This software-engineering-related article is a stub. You can help Wikipedia by expanding it.

  • v
  • t
  • e

Retrieved from "//en.wikipedia.org/w/index.php?title=User_requirements_document&oldid=1068731449"

Rekayasa perangkat lunak/software engineering adalah salah satu bagian profesi yang mempelajari bagaimana cara pengembangan perangkat lunak [software].

Termasuk proses pembuatan, perawatan, manajemen organisasi pengembanganan software serta manajemen kualitas.

Namun, sebelum kita memahami tentang apa itu rekayasa perangkat lunak, ada baiknya kita tahu kata kunci utama yaitu definisi perangkat lunak atau disebut juga software.

Definisi Perangkat Lunak/Software

Pada awal pengembangan perangkat lunak, para pembuat program [programmer] langsung melakukan pengkodean/mengoding perangkat lunak tanpa menggunakan prosedur atau tahapan pengembangan perangkat lunak.

Kemudian di temuilah kendala-kendala seiring dengan perkembangan skala sistem-sistem perangkat yang semakin besar.

Perangkat lunak merupakan instruksi [program komputer] yang bila di jalankan memberikan fitur, fungsi, dan kinerja yang diinginkan, struktur data yang memungkinkan program memanipulasi informasi secara memadai, dan informasi deskriptif pada hard copy dan bentuk virtual yang menggambarkan operasi dan penggunaan program. [Pressman. 2015:4]

Perangkat lunak [software] adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, dan cara penggunaan.

Sebuah perangkat lunak juga sering disebut dengan sistem perangkat lunak. Sistem berarti kumpulan komponen yang saling terkait dan mempunyai satu tujuan yang ingin dicapai. [Rosa A.S & M. Shalahudin. 2016:2]

Apa itu Rekayasa Perangkat Lunak [RPL]

Software engineering merupakan salah satu bagian dari rumpun ilmu komputer.

Tepatnya merupakan pengembangan dan pembangunan perangkat lunak sistem komputer & perangkat lunak [software] aplikasi.

Perangkat lunak sistem komputer terdiri dari program yang mengatur utilitas komputisasi dan sistem operasi.

Sedangkan Aplikasi software sendiri termasuk dalam user-focused program, contohnya seperti: program database, web browser, dan lain-lain.

Seperti kita tahu pengetahuan/ilmu mengenai bahasa pemograman, pengembangan perangkat lunak, dan sistem operasi komputer merupakan tiga komponen utama dari ilmu komputer.

Software engineering sendiri saling berhubungan dengan rekayasa perangkat keras [hardware engineering].

Namun memiliki sedikit perbedaan diantara keduanya.

Hardware engineering yaitu proses design & pengembangan perangkat keras teknologi komputer. Seperti misalnya design processor, networking, dan lainya.

Cabang utama Karir Rekayasa Perangkat Lunak

Berikut ini Beberapa cabang utama atau cabang karir dari software engineering yaitu:

  • Application Development
  • System Development
  • Web Development
  • Embedded System Development

Pengembangan Aplikasi [Application Development]

Berdasarkan pada kemampuan problem-solving, non-Web software development. Bahasa pemograman yang digunakan diantaranya Java dan C#.

Pengembangan Sistem [System Development]

Desain dan koding. Digunakan untuk mendukung application development. Bahasa pemograman yang digunakan antara lain C dan C++.

Pengembangan Website [Web Development]

Melakukan design software atau aplikasi untuk dijalankan pada web browser. Menggunakan bahasa pemograman seperti HTML, JavaScript, Python, dan PHP.

Pengembangan Sistem Tertanam [Embedded System Development]

Melakukan desain sistem komputer dan peragkat lunak untuk digunakan pada perangkat non-komputer, seperti mobil.

Menggunakan bahasa pemrograman seperti C serta gabungan dari bahasa pemrograman lainya.

Al- Bahra Bin Ladjamudin

Dalam bukunya menyatakan rekaysa perangkat lunak sebagai kebutuhan fungsional dan kinerja yang dinyatakan secara eksplisit, standar pengembangan yang di dokumentasikan secara eksplisit, dan karakteristik implisit yang diharapkan bagi semua perangkat lunak yang dikembangkan secara professional. [2006:91]

Fritz Bauer

Menjelaskan definisi dari rekayasa perangkat lunak yaitu pembuatan perangkat lunak dengan menggunakan prinsip rekayasa yang kuat untuk menghasilkan software yang ekonomis, handal, dan bekerja secara efisien.

Pressman

Rekayasa perangkat lunak menurut Pressman adalah penerapan pendekatan sistematis, disiplin, terukur terhadap pengembangan, operasi, dan pemeliharaan perangkat lunak, itu semua merupakan penerapan teknik kedalam perangkat lunak.

Baca juga: Apa itu Paten dan Fungsinya?

Lapisan Rekayasa Perangkat Lunak

Sumber Gambar: ResearchGate

Mendefinisikan rekayasa perangkat lunak merupakan teknologi yang bertingkat atau berlapis, lapisan-lapisan teknologi tersebut adalah sebagai berikut:

Berpusat pada Kualitas [a quality focus]

Semua proses perancangan [termasuk rekayasa perangkat lunak] sangat dipengaruhi oleh komitmen organisasi terhadap kualitas.

Filosofi–filosofi tentang kualitas akan terus memperbaiki proses perancangan dan akhirnya akan berpengaruh terhadap pendekatan rekayasa perangkat lunak yang lebih efektif.

Proses [process]

Lapisan ini merupakan lapisan yang menghubungkan teknologi – teknologi yang digunakan dalam perancangan program dan memungkinkan pembuatan program diselesaikan dengan tepat waktu.

Proses ini mendefinisikan framework yang harus dibuat agar teknologi yang digunakan dalam pembuatan program dapat dimanfaatkan dengan efektif.

Metode [Methods]

Lapisan metode dari rekayasa perangkat lunak menjelaskan secara teknis bagaimana cara membangun perangkat lunak.

Lapisan ini terdiri dari tugastugas yang mencakup tentang: analisis kebutuhan [requirement analysis], model desain [design modelling], pembuatan program [program construction], pengujian [testing] dan pendukung [support].

Lapisan ini menyediakan bantuan secara otomatis dan semi-otomatis untuk Lapisan proses dan metode.

Ketika alat sudah terintegrasi sehingga informasi yang dihasilkan oleh suatu alat dapat digunakan oleh yang lain.

Maka terbentuklah sebuah sistem untuk membantu proses perekayasaan perangkat lunak yang disebut Computer Aided Software Engineering.

Keterkaitan Rekayasa Perangkat Lunak dengan Ilmu Lain

Cakupan ruang lingkup yang cukup luas, membuat RPL sangat terkait dengan disiplin dengan bidang ilmu lain.

Tidak saja sub bidang dalam disiplin ilmu komputer namun dengan beberapa disiplin ilmu lain diluar ilmu komputer.

  • Bidang ilmu manajemen meliputi akuntansi, finansial, pemasaran, manajemen operasi, ekonomi, analisis kuantitatif, manajemen sumber daya manusia, kebijakan, dan strategi bisnis.
  • Matematika meliputi aljabar linier, kalkulus, peluang, statistik, analisis numerik, dan matematika diskrit.
  • Manajemen proyek meliputi semua hal yang berkaitan dengan proyek, seperti ruang lingkup proyek, anggaran, tenaga kerja, kualitas, manajemen resiko dan keandalan, perbaikan kualitas, dan metode-metode kuantitatif.

Tujuan Rekayasa Perangkat Lunak/RPL

Secara umum tujuan RPL tidak berbeda dengan bidang rekayasa yang lain. Hal ini dapat kita lihat pada Gambar di bawah ini:

Dari Gambar di atas dapat diartikan bahwa bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi, biaya rendah dan waktu penyelesaian yang tepat.

Secara lebih khusus kita dapat menyatakan tujuan rekayasa perangkat lunak adalah:

  • Memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah.
  • Menghasilkan perangkat lunak yang kinerjanya tinggi, andal dan tepat waktu.
  • Perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform.
  • Software yang biaya perawatannya rendah.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan tentang perangkat lunak, software engineering menurut para ahli, tujuan, cabang utama dan karir dibidang software engineering, hubungan atau keterkaitan rpl dengan disiplin ilmu lainya, dan lapisan rekayasa perangkat lunak.

Silahkan Like Fanspage dan Follow akun media sosial kepotek untuk mendapatkan informasi terbaru seputar teknologi.

Share artikel ini, jika menurut Kamu bermanfaat bagi orang lain dan jangan lupa tinggalkan jejak dalam bentuk komentar positif dan membangun.

Apresiasi kamu dalam bentuk apapun sangat berarti untuk terus belajar, berbagi, dan melanjutkan perjuangan bersama. Terima kasih

Salam Kepotek. Kepoin Teknologi!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề