Apa manfaat yang dapat kita peroleh dari ojek Online?

Aditya Nugroho

25 Mei 2017

Jika kita berbicara perihal transportasi yang dibalut dengan kecanggihan teknologi di dalamnya beserta segala inovasi yang turut menyertai bisa dikatakan tidak akan ada habisnya. Itu dikarenakan prinsip teknologi yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Tak terkecuali dengan moda trasnportasi yang mungkin sudah tak asing lagi ditelinga kita yakni Gojek.

Sekilas Tentang Gojek


Berdiri di tahun 2011, Gojek boleh dikatakan merupakan pelopor dari moda transportasi berbasis aplikasi online. Jangkauan atau penyebaran transportasi ojek online ini di dominasi dibeberapa kota - kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Yogyakrta dengan melibatkan ratusan ribu lebih driver yang mencari nafkah di dalamnya. Helm dan jaket berwarna hijau bertuliskan gojek tentu sudah menjadi ciri khas dari jasa transportasi berbasis online yang satu ini.

Jika sudah berbicara dengan perkembangan teknologi, tentu saja semua pasti ada maksud dan tujuannya mengapa perlu adanya teknologi semacam gojek ini. Mungkin pada awal berdirinya Gojek, tentu para pendiri perusahaan tersebut, mereka jeli melihat celah dari kuranganya sarana dan prasarana transportasi di negara kita tercinta sehingga mereka berinisiatif untuk membuat suatu terobosan nan inovatif seperti Gojek ini.

Manfaat Gojek Bagi Kehidupan Masyarakat Indonesia

Dengan seiring dengan berkembangnya waktu, Gojek sekarang sudah berubah menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan dari hidup masyarakat di Indonesia khususnya di kota - kota besar. Banyak hal posisif dengan hadirnya Gojek ini di tengah - tengah kita diantaranya sebagai berikut :

1. Terjaminnya Keamanan Bagi Pengguna

Ketika kita menggunakan layanan dari Gojek ini, tentu satu hal yang patut dapat peroleh ialah jaminan keamanan. Kita memang tidak mengetahui seluk beluk si driver gojek tersebut, namun sudah barang tentu mereka terdaftar resmi di perusahaan Gojek. Identitaspun baik itu nama driver, sepeda motor yang digunakan, history driver maupun identitas lainnya pasti terpampang jelas melalui aplikasi Gojek ini.

Jelas jika mereka [driver] berperilaku tidak semestinya, maka reputasi mereka yang dipertaruhkan. Jadi si driver akan berpikir seribu kali jika akan melakukan hal yang tidak - tidak. Ketika jaminan keamanan ini diperoleh, maka aktivitas masyarakat umum dapat dilakukan dengan nyaman tanpa harus memikirkan faktor resiko tindak kriminalitas.

2. Pelayanan Cepat, Praktis dan Dapat Dipantau

Salah satu pengalaman penulis sendiri ketika menggunakan aplikasi Gojek ini ialah ketika suatu di rumah sedang terdapat acara hajatan dan doa bersama. Karena saking sibuknya mengurus acara sehingga penulis lupa untuk membelikan oleh - oleh atau cindera mata bagi sanak keluarga. Permsalahannya ialah pekerjaan di rumah ini tidak dapat penulis tinggalkan karena tidak enak rasanya jika arus meninggalkan rumah untuk membelikan oleh - oleh.

Maka bermodalkan aplikasi Gojek yang sudah terinstall di Smartphone, penulis gunakan fasilitas Go-Food. Setelah memberikan info tujuan tempat pembelian oleh - oleh, selang beberapa detik kemudian ditelponlah penulis oleh sang driver Gojek ini untuk menanyakan keakuratan tempat pembelian oleh - oleh. Setelah itu sang driver membeli oleh - oleh ditempat yang kita inginkan dan diantarkan sampai lokasi tujuan. Penulispun dapat melanjutkan aktivitas tanpa harus meninggalkan acara hajatan dan doa bersama. Tentu saja bagi penulis ini merupakan hal yang sangat praktis karena kita tidak perlu meninggalkan aktivitas utama kita. Sedangkan cepat disini mungkin sifatnya flexible ya, terkadang ada kendala di jalanan seperti macet maupun kondisi alam seperti hujan kadang bisa menghambat, namun jika kondisi sedang normal mereka umumnya akan berusaha secepat mungkin untuk melayani apa yang kita inginkan.

3. Informasi Harga Tertera Jelas

Seringkali ojek - ojek konvensional yang hadir ditengah masyarakat tidak mencantumkan harga yang pasti. Maka tawar menawarlah merupakan solusi yang terkadang bisa menguntungkan namun bisa saja merugikan bagi para penggunanya. Dari sinilah Gojek memberikan solusi alternatif perihal permasalahan tarif ini. Harga sudah jelas tertera sebelum, penumpang menggunakan moda transportasi ini. Tentu saja dengan adanya transparasi harga ini, pengguna tidak perlu ragu apalagi terkena yang namanya "ketok harga" setiap fasilitas yang Gojek tawarkan. Masyarakat pun cukup menyiapkan dana sesuai yang tertera di aplikasi Gojek ketika melakukan order.

4. Harga Yang Relatif Murah dan Mudah dalam Penggunaan Aplikasi

Selain dengan informasi harga yang jelas, umumnya harga yang ditawarkan relatif lebih murah. Tentu saja ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum pengguna aplikasi Gojek, karena dengan tarif yang bersahabat dengan kondisi finansial maka kita dapat mengalokasikannnya untuk kebutuhan lainnya. Terlebih jika sedang terdapat promo - promo, tentu saja akan membantu meringanakan kondisi perekonomian tidak hanya si driver melainkan juga masyarakat umumnya.   

Sedangkan mudah disini berarti anda tak perlu repot - repot mencari keberadaan tukang ojek, cukup install aplikasinya lalu, aktifkan Fitur GPS, Maka kita sudah bisa memanfaatkan teknologi dari aplikasi Gojek ini. Siapapun bisa melaukannya baik tua maupun muda karena aplikasinya yang user friendly.

5. Sopan santun dalam Berkendara

Hal terakhir sekaligus hal fundamental dari hadirnya Gojek di tengah - tengah masyarakat ialah terkait dengan etika kesopanan. Sopan santun yang para driver terapkan memang sepatutnya kita berikan apresiasi. Santun disini tidak hanya dari sisi penampilan dan pakaian, melainkan  juga dengan bagaimana sikap mereka memperlakukan para penumpangnya. 

Nilai - nilai kesopananan inilah yang sepatutnya dapat kita tiru dalam kehidupan kita sehari - hari. Padatnya rutinitas dan aktivitas yang kita lakukan terkadang membuat kita acuh tak acuh dengan kondisi linkungan yang ada. Namun tidak dengan para driver Gojek. Mereka akan selalu menerapkan senyum sapa dan salam terlebih sebelum melakukan jasa seperti yang diminta oleh para penumpangnya.

Gojek dan Wirausahawan Muda


Terlepas dari pro kontra dengan hadirnya Gojek ditengah - tengah masyarakat, sudah selayaknya beberapa poin - poin kehidupan bisa kita petik dari kehadiran moda transportasi Gojek ini. Khususnya bagi para wirausawan muda yang ingin menggeluti dunia usaha atau enterpreneursip. Hal tersebut diantaranya :

1. Konsistensi

Driver Gojek akan berusaha sedemikian rupa untuk tidak pantang menyerah menyelesaikan orderan pengunanya hingga tuntas. Jika tidak tuntas maka kerugianlah / rating jelekpun akan didapatkannya. Begitu halnya dengan para pengusaha muda, untuk mengembangkan atau menjalankan suatu usaha harus dibarengi dengan keyakinan dan yang pasti konsistensi. Konsistensi bahwasanya yang untuk mendapatkan tujuan berupa profit atau keuntungan, seseorang tidak boleh pantang menyerah. Hambatan maupaun batu sandungan ibarat kritikan yang membangun demi mencapai tujuan. Jika salah perbaiki, jika gagal coba lagi namun jangan sampai menyerah karena jika sekali saja menyerah ditengah jalan maka semuanya akan selesai.

2. Transparansi 

Gojek memberikan gambaran yang jelas terkait dengan tarif harga service layanannya Supaya tidak menimbulkan keraguan oleh para pengunanya. Jelas dalam membangun suatu usaha harus ditata sedemikian rupa baik dalam management keuangan, modal, besar kecilnya untung maupun profit untuk para investor usaha yang dijalankan. Semua harus berjalan secara sinergi, transapran dan saling berkolaborasi. Karena nantinya toh dari transparasi hasil tersebut dapat dilakukan analisa sedemikian rupa sehingga akan menjadi bahan evaluasi untuk lebih mengembangkan usaha yang dijalankan.

3. Kreativitas

Gojek memang cukup kreatif dan pandai melihat celah apa yang masyarakat inginkan namun belum tersedia di lapangan. Hal ini wajib para usahawan muda tiru pola usaha seperti ini. Buatlah suatu peluang usaha baik produk maupun jasa yang mana pasti masyarakat butuhkan namun berbeda dengan apa yang sudah ada. Ciptakan peluang usaha disitu dan kembangkan. Berbeda disini dalam artian harus lebih baik dari produk - produk kompetitor sebelumnya. Karena jika inovasi yang para wirausahwan muda buat sama saja, maka peluang untuk mendapatkan hasil lebih tidak akan maksimal.

Semoga saja ulasan perihal moda transportasi buatan karya dalam negeri ini dapat bermanfaat dan tentunya menambah wawasan bagi anda semua.

Aplikasi transportasi online. [Foto: Antara/Wahyu Putro A.]

Kini, melalui smartphone, Anda bisa pesan transportasi seperti ojek, taxi, dan “omprengan” melalui aplikasi online.

Pada kesempatan ini, saya coba bagikan apa saja pendapat saya saat menggunakan Uber, Gojek, dan Grab. Kian hari, aplikasi-aplikasi ini saling bersaing meraih perhatian masyarakat dengan segala manfaat dan fitur yang ditawarkan.

Aplikasi transportasi online, Grab. [Foto: Grab]

1. Bisa lihat tarif sebelum naik

Sebelumnya, berapa ongkos yang Anda akan keluarkan untuk sampai di tujuan, hanya mengandalkan perkiraan, atau kebiasaan. [Sekarang, aplikasi Blue Bird yang baru, sudah memberikan juga perkiraan harga]. Manfaatnya jelas, Anda jadi bisa siapkan dana yang diperlukan.

2. Punya pilihan cara bayar

Pilihan cara bayar, mau tunai, pakai kartu kredit atau menggunakan saldo yang sudah diisi sebelumnya via “top up” Tidak ada uang receh, mudah pilih pakai Grab Pay, Go Pay, atau bayar pakai kartu kredit. Jika menggunakan ojek biasa, tentu saja harus pakai uang tunai, atau Anda bisa bayar belakangan asal kenal sama abang ojek :]

3. Memiliki informasi mengenai pengemudi dan kendaraanya

Anda bisa lihat foto pengemudi, nomor teleponnya dan plat nomor kendaraannya [setahu saya plat nomor kendaraan hanya ada di Uber dan Grab, sedangkan Gojek tidak ada]. Anda bisa kontak pengemudi, jika ingin memberi tahu arah jalan menuju lokasi penjemputan. Dulu Anda baru tahu siapa nama yang mengemudi, jika melihat kartu yang terpasang di dashboard pengemudi. Itupun kalau papan nama itu ada. [Note: tidak semua pengemudi ada foto terlihat di aplikasi Uber atau Grab.

4. Mengukur waktu penjemputan dan sampai lokasi tujuan

Informasi berapa menit lagi sampai, dan berapa lama tiba di lokasi tujuan, memberikan rasa nyaman bagi saya. Saya jadi bisa mengelola waktu lebih baik.

5. Bukti pembayaran dikirimkan via email

Bukti pembayaran, histori dari transaksi, langsung dikirimkan ke kotak surat elektronik/email saya setelah menyelesaikan trip. Jika ingin reimburse bisa langsung kirim email tersebut ke bagian keuangan kantor. Grab,Uber dan Gojek telah memiliki fitur ini sehingga mudah melihat kembali histori perjalanan disertai jumlah nominal yang telah dikeluarkan.

6. Ada catatan histori perjalanan

Histori perjalanan, adalah hal yang menarik sebab trip mana saja yang pernah Anda lalui bisa Anda lihat kembali. Bahkan jika ada pengemudi yang berbuat curang seolah melakukan perjalanan tanpa menjemput Anda, tercatat, dan ini bisa menjadi bukti pelaporan kepada pihak pengelola aplikasi. Fitur ini membantu kita melihat kembali, seberapa banyak trip yang telah kita tempuh dan lokasi mana saja yang paling sering dikunjungi, dan berapa biaya yang telah dikeluarkan.

7. Harga relatif lebih rendah

Harga relatif rendah, jika dibandingkan dengan jarak tempuh sama, Anda hanya bayar Rp 6.000 misalnya, sedangkan jika naik “Opang” [Ojek Pangkalan], Anda harus bayar Rp 10.000. Tawaran harga relatif lebih rendah dan promo-promo menarik dari aplikasi-aplikasi ini memanjakan para penggunanya.

Dari manfaat-manfaat yang tersebut di atas, tidak terlepas juga ada risiko yang perlu Anda ketahui. Apa saja risiko jika Anda menggunakan aplikasi transportasi online?

Aplikasi Uber di ponsel iPhone. [Foto: FreeStock via Pexels]

1. Pengemudi Uber, Grab, Gojek, tidak selalu profesional

Pengemudi profesional saya maksud sebagai orang yang memang hidup sehari-harinya dari mengemudi. Anda bisa mengharapkan pelayanan prima dari seorang pengemudi profesional, misalnya berpakaian seragam atau rapi, cara mengemudi yang aman dan nyaman, mobil wangi, menjaga aroma tubuh tetap segar, saat membawa penumpang. Sedangkan, siapa saja bisa jadi supir Uber, Grab, Gojek. Anda juga bisa kalau Anda mau. Meski ada proses seleksi dan ada aturan dari masing-masing perusahaan aplikasi transportasi online, tetapi ingatlah, siapa saja bisa mendaftarkan kendaraan mereka dan masuk ke dalam sistem aplikasi ini. Nah dengan demikian, pelayanan bisa menjadi sangat bervariasi, tergantung masing-masing orang. Jika Anda mengharapkan supir Uber, Gojek, Grab, berlaku dan bersikap profesional, kemungkinan [tidak selalu] Anda bisa kecewa. Bagi perusahaan aplikasi transportasi online ini, supir mereka bukanlah karyawan, melainkan sebagai partner, mitra dari aplikasi tersebut. Saya beberapa kali alami, pengemudi masih sangat awam membawa kendaraan, terasa bedanya antara yang sudah sering “nyetir” dan jarang menyetir mobil, seperti orang baru belajar.

2. Motivasi dan tujuan bergabung di aplikasi transportasi online

Pengemudi Uber, Gojek dan Grab memiliki motivasi dan tujuan berbeda-beda. Bahkan bukan menjadi rahasia lagi, bahwa banyak orang yang bukan berprofesi supir, ikut-ikutan berusaha meraih rejeki melalui aplikasi ini, agar bisa cicil mobil dan motor memanfaatkan sistem yang ada. Demi mengumpulkan bayar cicilan mobil, mengejar bonus, poin tambahan, pengemudi berbuat “curang” atau mengakali. Misalnya dengan membuat order fiktif. Supir cancel, karena alasan “Ban Bocor”, “Lokasi jauh dari titik jemput” menjadi alasan yang populer. Saya pernah naik Uber Pool diminta tarif dobel dari harga yang tertera pada aplikasi hanya karena alasan saya naik berdua bersama istri. Ada juga, saya pernah menolak permintaan seorang pengemudi Uber X, yang meminta saya membuat order fiktif via aplikasi Gojek, dengan alasan supaya dia dapat 2 trip bersamaan dari 2 aplikasi berbeda. Tentu saja demi keuntungan dia.

3. Pengemudi belum tentu tahu jalan

Anda sebagai penumpang, mengharapkan pengemudi sudah [pasti] tahu jalan. Nah, ini pun perlu Anda ketahui, bahwa pengemudi Uber, Grab dan Gojek, mengandalkan aplikasi mereka untuk tiba sampai tujuan. Ketika mengemudi, mereka sambil lihat Google Maps atau Waze mengikuti arah yang diperlihatkan pada smartphone mereka. Jika Anda beruntung, pengemudi Uber, Grab atau Gojek, sudah tahu akan lewat jalan apa, jika tidak, Anda yang harus mengarahkan mereka agar sampai tujuan dengan selamat. Perlu Anda ingat seperti poin saya sebelumnya, mereka bukan pengemudi profesional.

4. Kendala teknis aplikasi dan smartphone

Pesan Uber, Gojek dan Grab, bisa jadi gagal, bahkan sering saya alami aplikasi error. Order ganda, 2 ojek sekaligus jemput bisa terjadi. Selain itu, aplikasi transportasi online ini mengandalkan fitur location based pada smartphone Anda yang menguras daya baterai. Inilah resiko dari teknologi. Apapun bisa terjadi di luar kendali Anda.

5. Harga bisa saja berubah

Harga bisa saja dan sangat mungkin berubah. Anda perlu perhatikan misalnya di aplikasi Uber, diterapkan sistem surge pricing, harga bisa 1,6x lipat bahkan 2x lipat dari tarif normal. Hal ini karena kelangkaan jumlah transportasi yang ada di suatu area dibandingkan jumlah penumpang di area tersebut. Biasanya saat jam sibuk seperti pulang kantor, waktu makan siang, atau hari libur besar, Lebaran misalnya, di mana kebutuhan lebih banyak pada suatu saat bersamaan. Setiap aplikasi memiliki sistem perhitungan harga yang berbeda. Ini karena tujuan dari aplikasi ini adalah mencari pengguna sebanyak mungkin, sehingga segala cara dilakukan untuk menarik penumpang dan juga pengemudi.

Demikian pendapat saya setelah menggunakan jasa aplikasi transportasi online Uber, Grab dan Gojek. Sadar dan pahami cara kerja aplikasi transportasi online. Dapatkan manfaatnya dan kenali risikonya. Semoga Anda aman, nyaman, dan selamat sampai di tujuan. Salam!

Jika Anda memiliki pendapat dan pengalaman menggunakan transportasi online, silahkan share.

Page 2

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề