Apa itu yang dimaksud dengan uji daya listrik?

Jelaskan uji daya hantar listrik

Pengertian Larutan

Larutan Gula [Dok. Shutterstock]

Pada dasarnya, larutan merupakan sistem homogen yang terdiri dari 2 zat atau lebih, isinya apa sih? Isinya adalah terlarut dan pelarut. Zat terlarut ini pada umumnya jumlahnya lebih sedikit daripada pelarut. Biar elo ada bayangan gue contohin nih misalnya zat pelarutnya adalah air panas, nah zat terlarutnya adalah gula, jadilah larutan gula.

Terus, ternyata bentuknya nggak cuma cair lho, ada juga yang berbentuk gas dan padat. Kalau yang berbentuk gas contohnya adalah campuran dari berbagai gas yang ada. Nah, kalau yang berbentuk padat contohnya adalah emas. Gimana, elo udah ada bayangan dong larutan itu kayak apa?

Memahami Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit beserta Contohnya | Kimia Kelas 10

Rabia Edra Jan 14, 2022 • 6 min read

Konsep Pelajaran SMA Kelas 10 Kimia X

Pada artikel ini, kita akan mempelajari mengenai jenis-jenis larutan khususnya larutan elektrolit dan nonelektrolit. Simak artikel ini sampai selesai, yuk kita belajar!

--

Hai, kamu tahu nggak sih, berdasarkan daya hantar listriknya, larutan bisa dibagi menjadi 2 jenis, yakni larutan elektrolit dan non elektrolit. Terus, kamu tahu nggak larutan apa saja yang termasuk larutan elektrolit? Lalu, larutan apa saja yang termasuk larutan non elektrolit? Kalau belum tahu, kita akan bahas di artikel ini. Simak ya!

Sebelumnya, kita membahas lebih lanjut, pastikan dulu untuk memahami mengenai larutan ya. Nah larutan merupakan campuran homogen atau tercampur baik antara pelarut yang berupa air dan zat terlarutnya.

Kalau bingung, larutan bisa dipahami dari beberapa contohnya. Salah satu larutan misalnya campuran air dengan garam, air dengan gula atau campuran air dengan urea.

Lalu apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non elektrolit? Kamu bisa lihat gambar percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan di bawah ini.

Gambar di atas merupakan hasil pengujian daya hantar listrik terhadap beberapa larutan:

Gelas A : Larutan nonelektrolit

Gelas B : Larutan elektrolit lemah

Gelas C : Larutan elektrolit kuat

UJI LARUTAN ELEKTROLIT & NON-ELEKTROLIT: MODUL 09

Tujuan

Mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektolit

Dasar Teori

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantar arus listrik. Kemampuan ini disebabkan karena, didalam air zat elektrolit yang terlarut terurai menghasilkan ion positif dan ion negatif. Larutan elektrolit terdiri dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Disebut elektrolit kuat karena zat elektrolit yang terlarut terurai seluruhnya membentuk ion-ion secar kualitatif, hal ini dapat ditunjukkan oleh nyala lampu yang redup. Meskipun demikian, ada juga larutan elekrolit kuat yang menghasilkan nyala lampu yang redup. Ini terjadi karena larutannya sangat encer. Sedangkan larutan non elektrolit merupakan jenis larutan yang tidak menghantar arus listrik. Hal ini disebab ion-ion.

Alat & Bahan

Peralatan yang diperlukanBahan yang akan diuji:

Gelas kimia

100 ml

40 buah

Air suling

50 mL

Alat Uji Larutan

Larutan HCl

1 M

50 mL

Baterai baru

1,5 volt

16 buah

Larutan asam cuka [CH3COOH]

1 M

50 mL

Baterai bekas

-

8 buah

Larutan NaOH

1 M

50 mL

Kabel 2 warna

-

2 meter

Larutan ammonia [NH3]

1 M

50 mL

Bohlam lampu senter

-

4 buah

Larutan gula [C12H22O11]

50 mL

Karet Gelang

-

8 buah

Larutan NaCl [garam dapur]

1 M

50 mL

Cutter

-

4 buah

Etanol atau alcohol [C2H5OH]

70%

50 mL

Timah Solder

-

1 meter

Air ledeng

51 mL

Alat Solder

-

1 buah

Air Sumur

52 mL

Kertas Tissue

Air Sabun

53 mL

Catatan: Jumlah dan jenis bahan disesuaikan dengan kondisi

Prosedur Kerja

Keterangan Gambar:

  1. Batu baterai
  2. Kabel penghubung
  3. Bola lampu
  4. Elektroda karbon
  5. Elektroda karbon
  6. Larutan yang diuji
  7. Gelas kimia
Gambar 1. Rangkaian Alat Uji Larutan

  1. Siapkan rangkaian alat penguji elektrolit seperti Gambar 1 diatas.
  2. Siapkan 10 buah gelas kimia 100 mL dan masukkan masing-masing 25mL larutan yang akan diuji.
  3. Celupkan kedua batang elektroda ke dalam larutan [catatan: saat berada didalam larutan, kedua batang tidak boleh bersentuhan] dan uji daya hantar listriknya. Amati dan catat apakah lampu menyala atau timbul pada elektroda.
  4. Ulangi langkah 3 untuk larutan yang lain, dengan catatan:
  5. Catat semua hasil pengamatan anda dalam Tabel Hasil Pengamatan.
  • Sebelum memindahkan elektroda ke larutan lain, terlebih dahulu harus dibilas dengan aquades dan dikeringkan menggunakan tissue.
  • Saat berada didalam larutan, kedua batang elektroda itu tidak boleh bersentuhan.
  • Jika lampu nyala terang dan karbon bergelembung maka larutan tersebut elektrolit kuat
  • Jika lampu nyala redup dan karbon bergelembung maka larutan elektrolit lemah.
  • Jika lampu tidak menyala dan karbon bergelembung maka larutan tersebut elektolit lemah
  • Jika lampu tidak menyala dan karbon tidak bergelembung maka larutan tersebut non elektrolit.

Apakah kesimpulan dari percobaan-percobaan di atas?.

Pertanyaan:

  1. Cobalah amati dengan seksama, apa yang terjadi pada lampu dan batang elektroda, adakah perubahan? Jelaskan Jawaban anda.
  2. Diantara bahan yang diuji, zat manakah yang dapat menghantarkan arus listrik dan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
  3. Buatlah definisi tentang larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
  4. Pada saat melakukan percobaan dapat diamati yang terjadi pada lampu dan elektroda [batang karbon]. Pada lampu ada yang menyala terang, redup dan tidak menyala. Sedangkan pada batang karbon terdapat gelembung gas dan ada pula yang tidak ada gelembungnya.
  5. Zat-zat yang dapat menghantarkan listrik adalah HCl, CH3COOH, NaOH, NH4OH dan NaCl. Sedangkan yang tidak menghantarkan listrik : C12H22O11 dan C2H5OH
  6. Dari hasil pengamatan, larutan-larutan yang dapat memberikan nyala pada lampu, baik terang, redup ataupun tidak menyala, tetapi ada gelembung gas disebut larutan elektrolit. Sedangkan sebaliknya disebut larutan non elektrolit jika tidak terdapat nyala lampu ataupun gelembung gas pada elektrodanya.

Unduh Lembar Kerja Praktikum

Jenis larutan

Berdasarkan daya hantar listrikl, larutan memiliki dua jenis, yaitu:

Larutan elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena mengalami reaksi ionisasi, yaitu reaksi pembentukan ion-ion.

Semua larutan anorganik, baik asam, basa, maupun garam memiliki sifat menghantarkan arus listrik.

Baca juga: Mengapa Burung Tidak Tersengat Listrik di Kabel Listrik?

Larutan nonelektrolit

Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Hal ini karena zat terlarur di dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion.

Semua larutan yang berasal dari zat organik [gula tebu, menosa, glukosa, urea, dan lainnya] tidak mampu menghantarkan arus listrik.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề