Mengapa sebelum proses pembongkaran transmisi manual kendaraan harus ditumbuhkan pada jack stand



Langkah Mambongkar Transmisi Secara Baik

1. Lepaskan garpu pembebas dan hub dengan bantalan pembebas.
2. Lepas roda gigi gerak speedometer dam switch lampu mundur.
3. Lepas  rakitan tutup bak transmisi.
4. Lepas rumah kopling dan penahan bantalan depan.
5. Lepas extension housing.
6. Lepas roda gigi counter.
    a] Lepas roda gigi counter.
    b] Lepas dua bantalan rol jarum dan spacer dari roda counter.
    c] Lepas dua cincin dorong dari bak transmisi.

7. Melepas roda gigi counter
8. Ukur celah dorong setiap roda gigi menggunakan feeler gauge
     · Ukur celah dorong.
     · Celah standar : 0,10 10,25 mm [0,0039 — 0,0098 in].
     · Celah maksimum : 0,25 [0,01 in].

9. Mengukur celah dorong setiap roda gigi
10. Lepas roda gigi Speedometer
    a.    Menggunakan tang Snap ring, lepas snap ring.
    b.    Lepas roda gigi penggerak speedometer.
    c.     Menggunakan tuas magnetik, lepas bola pengunci.
    d.    Menggunakan tang Snap ring, lepas snap ring

11. Melepas roda gigi penggerak speedometer
12. Lepas penahan bantalan belakang poros output dengan  bantalannya, roda gigi-1, dua bantalan rol jarum, luncuran dalam, dan bola pengunci.

       a. Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
       b. Menggunakan hidrolik pres, lepas penahan bantalan dengan bantalannya, bersama-sama roda gigi-1, dan luncuran dalam.
       c. Lepas dua bantalan rol-jarum
       d. Menggunakan tuas magnetik, lepas bola pengunci.

13. Lepas ring synchromesh, hub sleeve no. 1, dan roda gigi-2,menggunakan SST dan hidrolik pres, lepas hub sleeve no. 1, ring synchromesh, dan roda gigi-2. SST 09950 - 00020.
14. Melepas hub sleeve ring synchromesh dan roda gigi-2
15. Lepas hub sleeve no. 2, ring synchromesh, dan roda gigi-3. 1
      a. Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
      b. Lepas hub sleeve no. 2 bersama-sama ring synchromesh dan roda gigi-3.
      c. Melepas hub sleeve bersama-sama ring synchromesh dan roda gigi-3

Written By mas Juliandi Saturday, July 20, 2019 Edit

Jack stand merupakan alat bantu yang digunakan oleh para mekanik untuk mengganjal mobil yang sedang pada posisi didongkrak. Mengapa harus diganjal ? karena secara keamanan kendaraan yang terangkat dan didiamkan terganjal hanya dengan dongkrak adalah langkah kerja yang tidak dianjurkan. Karena bisa saja terjadi dongkrak tiba-tiba turun, ini bisa disebabkan karena dongkrak bekerja dengan sistem pluida yang kapan saja bisa saja terjadi kebocoran.

Jadi langkah aman dalam mengganjal mobil pada posisi terangkat adalah menggunakan jack stand. Walaupun mungkin sering kita lihat para mekanik jalanan masih sering menggunakan balok kayu sebagai pengganjal. Saya kira ini wajar karena mungkin mereka tidak memiliki jack stand. Jika ditanya mana yang lebih aman ? balok kayu atau jack stand ? tentunya jawabannya adalah jack stand, bukan hanya aman melainkan penggunaannya juga lebih mudah karena dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan keinginan kita.

Hal paling dasar yang harus kalian ketahui mengenai Jack Stand adalah berbeda dengan dongkrak. Keduanya mempunyai fungsi yang sama namun mempunyai cara kerja yang berbeda. Memang sih keduanya tidak akan bisa dipisahkan karena kedua alat ini selalu bersamaan dalam melakukan pekerjaan dalam mengangkat kendaraan.

Berikut ini adalah langkah - langkah penggunaan Jack Stand yang benar. Tujuan dari penggunaan ini adalah untuk meminimalisir kecelakaan kerja dan mencegah terjadinya kerusakaan pada kendaraan.


1. Melepas Pengunci Jack Stand

Setiap Jack Stand dilengkapi dengan pengunci yang terbuat dari batang besi. Bentuknya beragam, ada yang segitiga ataupun bulat. Fungsi pengunci ini adalah untuk mencegah rahang jack stand naik dan turun. Jadi sebelum kita menggunakannya, maka tariklah pengunci tersebut dengan cara mencabutnya sampai terlepas.

2.Menaikkan Jack Stand


Setelah pengunci terlepas  selanjutnya naikklahlah rahang jack stand [ yang berwarna hitam ] dengan cara menganggkatnya dengan tangan. Rahang Jack stan tidak bisa terangkat layaknya dongkrak, karena mekanisme kerjanya manual tidak menggunakan fluida [ hidrolik ]. Naikkanlah rahang sesuai dengan ketinggian yang diinginkan [ disesuaikan dengan tinggi mobil ].

3. Pasang Jack Stand Pada Rangka Yang Kuat





Saat memasang Jack Stand pilihlah pada lokasi chasis yang keras. Seperti pada bagian rangka utama pada jenis mobil ladder frame atau pada bagian body yang sudah ditandai dengan coakan untuk jenis monoque. Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa pada saat kita memasukkan jack stand pada kolom mobil, posisikan tuas pada bagian luar. Ini bermanfaat saat kalian akan menurunkan nantinya dan tidak repot dan lebih mudah. 4. Turunkan Jack Stand

Ini adalah langkah terakhir dalam penggunaan jack stand yaitu menurunkan rahang penyangga. Caranya pun mudah, yaitu dengan cara menaikkan tuas keatas. Namun dengan catatan bahwa sudah tidak ada lagi beban yang dipikul oleh jack stand. Ketika tuas diangkat keatas, maka rahang akan turun kebawah secara berhentak [ tidak halus layaknya dongkrak ]. Demikian pemaparan dari saya menganai cara penggunaan Jack stand yang benar untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Semoga bermanfaat..

TRANSMISI


I.                   Tujuan praktek

Setelah melakukan praktek mahasiswa di harapkan dapat

-          Membongkar dan memasang transmisi secara baik dan benar

-          Mengetahui cara kerja sistem transmisi

-          Mengetahu komponen-komponen system transmisi

-          Dapat menganalisis kerusakan-kerusakan pada sistem yransmisi

II.                Alat dan bahan

a.       Alat

-          Alat kerja standar

-          Kunci momen

-          Bering puller/ tracker

-          Kunci shocket

-          Pin punch

Alat ukur

-          Dti

-          Feeler gauge

-          Balok “V”

b.      Bahan

-          Transmisi 3 poros

-          Nampan

-          Kain lap/majun

III.             Keselamatan kerja

1.      Perhatikan perintah-perintah instruktur

2.      Tanyakanlah hal-hal yang di anggap sulit

3.      Menggunakan alat sesuai kebutuhan [sop]

IV.             Gambar kerja



V.                Langkah kerja

1.      Langkah pembongkaran

a.       Lepas transmisi dari kendaraan

-          Lepaskan semua baut pengikat transmisi

-          Tarik keluar transmisi ke arah blakang

-          Turunkan transmisi dari kendaraan

b.      Membongkar transmisi

-          Melepas retainer tuas pemindah

-          Membuka rakitan penutup bak transmisi

-          Melepas clucth housing

-          Melepas retainer bering depan

-          Melepas exsention housing

-          Melepas reverse idler gear. Poros, dan penggerak

-          Mengukur celsh counter gear

Celah STD 0,10-0,30mm

Clah max 0,30 mm

-          Melepas poros couter gear dan pengunci

-          Melepas rakitan poros output

-          Melepas poros input

-          Melepas counter gear dengan SST

2.      Langkah  pemeriksaan

a.       Pemeriksaan visual komponen transmisi

1.      Poros in-put  

2.      Poros out-put

3.      Bantalan poros in-put

4.      Poros conter

5.      Roda gigi percepatan  

6.      Ring syncromesh

7.      Clutch hub 

8.      Hub sleeve 

9.      Pegas pengunci 

b.      Pengukuran

1.      Pemeriksaan ring sincronmesh

standar 1,0-2,0 mm celah minimum 0,8 mm

2.      Pengukuran garpu pemindah dan hub slif

3.      Pemeriksaan celah oli roda gigi terhadap poros

Standar 0,06-0,11mm clah maksimum 0,11.

3.              Langkah perakitan

-          Merakit counter gear, needle roler bearing, thrust washer dan sst

-          Memasang poros input

-          Mmemasang bearing retainer depan dengan gasket baru

-          Memasang ring synchromes dan rakitan poros output

-          Memasang poros counter gear

-          Memasang reverse idle gear dan poros

-          Memasang extention housing dengan gasket baru

-          Memasang clutch housing

-          Memasang rakitan penutup rumah transmisi

-          Memasang tuas pemindah

-          Memeriksa dan menyetel posisi reverse shift arm

VI.             Kesimpulan


 Sistem transmisi, dalam otomotif, adalah sistem yang berfungsi untuk konversi torsi dan kecepatan [putaran] dari mesin menjadi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda untuk diteruskan ke penggerak akhir. Konversi ini mengubah kecepatan putar yang tinggi menjadi lebih rendah tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya.

Dari hasil pemeriksaan yang saya lakukan pada transmisi manual seri 3K maka dapat disimpulkan :

Transmisi tersebut tidak dapat digunakan dikendaraan yang sesungguh nya karena masih banyak kekuranggan pada transmisi yang saya bongkar, seperti tidak ada nya oli pelumas didalam transmisi tersebut maka dapat menyebabkan gigi-gigi,poros input/output,dll tidak dapat berputar atau menggerakan bagian-bagian dengan sempurna.


Selain itu juga baut-baut/mur pada transmisi banyak tidak ada[hilang],maka pada saat menyatukan antara satu komponen dangan komponen yang lain komponen tersebut tidak terpasang dengan benar akibat nya transmisi tidak dapat digunakan.

BLOG INI TIDAK BISA DI COPAS JIKA INGIN MENDAPATKAN FILE DIATAS ANDA HARUS


MENDOWNLOADNYA DI LINK DI BAWAH INI

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề